Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR PUBLIKASI ILMIAH

Google Scholar, Scopus, Web of Science, dan ICI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok Pengantar Publikasi Ilmiah

Dosen Pengampu : Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd.

Disusun oleh:

Indah Tri Rahayu (1810305037)

Nikmatilah Fatimah (1810305066)

Nurul Hidayah (1810305065)

Hermawan Ristu Ramadhan (1810305089)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

2020
GOOGLE SCHOLAR (GOOGLE CENDEKIA)
A. Pengertian
 Google scholar adalah sebuah mesin pencarian publikasi ilmiah seperti artikel
jurnal, artikel prosiding, buku, skripsi/tesis, dan lain sebagainya. Pada google
scholar terdapat beberapa fitur yang berfungsi mendukung para peneliti dalam
proses diseminasi penelitian yan telah dipublikasikan. Google scholar juga dapat
membantu peneliti untuk melihat dan meninjau siapa saja yang mensitasi hasil
penelitiannya.
 Google scholar juga memiliki fasilitas untuk menghitung Citation Index yang dapat
menghitung jumlah sitasi, h-index dan juga i10 index dari karya penulis. Sehingga
google dapat memudahkan peneliti untuk melihat siapa saja yang mengutip artikel
yang dibuatnya. Peneliti juga dapat memeriksa siapa yang mengutip publikasinya,
membuat grafik kutipan dari waktu ke waktu, serta menghitung metrik kutipan.

B. H-Index
 h-index adalah indeks yang digunakan untuk mengukur produktivitas sekaligus
dampak dari karya yang diterbitkan seorang akademisi atau peneliti.
 h-index didasarkan pada jumlah karya ilmiah yag dihasilkan oleh seorang peneliti
dan jumlah.

C. Menghitung H-index
 Seorang akademisi memiliki 6 paper atau makalah yang disitasi masing-masing
sebanyak 44, 20, 15, 7, 5 dan maka h-index akademisi tersebut adalah 5.

D. Cara menghitung H-index yaitu:


 h-index 1 = ada 1 paper yang disitasi minimal satu kali
 h-index 2 = ada 2 paper yang disitasi minimal dua kali
 h-index 3 = ada 3 paper yang disitasi minimal tiga kali
 h-index 4 = ada 4 paper yang disitasi minimal empat kali
 h-index 5 = ada 5 paper yang disitasi minimal lima kali
 h-index 6 = ada 6 paper yang disitasi minimal enam kali.
Dari data akademisi di atas terlihat bahwa akademisi tersebut hanya memiliki 5
paper yang disitasi minimal 5 kali sehingga memberikan h-index = 5. Lima paper sisanya
tidak berpengaruh pada perhitungan h-index.

E. Cara Mengakses Google Scholar


 Membuat akun G-mail terlebih dahulu.
 Membuka laman http://scholar.google.co.id pada pencarian google.
 Mengisi biodata anda (direkomendasikan menggunakan email institusi atau
organisasi).
 Mengisi url milik institusi anda pada halaman beranda.
 Masukkan nama institusi, setelah itu pilih artikel yang akan artikel yang akan
diterbitkan oleh institusi.
 Setelah itu, hasil pencarian akan sesuai dengan homepage yang diisikan pada profil
sebelumnya.
 Mengisi sesuai pencarian yang anda butuhkan dalam tampilan pencarian.
 Setelah itu anda bisa melakukan pencarian dengan masuk pengaturan dan
mengisikan apa saja yang anda perlukan.

F. Manfaat melakukan Akses Google Scholar


 Mudah melakukan akses
 Pencariannya sangat cepat
 Kebutuhan ruang
 Media publikasi yang murah
SCOPUS
A. Definisi
Scopus adalah pangkalan data pustaka yang mengandung abstrak dan sitiran artikel
jurnal akademik. Scopus mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit,
20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah di bidang sains, teknik, kedokteran, dan
ilmu sosial (termasuk kesenian dan humaniora). Pangkalan data ini dimiliki oleh Elsevier
dan tersedia secara daring dengan model berlangganan. Pencarian di Scopus juga
mencakup pencarian pangkalan data paten.
Scopus diperkenalkan ke dunia pada tahun 2004. Scopus bersaing dengan Web of
Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters menjadi pusat data terbesar di
dunia. WOS terbit terlebih dahulu dibandingkan dengan scopus. Meskipun begitu, scopus
lebih diminati dan melingkupi lebih banyak jurnal (20% lebih banyak) jika dibandingkan
dengan WOS.
Scopus juga menyediakan layanan untuk menilai apakah suatu jurnal berdampak
yang signifikan atau tidak. Tingkat pengaruh ini dicantumkan sebagai Simago Journal Rank
(SJR). SJR mengukur sejauh mana dampak saintifik rata-rata artikel dalam jurnal. Cara
pengukuran tingkat dampak pada SJR pada prinsipnya sama dengan perhitungan Impact
Factor (IF) yang dikeluarkan oleh Thomson Reuters. IF adalah rata-rata artikel pada suatu
jurnal disitasi pada periode 2 tahun.

