Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eplin N.

Nainggolan

Nim : 012018007

Prodi : D3 Keperawatan Tk.3

SOP Pertolongan Pertama Pada Kasus Tertelan Benda Asing Pada Bayi,Anak Dan Dewasa

Sebagian besar benda asing yang tertelan oleh anak dapat melewati saluran pencernaan
tanpa masalah. Namun, ada beberapa benda asing seperti baterai, magnet, atau benda tajam dan
berat lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan internal dalam tubuh yang lebih serius.
Dalam kasus tidak berbahaya, benda asing yang tak sengaja tertelan akan langsung masuk
kedalam saluran pencernaan dan keluar kembali melalui feces.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang tersedak, di antaranya:

 Memakan makanan yang terlalu besar dan tidak dikunyah dengan baik
 Makan sambil berjalan
 Makan sambil berbicara
 Meminum alkohol sebelum makan
 Bermain-main dengan makanan.

1. Pertolongan pertama Benda asing pada mulut bayi dan anak


a. Anak di Bawah 1 Tahun

Pertolongan Pertama Anak Tersedak di Bawah 1 Tahun

 Posisikan bayi tengkurap di lengan yang ditopang dengan paha. Posisikan kepala bayi
lebih rendah dibandingkan badannya.
 Topang kepala dan rahang bayi dengan jari tangan. Lalu, tepuk lembut punggungnya
di antara tulang belikat sebanyak lima kali menggunakan tangan yang lain. Tindakan
ini disebut sebagai black blows.
 Jika cara tersebut belum berhasil, posisikan bayi telentang dengan kepala menghadap
ke atas. Temukan tulang dada dan tempatkan dua jari di tengahnya. Berikan lima kali
tekanan di bagian tengah tulang dada tersebut. Tindakan tersebut disebut sebagai
chest thrusts dan dapat diulangi.

b. Anak di Atas 1 Tahun

Pertolongan Pertama Anak Tersedak di Atas 1 Tahun

 Lingkarkan kedua lengan kita di antara pusar dan tulang rusuk anak.
 Setelah itu, kepalkan tangan yang melingkar di antara pusar dan tulang rusuk anak.
 Hentakkan tangan ke arah atas sambil menarik tubuh anak ke belakang sebanyak lima
kali. Hindari melakukan hentakan yang terlalu keras untuk menghindari cedera.
 Jika anak masih tetap tersedak, cara back blows, chest thrusts, dan abdominal thrusts
dapat diulang dan segeralah memanggil bantuan untuk membawa anak ke rumah sakit
terdekat.
 Jika anak tidak sadar, orang tua dapat melakukan teknik CPR sebagai penanganan
tersedak. Namun jika ingin melakukan CPR, pastikan sudah mendapatkan pelatihan
sebelumnya.

2. Pertolongan Pertama untuk Mengeluarkan Benda Asing di Hidung Anak

1. Tetap tenang

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mendapati adanya benda asing di hidung Si
Kecil adalah jangan panik. Bila Anda terlihat panik, Si Kecil bisa menjadi takut dan tambah
menangis. Ini bisa berbahaya, karena menangis dapat meningkatkan risiko benda asing terhirup
lebih

2. Minta anak mendengus

Jika Si Kecil sudah tenang, minta ia untuk mendengus atau mengembuskan napas kuat-
kuat lewat hidung. Bila benda asing di hidung tidak juga keluar, barulah Anda coba untuk
mengeluarkannya. Namun, jangan mencungkil atau mencomotnya dengan jari karena benda
asing tersebut bisa terdorong semakin dalam hingga jatuh ke saluran pernapasan bawah.

3. Keluarkan dengan pinset kecil

Untuk mempermudah Anda mengeluarkan benda asing di hidung Si Kecil, mintalah ia


untuk bernapas melalui mulutnya dan gunakan pinset kecil yang bisa masuk ke lubang hidung Si
Kecil. Masukkan pinset ke dalam lubang hidung secara hati-hati agar tidak menyenggol dinding
dalam hidung. Jepit benda asing tersebut dengan pinset dan tarik keluar pelan-pelan. Namun, bila
pinset tidak bisa menjepit benda asing di dalam hidung atau malah mendorongnya lebih dalam,
jangan diteruskan dan segera bawa Si Kecil ke dokter. Segera Bawa Anak ke Dokter

3. Pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga

1. Jangan panik

Untuk bisa mengeluarkan serangga dari telinga, kunci utamanya adalah tenang. Wajar
jika reaksi Anda kaget karena merasakan benda asing masuk ke dalam telinga. Pasalnya serangga
biasanya menimbulkan suara berderak-derak atau dengung, dan mungkin disertai rasa geli di
dalam saluran telinga. Namun, pastikan Anda tetap tenang dan tidak panik agar tidak
menimbulkan gerakan yang berlebihan yang bisa menyebabkan serangga makin masuk ke
saluran telinga bagian dalam.

