Anda di halaman 1dari 13

FORMULIR No.

Dokumen FM-xx-AKD-xx
No. Revisi xx
MODUL Tanggal Berlaku xx
PERKULIAHAN Halaman 1 dari 13

MODUL PERKULIAHAN

Matakuliah : 18P01330 Pemrograman Komputer,


18P02979 Pengantar Metode Komputer
Kode Matakuliah / SKS : #2019202013 & #2019206670 / 3
Topik : chart, garis trend dan persamaan
No. Keluaran : 1 (Mei 2020)
Dosen : Alfa Narendra
Jurusan/Prodi : Teknik Sipil / Pendidikan Teknik Bangunan & Teknik Sipil
Semester :4&2
Kredit : 2 pertemuan, 3 SKS

1. Deskripsi Modul Perkuliahan


Belajar menggunakan membangun garis trend dan persamaan sederhana di
Calc.
2. Sasaran Pengguna
Pengguna spreadsheet, yang ingin membangun garis trend dan persamaan
sederhana di Calc.
3. Tugas
a. Tugas Individual : menyelesaikan soal-soal latihan
b. Tugas Kelompok : tidak ada
4. Prasyarat
Pengguna harus mengenal alamat sel dalam SpreadSheet, menggunakan
menu-menu dalam SpreadSheet.
5. Luaran
Pengguna modul, bisa membuat modul regresi sederhana di Calc. Berupa
persamaan dan garis regresi, serta nilai koefisien determinasi R^2.
6. Evaluasi
Penilaian terhadap ketuntasan pengerjaan latihan yang diberikan

1/13
Daftar Isi
1. Catatan.......................................................................................................2
2. Latihan Awal................................................................................................3
2.1. Soal....................................................................................................3
2.2. Jawaban..............................................................................................3
3. Data...........................................................................................................3
4. Menu Insert Chart........................................................................................4
5. Contoh........................................................................................................4
6. Latihan......................................................................................................13
1. Catatan
1. Istilah Open Document, merujuk pada format dokumen terbuka, perangkat
lunak untuk mengolah format ini tidak terbatas pada openoffice.org , libreoffice
ataupun microsoft office (mulai edisi 2010).
2. Singkatan OOo merujuk pada OpenOffice.org , LO merujuk pada LibreOffice, Ms
merujuk pada Microsoft.
3. Jika menggunakan formula yang menggunakan tanda baca titik koma “ ; ”
mengalami kegagalan, coba ganti “ ; “ dengan tanda baca koma “ , “ , atau
ganti pengaturan Regional di Control Panel dengan format Indonesian.
Caranya : Klik Start => Control Panel => Region lalu pilih format / regional
yang sesuai (misalkan Indonesia, tuk yang tinggal di Indonesia).
4. Pengguna bisa melihat dan mengganti pemisah baris dan kolom dalam menu
seperti di Gambar 1 : Tools - Options - Calc - Formula - Separators.

Gambar 1. Mengganti pemisah kolom dan baris

2/13
2. Latihan Awal
2.1. Soal

1. Sebutkan nama sel yang dipilih 2. Apakah nama bagian didalam garis
ini putus-putus ini ?

2.2. Jawaban
Cocokkan jawabanmu dengan jawaban dibawah ini,
Jawaban :
1. Nama sel tersebut adalah sel B2,
2. Nama bagian yang dikotaki dalam LibreOffice Calc disebut input line (baris
masukan) atau di Ms Excel disebut formula bar (batang formula),
jika jawabanmu belum cocok, silahkan belajar lagi dasar-dasar perhitungan dengan
SpreadSheet (gunakanlah perangkat lunak yang disuka, misalkan OOo atau LO Calc
ataupun Ms Excel)

3. Data

Gambar 2. Data

3/13
Gambar 3. Chart Anscombe
sumber : Anscombe, Francis J. (1973). Graphs in statistical analysis. The American
Statistician, 27, 17–21. doi: 10.2307/2682899.

Data tersebut akan kita gunakan untuk membangun chart, garis trend dan persamaan
dari pasangan data x1-y1, x2-y2, x3-y3, x4-y4.

4. Menu Insert Chart


Menambahkan (insert) chart bisa menggunakan 2 cara. Yaitu via menu (Gambar 4)
dan toolbar (Gambar 5).

Gambar 4. Menu Insert-Chart Gambar 5. toolbar Insert Chart

5. Contoh
Berikut ini adalah contoh langkah untuk menghasilkan chart, garis trend, dan
persamaannya.
5.1.1. Membuat Chart
1. Menata berpasangan data sumbu datar (x) dengan data sumbu tegak (y),

Gambar 6. Pasangan Data

2. Pilih pasangan data range, untuk kali ini x1-y1. Perhatikan bahwa kita juga
memilih di baris pertama, x1 dan y1 sebagai label data,

4/13
Gambar 7. Pasangan Data x1-y1

3. buka menu chart wizard melalui menu insert chart (Gambar 4 atau Gambar
5), pilihlah XY (scatter) sebagai chart type (Gambar 8), klik tombol Next,
4. langkah berikutnya adalah memilih data range. Perhatikan Gambar 9.
Pilihan First row as label sudah terpilih, sesuai dengan pilihan
di langkah #2. Karena di langkah #2 kita sudah memilih pasangan data range,
langkah ini bisa kita lewati, klik tombol Next,
5. langkah berikutnya adalah memilih data series. Tahapan ini (Gambar 10)
diperlukan, setelah langkah #2. Langkah ini perlu jika ingin menambahkan
data sumbu tegak (y) yang baru. Untuk saat ini, kita lewati dulu, klik tombol
Next,
6. langkah berikutnya adalah mengisi chart elemen. Perhatikan Gambar 11.
Langkah ini terdiri dari mengisi (1) Judul, (2) sub judul, (3) nama sumbu x
dan (4) y, (5) menampilkan legenda dari chart, (6) menambah garis grid di
sumbu x dan y. selanjutnya klik tombol Finish,