B. Cara Mencari Jurnal Terindeks Scopus

1. masuk ke scopus (www.scopus.com)

2. di bagian atas kanan ada tertulis sources

3. klik sources

Terdapat beberapa pilihan, yaitu

 sebelah kanan tengah ada tombol download scopus source list. Jika diklik maka
Anda dapatkan daftar jurnal yang terindeks scopus. Silahkah disimpan.

 Jika Anda bermaksud mencari daftar jurnal yang lebih spesifik, sehingga lebih
mudah mencari jurnal di bidang Anda, maka:

a) pilih subject, apakah all subject area, agricultural & biological sciences, dll.

b) jika bermaksud khusus jurnal yang open access, maka centang tombol
display only open access journals.lalu klik tombol display sources.

 Jika Anda bermaksud mencari jurnal khusus yang Anda ketahui judul, ISSN atau
publisher, maka :

a) klik tombol search for a source.

b) pilih berdasarkan, title, ISSN, atau publisher.


c) lalu klik tombol search.

d) Ketik nama jurnal, ISSN atau publisher sesuai dengan pilihan Anda.

C. Kelebihan dan kekurangan dari scopus

1. Kelebihan : 2. Kelemahan :
 Biaya tinggi.
 Diakui Internasional.
 Akses untuk dimuat di scopus
 Bereputasi.
sulit.
 Lebih banyak diminati.
 Butuh waktu lama.

WEB OF SCIENCE (WOS)


1. Pengertian

Web of Science (WOS) merupakan indeks sitasi database yang berisi jurnal internasional
bereputasi/ pangkalan data jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh ISI (Institute for Scientific
Information) dan sekarang dikelola oleh Clarivate Analytics Group dari bisnis property
intelektual dan ilmu pengetahuan Thomson Reutters. Cakupan dari WOS sejak tahun 1900
hingga sekarang. WOS menjadi salah satu trend bagi pengelola jurnal di internasional selain
scopus. Indonesia sendiri sudah banyak yang mempublikasikan di WOS namun hanya sebatas
prossiding (makalah konferensi ilmiah) bukan jurnal ilmiah (kumpulan hasil penelitian).

Jurnal internasional bereputasi pada WOS

Pada WOS terdapat scoring yang menggunakan acuan JIF (Journal Impact Factor) untuk
menentukan kriteria suatu jurnal. Jika memiliki JIF dibawah 0,5 maka jurnal tersenut tidak
dikatakan sebagai jurnal bereputasi hanya dikatakan sebagai jurnal internasional.

Dalam web of science terdapat bebrapa indeks, sepperti :

 Science Citation Index Expanded (SCIE)


 Social Sciences Citation Index (SSCI)
 Arts And Humanities Citation Index (AHCI)
 Emerging Source Citation Index (ESCI)
 Conference Proceeding Citation Index (CPCI)
 Book Citation Index (BCI)

2. Produk dari WEB OF Science (WOS)

 Master Jurnal List  Journal Citation Reports


 EndNote Site Lisence  InCites
 Scholar One  EndNote
 Essential Science Indicators  Kopernio
 Converis  Publons
 Web of Science Strategic Solutions  Web of Science Author Connect
 XML & APls  VIVO

3. Melakukan pencarian jurnal yang terindeks WOS

Untuk melihat jurnal yang terindeks WOS dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 klik bagian services


 pilih Master Jurnal List
 Tulis di search engine Di WOS tanpa melalukan login.

Namun cara diatas ditujukan untuk para author yang sudah memiliki akun dan membayar
regristasi. Jika tidak punya akun makan dapat dilakukan dengan melihat artikel yang ada
dipublon. Ciri-ciri jika terindeks wos tampak diartikel tersebut (dibagian kanan). Jika ada
tulisan” wos” maka berarti terindeks wos. Jika mouse diararhkan ditulisan wos muncul
tulisan “indexed in web of science core collection”

5. Cara mempublish jurnal di WOS

 Membuka web mjl.clarivate.com


 Klik search journal klik login
 Regristasi untuk memulai master journal List
 Pada bagian search journal kemudian scrill kebawah
 Klik for Publisher and Editor Klik more information
 Submit my journal
 Mengisi semua pertanyaan yang telah disajikan
 Klik submit