2. Jangan masukkan jari atau benda lain ke dalam telinga

Biasanya saat telinga kemasukan serangga orang akan refleks mencoba mengorek atau
mengambil serangga tersebut dengan tangan. Namun, untuk mengeluarkan serangga dalam
telinga, jangan pernah memasukkan benda seperti pinset atau cotton bud ke dalam telinga.
Pasalnya, hal ini justru akan mendorong serangga semakin masuk dan dapat membuat serangga
itu menyengat, sehingga menciderai lapisan telinga atau gendang telinga Anda.

3. Miringkan kepala

Saat telinga kemasukan serangga, segera miringkan kepala berlawanan dengan sisi
telinga yang kemasukan serangga. Jadi, apabila telinga kiri kemasukan serangga, maka
miringkan telinga yang kemasukan serangga menghadap atas
4. Beri minyak ke dalam telinga

Masih dalam kondisi kepala dimiringkan, tetesi telinga dengan air hangat ataupun minyak
yang sifatnya tidak iritatif, misalnya baby oil, minyak mineral, ataupun minyak zaitun. Setelah
itu, tarik sedikit daun telinga Anda untuk menghilangkan gelembung udara di dalam telinga
selama beberapa detik. Namun, pastikan jika Anda tidak berlebihan saat memasukkan cairan
tersebut ke dalam telinga

5. Keluarkan serangga dari telinga

Setelah itu miringkan kepala pada sisi yang berlawanan (telinga yang kemasukan
serangga diposisikan menghadap bawah) untuk mengalirkan minyak dan air agar keluar dari
telinga. Kemudian, perhatikan dengan seksama serangga yang keluar dari saluran telinga Anda.
Jika tidak utuh, ulangi langkah sebelumnya hingga semua bagian serangga keluar dari telinga.
Setelah serangga keluar dari telinga, jangan lupa, Anda harus melakukan proses pembersihan
telinga dengan menggunakan air hangat. Hal ini penting guna mencegah adanya tanda-tanda
perdarahan dan mengurangi risiko infeksi pada telinga.

4. Pertolongan pertama Masuk air di telinga anak


 Keringkan daun telinga dan miringkan telinga anak agar air dapat keluar. Lanjutkan
dengan daun telinga ditarik ke bawah lalu gerakkan ke depan dan ke belakang.
 Minta anak melompat dengan memiringkan kepala pada sisi telinga yang kemasukan
air. Hal itu akan membantu air keluar dengan pengaruh gravitasi
 Menguap atau mengunyah permen karet juga akan membantu mengeluarkan air.
 Meniup telinga atau menggunakan angin dari hair dryer bisa membantu evaporasi
(penguapan) air yang terjebak dalam ruang telinga
 Menambahkan air ke telinga yang kemasukan air, lalu memiringkannya secepat mungkin
juga cukup membantu. Namun hati-hati bila terdapat robekan pada gendang telinga
karenadapat menimbulkan infeksi.
5. Pertolongan pertama Masuknya benda padat pada telinga anak
 Jangan sekali-kali mendorong dengan cotton bud atau benda lain karena berisiko
membuat benda asing tersebut masuk lebih jauh ke liang telinga tengah
 Usahakan mengambil benda asing bila terlihat jelas dengan menggunakan pinset secara
perlahan.
 Miringkan telinga yang kemasukan benda padat agar pengaruh gravitasi bisa membantu
benda asing keluar.

6. Pertolongan pertama masuk nya benda asing pada mata

Lakukan hal-hal berikut ini jika Anda merasa terkena benda asing dalam mata:

 Jangan menggosok atau menekan bola mata.


 Jangan gunakan alat-alat, seperti penjepit dan cotton bud, untuk mengeluarkan benda
tersebut dari mata.
 Batasi gerakan bola mata.
 Perban mata dengan kain bersih atau kasa steril.
 Jika objek terlalu besar, gunakan bantuan kain untuk membantu menutup mata.
 Jika terdapat tusukan benda tajam seperti pisau, jangan lakukan pencabutan.
 Jika terkena cairan maupun bahan kimia, cuci dengan air mengalir selama 1-2 menit.
 Jika berhadapan dengan keadaan-keadaan di atas, segeralah pergi ke rumah sakit untuk
mendapatkan pertolongan.

Anda mungkin juga menyukai