2014 RPP X

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAS PLK FLORESSTA MAUMERE

Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Fungsi Sosiologi dalam Mengkaji Berbagai Gejala Sosial
Waktu : 6 jam pelajaran (2 kali Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, cinta damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.
3.1 Mendeskripsikan fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di
masyarakat.
4.1 Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai
gejala social yang terjadi di masyarakat.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menemukan konsep tentang makna penting sosiologi dan fungsi sosiologi untuk mengenali
gejala-gejala sosial di masyarakat.
2. Memahami sejarah kelahiran soiologi.
3. Mendeskripsikan ruang lingkup kajian sosiologi.
4. Mengasosiasikan antara konsep-konsep dasar sosiologi dengan berbagai gejala sosial yang
terjadi di dalam masyarakat.
5. Terampil menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam mengenali gejala gejala sosial di
masyarakat
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri, menyajikan fenomena, observasi,
mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta didik diharapkan
dapat:
1. Mengemukakan makna penting sosiologi dalam mengenali dan mengkaji gejala sosial di
masyarakat.
2. Mengkaji, berdiskusi, dan menyimpulkan tentang sejarah kelahiran sosiologi dalam memahami
berbagai gejala sosial di masyarakat.
3. Menganalisis fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
E. Materi Pembelajaran
2
1. Makna Penting Sosiologi

2. Sejarah Kelahiran Sosiologi
3. Batasan dan Ruang Lingkup Sosiologi
F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah.
2. Metode pembelajaran: studi literatur, diskusi, kerja kelompok, dan penugasan.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : power point, charta tentang kehidupan sosial
2. Alat : laptop, LCD
3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Bogor: Quadra.
b. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
c. Giddens, Anthony, etc. 2004. Sosiologi: Sejarah dan Berbagai Pemikirannya. Terjemahan
dari: La Sociologie: History at idées. Yogyakarta: Tiara Wacana.
d. Berger, Peter L. dan Thommas Luckmann. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah
tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.
e. Bouman, P.J. 1980. Ilmu Masyarakat Umum: Pengantar Sosiologi. Terjemahan: Algemene
Maatschappijleer een Eerste Inleiding Tot de Sosiologie. Cet. Ke-16. Jakarta: Pembangunan.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu
Pendahuluan Prapembelajaran 10 menit
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran.
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali
mengenai “berita yang berkaitan dengan kehidupan sosial
yang lagi trend menjadi pembicaraan di media massa cetak
dan elektronik”.
5. Selanjutnya, guru mengaitkan gejala sosial yang terjadi di
masyarakat tersebut sebagai akibat terjadinya interaksi
sosial. Bahwa di masyarakatlah manusia berinteraksi antara
satu dengan yang lainnya, yang kemudian menimbulkan
fenomena sosial.
Inti Fase 1: Penentuan Pertanyaan Esensial 115 menit
 Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat

eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan
pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan
peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
 Apa sajakah permasalahan sosial yang melatarbelakangi
timbul dan berkembangnya sosiologi di Eropa?
 Bagaimana pandangan Auguste Comte tentang ilmu yang
mempelajari masyarakat yang tertuang dalam buku Positive
Philosophy (1838)?
 Mengapa Sosiologi yang tumbuh di Eropa lebih mengarah
pada penyelesaian masalah sosial (social problem solving),
3
sedangkan di Amerika lebih mengarah pada pengembangan

teorisasi dan metodologi?
 Mengapa Sosiologi di Indonesia baru berkembang setelah
Indonesia merdeka?
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek

 Peserta didik ditugasi untuk melakukan kajian makna penting
sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan ruang lingkup
sosiologi dari sumber bacaan, hasil penelitian, artikel, studi
pustaka, atau sumber-sumber belajar lainnya yang relevan.
 Guru mengelompokkan siswa sesuai tingkat kognitif siswa
yang heterogen (individual different) yang terdiri atas 5 atau 7
orang.
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua
dan sekretaris secara demokratis dan mendeskripsikan tugas
kelompoknya masing-masing.
 Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk
disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek,
seperti pemilihan aktivitas, jangka waktu pelaksana-an, sanksi
yang dijatuhkan atas pelanggaran aturan main, dan isi
laporan kajian.
Fase 3: Menyusun Jadwal

 Guru menuliskan beberapa poin tugas yang akan diberikan
kepada masing-masing kelompok, berisi: (1) informasi yang
secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, (2) menuliskan
konsep-konsep/prinsip-prinsip yang terkait dengan tugas, (3)
mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit
dalam tugas dengan konsep/prinsip yang dimiliki oleh peserta
didik berdasarkan pengalaman belajarnya, (5) menarik
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal
aktivitas yang mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati.
 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan alasan
setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase 4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

 Guru melakukan monitoring terhadap aktivitas peserta didik
selama melakukan tugas proyek, dan memberi arahan
terhadap kelompok yang kurang tepat dalam menyelesaikan
tugas proyek.
Fase 5: Menguji Hasil

 Selama melakukan monitoring, guru telah melakukan
penilaian dengan mengacu pada rubrik penilaian yang
bertujuan untuk mengukur ketercapaian standar, berperan
dalam mengevaluasi kemajuan masing-masing peserta didik,
memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang
sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman

 Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi terhadap
proses dan hasil belajar. Peserta didik secara berkelompok
melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dikerjakan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-
kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan
yang dirasakan pada menemukan solusi dari masalah yang
4
dihadapi. Selanjutnya, kelompok lain diminta menanggapi.

Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil 10 menit
kajiannya.
2. Guru memberikan tugas pada buku Sosiologi 1 (Andreas
Soeroso dan Suwardi, 2014: 7—12) untuk dikerjakan selama
satu minggu.
I. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Bentuk instrumen berupa tes (lampiran 1)
b. Bentuk instrumen non-tes
1) Pengamatan (lampiran 2)
2) Penilaian proyek (lampiran 3).
2. Prosedur Penilaian
NO. ASPEK YANG DINILAI TEKNIK PENILAIAN WAKTU
PENILAIAN
A SIKAP Pengamatan Selama proses
1) Terlibat aktif dalam proses pembelajaran. pembelajaran
2) Bekerja sama dan kreatif dalam kegiatan dan saat
kelompok. diskusi.
3) Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda.
b. PENGETAHUAN Penugasan dalam Pengamatan
1) Menjelaskan konsep makna penting bentuk proyek dan proses
sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan tes pelaksanaan
batasan sosiologi. proyek
2) Mendeskripsikan ruang lingkup sosiologi. pembelajaran
c. KETERAMPILAN Pengamatan Selama

1) Terampil menerapkan konsep/prinsip dan pelaksanaan
strategi pemecahan masalah yang tugas (baik
relevan yang berkaitan dengan makna individu mapun
penting sosiologi sebagai ilmu kelompok) dan
pengetahuan. pada saat
diskusi.
3. Pedoman penilaian (terlampir)

Sikka, 20 Agustus 2014
5
Lampiran 1
Alternatif Pedoman Penilaian Proyek
Jenis Penilaian : Penilaian Proyek

Kelas/Semester : X Peminatan Ilmu Sosial/1
Materi Penugasan : 1. Makna Penting Sosiologi
No. Aspek yang Dinilai Skor Maks.

Perencanaan
1 Perumusan judul 7
2 Penentuan tujuan 8
3 Penentuan alas an 8
Isi
4 Ketepatan konsep keilmuan sosiologi yang dibuat oleh siswa. 8
5 Keterkaitan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam 8
tugas dengan konsep/prinsip yang dimiliki oleh peserta didik
berdasarkan pengalaman belajarnya,
6 Ketepatan dalam menyelesaikan dan cara mengatasi masalah yang 8
dihadapi.
7 Ketepatan dan relevansi penggunaan sumber referensi. 8
8 Cara menarik kesimpulan. 8
Laporan penyajian hasil
9 Sistematika laporan 8
10 Tingkat ketercapaian/keberhasilan dalam melaksanakan tugas 8
Pelaksanaan
11 Ketepatan waktu sesuai dengan jadwal. 7
12 Tingkat keaktifan dan peran masing-masing anggota 7
13 Kekompakan kelompok 7
Skor maksimal 100
Format Penilaian Proyek (excel)

No. Nama Siswa Nomor dan Nilai yang Diperoleh Juml.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Skor maks 100
1
2
3
dst.
6
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Waktu Pengamatan :
Indikator Penilaian : Keaktifan, bekerja sama, toleran, kreatif
Penilaian Indikator
SIKAP KB Kurang Baik Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
Keaktifan pembelajaran.
B Baik Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi
belum konsisten.
SB Sangat Baik Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan
konsisten.
Bekerja KB Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam
sama dalam kelompok.
kelompok B Baik Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB Sangat Baik Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan
konsisten.
Toleran KB Kurang Baik Sama sekali tidak punya sikap toleran terhadap proses
terhadap pemecahan masalah yang berbeda.
proses B Baik Sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif, tetapi belum
masalah konsisten.
SB Sangat Baik Bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara konsisten.
Kreatif KB Kurang Baik Sama sekali tidak keatif dan tidak memunculkan ide terhadap
proses pemecahan masalah yang dihadapi atau terhadap
masalah yang berbeda.
B Baik Sudah ada usaha untuk kreatif dengan memunculkan ide
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif, tetapi masih belum konsisten.
SB Sangat Baik Kreatif dan ada usaha untuk memunculkan ide terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara
konsisten.
Format Penilaian Sikap

No. Nama Sikap Nilai
Siswa Rata-
Aktif Bekerja sama Toleran Kreatif
Rata
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3 dst.
Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.
7
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Waktu Penilaian :
Indikator Penilaian : Keterampilan dalam menerapkan konsep/prinsip sosiologi yang

berkaitan dengan pemecahan masalah yang relevan dengan
sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup
Sosiologi.
Penilaian Indikator
E SKT Sangat Kurang Sama sekali tidak ada kemauan dan tidak dapat
Terampil menerapkan konsep/prinsip keilmuan sosiologi yang
berkaitan dengan sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan
ruang lingkup Sosiologi.
D KT Kurang Terampil Kurang ada kesungguhan kemauan dan kemampuannya
rendah dalam menerapkan konsep/prinsip keilmuan
sosiologi yang berkaitan dengan sejarah kelahiran
Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi.
C AT Agak Terampil Agak ada kesungguhan kemauan dan kemampuan untuk
menerapkan konsep/prinsip keilmuan sosiologi yang
ruang lingkup Sosiologi.
B T Terampil Ada usaha untuk menerapkan konsep sosiologi yang
ruang lingkup Sosiologi, tetapi belum tepat.
A ST Sangat Terampil Ada usaha untuk menerapkan konsep sosiologi yang
ruang lingkup Sosiologi secara tepat.
No. Nama Siswa Penilaian Keteram[ilan Keterangan

SKT KT AT T ST
(E) (D) (C) (B) (A)
1
2
3
dst.
8
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN

Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Hari, Tanggal :
Materi Tes : 1. Makna Penting Sosiologi
Kisi-kisi Soal :
Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif
2.2 Merespon Materi Konsep 1. Mengemukakan C3 (Penerapan)
secara positif konsep tentang makna
berbagai 1. Makna Penting penting sosiologi dan
gejala sosial di Sosiologi fungsi sosiologi untuk
lingkungan mengenali gejala-
sekitar. Materi Fakta gejala sosial di
1. Sejarah Kelahiran masyarakat.
Sosiologi 2. Menganalisis sejarah
kelahiran soiologi. C4 (Menganalisis)
Materi Prinsip 3. Mengemukakan
1. Batasan Sosiologi batasan/ pengertian
sosiologi. C1 (Pemahaman)
4. Mendeskripsikan
Materi Prosedur ruang lingkup kajian
1. Ruang Lingkup sosiologi. C4 (Menganalisis)
Sosiologi
Soal Esai
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
2. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan.
3. Kerjakan soal secara berurutan.
4. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
Soal
1. Kemukakan pendapat Anda tentang makna penting sosiologi!
2. Peristiwa sosial apa saja yang melatarbelakangi lahirnya sosiologi?
3. Kemukakan pendapat Anda tentang pengertian sosiologi!
4. Deskripsikan ruang lingkup kajian sosiologi!
9
PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI TITIAN TERAS
H. ABDURRAHMAN SAYOETI
Jl. Lintas Jambi-MuaraBulian KM 21 PijoanKab. Muaro Jambi Kode 36363 e-mail: smatitianteras@smattjbi
Website : http://www.smattjbi.sch.id Telp (0741)7076336

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI

Materi Pokok : Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial
Waktu : 6 jam pelajaran ( 2 kali pertemuan )


memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.
masyarakat.
gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

1. Menemukan konsep tentang makna penting sosiologi dan fungsi sosiologi untuk mengenali
gejala-gejala sosial di masyarakat.
2. Membedakan fungsi sosiologi sebagai profesi dan fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
3. Mengasosiasikan antara konsep-konsep dasar sosiologi dengan berbagai gejala sosial yang
terjadi di dalam masyarakat.
4. Terampil menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam mengenali gejala gejala sosial di
masyarakat
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri, menyajikan fenomena,
observasi,mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta didik
diharapkan dapat:
1. Mengemukakan konsep tentang fungsi sosiologi untuk mengenali gejala-gejala sosial di
masyarakat.
10
2. Mendeskripsikan fungsi sosiologi sebagai profesi dan fungsi sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
1. Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial
2. Fungsi Sosiologi Sebagai Profesi
3. Fungsi Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan


3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMAN Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Bogor: Quadra.
c. Giddens, Anthony, etc. 2004. Sosiologi: Sejarah dan Berbagai Pemikirannya. Terjemahan

Waktu
Pendahuluan Prapembelajaran 2 x 10
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk menit
2. Guru memberikan ilustrasi untuk memberikan motivasi kepada
peserta didik tentang pentingnya memahami fungsi Sosiologi
untuk mengenali gejala sosial.
termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses pembelajaran.
secara klasikal yang bersifat menuntun dan menggali mengenai
‘berita di media massa’ yang berkaitan dengan kehidupan sosial
yang berkaitan dengan fungsi sosiologi dalam mengenali gejala
sosial.
5. Selanjutnya, guru mengaitkan gejala sosial yang terjadi di
masyarakat tersebut dengan fungsi sosiologi sebagai profesi dan
fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
Inti Pertemuan I: Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial 2 x 115
Pertemuan II: Fungsi Sosiologi Sebagai Profesi dan Fungsi menit
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
1. Penyajian Fenomena
Guru menyajikan fenomena melalui charta atau gambar
kehidupan sosial yang berkaitan dengan fungsi sosiologi untuk
mengenali gejala sosial.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari fungsi sosiologi
untuk mengenali gejala sosial.
 Peserta didik diberi tugas untuk membaca fungsi sosiologi
untuk mengenali gejala sosial dari berbagai sumber informasi
11
atau referensi yang telah ditugaskan untuk membaca dan

membawa bacaan dari rumah.
3. Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah:
 Apa fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial.
 Apa fungsi sosiologi sebagai profesi.
 Apa fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
4. Mengeksplorasi
Mengeksplorasi fungsi sosiologi sebagai profesi
Menganalisis fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
Membedakan fungsi sosiologi sebagai profesi dengan fungsi
soiologi sebagai ilmu pengetahuan.
5. Mengasosiasikan
 Memberikan arti, merumuskan dan menyimpulkan hasil
pengamatan dan hasil kajian dari berbagai sumber bacaan
serta simpulan hasil diskusi tentang fungsi sosiologi dalam
mengenali gejala-gejala sosial di masyarakat.
 Mengasosiasikan fungsi sosiologi sebagai profesi dengan
profesi-profesi sosial lainnya di masyarakat sebagai suatu
realitas profesi yang di butuhkan di masyarakat.
6. Mengomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan dan menyajikannya dalam
berbagai bentuk, baik dengan tulisan maupun lisan tentang
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.
 Peserta didik mempresentasikan hasil temuan atau hasil
kajiannya tentang fungsi sosiologi sebagai profesi yang
dibutuhkan dan terdapat di masyarakat.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman 2 x 10

simpulan pelajaran. menit
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
I. Penilaian
Bentuk instrument dan jenis penilaian:
a. Bentuk tes
Bentuk tes tertulis (lampiran 1)
b. Bentuk Nontes
1) Observasi sikap (lampiran 2)
Pijoan, 20 Agustus 2014

Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru Mapel Sosiologi,
H. Haryanto Miftah, S.Pd, M.Pd Hefri Asra Omika, S.Sos

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
12
Lampiran 1

Kelas/Program/Semester : X Peminatan Ilmu-ilmu Sosial/1
Materi Pokok : Fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial
Komptensi yang diujikan : Pengetahuan
Bentuk Penilian : Tes Tulis
Kompetensi Inti (KI)

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejaidan, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
masyarakat.
4.1 Melakukan kajian diskusi dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala
sosial yang terjadi di masyarakat.
Materi Pokok:
1. Materi Fakta
(Fakta sebagai sesuatu yang dapat diindera)
a. Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat sebagai gejala sosial
b. Fungsi Sosiolog sebagai profesi
c. Fungsi sosiolog sebagai mediator
d. Fungsi sosiolog sebagai penengah konflik
2. Materi Konsep
(Gabungan antarfakta yang saling berhubungan)
a. Sosiologi termasuk dalam rumpun ilmu sosial
b. Fungsi sosiologi dalam perencanaan pembangunan
c. Fungsi sosiolog sebagai guru atau pendidik
d. Fungsi sosiolog sebagai peneliti yang handal
e. Fungsi sosiolog sebagai agen perubahan
3. Materi Prinsip
(Generalisasi hubungan antara konsep-konsep yang berkaitan: hukum, teori, azas)
a. Fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
b. Fungsi sosiologi dalam penyelesaian permasalahan sosial
c. Fungsi hukum sebagai pengendali permasalahan sosial yang di masyarakat
4. Materi Prosedur
(Sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip)
a. Membedakan antara sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sosiolog sebagai profesi.
13
Kisi-Kisi Soal untuk Aspek Pengetahuan

Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi
Kognitif
3.1 Mendeskripsikan Materi Fakta 1. Mengemukakan permasalahan C3 (Penerapan)
fungsi sosiologi 1. Permasalahan sosial sosial yang terjadi di
dalam mengkaji yang terjadi di masyarakat sebagai gejala
berbagai gejala masyarakat sebagai sosial.
sosial yang terjadi gejala sosial 2. Mengemukakan fungsi
di masyarakat. 2. Fungsi Sosiolog
sosiolog sebagai profesi,
4.1 Melakukan kajian sebagai profesi C3 (Penerapan)
diskusi dan 3. Fungsi sosiolog sebagai mediator, dan sebagai
menyimpulkan sebagai mediator penengah konflik
fungsi sosiologi 4. Fungsi sosiolog C3 (Penerapan)
dalam memahami sebagai penengah
berbagai gejala konflik
3. Mengkategorikan sosiologi C3 (Penerapan)
sosial yang terjadi
termasuk dalam rumpun ilmu
di masyarakat. Materi Konsep
sosial.
1. Sosiologi termasuk
4. Menganalisis fungsi sosiologi
dalam rumpun ilmu C2
dalam perencanaan
sosial (Pemahaman)
pembangunan
2. Fungsi sosiologi
5. Mengategorikan sosiolog
dalam perencanaan
sebagai pendidik, sosiolog
pembangunan
sebagai peneliti yang handal,
3. Fungsi sosiolog C4 (Analisis)
dan sosiolog sebagai agen
sebagai guru atau
perubahan.
pendidik
4. Fungsi sosiolog
sebagai peneliti C5 (Sintesis)
yang handal
5. Fungsi sosiolog C5 (Sintesis)
sebagai agen
perubahan
C5 (Sintesis)
Materi Prinsip
6. Fungsi sosiologi 6. Menjelaskan fungsi sosiologi C2
sebagai ilmu sebagai ilmu pengetahuan. (Pemahaman)
pengetahuan 7. Mengemukakan fungsi
7. Fungsi sosiologi sosiologi dalam penyelesaian
dalam penyelesaian permasalahan sosial
8. Mengemukakan fungsi hukum C3 (Penerapan)
permasalahan
sosial sebagai pengendali
8. Fungsi hukum permasalahan sosial yang ada
sebagai pengendali di masyarakat.
permasalahan
sosial yang ada di 9. Membedakan antara sosiologi C3 (Penerapan)
masyarakat. sebagai ilmu pengetahuan dan
sosiolog sebagai profesi.
Materi Prosedur
9. Membedakan
antara sosiologi
sebagai ilmu
pengetahuan dan C6 (Penilaian)
sosiolog sebagai
profesi.
Soal Esai
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
2. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan.
3. Kerjakan soal secara berurutan.
14
4. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Kemukakan menurut pendapat Anda tentang permasalahan-permasalahan sosial 10
yang terjadi di masyarakat sebagai gejala sosial.
2 Kengemukakan menurut pendapat Anda tentang: 12
a. Fungsi sosiolog sebagai profesi
b. Fungsi sosiolog sebagai mediator
c. Fungsi sosiolog sebagai penengah konflik
3 Mengapa sosiologi dikategorikan ke dalam rumpun ilmu sosial, jelaskan! 9
Mengapa sosiologi sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan? 9
4 Bagimana menurut pendapat Anda bahwa sosiolog dikategorikan sebagai 10
pendidik?
5 Bagimana menurut pendapat Anda bahwa sosiolog dikategorikan sebagai peneliti 10
yang handal?
6 Mengapa sosiolog digolongkan sebagai agen perubahan, jelaskan! 10
7 Jelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan! 10
8 Kemukakan menurut pendapat Anda tentang fungsi sosiologi dalam penyelesaian 10
permasalahan sosial!
9 Kemukakan menurutpendapat Anda bahwa hukum berfungsi sebagai pengendali 10
permasalahan sosial yang ada di masyarakat!
10 Jelaskan perbedaan antara sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sosiolog 10
sebagai profesi!
tOTAL 100
15
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP PESERTA DIDIK

Materi Pokok : Fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial
Waktu Pengamatan :
No. Nama Siswa Pengamatan Sikap Rerata Ket.