6. Kelebihan

Publons (salah satu turunan produk clarivate analytics) dapat dimanfaatkan secara gratis oleh
pengelola jurnal ilmiah guna mencari mitra bestari (scientific ournal reviewer) berdasarkan
riwayat dan merit system.
INDEX COPERNICUS INTERNATIONAL (ICI)
A. Definisi
Index Copernicus International adalah platform khusus internasional untuk
mempromosikan pencapaian ilmiah, serta mendukung kolaborasi nasional dan
internasional antara ilmuwan, penerbit jurnal ilmiah dan entitas ilmiah. Jurnal ICI
mengumpulkan informasi mengenai jurnal ilmiah dari berbagai sumber. Dengan demikian,
kami berbagi informasi yang komprehensif mengenai ruang lingkup kegiatan jurnal, kantor
editorial dan artikel yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah. Jurnal internasional dari seluruh
dunia dapat mendaftar di ICI World of Journal – sistem yang berdedikasi telah tersedia
untuk mengelola Journal’s Passport.
Berikut adalah Index Copernicus International (ICI)

B. Cara Daftar di Index Copernicus International (ICI)


 Buka laman web seperti gambar d bawah

 Lalu Klik Login/Register 
 Setelah itu isi form sebagai berikut;
Setelah Registrasi maka akan mendapat konfirmasi seperti ini;

Persyaratan formal Untuk mengirimkan jurnal untuk evaluasi di database Daftar Induk ICI, sebagai
berikut :
1. Isi kuesioner evaluasi untuk tahun yang dievaluasi Untuk tujuan ini, harus masuk ke akun
jurnal di jurnal.indexcopernicus.com dan pilih tab ʻKaji evaluasi Daftar Guru ICI Journals ’.
Kuesioner terdiri dari tiga set pertanyaan sesuai dengan ruang lingkup mereka. Informasi
yang disampaikan dalam kuesioner dapat disimpan dan diedit sampai dikirim. Setelah
kuesioner diisi secara lengkap, tombol ‘Kirim kuisioner’ di tab terakhir akan diaktifkan.
Kuesioner tidak boleh dikirim ke Index Copernicus melalui email atau pos. CATATAN: Setelah
kuesioner dikirim, tidak mungkin lagi untuk memperkenalkan perubahan apa pun dalam
formulir. Isi kuesioner Anda dengan hati-hati dan kirimkan setelah Anda memastikan
bahwa semua data yang dimasukkan sudah benar.

2. Sampaikan masalah jurnal ke kantor Index Copernicus:


 Jika jurnal diterbitkan hanya dalam bentuk elektronik, kondisi di atas dapat dipenuhi oleh:
Memberikan alamat halaman web di mana seluruh konten dapat ditemukan (bersama
dengan data akses, jika konten tidak tersedia secara gratis) dalam kuesioner evaluasi.

- Mengirimkan artikel lengkap dalam format PDF (bersama dengan metadata) yang
diterbitkan pada tahun yang dievaluasi ke Journal Passport. Untuk tujuan ini, masuk ke akun
Jurnal Anda di tab ‘Masalah dan konten’

- Mengirimkan masalah lengkap (dari depan ke belakang) yang dipublikasikan pada tahun
yang dievaluasi dalam format PDF setelah masuk ke akun Jurnal Anda di tab ‘Masalah dan
konten’

Jika sebuah jurnal diterbitkan hanya dalam bentuk kertas, Anda perlu mengirim salinan
setiap masalah yang diterbitkan pada tahun yang dievaluasi ke kantor Index Copernicus (ul.
Sienna 86 lok.74, 00-815 Warszawa). Jika sebuah jurnal diterbitkan dalam bentuk elektronik
dan kertas, kondisinya dapat dipenuhi dengan salah satu cara di atas. Konfirmasi
penerimaan salinan jurnal dapat ditemukan di tab ‘Jurnal Anda’, setelah masuk ke akun
Anda di basis data ICI World of Journals.

Buka account ICI dan pilih My Account dan pilih Profile (lengkapi data)

Tahap Instalasi untuk Add New Journal


Form Jurnal

Editor
Pengisian Editor

Institutions

Pengisian Institutions
Upload Cover Journal  Lalu di Save

Hasilnya seperti ini


DAFTAR PUSTAKA

 Okhtiary, N. (2020). PANDUAN AKSES JURNAL YANG TERINDEX SCOPUS.


 UNISBA, U. P. (2016). Panduan penggunaan Scopus.
 https://rahmadya.com/2020/04/06/mengecek-apakah-jurnal-terindeksweb-of-science/
 https://pscchology.binus.c.id/2018/04/02/bagaimana-membuka -indeks-thomshon/
 https://youtu.be/R0OA-dd_SFM
 https://binar.ilearning.me/2018/05/14/index-copernicus-international-ici-
tmj/#:~:text=Index%20Copernicus%20International%20adalah%20platform,jurnal
%20ilmiah%20dan%20entitas%20ilmiah.
 https://binar.ilearning.me/2018/05/17/daftar-indeksasi-copernicus-tmj/

Anda mungkin juga menyukai