MAKALAH Teknik Sediaan Solid
MAKALAH Teknik Sediaan Solid
LARUTAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bimbingan dan
penyertaan-Nya, sehingga kelompok ini dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas Teknik Sediaan Liquid dan Semi Solid yang berjudul
“Kelarutan”.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang
telah bekerja sama atas penyusunan makalah ini, serta berbagai sumber seperti
beberapa buku dan jurnal sehingga dapat membantu saya dalam menyelesaikan
laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak kekurangan pada laporan
ini. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga saya dapat memperbaiki pembuatan laporan selanjutnya. Saya berharap
dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1
A. Latar Belakang................................................................................
........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................
........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................
........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
3
A. Pengertian Larutan..........................................................................
........................................................................................................3
B. Penggolongan Larutan Berdasarkan Cara Pemberiannya...............
........................................................................................................4
C. Pengertian Kelarutan......................................................................
........................................................................................................4
D. Faktor yang Mempengaruhi Larutan..............................................
........................................................................................................5
E. Macam-Macam Sediaan Larutan Obat...........................................
........................................................................................................5
BAB V PENUTUP.........................................................................................
7
A. Kesimpulan.....................................................................................
........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sifat fisika yang dapat kita amati setiap saat adalah peristiwa
larutnya suatu zat padat dalam pelarut air. Konsentrasi zat terlarut dalam
larutan jenuh pada temperatur tertentu disebut sebagai kelarutan.
Agar suatu obat diabsorpsi, maka obat tersebut mula-mula harus larut
dalam media cairan tempat absorpsi. Sebagai contoh, suatu obat yang diberikan
secara oral dalam bentuk tablet atau kapsul tidak dapat diabsorpsi sampai
partikel-partikel obat larut dalam cairan pada suatu tempat dalam saluran
lambung usus.
Kelarutan suatu senyawa dalam zat pelarut tergantung sifat fisik dan
kimia dari zat terlarut tersebut. Dalam bidang farmasi, kelarutan dapat
didefinisikan sebagai berikut: kelarutan suatu obat adalah 1 gram zat terlarut
yang akan dilarutkan dalam sejumlah ml pelarut. Larutan adalah campuran
homogen antara dua zat dari molekul, atom ataupun ion dimana zat yang
dimaksud di sini ialah zat padat, minyak larut dalam air.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan larutan?
2. Apa saja penggolongan larutan berdasarkan cara pemberiannya?
3. Apa yang dimaksud dengan kelarutan?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan?
5. Apa saja macam-macam sediaan larutan obat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan larutan
2. Untuk mengetahui golongan larutan berdasarkan cara pemberiannya
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kelarutan
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
5. Untuk mengetahui macam-macam sediaan larutan obat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Larutan
Menurut FI IV, larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang terlarut.
Larutan terjadi jika sebuah bahan padat tercampur atau terlarut secara
kimia maupun fisika ke dalam bahan cair. Larutan dapat digolongkan menjadi
larutan langsung (direct) dan larutan tidak langsung (indirect).
Larutan langsung adalah larutan yang terjadi karena semata-mata peristiwa
fisika, bukan peristiwa kimia. Misalnya NaCl di larutkan kedalam air atau
KBr dilarutkan kedalam air, jika pelarutnya (air) diuapkan, maka NaCl atau
KBr akan diperoleh kembali.
Larutan tidak langsung adalah larutan yang terjadi semata-mata karena
peristiwa kimia, bukan peristiwa fisika. Misalnya jika Zn ditambahkan H2SO4
maka akan terjadi reaksi kimia menjadi larutan ZnSO 4 yang tidak dapat
kembali menjadi Zn dan H2SO4.
Suatu larutan dapat pula digolongkan mrnjadi larutan mikromolekuler,
miseler, dan makromolekuler.
Larutan mikromolekuler adalah suatu laruutan yang secara keseluruhan
mengandung mikrounit yang terdiri atas molekul atau ion seperti alkohol,
gliserin, ion natrium, dan ion klorida dengan ukuran 1-10 A.
Larutan miseler adalah suatu larutan yang mengandung bahan padat
terlarut berupa agregat (misel) baik dalam bentuk molekul atau ion.
Larutan makromolekuler adalah larutan yang mengandung bahan padat
terlarut berupa mikromolekuler, tetapi ukuran molekul atau ionnya lebih
besar dari mikromolekuler, misalnya larutan PGA, larutan CMC, larutan
albumin, dan larutan polivinil pirolidon.
3
B. Penggolongan Larutan Berdasarkan Cara Pemberiannya
Menurut FI IV, bentuk sediaan larutan dapat digolongkan menurut cara
pemberiannya, yaitu larutan oral dan larutan topikal, atau digolongkan
berdasarkan sistem pelarut dan zat terlarut seperti spirit, tingtur, dan air
aromatic
Penggolongan menurut cara pemberiannya:
1. Larutan Oral
Adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu
atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna
yang larut dalam air atau campuran cosolvent-air.
b. Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain
dalam kadar tinggi.
c. Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai cosolvent
(pelarut)
2. Larutan Topikal
Adalah larutan yang biasanyan mengandung air, tetapi sering kali
mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol untuk penggunaan pada
kulit, atau dalam larutan lidokain oral topikal untuk penggunaan pada
permukaan mukosa mulut.
a. Losio (larutan atau suspensi) yang digunakan secara topikal.
b. Larutan otik adalah larutan yang mengandung air atau gliserin atau
pelarut laindan bahan pendispersi.
C. Pengertian Kelarutan
4
berlainan. Untuk dibedakan antara larutan dari gas, cairan dan bahan padat dalam
cairan. Disamping itu terdapat larutan dalam keadaan padat (misalnya gelas,
pembentukan kristal campuran) (Voight, 1994).
5
3. Larutan Untuk Hidung: collunarium (obat cuci hidung), guttae nasals
(obat tetes hidung), inhalationes (obat semprot untuk hidung maupun
mulut).
6
Guttae oris (obat tetes mulut)
5) Larutan untuk anus
Ex: lavement/clysma/enema
6) Larutan untuk vagina Ex: douch
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia
yang terlarut.
2. Bentuk sediaan larutan dapat digolongkan menurut cara pemberiannya,
yaitu larutan oral dan larutan topikal,
3. Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia (solute)
untuk larut dalam suatu pelarut (solvent)
7
DAFTAR PUSTAKA