Keterbukaan
Kedisiplinan
Kerjasama
Keramahan
Hormat pada Orang Tua
Kejujuran
Tanggung jawab
Ketekunan Belajar
Menepati Janji
Kerajinan
Tenggang rasa
Kepedulian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
dst
Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Deskripsi

1 E Sangat Kurang Sangat Kurang
2 D Kurang Baik Kurang Konsisten
3 C Cukup Baik Cukup Konsisten
4 B Baik Konsisten
5 A Sangat Baik Selalu Konsisten
16

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)

Materi Pokok : Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
Waktu : 3 jam pelajaran


memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
masyarakat.
gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

1. Menemukan konsep tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
2. Membedakan ilmu pengetahuan dengan pengetahuan (science vs knowledge)
3. Mengenali ciri-ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
diharapkan dapat:
1. Mengemukakan konsep sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
2. Mendeskripsikan fungsi sosiologi sebagai profesi dan fungsi sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
17
1. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
2. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan (Science and knowledge)
3. Ciri utama Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan.


3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Bogor: Quadra.
b. Adisusilo, Sutarjo Jr. 1983. Problematika Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta:
Kanisius.
c. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
d. Giddens, Anthony, etc. 2004. Sosiologi: Sejarah dan Berbagai Pemikirannya. Terjemahan
e. Filsafat Ilmu (Internet)

Waktu
peserta didik dalam membedakan antara ilmu pengetahuan
dan pengetahuan (science dan knowledge).
pembelajaran.
secara klasikal yang bersifat menuntun mengenai cirri-ciri
utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
Inti 1. Penyajian Fenomena 115 menit
Guru menyajikan fenomena sosial di masyarakat mengenai hal

tahu dan pengetahuan (know dan knowledge) dan ilmu
pengetahuan yang sistematis, logis, rasional, objektif, dan
faktual.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan.
 Peserta didik diberi tugas untuk membaca cirri-ciri utama
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dari berbagai sumber
informasi atau referensi yang telah ditugaskan untuk
membaca dan membawa bacaan dari rumah.
3. Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk dapat menjawab pertanyaan
18
tentang:
 Bagaimana cara membedakan antara pengetahuan dan
ilmu pengetahuan.
 Apa ciri-ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
 Mengapa suatu ilmu pengetahuan itu bersifat metodis,
sistematis, logis, objektif, dan prediktif.
4. Mengeksplorasi

Menganalisis perbedaan antara pengetahuan biasa
dengan ilmu pengetahuan yang ilmiah.
 Mengeksplorasi ciri-ciri utama sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
5. Mengasosiasikan
serta simpulan hasil diskusi tentang sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
 Mengasosiasikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
dengan ilmu-ilmu pengetahuan sosial dan ilmu
pengetahuan alam lainnya.
6. Mengomunikasikan
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan.
kajiannya tentang ciri-ciri utama sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat 10 menit
rangkuman simpulan pelajaran.
pembelajaran.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian
Bentuk instrumen dan jenis penilaian:
1. Bentuk tes
 Bentuk tes tertulis (lampiran 1)
2. Bentuk Nontes
 Penilaian Minat (lampiran 2)

Mengetahui :
H. Haryanto Miftah, S.Pd, M.Pd. Hefri Asra Omika, S.Sos

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
19
Lampiran 1

Materi Pokok : Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
masyarakat.
4.1 Melakukan kajian diskusi dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala
sosial yang terjadi di masyarakat.
Materi Pokok:
1. `Materi Konsep
a. Perbedaan antara ilmu pengetahuan dengan pengetahuan
b. Ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
c. Teori dan konsep sosiologi
2. Materi Prinsip
a. Hubungan sistematis unsur-unsur ilmu pengetahuan (Teori, metode, objek ilmu pengetahuan).
b. Sosiologi bersifat sistematis, logis rasional, objektif, non-etik, empiris, teoritis, dan komulatif.

3.1 Mendeskripsikan Materi Konsep
fungsi sosiologi 1. Menjelaskan perbedaan C1 (Pengetahuan)
dalam mengkaji 1. Perbedaan antara antara ilmu
berbagai gejala ilmu pengetahuan pengetahuan dengan
sosial yang terjadi dengan pengetahuan.
di masyarakat. pengetahuan. 2. Mengemukakan ciri
4.1 Melakukan kajian 2. Ciri utama sosiologi utama sosiologi C3 (Penerapan)
diskusi dan sebagai ilmu sebagai lmu
menyimpulkan pengetahuan.
fungsi sosiologi pengetahuan.
3. Teori dan konsep 3. Menguraikan teori dan
dalam memahami sosiologi. C2 (Pemahaman)
berbagai gejala konsep sosiologi.
sosial yang terjadi
di masyarakat.
Materi Prinsip 4. Mengaitkan unsur-
1. Hubungan unsur yang harus ada C3 (Penerapan)
sistematis unsur- dalam ilmu
unsur ilmu pengetahuan.
20
pengetahuan (teori,
metode, objek ilmu 5. Menjelaskan bahwa
pengetahuan). sosiologi bersifat
2. Sosiologi bersifat sistematis. logis C1 (Pengetahuan)
sistematis. logis rasional, objektif, non-
rasional, objektif, etik, empiris, teoritis,
non-etik, empiris, dan komulatif.
teoritis, dan
komulatif.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Jelaskan perbedaan antara ilmu pengetahuan dengan pengetahuan. 10
2 Sebutkan tiga hal yang menjadi ciri utama sosiologi sebagai ilmu pengetahuan! 15
3 Sebutkan lima teori sosiologi, masing-masing beri penjelasannya! 25
4 Bagaimana kaitan antara teori, metode, dan objek dalam ilmu pengetahuan 15
5 Jelaskan yang dimaksud sosiologi: 35
a. Sosiologi bersifat sistematis e. Sosiologi bersifat empiris
b. Sosiologi bersifat logis rasional f. Sosiologi bersifat teoritis
c. Sosiologi bersifat objektif g. Sosiologi bersifat komulatif.
d. Sosiologi bersifat non-etik
Total 100
21
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN MINAT PESERTA DIDIK

TERHADAP PELAJARAN SOSIOLOGI

Waktu Pengamatan :
Isikan jawaban dengan memberi tanda centang () pada kolom yang sesuai dengan keadaan diri Anda!
No. Pertanyaan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
(4) (3) (2) (1)
1 Saya sering mengikuti pelajaran Sosiologi ini.
2 Sata berusaha memahami pelajaran ini.
3 Saya bertanya pada guru bila ada materi yang
belum saya pahami.
4 Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini.
5 Saya merasa pelajaran ini bermanfaat.
6 Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini.
7 Saya berusaha mencari bahan-bahan referensi
di perpustakaan dan di internet.
8 Saya mendiskusikan materi pelajaran.
9 Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah.
10 Saya berusaha mengumpulkan tugas yang
diberikan secara tepat waktu.
Jumlah
Total
Kategori
Skala Penilaian Kategori Skor Penilaian

4 = Selalu/sangat setuju 10 – 16 = Tidak berminat
3 = Sering / setuju 17 – 24 = Kurang berminat
2 = Jarang / tidak setuju 25 – 32 = Berminat
1 = Tidak pernah / Sangat tidak setuju 33 – 40 = Sangat berminat
22

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)

Materi Pokok : Nilai dan Norma sebagai Pedoman Hubungan Sosial


memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan konsep-konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial
antarindividu, antara individu dan kelompok serta antarkelompok.
4.2 Melakukan kajian, diskusi, dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk
memahami hubungan sosial antarindividu, antara individu dan kelompok serta
antarkelompok.

1. Mengasosiasikan nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan
hubungan sosial.
2. Menjelaskan pengertian nilai sosial.
3. Membedakan nilai sosial dengan norma sosial.
4. Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial
5. Menyebutkan macam-macam nilai dan norma sosial.
23

diharapkan dapat:
1. Mengemukakan hubungan nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai pedoman dalam
melakukan hubungan sosial.
2. Menjelaskan pengertian nilai sosial dan norma sosial.
3. Membedakan nilai sosial dengan norma sosial.
4. Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial
5. Menyebutkan macam-macam nilai dan norma sosial.
1. Pengertian nilai sosial dan norma sosial
2. Hubungan antara nilai dan norma sosial
3. Perbedaan antara nilai sosial dan norma sosial
4. Macam-macam nilai dan norma sosial.


3. Sumber Belajar :
Sosial. Bogor: Quadra (halaman 29 – 34).
b. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
(halaman 328 – 338).
c. Internet.

Waktu
Pendahuluan Prapembelajaran 10
peserta didik tentang pentingnya memahami nilai dan dan norma
sebagai pedoman dalam melakukan hubungan sosial.
nilai dan norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan
hubungan sosial di masyarakat.
Inti 1. Penyajian Fenomena 115
menit
Guru menyajikan fenomena melalui charta atau gambar tentang
hubungan sosial yang sesuai dengan nilai dan norma sosial
dengan hubungan sosial yang melanggar nilai dan norma sosial.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari fungsi nilai dan
norma sosial sebagai pedoman dalam m elakukan hubungan
soiual di masyarakat.
 Peserta didik diberi tugas untuk membaca macam-macam
nilai dan norma sosial yang terdapat di masyarakat dari
berbagai sumber informasi atau referensi yang telah
ditugaskan untuk membaca dan membawa bacaan dari
24
rumah.
3. Menanya
tentang:
 Apa pengertian nilai sosial dan norma sosial.
 Bagaimana hubungan antara nilai dan norma sosial.
 Apa yang dimaksud: (1) nilai material, (2) nilai vital, (3) nilai
kerohanian, (4) nilai dominan,
4. Mengeksplorasi
 Menganalisis norma sosial berdasarkan sumbernya.
 Mengeksplorasi norma sosial berdasarkan daya mengikatnya.
5. Mengasosiasikan
serta simpulan hasil diskusi tentang sosiologi macam-macam
nilai dan norma sosial.
 Mengasosiasikan norma sosial dengan kehidupan sosial di
sekolah, di rumah, dan di masyarakat.
6. Mengomunikasikan
nilai dan norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan
hubungan sosial.
kajiannya tentang sanksi-sanksi yang diperoleh akibat
melakukan pelanggaran norma sosial.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman 10 menit
simpulan pelajaran.
pembelajaran.
dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Penilaian Kepatuhan siswa terhadap norma agama, kesusllaan, dan norma kesopanan
(lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
Lampiran 1
25

Materi Pokok :

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
B. Kompetensi Dasar
antarkelompok.
Materi Pokok:
1. `Materi Konsep
 Pengertian nilai sosial dan norma sosial.
2. Materi Prinsip
a. Hubungan antara nilai sosial dan norma sosial.
b. Macam-macam nilai sosial dan norma sosial.
3. Materi Prosedur
(Sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip)
 Membedakan antara nilai sosial dan norma seosial.

