400 791 1 SM PDF
400 791 1 SM PDF
ABSTRAK
ABSTRACT
The aims of this study was to find out the influence of Avicel PH 101, tapioca
starch and the combinationboth of Avicel PH 101 and tapioca starch as a disintegrant to
physical properties of acetaminophen tablets. Three formula were prepared containingof
different disintegrant in each formula, and tablets were made by wet granulation
method.Formula I with disintegrant Avicel PH 101 100%. Formula II with disintegrant
amilum starch 100%, and formula III with combination Avicel PH 101 50% and tapioca
starch 50%. Flow rates of the granule were tested and physical propertiesof tablets
includes of weight uniformity, hardness, friability, and disintegrationtime were tested.
Formula I containing Avicel PH 101 as a disintegrant produced hardest tablets (6.28 kg),
smallest friability (0.6279 %), and fastest disintegration time (3.03 minutes). Tablets
formula II containing tapioca strach as a disintegrant produced softest tablets (5.66 kg),
highest friability (0.8513 %), and slowest disintegration time (6.06 minutes).While
formula III containing Avicel PH 101 and tapioca strach as disintegrant produced harder
tablets (6.08 kg), smaller friability (0.6985%), and faster disintegration time (3.89
minutes) than formula II.
Keywords : Avicel PH 101, tapioca strach, acetaminophen.
36
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
37
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
baik, akan menghasilkan tablet yang pengering, corong alir (Pusfit UAD),
cukup keras dengan sedikit timbangan analitik (Shimadzu AY 220 g),
pengempaan (Sulaiman, 2007: 86). aspirator (Miyako), abrasive tester
Avicel merupakan suatu bahan (Pusfit UAD), Stokes-Monsanto
penghancur (disintegrant) dengan Hardness Tester (Pusfit UAD),
efektivitas yang tinggi. Avicel Disintegration Tester (Pusfit UAD),
mempunyai aksi wicking yang cepat. mesin pencetak tablet single punch
Avicel dan amilum merupakan suatu (Korch-Jerman).
kombinasi yang baik untuk disintegrasi Cara Kerja
yang efektif dan cepat dalam formulasi Pembuatan Tablet Parasetamol
tablet (Bandelin, 1980: 175). Tablet parasetamol dibuat
Metode Penelitian sebanyak tiga formula. Campurkan zat
Bahan dan alat aktif (parasetamol) dan zat pengisi
Bahan-bahan yang digunakan: (laktosa) sampai homogen. Sebelumnya
Parasetamol (pro teknis), laktosa (pro dibuat solutio gelatin 10% b/b, 10 gram
teknis), magnesium strearat (pro gelatin ditambahkan air sampai 100
teknis), talk (pro teknis), Avicel PH 101 gram, kemudian dipanaskan sampai
(pro teknis), amilum manihot (prp larut. Tambahkan solutio gelatin 10%
teknis), gelatin (pro teknis). b/b sedikit demi sedikit sebanyak 31
Alat-alat yang digunakan adalah gram untuk 250 tablet sampai
alat-alat gelas (Pyrex), pengayak granul terbentuk massa yang kempal.
no 12 dan 14 Mesh (Pusfit UAD), lemari
38
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
39
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
40
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
41
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
42
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
Dari hasil uji anava satu arah, mempengaruhi kerapuhan tablet yang
didapatkan Fhitung (78) > Ftabel 1% (10,92) dihasilkan.
yang menunjukkan terdapat perbedaan Uji waktu hancur tablet
kerapuhan yang sangat nyata dari Data pada tabel 6 menunjukkan
ketiga formula. Dan dari hasil uji BNT bahwa ketiga formula memberikan
antara FI dan FII, FII dan FIII, serta FII tablet dengan waktu hancur yang
dan FIII menunjukkan adanya memenuhi persyaratan, yaitu kurang
perbedaan kerapuhan yang sangat dari 15 menit. Tablet dengan bahan
nyata. Hal tersebut berarti bahwa penghancur Avicel PH 101 mempunyai
perbedaan bahan penghancur (Avicel waktu hancur paling cepat, dan tablet
PH 101, amilum manihot dan kombinasi dengan penghancur amilum manihot
keduanya) dalam formulasi tablet, akan memberikan waktu hancur paling lama.
Dari hasil uji anava satu arah, mempengaruhi waktu hancur tablet
didapatkan Fhitung (425,7761) > Ftabel 1% yang dihasilkan.
(10,92) yang berarti waktu hancur dari Kesimpulan
ketiga formula berbeda sangat nyata. Uji sifat fisis tablet parasetamol
Dan dari hasil uji BNT antara FI dan FII, yang dihasilkan pada formula I (bahan
FII dan FIII, serta FII dan FIII penghancur Avicel PH 101 100%),
menunjukkan adanya perbedaan waktu formula II (bahan penghancur amilum
hancur yang sangat nyata. Hal tersebut manihot 100%) dan formula III (bahan
berarti bahwa perbedaan bahan penghancur Avicel PH 101 50% : amilum
penghancur (Avicel PH 101, amilum manihot 50%) adalah:
manihot dan kombinasi keduanya) a. Kekerasan tablet formula I, II, III
dalam formulasi tablet, akan berturut-turut 6,28 kg; 5,66 kg; 6,08
kg
43
PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN 1693-3591
b. Kerapuhan tablet formula I, II, III Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia,
berturut-turut 0,6279%; 0,8513%; Edisi III. Jakarta: Dirjen POM
0,6985% Departemen Kesehatan
c. Waktu hancur tablet formula I, II, III Republik Indonesia.
berturut-turut 3,03 menit; 6,06 _______. 1995. Farmakope Indonesia,
menit; 3,89 menit Edisi IV. Jakarta: Dirjen POM
Departemen Kesehatan
Daftar Pustaka Republik Indonesia.
Achmad, G.N.V. dan Widjaja, B. 2005. Lachman, L., Lieberman, H.A. dan Kanig,
Pengaruh Prosentase Fines J.L. 1994. Teori dan Praktek
terhadap Kualitas Tablet Farmasi Industri (Terjemahan).
Parasetamol. Majalah Farmasi Siti Suyatmi, Edisi ketiga Jilid
Airlangga. Volume 5 Nomor 2 II. Jakarta: Indonesia
Agustus 2005. University Press.
Agoes, G. 2006. Pengembangan Sediaan Siswanto, A. dan Sugijanto, L. 2003.
Farmasi. Bandung: Penerbit Upaya Pembuatan Kaplet
ITB. Ekstrak Belanda (Guazumae
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk ulmifolia Lamk), Temu Giring
Sediaan Farmasi (Curcuma heyneana Val),
(Terjemahan). Farida Ibrahim, Kunyit (Curcuma domestica
Edisi Keempat. Jakarta: UI Val.) dan Meniran (Philantus
Press. niruri L.). Pharmacy. Volume
Bandelin, F.J. 1980. Compressed Tablets 01 Nomor 02.
by Wet Granulation. Dalam Sulaiman, T.N.S. 2007. Teknologi
Lieberman H.A, Lachman, L., danFormulasi Sediaan Tablet.
and Schartz, J.B. (Eds). Yogyakarta: Laboratorium
Pharmecutical Dosage Form Teknologi Farmasi Fakultas
Tablet Vol.I Marcel Dekker, Farmasi Universitas Gadjah
New York. Mada.
44