 Cfit

Test C.F.I.T (Culture Fair Intelligence Test) Dikembangkan oleh Rymond Cattell
untuk mengukur kecerdasan umum atau untuk mengetahui kemampuan umum dari
seseorang.
Menurut Cattel tes kecerdasan CFIT dirancang sedemikian rupa sehingga pengaruh
kelancaran verbal, kondisi budaya, dan tingkat pendidikanterhadap tes diperkecil. jadi
kesimpulannya tes kecerdasan CFIT berusaha untuk menghinari unsur-unsur bahasa,
kecepatan dan isi yang terkait dengan budaya, sehingga kecerdasan umum pada
seseorang bisa diketahui tanpa pengaruh unsur-unsur tersebut.
ada 3 skala pada tes CFIT ini yaitu :
- skala 1 = untuk anak usia 4-8 tahun dan untuk individu yang lebih tua yang
memiliki cacat mental
- skala 2 = untuk anak usia 8-14 tahun dan untuk orang dewasa yang memiliki
kecerdasan dibawah normal atau rata-rata
- skala 3 = untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa dengan kecerdasan
tiggi.
o tujuan utama dari rancangan dan susunan tes CFIT ini adalah :
memperkecil pengauh-pengaruh budaya dan kondisi masyarakan yang
tiddak relavan, tetapi tetap mempergunakan aatau mempertahankan
kegugunaan preediktif untuk berbagai tingkah laku konkrit.
mencipkan instrumen yang psikometris sehat, berdasarkan teori yang
konprehensif deenngan validitas daan reliabiblitas semaksimal
mungkin.
pelaksanaan, penyajian, dan penyekoran yang sangat mudah dan
penggunaan tes yang relatif ekonomis.

 weschler
Test Inteligensi Wechsler pertama kali dikembangkan olah psikolog amerika yang
terkenal bernama David Wechsler. Alat tes ini mengukur tentang taraf inteligensi
umum.

wechsler mengembangkan 3 skala intelegensi yaitu :

 - Khusus untuk anak-anak yang berusia 4 tahun sampai 6,5 tahun adalah
W.P.P.S.I (Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence)
- Untuk anak-anak yang berusia 6,5 tahun sampai 16,5 tahun adalah W.I.S.C
(Wechsler Intelligence Scale for Children)
- Untuk orang-orang dewasa adalah W.B (Wechsler Bellevue), dan W.A.I.S
(Wechsler Adult Intelligence Scale)

Test Inteligensi Wechsler adalah test individual, yang diberikan secara lisan dan
dijawab secara lisan pula, serta dasar pengukurannya adalah Deviation IQ dengan
nilai rata-rata = 100 dan besar penyimpangan = 15.

- kelebihannya yaitu :
dapat mengetahui kepribadian seseorang,
selain itu kelebihannya yaitu skala wechsler dapat digunakan dalam diagnosis
psikiatri dan konselor memilikikesempatan untuk langsung mengobservasi
kliennya sehingga konselor bisa mengamatifaktor emosional dan neurologis
klien selama tes berlangsung.
- kelemahannya yaitu :
skala wechsler kurang memiliki data yang mendukung validitas ekologi dan
skala wechsler tidak bisa di aplikasikan untuk etnis yang minoritas atau
seseorang yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi rendah.
selain itu kelemahannya yaitu tes wechsler ini membutuhkan waktu yang lama
untuk persiapannya lalu untuk administrasinya juga membutuhkan waktu yang
lama,