3.2 Menerapkan Materi Konsep 1. Menjelaskan C1 (Pengetahuan)
konsep-konsep pengertian nilai
dasar sosiologi  Pengertian nilai sosial.
untuk memahami sosial dan norma
hubungan sosial sosial. 2. Mengasosiasikan C5 (Sintesis)
antarindividu, nilai-nilai dan
antara individu norma-norma sosial
dan kelompok Materi Prinsip sebagai pedoman
serta dalam melakukan
antarkelompok.  Hubungan antara hubungan sosial.
4.2 Melakukan kajian, nilai sosial dan 3. Menyebutkan C1 (Pengetahuan)
diskusi, dan norma sosial. macam-macam
26
menyimpulkan  Macam-macam nilai nilai sosial dan

konsep-konsep sosial dan norma norma sosial.
dasar Sosiologi sosial. 4. Menjelaskan C3 (Penerapan)
untuk memahami hubungan antara
hubungan sosial nilai dan norma
antarindividu, sosial
antara individu Materi Prosedur C4 (Analisis)
5. Membedakan nilai
dan kelompok  Membedakan antara sosial dengan
serta nilai sosial dan norma sosial.
antarkelompok. norma seosial.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa pengertian nilai sosial dan norma sosial, jelaskan! 10
2 Mengapa nilai sosial dan norma sosial itu penting sebagai pedoaman dalam 10
melakukan hubungan sosial. Terangkan menurut pendapat Anda!
3 Sebutkan tiga nilai sosial menurut Notonagoro, masing-masing beri 15
penjelasannya!
4 Sebutkan dua nilai sosial menurut ciri-cirinya! 15
5 Sebutkan empat macam norma sosial menurut sumbernya! 15
6 Sebutkan lima macam norma sosial berdasarkan daya mengikatnya! 15
7 Bagaimana hubungan anatara nilai sosial dan norma sosial, jelaskan menurut 10
pendapat Anda!
8 Terangkan perbedaan antara nilai sosial dan norma sosial! 10
Total 100
27
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN
KEPATUHAN TERHADAP NORMA AGAMA, KESUSILAAN, DAN KESOPANAN

Waktu Penilaian :
Kasus-kasus Pelanggaran Nilai dan Norma Selalu Jarang Pernah Takpernah
3 2 1 0
Pelanggaran norma agama
1. Bersikap reaktif dan memusuhi orang yang berbeda
agama.
2. Mengganggu pelaksanaan peribadatan pemeluk agama
lain.
3. Menginjak-injak kitab suci milik salah satu agama.
4. Menghalangi orang yang mau melaksanakan pengajian
yang telah diijinkan pihak berwenang.
5. Melakukan perbuatan yang dilarang agama..
6. Berani dan durhaka kepada kedua orangtua
7. Makan dan minum barang yang diharamkan agama.
Pelanggaran norma kesusilaan
8. Membuat dan mengedarkan bacaan porno.
9. Memiliki dan membaca buku-buku porno.
10. Memproduksi gambar-gambar dan film porno.
11. Mengakses situs-situs porno di Internet.
12. Melakukan pencabulan/pelecehan seksual.
13. Melayat dengan pakaian mini (you can see).
14. Berpelukan dan berciuman mesra di depan umum.
Pelanggaran norma kesopanan
15. Menggertak orangtua, guru, dan orang yang lebih tua.
16. Liwat di depan guru/orang tua yang sedang duduk tanpa
permisi.
17. Menyetel radio/tape/TV keras-keras di malam hari,
sehingga mengganggu tetangga.
18. Menjemur celana dalam dan BH di depan rumah/di
tepi jalan.
19. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tangan
kiri.
20. Kentut di kelas dengan suara keras pada saat ada
pelajaran.
Skor:
0 = Sangat baik 21 – 40 = Buruk
1 – 5 = Baik 41 – 50 = Tercela
6 – 20 = Khilaf 51 – 60 = Sangat tercela
28

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)

Materi Pokok : Fungsi dan Peran Nilai Sosial dan Norma Sosial


memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
antarkelompok.

1. Mengasosiasikan fungsi nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan
hubungan sosial.
2. Menjelaskan sifat nilai sosial dan norma sosial.
3. Mendeskripsikan peran nilai sosial dan norma sosial dalam masyarakat.
diharapkan dapat:
1. Mengemukakan fungsi nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan
hubungan sosial.
29
2. Menjelaskan sifat nilai sosial dan norma sosial.

3. Membedakan peran nilai sosial primordial, nilai sosial sakral, nilai personal, dan nilai-nilai sipil.
1. Fungsi nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai pedoman dalam melakukan hubungan
sosial.
2. Sifat nilai sosial dan norma sosial.
3. Perbedaan peran nilai sosial primordial, nilai sosial sakral, nilai personal, dan nilai-nilai sipil.


3. Sumber Belajar :
(halaman 328 – 338).
c. KUHP dan KUHAP. 2012. Yogyakarta: Parama Publishing.
d. Kartono, Kartini. 1983. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali.
e. Internet.

Waktu
peserta didik tentang fungsi nilai dan norma sosial dalam
masyarakat.
pembelajaran.
fungsi dan peran nilai dan norma sosial sebagai pedoman dalam
melakukan interaksi sosial.
menit
fungsi dan peran nilai dan norma sosial di massyarakat.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari fungsi nilai dan
norma sosial sebagai pedoman dalam m elakukan hubungan
soiual di masyarakat.
 Peserta didik diberi tugas untuk membaca macam-macam
fungsi dan peran nilai dan norma sosial yang terdapat di
masyarakat dari berbagai sumber informasi atau referensi
yang telah ditugaskan untuk membaca dan membawa
bacaan dari rumah.
3. Menanya
30
tentang:
 Apa fungsi nilai sosial dan fungsi norma sosial.
 Bagaimana sifat nilai dan norma sosial.
 Apa peran nilai dan norma sosial di masyarakat
 Apa peran: (1) nilai primordial, (2) nilai sakral, (3) nilai
personal, dan (4) nilai sipil.
4. Mengeksplorasi
 Menganalisis fungsi nilai dan norma sosial di masyarakat.
 Mengeksplorasi peran nilai sosial di masyarakat.
5. Mengasosiasikan
serta simpulan hasil diskusi tentang sosiologi macam-macam
fungsi dan peran nilai dan norma sosial.
6. Mengomunikasikan
fungsi dan peran nilai dan norma sosial di masyarakat.
kajiannya tentang peranan norma sosial dalam masyarakat.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Penilaian Kepatuhan terhadap Norma Hukum (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
31
Lampiran 1

Materi Pokok : Fungsi, Peran, dan Sifat Nilai dan Norma Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Fungsi nilai-nilai dan norma-norma sosial sebagai
pedoman dalam melakukan hubungan sosial.
2. Sifat nilai sosial dan norma sosial.
3. Perbedaan peran nilai sosial primordial, nilai sosial sakral, nilai
personal, dan nilai-nilai sipil.
Kisi-Kisi Soal
3.2 Menerapkan konsep- Materi Konsep 1. Menyebutkan fungsi C1 (Pengetahuan)
konsep dasar sosiologi nilai sosial.
untuk memahami  Fungsi nilai sosial
hubungan sosial
2. Menuliskan fungsi C1 (Pengetahuan)
dan norma sosial
antarindividu, antara norma sosial.
dalam masyarakat.
individu dan kelompok 3. Mengemukakan sifat- C2 (Pemahaman)
serta antarkelompok. sifat nilai sosial.
Materi Prinsip
4.2 Melakukan kajian, 4. Mengemukakan sifat- C2 (Pemahaman)
diskusi, dan  Macam-macam sifat norma sosial.
menyimpulkan konsep- sifat nilai sosial 5. Memerinci peran nilai C6 (Penilaian)
konsep dasar Sosiologi dan norma sosial. sosial dalam
untuk memahami masyarakat.
hubungan sosial Materi Prosedur
antarindividu, antara
6. Mendeskripsikan C5 (Sintesis)
 Membedakan peran peranan norma sosial
individu dan kelompok nilai sosial
serta antarkelompok. dalam masyarakat.
primordial, nilai 7. Mengklasifikasikan C3 (Penerapan)
sakral, nilai bentuk-bentuk
personal, dan nilai pelanggaran norma
sipil. sosial.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Sebutkan empat fungsi nilai sosial! 20
2 Tuliskan tiga fungsi norma sosial! 15
3 Apa fungsi nilai sosial menurut Plato dan Nietzsche? 15
4 Apa fungsi utama norma sosial? Kemukakan menurut pendapat Anda! 15
5 Apa saja peran nilai primordial, nila sakral, nilai personal, dan nilai sipil? 15
Jelaskan menurut pendapat Anda!
6 Apa saja peranan norma sosial dalam masyarakat? Jelaskan! 10
7 Kemukakan pelanggaran norma agama, norma kesusilaan, kesopanan, dan 20
norma hukum, masing-masing dua contoh!
Total 100
32
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN
KEPATUHAN TERHADAP NORMA HUKUM

Waktu Penilaian :
Pelanggaran Norma Hukum Selalu Jarang Pernah Takpernah
(Sesuai KUHP) 3 2 1 0
1. Melakukan pemalakan dan pemerasan terhadap
teman/orang lain.
2. Melakukan pencurian milik orang lain.
3. Menjadi penadah barang-barang curian.
4. Mabuk-mabukan/minum-minuma keras.
5. Melakukan perjudian.
6. Mengedarkan dan menggunakan narkoba dan
psikotropika
7. Melakukan penghinaan, memfitnah, dan pencemaran
nama baik orang lain.
8. Menyakiti hati tetangga/teman/orang lain.
9. Melakukan tindak kekerasan atau melukai fisik orang
lain.
10. Berskongkol melakukan penculikan.
11. Melakukan penyiksaan atau pembunuhan.
12. Memaksa orang lain pindah agama.
13. Melakukan kejahatan terhadap sumpah palsu
dan keterangan palsu.
14. Membuat dan atau mengedarkan uang palsu.
15. Mengemudikan kendaraan bermotor yang
menyebabkan orang lain celaka/meninggal.
16. Dengan sengaja mengugurkan atau mematikan
kandungan seorang wanita.
17. Membuat palsu, memalsukan, atau memakai surat
palsu atau dipalsukan atas surat pengantar bagi
hewan, kepemilikan barang untuk memudahkan
penjualan/pengadaannya.
Pelanggaran norma hukum perdata
18. Berhutang tidak mau membayar.
19. Membeli atau menyewa tidak mau membayar.
20. Melakukan penipuan dalam jual beli.
JUMLAH
TOTAL
Skor: 0 = Sangat baik 21 – 40 = Buruk
1 – 5 = Baik 41 – 50 = Tercela
6 – 20 = Khilaf 51 – 60 = Sangat tercela
33

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)

Materi Pokok : Hubungan Sosial

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, cinta damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
antarkelompok.

