Kehamilan, persalinan, dan nifas bersifat fisiologi. Pada keadaan tertentu
dapat berubah menjadi patologis oleh karena itu, dilakukan trobosan untuk mendeteksi secara dini dan mencegah terjadinya komplikasi, dilakukannya asuhan secara continuity of care dengan menggunakan pendekatan menajemen kebidanan yang mengacu pada Kepmenkes No.938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan sangat penting bagi setiap ibu hamil. Asuhan kebidanan secara continuity of care diberikan pada Ny.“I” GIP00000 mulai dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020. Ibu melakukan ANC sebanyak 3 kali dan keluhan teratasi, skor KSPR 2 (KRR). Pada usia kehamilan 41 minggu persalinan dilakukan secara sectio cesaria dengan indikasi KPD dan kala II lama di RSUD dr Sayidiman Magetan. Bayi lahir menangis kuat, bergerak aktif. Plasenta lahir lengkap, dan perdarahan normal. Masa nifas pada proses laktasi, involusi dan lokhea normal dengan masalah nyeri luka bekas operasi sudah diberikan asuhan sesuai teori. Neonatus berat bayi lahir 3630 gram, panjang badan 49 cm ada penurunan berat badan dalam minggu pertama yakni 150 gram dan naik lagi pada minggu selanjutnya. Hasil pemeriksaan perkembangan normal sesuai usia. Ibu telah menggunakan KB kondom. Dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada kunjungan didapatkan hasil bahwa kehamilan dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan his palsu, persalinan SC, nifas dengan nyeri luka operasi, neonatus normal serta calon akseptor KB kondom. Hasil asuhan kebidanan secara continuity of care pada masa kehamilan sampai dengan kontrasepsi tidak sesuai dengan rencana awal tetapi asuhan yang diberikan tetap berjalan dengan baik. Diharapkan penyuluhan perawatan payudara dapat di dilakukan sedini mungkin untuk ibu hamil agar keberhasilan ASI esklusif dapat terjamin.