Gambar 8. Jendela Chart Wizard

5/13
Gambar 9. Memilih data range

Gambar 10. Memilih data series

Gambar 11. Mengisi chart elemen

6/13
Gambar 12. hasil chart wizard

Gambar 13. memilih komponen chart

7. Hasil dari pembuatan chart bisa dilihat di Gambar 12. Langkah berikutnya
adalah membuat garis trend dan persamaannya.
5.1.2. Garis Trend dan Persamaannya
8. Nomor langkahnya dibuat menerus karena tahapannya terkait langkah
sebelumnya,
9. pilihlah komponen chart yang akan dibuat garis trend, yaitu Data Series ‘y1’,
Bisa melalui menu atau klik titik kotak biru seperti di Gambar 13.
10. pilih menu : insert – trend line, untuk menambahkan garis trend, dan
persamaan terkait, lihat Gambar 14.

7/13
Gambar 14. menu insert-trend line

11. dari jendela trend line (Gambar 15) bisa kita tentukan jenis regresi (linear,
logistik, eksponensial, power, polimonial, atau moving average), juga memilih
untuk menampilkan persamaan ( ), atau koefisien determinasi
.

Gambar 15. menu insert-trend line

12. Perhatikan Gambar 3, dan Gambar 12, kecenderungan pasangan data tersebut
adalah linear (garis lurus), sehingga regression type nya adalah linear. Untuk
menampilkan persamaan dan koeffisien determinasi, jgn lupa beri tanda
centang dan . Hasilnya bisa dilihat
di Gambar 16.

8/13
Gambar 16. Hasil menambahkan garis trend
5.1.3. Mengatur Chart
Tujuan mengatur chart supaya tampilan dari chart lebih mudah dipahami. Misalkan
dengan membuat bidang chart lebih luas, angka persamaan dan koeffisien
determinasi lebih ringkas.
Bandingkan antara Gambar 17 dengan Gambar 13. Terdapat 2 komponen baru, yaitu
Data Series ‘y1’ Trend Line (Linear) dan Equation (Linear).
Yang akan kita atur adalah komponen Chart, Legend, dan Data Series ‘y1’ Equation
(Linear).

Gambar 17. Komponen chart


13. pertama kita atur komponen chart supaya lebih lebar.
a) Pilih Chart dari komponen,

b) di tepi komponen Chart, terdapat 8 kotak kecil yang berguna untuk mengatur
ukuran char. Perhatikan kursor yang berubah menjadi 

9/13
Gambar 18. Mengatur komponen chart

14. kemudian geser Legend dengan cara klik kiri, tahan, geser legend,
15. yang terakhir adalah mengatur desimal dari persamaan dan koeffisien determinasi.
Dengan cara memilih komponen equation, klik kanan, pilih trend line equation.
Seperti pada Gambar 19.

16. dari jendela equation (Gambar 20), pilihlah tab “Numbers”. kemudian pilihlah
Category : Number, Format : -1234,57. Terlihat bahwa Decimal places bernilai 2. Jika
memerlukan nilai desimal yang berbeda, bisa diatur nilainya melalui Decimal places.
Hasil pengaturan equation bisa dilihat di Gambar 21.

Gambar 19. Mengatur equation

10/13
Gambar 20. Jendela equation

Gambar 21. Hasil Pengaturan Equation

5.1.4. Menambahkan Data


Jika kita ingin menambahkan data dari awal, bisa mengikuti dilakukan di langkah #5
dari 5.1.1. Perhatikan Gambar 6, terlihat x1=x2=x3, sementara y1≠y2≠y3. Kita akan
menambahkan data y2 pada chart yang sudah jadi, berikut ini langkah-langkahnya.

11/13
Gambar 22. Menambahkan Data

Gambar 23. Jendela Data Range

17. Klik 2x pada chart, kemudian klik kanan pada Chart area, sehingga muncul
jendela menu seperti Gambar 22. Pilihlah Data Ranges.
18. Dalam jendela Data Range (Gambar 23), (1) pilihlah tab : Data Series, (2) klik
tombol Add, (3) isi Data Range, (4) gunakan tombol untuk memilih sel
yang dituju. Klik OK jika sudah selesai. Hasilnya sepert pada Gambar 24.
19. Perhatikan titik-titik data y2 yang berwarna merah, dari Gambar 3 dan
Gambar 24, diperkirakan pola garis trend regresi yang cocok untuk data x2-y2
adalah polylinomial.
20. Dengan menggunakan langkah pada 5.1.2 dan 5.1.3, kita bisa menghasilkan
gambar seperti Gambar 25.

12/13
Gambar 24. Hasil menambahkan data y2

Gambar 25. Membuat Garis Trend y2

6. Latihan
1. Buatlah Garis Trend Linear untuk pasangan x1-y1, x2-y2, x3-y3, x4-y4,
perhatikan nilai koeffisien determinasi nya (R2), buatlah kesimpulan terkait nilai
R2 tersebut,
2. Carilah Garis Trend yang paling sesuai (R 2 paling mendekati 1), untuk pasangan
data x1-y1, x2-y2, x3-y3, x4-y4, caranya bisa mengikuti 5.1.1 5.1.2 5.1.3
5.1.4, tuliskan persamaannya, dan bandingkan nilai R2 nya.

13/13

Anda mungkin juga menyukai