1. Menjelaskan makna hubungan sosial.
2. Mendeskripsikan macam-macam hubungan sosial (antarindividu, antarkelompok, dan individu
dengan kelompok).
3. Mengasosiasikan interaksi sosial sebagai bagian dari hubungan sosial.
4. Mengemukakan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.
5. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan makna hubungan sosial.
2. Memerinci macam-macam hubungan sosial (antarindividu, antarkelompok, dan individu dengan
kelompok).
3. Menjelaskan interaksi sosial sebagai bagian dari hubungan sosial.
4. Mengemukakan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.
34
5. Menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial.
1. Pengertian hubungan sosial.
2. Macam-macam bentuk hubungan sosial
3. Interaksi sosial sebagai bagian dari hubungan sosial.
4. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial.


3. Sumber Belajar :
Bogor: Quadra (halaman 38 – 46).
(halaman 53 – 81).
c. Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.
d. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Susanto (ed.). 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan.
Cetakan ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
e. Internet.

Waktu
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
peserta didik tentang interaksi sosial.
pembelajaran.
mengenai interaksi sosial sebagai bagian dari hubungan
sosial.
menit
Guru menyajikan fenomena melalui charta atau gambar
tentang interaksi sosial.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari pengertian
interaksi sosial, syarat terjadinya interaksi sosial, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial.
 Peserta didik diberi tugas untuk membaca faktor
pendorong dan penghambat hubungan sosial dari berbagai
sumber informasi atau referensi yang telah ditugaskan
untuk membaca dan membawa bacaan dari rumah.
3. Menanya
tentang:
35
 Apa pengertian hubungan sosial.

 Bagaimana sosial itu dapat berlangsung.
 Apa saja faktor yang mempengaruhi hubungan sosial.
 Apa faktor pendorong dan penghambat hubungan sosial.
4. Mengeksplorasi
Mengeksplorasi syarat-syarat terjadinya hubungan sosial.
Menganalisis faktor pendorong dan penghambat hubungan
sosial.
5. Mengasosiasikan
serta simpulan hasil diskusi tentang interaksi sosial.
6. Mengomunikasikan
syarat-syarat terjadinya hubungan sosial.
kajiannya tentang faktor pendorong dan penghambat
hubungan sosial.
pembelajaran.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Penilaian Motivasi Diri Siswa (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
36
Lampiran 1

Materi Pokok : Hubungan Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Pengertian hubungan sosial.
2. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.
3. Faktor pendorong dan penghambat hubungan sosial.
Kisi-Kisi Soal
3.2 Menerapkan konsep- Materi Konsep 1. Menjelaskan C1 (Pengetahuan)
konsep dasar sosiologi pengertian hubungan
untuk memahami  Pengertian
hubungan sosial
sosial.
hubungan sosial.
antarindividu, antara 2. Menentukan C3 (Penerapan)
individu dan kelompok bagaimana hubungan
Materi Prinsip
serta antarkelompok. sosial itu dapat
4.2 Melakukan kajian,  Syarat-syarat dilakukan.
diskusi, dan terjadinya 3. Memerinci syarat-
hubungan sosial.. C6 (Penilaian)
menyimpulkan konsep- syarat terjadinya
konsep dasar Sosiologi interaksi sosial.
untuk memahami Materi Prosedur 4. Memperjelas bahwa
hubungan sosial  Faktor pendorong C6 (Penilaian)
komunikasi verbal dan
dan penghambat nonverbal merupakan
individu dan kelompok hubungan sosial
serta antarkelompok. bagian dari aktivitas
interaksi sosial.
5. Menentukan faktor-
faktor yang C3 (Penerapan)
mempengaruhi
hubungan sosial.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa yang dimaksud hubungan sosial itu, jelaskan! 10
2 Bagaimana hubungan sosial itu dapat berlangsung? 10
3 Sebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. 15
4 Apa yang dimaksud kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder, jelaskan! 10
5 Bagaimana pendapat Anda bahwa komunikasi verbal dan nonverbal merupakan 10
bagian dari aktivitas interaksi sosial?
6 Kemukakan dua falktor utama yang mendasari hubungan sosial. 15
7 Sebutkan tiga faktor pendorong hubungan sosial. 15
8 Tuliskan empat faktor penghambat hubungan sosial. 15
Total 100
37
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN SOSIOLOGI

Waktu Penilaian :
Berilah penilaian tentang motivasi berikut yang sesuai dengan keadaan diri anda!
No. Motif Ya Kadang Tidak
Selalu Ya Pernah
(3) (2) (1)
A Motif Intrinsik
1 Apakah anda memiliki kesadaran sendiri untuk belajar sosiologi tanpa
disuruh oleh orang lain?
2 Apakah anda mengerjakan soal sendiri setiap kali ulangan, tes, atau
ujian?
3 Apakah anda termasuk orang yang teguh pendirian dan tidak mudah
tergoda oleh pengaruh dari luar atau dari teman?
4 Apakah anda termasuk orang yang berani menghadapi masalah secara
gentleman/ gentlewoman dan tidak suka menimpakan kesalahan
kepada orang lain.
5 Apakah anda termasuk orang yang dapat dipercaya,?
6 Apakah anda termasuk orang yang bertanggung jawab?
7 Apakah anda bersemangat bila sesuatu yang anda kerjakan, anda
tangani sendiri?
8 Apakah anda ingin mencapai hasil yang lebih baik melebihi teman-teman
anda?
9 Apakah anda tetap berusaha dan bekerja untuk mencapai hasil yang
sebaik-baiknya, meski tidak dilihat dan dinilai oleh orang lain?
Apakah anda merasa malu bila yang anda kerjakan tidak memuaskan
10 diri anda?
Jumlah
B Motif Ekstrinsik
1 Apakah setiap pagi anda masih dibangunkan orang lain?
2 Apakah anda menjadi lebih bergairah belajar bila orang lain atau orang
yang anda kasihi yang menyuruhmu?
3 Apakah Anda belajar kalau ada tugas dari guru?
4 Apakah anda membutuhkan orang lain yang anda kasihi untuk
memompa semangatmu?
5 Apakah anda suka menyontek atau meminta bantuan orang lain dalam
mengerjakan soal ulangan/ujian?
6 Apakah anda lebih bersemangat bila mendapat pujian?
7 Apakah anda merasa tidak bersemangat dalam mengerjakan sesuatu
bila dicemooh orang lain?
8 Apakah anda ingin mencapai hasil yang sebaik-baiknya bila diamati atau
dinilai orang lain?
9 Apakah anda termasuk orang yang mudah terkena pengaruh dari luar
atau dari teman atau orang lain?
10 Jika menghadapi masalah, apakah anda selalu meminta bantuan orang
lain untuk ikut menyelesaikan masalah?
Jumlah
Yang lebih dominan dalam diri saya adalah motivasi ..........................
38

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)

Materi Pokok : Ragam dan Bentuk Hubungan Sosial

B. Kompetensi Dasar
antarkelompok.

1. Mendeskripsikan ragam dan bentuk hubungan sosial.
2. Memilah hubungan sosial asosiatif dan hubungan sosial disosiatif.
3. Menjelaskan hubungan sosial berdasarkan jumlah pelakunya.
4. Mengemukakan bentuk hubungan sosial berdasarkan proses terjadinya.
5. Mengasosiasikan bentuk-bentuk hubugan sosial dengan interaksi sosial yang terjadi di
masyarakat.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan ragam dan bentuk hubungan sosial.
2. Mengklasifikasikan hubungan sosial asosiatif dan hubungan sosial disosiatif.
3. Menguraikan hubungan sosial berdasarkan jumlah pelakunya.
4. Menjelaskan bentuk hubungan sosial berdasarkan proses terjadinya.
5. Mengaitkan bentuk-bentuk hubugan sosial dengan interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
39
1. Unsur-unsur yang ada dalam hubungan sosial.
2. Hubungan sosial berdasarkan jumlah pelakuna.
3. Hubungan sosial berdasarkan proses terjadinya.
4. Hubungan sosial berdasarkan sifatnya.


3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu
(halaman 53 – 81).
c. Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.
d. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Susanto (ed.). 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan.
e. Internet.

Waktu
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana menit
peserta didik tentang ragam bentuk hubungan sosial.
ragam bentuk hubungan sosial.
menit
bentuk-bentuk hubungan sosial.
2. Mengamati
 Peserta didik ditugasi untuk mempelajari unsur-unsur yang
ada dalam interaksi sosial, ragam dan bentuk hubungan
sosial.
 Peserta didik ditugasi untuk membaca bentuk-bentuk
hubungan sosial yang asosiatif dan yang digolongkan
disosiatif dari berbagai sumber informasi atau referensi yang
telah ditugaskan untuk membaca dan membawa bacaan dari
rumah.
3. Menanya
tentang:
 Apa unsur-unsur yang ada dalam hubungan sosial.
 Bagaimana proses terjadinya hubunagn sosial.
 Apa saja hubungan sosial yang termasuk asosiatif.
40
 Mengapa suatu bentuk hubungan sosial digolongkan

disosiatif.
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi unsur-unsur yang mendasari terjadinya
hubungan sosial.
 Menganalisis hubungan sosial yang asosiatif dan yang
disosiatif.
5. Mengasosiasikan
serta simpulan hasil diskusi tentang ragam bentuk interaksi
sosial.
6. Mengomunikasikan
ragam bentuk hubungan sosial.
kajiannya tentang hubungan sosial yang besifat asosiatif dan
yang disosiatif.
simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Angket tentang Hubungan Sosial bagi Siswa (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
Lampiran 1
41

Materi Pokok : Ragam dan Bentuk Hubungan Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Unsur-unsur yang ada dalam hubungan sosial
2. Hubungan sosial berdasarkan jumlah pelakunya.
3. Hubungan sosial berdasarkan proses terjadinya.
4. Hubungan sosial berdasarkansifatnya.
.
Kisi-Kisi Soal
3.2 Menerapkan konsep- Materi Konsep 1. Menjelaskan unsur- C1 (Pengetahuan)
konsep dasar sosiologi unsur yang ada dalam
untuk memahami  Unsur-unsur yang
hubungan sosial
hubungan sosial.
ada dalam
antarindividu, antara hubungan sosial.
individu dan kelompok 2. Menentukan hubungan
serta antarkelompok. sosial menurut C3 (Penerapan)
4.2 Melakukan kajian, Materi Fakta pelakunya.
diskusi, dan  Hubungan sosial
menyimpulkan konsep- menurut jumlah
konsep dasar Sosiologi pelakunya. 3. Memerinci hubungan
untuk memahami sosial menurut proses
hubungan sosial C6 (Penilaian)
Materi Prinsip terjadinya..
individu dan kelompok  Hubungan sosial
serta antarkelompok. menurut proses 4. Menentukan bentuk
terjadinya. hubugan sosial yang C3 (Penerapan)
tergolong asosiatif dan
Materi Prosedur hubungan sosial yang
 Bentuk hubungan tergolong disosiatif.
sosial asosiatif dan .
disosiatif..
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa saja unsur-unsur yang seharusnya ada dalam hubungan social?. 10
2 Tentukan ada berapa bentuk hubungan sosial menurut jumlah pelakunya! 15
Sebutkan dan beri contohnya!
3 Sebutkan enam bentuk hubungan sosial menurut proses terjadinya! 15
4 Apa yang dimaksud hubungan sosial asosiatif. 10
5 Sebutkan empat bentuk hubungan sosial yag bersifat asosiatif! 10
6 Sebutkan delapan macam bentuk akomodasi! 15
7 Apa yang dimaksud hubungan sosial disosiatif!. 10
8 Sebutkan tiga bentuk hubungan sosial disosiatif! 15
Total 100
42
Lampiran 2
LEMBAR ANGKET TENTANG HUBUNGAN SOSIAL PADA DIRI SISWA

Waktu Penilaian :
Mana yang lebih penting menurut Anda, berilah tanda centang (√)di sebelah kanan!
Menjaga hubungan dengan teman Berterus terang secara baik
Luwes bergaul Mudah bergaul
Bertanggung jawab Berbuat selalu benar
Kompetisi Harmoni
Kepentingan pribadi Kepentingan umum
Keputusan pribadi Keputusan umum
Tanggung jawab pribadi Tanggung jawab umum
Toleransi kepada kesalahan Toleransi kepada kaidah dan aturan
Rela berkorban Bekerja dengan imbalan
Penuh perhatian Penuh pengertian
Responsif Proaktif
Penuh perhitungan Teliti
Sabar Lapang dada

43

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Konsep Dasar Sosiologi untuk Memahami Hubungan Sosial

B. Kompetensi Dasar
antarkelompok.

1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.
2. Menemukan bahwa keluarga, masyarakat, dan struktur sosial sebagai realitas sosial untuk
memahami hubungan sosial.
3. Mengemukakan hubungan berbagai konsep realitas sosial.
4. Menelaah konsep dasar sosiologi dalam hubugan antarindividu dan individu dengan kelompok.
5. Menjelaskan hubungan antarindividu dalam kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat.
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri, menyajikan fenomena, observasi,
mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.
2. Menemukan bahwa keluarga, masyarakat, dan struktur sosial sebagai realitas sosial untuk
memahami hubungan sosial.
3. Mengemukakan hubungan berbagai konsep realitas sosial.
4. Menelaah konsep dasar sosiologi dalam hubugan antarindividu dan individu dengan kelompok.
5. Menjelaskan hubungan antarindividu dalam kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat.
44
1. Konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.
2. Keluarga, masyarakat, dan struktur sosial sebagai realitas sosial untuk memahami hubungan
sosial.
3. Hubungan berbagai konsep realitas sosial.
4. Konsep dasar sosiologi dalam hubugan antarindividu dan individu dengan kelompok.
5. Hubungan antarindividu dalam kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat.


3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMAN TITIAN TERAS H.
ABDURRAHMAN SAYOETI Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bogor: Quadra (halaman
61 – 69).
c. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Susanto (ed.). 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan.
d. Internet.

Waktu
peserta didik tentang konsep dasar sosiologi untuk memahami
hubungan sosial.
konsep tentang realitas sosial.
Inti 1, Penyajian Fenomena 115

menit
Guru menyajikan fenomena sosial yag terjadi di dalam lingkungan
keluarga, lingkungan kelompok, maupun lingkungan masyarakat
luas dari berbagai sumber atau media.
2. Mengamati
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari realitas sosial
untuk memahami hubungan sosial.
 Peserta didik ditugasi untuk membaca hubungan berbagai
konsep tentang realitas sosial dari berbagai sumber informasi
3. Menanya
tentang:
 Bagaimana konsep dasar sosiologi untuk memahami
hubungan sosial di masyarakat.
45
 Mengapa keluarga, masyarakat, dan struktur sosial

merupakan suatu realitas sosial yang
terkait dengan hubungan sosial.
 Bagaimana hubungan keluarga dengan masyarakat.
 Bagaimana hubungan masyarakat dan struktur sosial.
 Meliputi apa saja kelompok-kelompok sosial yang teratur itu.
 Mengapa kerumunan dan publik dimasukkan ke dalam
kelompok sosial tidak teratur.
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi bentuk-bentuk kelompok sosial yang teratur.
 Menganalisis perbedaan kelompok sosial yang teratur dan
kelompok sosial yang tidak teratur dalam kaitannya dengan
hubungan sosial.
5. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan hubungan keluarga dengan masyarakat
struktur sosial, dan hubungan masyarakat dengan struktur
sosial.
6. Mengomunikasikan
konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Penilaian Hubungan Sosial antara Siswa dengan Individu Lain dan Siswa dengan Kelompoknya
(lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
46
Lampiran 1

Materi Pokok : Konsep Dasar Sosiologi untuk Memahami Hubungan
Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Konsep tentang realitas sosial
2. Hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial
3. Konsep dasar sosiologi dalm hubungan
antarindividu dan individu dengan kelompok.
Kisi-Kisi Soal
3.2 Menerapkan konsep- Materi Konsep 5. Menjelaskan unsur- C1 (Pengetahuan)
konsep dasar sosiologi unsur yang ada dalam
untuk memahami  Unsur-unsur yang
hubungan sosial
hubungan sosial.
ada dalam
antarindividu, antara hubungan sosial.
individu dan kelompok 6. Menentukan hubungan
serta antarkelompok. sosial menurut C3 (Penerapan)
4.2 Melakukan kajian, Materi Fakta pelakunya.
diskusi, dan  Hubungan sosial
menyimpulkan konsep- menurut jumlah
konsep dasar Sosiologi pelakunya. 7. Memerinci hubungan
untuk memahami sosial menurut proses
hubungan sosial C6 (Penilaian)
Materi Prinsip terjadinya..
individu dan kelompok  Hubungan sosial
serta antarkelompok. menurut proses 8. Menentukan bentuk
terjadinya. hubugan sosial yang C3 (Penerapan)
tergolong asosiatif dan
Materi Prosedur hubungan sosial yang
 Bentuk hubungan tergolong disosiatif.
sosial asosiatif dan .
disosiatif..
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa saja unsur-unsur yang seharusnya ada dalam hubungan social?. 10
2 Tentukan ada berapa bentuk hubungan sosial menurut jumlah pelakunya! 15
Sebutkan dan beri contohnya!
3 Sebutkan enam bentuk hubungan sosial menurut proses terjadinya! 15
4 Apa yang dimaksud hubungan sosial asosiatif. 10
5 Sebutkan empat bentuk hubungan sosial yag bersifat asosiatif! 10
6 Sebutkan delapan macam bentuk akomodasi! 15
7 Apa yang dimaksud hubungan sosial disosiatif!. 10
8 Sebutkan tiga bentuk hubungan sosial disosiatif! 15
Total 100
47
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN
HUBUNGAN SOSIAL ANTARINDIVIDU DAN INDIVIDU DENGAN KELOMPOK

Waktu Penilaian :
Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan diri anda!
1. Sebagai makhluk sosial, bagaimanakah kecenderungan hubungan anda dengan orang lain?
a. Suka bergaul dengan siapa saja
b. Serius bergaul dengan orang-orang tertentu.
c. Bergaul dengan teman seusia.
d. Bergaul kalau ada perlunya.
e. Lebih suka menyendiri
2. Bagaimana anda bekerja sama dengan orang yang baru (sesama siswa baru) dan warga baru di
sekolah anda?
a. Bekerja sama berdasarkan fakta.
b. Bekerja sama berdasarkan perasaan.
c. Bekerja sama beradasarkan status sosial.
d. Bekerja sendiri berdasar fakta
e. Bekerja sendiri berdasarkan perasaan.
3. Seberapa jauh anda mendukung kegiatan positif kelompok Anda?
a. Memahami dan aktif memberi dukungan.
b. Mengarahkan biar anggota kelompok tidak macam-macam.
c. Tidak pernah memperhatikan kegiatan kelompok.
d. Lebih baik saya yang bekerja sendiri, tanpa kelompok.
e. Bekerja sendiri lebih saya sukai.
4. Bagaimana sikap anda terhadap orang lain mengenai suatu pekerjaan?
a. Mempercayai orang lain.
b. Berbagi dengan orang lain.
c. Bekerja sama dengan orang lain.
d. Menasihati orang lain.
e. Mengatur orang lain.
5. Bagaimana cara anda dalam mengelola dan menyelesaikan suatu tugas indivdiu yang diberikan
oleh guru Anda?
a. Menepati rencana yang telah dibuat atau ditentukan.
b. Dikerjakan dengan teratur dan rapi.
c. Kadang menunda-nunda pekerjaan.
d. Tidak pakai aturan
e. Masa bodoh, tidak ambil pusing.
6. Bagaimana cara berpikir anda?
a. Berpikir logis rasional
b. Berpikir praktis
c. Pakai pertimbangan
d. Pakai perasaan
e. Pakai insting, naluri
48

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Gejala Sosial

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial di masyarakat.
4.3 Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali
berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan sosial di masyarakat.

1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk memahami gejala sosial sebagai fenomena yang
muncul di kalangan masyarakat.
2. Memahami pengertian gejala sosial.
3. Mengemukakan ragam dan bentuk gejala sosial.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk memahami gejala sosial sebagai fenomena yang
muncul di kalangan masyarakat.
2. Memahami pengertian gejala sosial.
3. Mendeskripsikan ragam dan bentuk gejala sosial.
1. Konsep dasar sosiologi tentang Gejala Sosial
2. Pengerttian Gejala Sosial.
3. Ragam Gejala Sosial Positif dan Negatif
4. Bentuk Gejala Sosial Fisik dan Nonfisik
49


3. Sumber Belajar :
d. Internet.

Waktu
peserta didik tentang konsep dasar sosiologi mengenai gejala
sosial
gejala sosial.
peserta didik tentang hubungan berbagai konsep tentang gejala
sosial.
menit
Guru menyajikan fenomena sosial yag terjadi di dalam lingkungan
masyarakat luas dari berbagai sumber atau media.
2. Mengamati
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari gejala sosial
untuk yang terdapat di masyarakat.
 Peserta didik ditugasi untuk membaca berbagai konsep
tentang gejala sosial dari berbagai sumber informasi atau
referensi yang telah ditugaskan untuk membaca dan
3. Menanya
tentang:
 Bagaimana konsep dasar sosiologi gejala sosial di
masyarakat.
 Apa pengertian gejala sosial.
 Mengapa suatu gejala sosial digolongkan sebagai gejala
sosial positif atau gejala sosial negatif.
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi bentuk-bentuk gejala sosial.
 Menganalisis perbedaan gejala sosial fisik dan nonfisik.
50
5. Mengasosiasikan
 Memgasosiasikan fenomena sosial yang terdapat di
masyarakat dengan konsep sosiologi tentang gejala sosial.
6. Mengomunikasikan
gejala sosial.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Pengamatan minat siswa terhadap pelajaran Sosiologi (lampiran 2 halaman 72)

Mengetahui :
H. Haryanto Miftah, S.Pd, M.Pd. Hefri Asra Omika, S.Sos.

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
51
Lampiran 1

Materi Pokok : Gejala Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Konsep dasar sosiologi tentang gejala sosial.
2. Pengertian gejala sosial.
3. Ragam gejala sosial posiitif dan negatif
4. Bentuk Gejala sosial fisik dan nonfisik.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Menjelaskan konsep C1 (Pengetahuan)
berbagai gejala dasar sosiologi
sosial dengan  Konsep dasar tentang gejala sosial.
menggunakan sosiologi tentang
konsep-konsep gejala sosial. 2. Menentukan bentuk C3 (Penerapan)
dasar Sosiologi gejala sosial fisik dan
untuk memahami Materi Fakta nonfisik.
hubungan sosial di  Bentuk gejala sosial
masyarakat. fisik dan nonfisik
4.3 Melakukan kajian, 3. Menjelaskan C1 (Pengetahuan)
diskusi dan Materi Prinsip pengertian gejala
mengaitkan  Pengertian gejala sosial.
konsep-konsep sosial
dasar Sosiologi 4. Menentukan ragam C3 (Penerapan)
untuk mengenali Materi Prosedur gejala sosial positif
berbagai gejala  Ragam gejala sosial dan gejala sosial
sosial dalam negatif.
positif dan negatif.
memahami
hubungan sosial di .
masyarakat.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa yang dimaksud gejala sosial yang muncul di masyarakat sebagai realitas sosial, 10
terangkan menurut pendapat Anda!
2 Terangkan perbedaan bentuk gejala fisik dan gejala sosial nonfisik! 10
3 Apa ciri utama gejala sosial fisik itu, terangkan dan beri contohnya! 10
4 Apa cirri utama gejala sosial nonfisik itu. Terangkan dan beri contohnya! 10
5 Apa yang dimaksud gejala sosial itu, terangkan! 10
6 Apa yang dimaksud gejala sosial positif! 10
7 Sebutkan ragam gejala sosial positif! 15
8 Apa yang dimaksud gejala sosial negatif! 10
9 Sebutkan ragam gejala sosial negatif! 15
Total 100
52

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Konsep Dasar Sosiologi untuk Mengenal Hubungan Berbagai
Gejala Sosial

B. Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk mengenal berbagai hubungan gejala sosial.
2. Memahami hubungan keluarga dengan masyarakat.
3. Mengemukakan data sosiologi tentang masyarakat.
4. Menganalisis penyebab timbulnya masalah sosial.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar sosiologi untuk mengenal berbagai hubungan gejala sosial.
2. Menentukan hubungan keluarga dengan masyarakat.
3. Mendeskripsikan data sosiologi tentang masyarakat.
4. Menganalisis penyebab timbulnya masalah sosial.
1. Konsep dasar sosiologi untuk mengenal berbagai hubungan gejala sosial.
2. Hubungan keluarga dengan masyarakat.
3. Data sosiologi tentang masyarakat.
4. Penyebab timbulnya masalah sosial.
53


3. Sumber Belajar :
d. Internet, media massa cetak dan elektronik.

Waktu
peserta didik tentang konsep dasar sosiologi untuk mengenal
hubungan berbagai gejala sosial.
pembelajaran.
gejala sosial.

menit
Guru menyajikan fenomena sosial yag terjadi di dalam
lingkungan masyarakat luas dari berbagai sumber atau media.
2. Mengamati
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari berbagai gejala
sosial yang terdapat di masyarakat.
hubungan berbagai gejala sosial dari berbagai sumber
informasi atau referensi yang telah ditugaskan untuk
3. Menanya
tentang:
 Bagaimana hubungan berbagai gejala sosial yang terdapat
di masyarakat.
 Bagaimana hubungaan keluarga dengan masyarakat.
 Apa saja data sosiologi tentang masyarakat.
 Apa penyebab timbulnya masalah sosial.
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi data-data sosiologi tentang masyarakat.
 Menganalisis penyebab timbulnya masalah sosial di
masyarakat.
54
5. Mengasosiasikan
 Memgasosiasikan keluarga dengan masyarakat.
6. Mengomunikasikan
konsep dasar sosiologi untuk mengenal hubungan berbagai
gejala sosial.

pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Pengamatan minat siswa terhadap pelajaran Sosiologi (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
55
Lampiran 1

Materi Pokok : Konsep Dasar Sosiologi untuk Mengenal Hubungan
Berbagai Gejala Sosial
Bentuk Penilian : Tes Tertulis
Materi yang Diujikan : 1. Konsep dasar sosiologi untuk mengenal berbagai
hubungan gejala sosial.
2. Hubungan keluarga dengan masyarakat.
3. Data sosiologi tentang masyarakat.
4. Penyebab timbulnya masalah sosial.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Menyebutkan enam C1 (Pengetahuan)
berbagai gejala konsep dasar
sosial dengan  Konsep dasar sosiologi untuk
menggunakan sosiologi untuk mengenal hubungan
konsep-konsep mengenal berbagai berbagai gejala
dasar Sosiologi hubungan gejala sosial.
untuk memahami sosial.
hubungan sosial
di masyarakat. Materi Fakta 2. Menyebutkan realitas C1 (Pengetahuan)
4.3 Melakukan  Data sosiologi tentang sosial sebagai data
kajian, diskusi masyarakat. sosiologi di
dan mengaitkan masyarakat.
Materi Prinsip
konsep-konsep
 Hubungan keluarga 3. Menjelaskan
dasar Sosiologi C1 (Pengetahuan)
dengan masyarakat. hubungan gejala
untuk mengenali
berbagai gejala sosial dengan
Materi Prosedur
sosial dalam masyarakat.
 Penyebab timbulnya
memahami masalah sosial.
hubungan sosial 4. Menganalisis C4 (Analisis)
di masyarakat. penyebab timbulnya
masalah sosial..
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Sebutkan enam konsep dasar sosiologi yang digunakan untuk mengenal gejala 20
sosial yang satu dengan gejala sosial lainnya!
2 Sebutkan enam macam realitas sosial sebagai data sosiologi di masyarakat! 20
3 Sebutkan empat bentuk perubahan gaya hidup dan teknologi yang terjadi di 20
masyarakat!
4 Bagaimana hubungan antara keluarga dengan masyarakat? Jelaskan! 20
5 Apa penyebab timbulnya masalah sosial di masyarakat, jelaskan! 20
Jumlah 100
56
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN MINAT TERHADAP PELAJARAN SOSIOLOGI

Waktu Pengamat :
No. Aspek yang Diamati Pilihan Jawaban Penilaian

(a = 4, b= 3, c = 2, d = 1) 1 2 3 4
1 Minat terhadap a. (Nampak) sangat besar
pelajaran. b. biasa saja, wajar
c. Acuh tak acuh
d. Kurang berminat
2 Kehadiran dalam a. Selalu hadir
pembelajaran. b. Sering hadir
c. Kadang-kadang hadir
d. Tidak pernah hadir
3 Catatan pelajaran a. Selalu mencatat, baik, dan teratur
b. Sering mencatat, kurang teratur
c. Hanya kadang-kadang mencatat
d. Tidak pernah membuat catatan
4 Pengajuan a. Selalu bertanya
pertanyaan b. Sering mengajukan pertanyaan
c. Kadang-kadang bertanya
d. Tidak pernah bertanya
5 Jika diajukan a. Selalu menjawab dengan benar
pertanyaan kepada b. Sering menjawab kurang tepat
siswa tersebut d. Gugup
e. Tidak pernah mau menjawab
6 Partisipasi dalam a. Aktif berartisipasi
kelas b. Sering berpartisiasi
c. Kadang-kadang berpartisipasi
d. Tidak pernah berpartisipasi
7 Penyelesaian tugas a. Dikerjakan dengan baik
dari guru b. Dikerjakan asal-asalan
c. Pernah dikerjakan
d. Tidak pernah dikerjakan
8 Ketaatan terhadap a. Taat dan patuh
tatatertib sewaktu b. Pernah melakukan pelanggaran
pelajaran c. Sering melakukan pelanggaran
d. Selalu melakukan pelanggaran
9 Masuk sekolah a. Disiplin, tepat waktu, belum pernah terlambat.
b. Pernah terlambat
c. Sering terlambat
d. Selalu terlambat
10 Ketercapaian a. semua KD lulus > 85
prestasi belajar b. semua KD tuntas
c. Masih ada tiga/kurang dari tiga KD belum tuntas
d. Masih ada lebih dari tiga KD belum tuntas.
Skor: A = 36 – 40 B = 26 – 35 C = 16 – 25 D = 1 - 15
57

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Sosialisasi

B. Kompetensi Dasar

1. Mengemukakan pengertian sosialisasi.
2. Menjelaskan tujuan sosialisasi.
3. Mengemukakan fungsi sosialisasi.
4. Mengkorelasikan sosialisasi dengan pendidikan,
5. Memerinci lima macam media sosialisasi.
6. Mengkategorikan sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian sosialisasi.
2. Mengemukakan tujuan sosialisasi.
3. Mengemukakan fungsi sosialisasi.
4. Membedakan sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder
5. Mendeskripsikan media sosialisasi.
6. Mengklasifikasi sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatif.
58
1. Pengertian sosialisasi.
2. Tujuan sosialisasi.
3. Fungsi sosialisasi.
4. Sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.
5. Sosialisasi Represif dan sosialisasi partisipatif.
6. Media sosialisasi.


3. Sumber Belajar :
d. Internet, media massa cetak dan elektronik.

Waktu
peserta didik tentang sosialisasi.
gejala sosial.

menit
Guru menyajikan fenomena sosial tentang sosialisasi yang terjadi
di dalam lingkungan masyarakat luas dari berbagai sumber atau
media.
2. Mengamati (Observing)
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari berbagai macam
bentuk sosialisasi yang terdapat di masyarakat.
tentang sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder dari
berbagai sumber informasi atau referensi yang telah
ditugaskan untuk membaca dan membawa bacaan dari
rumah.
3. Menanya (Questioning)
tentang:
 Apa definisi sosialisasi.
 Apa tujuan sosialisasi.
 Apa fungsi sosialisasi.
 Apa perbedaan sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.
 Apa saja media sosialisasi.
59
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi media sosialisasi.
 Menganalisis tujuan sosialisasi.
5. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan fungsi soialisasi dengan pendidikan.
6. Mengomunikasikan
tujuan sosialisasi dan media sosialisasi.
simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
Lampiran 1
60
Materi Pokok : Sosialisasi
Materi yang Diujikan : 1. Pengertian sosialisasi.
2. Tujuan sosialisasi.
3. Fungsi sosialisasi.
4. Sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder
5. Media sosialisasi.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Mengemukakan C2 (Pemahaman))
berbagai gejala pengertian sosialisasi.
sosial dengan  Definisi
menggunakan sosialisasi 2. Menjelaskan tujuan C1 (Pengetahuan)
konsep-konsep sosialisasi.
dasar Sosiologi
Materi Prinsip 3. Mengemukakan fungsi C2 (Pemahaman)
untuk memahami  Tujuan sosialisasi.
hubungan sosial di sosialisasi 4. Mengkorelasikan C4 (Analisis)
masyarakat.  Fungsi sosialisasi dengan
sosialisasi. pendidikan,
4.3 Melakukan kajian,
diskusi dan
mengaitkan konsep- Materi Fakta 5. Memerinci lima macam C6 (Penilaian)
konsep dasar  Media sosialisasi media sosialisasi.
Sosiologi untuk 6. Mengkategorikan C5 (Sintesis)
Materi Prosedur sosialisasi primer dan
mengenali berbagai  Sosialisasi primer
gejala sosial dalam sosialisasi sekunder.
dan sosialisasi 7. Mengklasifikasi
memahami C3 (Penerapan)
sekunder. sosialisasi represif dan
hubungan sosial di
masyarakat. sosialisasi partisipatif.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Kemukakan menurut pendapat Anda tentang pengertian sosialisasi! 10
2 Apa saja tujuan sosialisasi, sebutkan! 15
3 Apa fungsi sosialisasi, sebutkan! 15
4 Bagaimana hubungan sosialisasi dengan pendidikan, terangkan! 10
5 Sebutkan lima macam media sosialisasi! 15
6 Apa yang dimaksud sosialisasi primer? 10
7 Apa yang dimaksud sosialisasi sekunder, jelaskan! 10
8 Jelaskan perbedaan sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatif. 15
Jumlah 100
61

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Pengaruh Sosialisasi Nilai Budaya terhadap Pembentukan
Kepribadian

B. Kompetensi Dasar

1. Mengemukakan pengertian kepribadian.
2. Menjelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian.
3. Menentukan faktor-faktor pembentuk kepribadian.
4. Mengklasifikasikan tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi kepribadian.
5. Menegemukakan tahap-tahap pembentukan kepribadian.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan hubungan antara sosialisasi dengan pembentukan kepribadian
3. Mendeskripsikan faktor pembentuk kepribadian.
4. Menganalisis pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian.
5. Mengklasifikasikan tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi kepribadian.
6. Menjelaskan tahap-tahap pembentukan kepribadian.
62
1. Sosialisasi dan pembentukan kepribadian

2. Pengertian kepribadian.
3. Faktor pembentuk kepribadian
4. Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian
5. Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi kepribadian.
6. Tahap-tahap pembentukan kepribadian.

1. Model pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik (scientific) dan kontekstual.
Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
c. Suparlan, Parsudi (ed.). 1996. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya. Cetakan ke-3.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
d. Pribadi, Prof. Dr. Sikun dan dr. Subowo. 1981. Menuju Keluarga Bijaksana. Bandung:
Yayasan Sekolah Isteri Bijaksana.
e. Suryabrata, Sumadi. 1983. Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV. Rajawali.
f. _______. 1982. Perkembangan Individu. Jakarta: CV. Rajawali.
g. Internet, media massa cetak dan elektronik.

Waktu
peserta didik tentang sosialisasi dalam kaitannya dengan
pembentukan kepribadian.
sosialisasi dan pembentukan kepribadian.

menit
Guru menyajikan fenomena sosial tentang pengaruh sosialisasi
terhadap pembentukan kepribadian yang terjadi di dalam
lingkungan masyarakat luas dari berbagai sumber atau media.
faktor pembentuk kepribadian.
tentang tipe kebudayaan yang mempengaruhi kepribadian
yang terdapat di masyarakat dari berbagai sumber informasi
63

tentang:
 Bagaimana hubungan sosialisasi dan pembentukan
kepribadian.
 Apa saja faktor pembentuk kepribadian?
 Bagaimana suatu kebudayaan yang dianut suatu masyarakat
tertentu berpengaruh terhadap kepribadiannya?
 Tipe-tipe kebudayaan yang bagaimana yang mempengaruhi
kepribadian?
 Bagaimana tahapan pembentukan kepribadian?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi faktor-faktor pembentuk kepribadian.
 Menganalisis tujuan sosialisasi.
5. Menalar
 Menalar tahap-tahap pembentukan kepribadian.
6. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan fungsi soialisasi dengan pendidikan.
7. Mengomunikasikan
faktor pembentuk kepribadian dan tipe-tipe kebudayaan yang
mempengaruhi kepribadian.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
64
Lampiran 1
Materi Pokok : Pengaruh Sosialisasi terhadap Pembentukan Kepribadian
Materi yang Diujikan : 1. Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
2. Pengertian kepribadian.
3. Faktor pembentuk kepribadian
4. Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian
5. Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi
kepribadian.
6. Tahap-tahap pembentukan kepribadian.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 6. Mengemukakan C2 (Pemahaman))
berbagai gejala pengertian
 Definisi kepribadian
sosial dengan kepribadian.
menggunakan Materi Prinsip
konsep-konsep  Hubungan sosialisasi 7. Menjelaskan C1 (Pengetahuan)
dasar Sosiologi hubungan sosialisasi
dengan pembentukan
untuk memahami dengan
kepribadian.
hubungan sosial pembentukan
di masyarakat. kepribadian.
Materi Fakta 8. Menentukan faktor-
4.3 Melakukan kajian,  Faktor-faktor C3 (Penerapan)
diskusi dan faktor pembentuk
pembentuk kepribadian. kepribadian.
mengaitkan
 Tipe-tipe kebudayaan 9. Mengklasifikasikan
konsep-konsep C3 (Penerapan)
yang mempengaruhi tipe-tipe kebudayaan
dasar Sosiologi
kebudayaan. yang mempengaruhi
untuk mengenali
berbagai gejala kepribadian.
Materi Prosedur
sosial dalam 10. Menegemukakan
 Tahapan pembentukan
memahami tahap-tahap C2 (Pemahaman)
kepribadian.
hubungan sosial di pembentukan
masyarakat. kepribadian.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Bagaimana hubungan sosialisasi dan pembentukan kepribadian? 20
2 Apa saja faktor pembentuk kepribadian? Sebutkan! 20
3 Bagaimana suatu kebudayaan yang dianut suatu masyarakat tertentu dapat 20
berpengaruh terhadap kepribadiannya?
4 Tipe-tipe kebudayaan yang bagaimana yang mempengaruhi kepribadian? 20
5 Bagaimana tahapan pembentukan kepribadian? Sebutkan dan jelaskan! 20
Jumlah 100
65

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Perilaku Menyimpang

B. Kompetensi Dasar

2. Menentukan perilaku menyimpang yang disebabkan oleh sosialisasi tidak sempurna,
disosialisasi, dan resosialisasi.
3. Mengklasifikasikan penyimpangan yang disebabkan oleh adanya proses diferensiasi dan
proses individuasi..
4. Membedakan penyimpangan relatif, positif, dan negatif.
5. Mengkategorikan penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.
6. Mengklasifikasikan penyimpangan individu, kelompok, dan sistemik.
7. Mengkategorikan penyebab penyimpangan karena subkebudayaan menyimpang, karena
labeling, dan karena anomie.
8. Mengkorelasikan sosialisasi tidak sempurna dengan perilaku menyimpang.
diharapkan dapat:
1. Mengemukakan pengertian perilaku menyimpang.
2. Menelaah penyebab perilaku menyimpang.
3. Mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan
66
1. Pengertian perilaku menyimpang.
2. Penyebab perilaku menyimpang.
3. Jenis-jenis penyimpangan.

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMAN TITIAN TERAS H.
ABDURRAHMAN SAYOETI Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bogor: Quadra (halaman
100 – 103).
c. Suwardi. 2010. Bimbingan dan Konseling untuk MA 1, 2, 3. Bogor: Yudhistira.
e. KUHP dan KUHAP. 2012. Yogyakarta: Parama Publishing.
f. Internet, media massa cetak dan elektronik.

Waktu
peserta didik tentang perilaku menyimpang.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, termasuk aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran.
perilaku menyimpang.

menit
Guru menyajikan fenomena sosial tentang perilaku menyimpang
yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat luas dari berbagai
sumber atau media.
bentuk perilaku menyimpang.
tentang pengertian perilaku menyimpang dari berbagai
sumber informasi atau referensi yang telah ditugaskan untuk
tentang:
 Apa pengertian perilaku menyimpang?
 Apa saja yang menjadi faktor penyebab perilaku
menyimpang?
67
 Apa saja Jenis-jenis penyimpangan menurut sifatnya?

 Apa saja yang termasuk jenis penyimpangan menurut bentuk
dan jangka waktunya?
 Apa saja jenis penyimpangan menurut jumlah pelakunya?
 Apa saja jenis penyimpangan menurut penyebabnya?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi penyimpangan primer dan penyimpangan
sekunder.
 Mengklasifikasikan penyebab penyimpangan karena
sosialisasi primer tidak sempurna dank arena sosialisasi
sekunder yang tidak sempurna.
 Menganalisis penyimpangan yang disebabkan oleh hasil
sosialisasi subkebudayaan menyimpang, labeling, dan
anomie.
5. Menalar
 Membandingkan antara perilaku wajar/normal dengan perilaku
menyimpang.
6. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan hubungan antara sosialisasi tidak sempurna
dengan perilaku menyimpang.
7. Mengomunikasikan
bentuk, jenis, sifat, dan penyebab penyimpangan.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Pengamatan perilaku siswa (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
68
Lampiran 1
Materi Pokok : Perilaku Menyimpang
Materi yang Diujikan : 1. Pengertian perilaku menyimpang.
2. Penyebab perilaku menyimpang.
3. Jenis-jenis penyimpangan.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Mengemukakan pengertian C2 (Pemahaman)
berbagai gejala kepribadian.
 Definisi perilaku
sosial dengan 2. Menentukan perilaku C3 (Penerapan)
menyimpang
menggunakan menyimpang yang disebabkan
konsep-konsep Materi Prinsip oleh sosialisasi tidak sempurna,
dasar Sosiologi  Perilaku menyimoang disosialisasi, dan resosialisasi.
untuk yang disebabkan oleh 3. Mengklasifikasikan
memahami sosialisasi tidak penyimpangan yang disebabkan C3 (Penerapan)
hubungan sempurna, karena oleh adanya proses diferensiasi
sosial di disosialisasi, dan dan proses individuasi..
masyarakat. resosialisasi. 4. Membedakan penyimpangan
relatif, positif, dan negatif.
 Penyimpangan
4.3 Melakukan 5. Mengkategorikan penyimpangan C2 (Pemahaman)
karena proses
kajian, diskusi primer dan penyimpangan
diferensiasi dan
dan mengaitkan sekunder.
proses individuasi. C2 (Pemahaman)
konsep-konsep 6. Mengklasifikasikan
dasar Sosiologi penyimpangan individu,
Materi Fakta
untuk mengenali kelompok, dan sistemik.
 Berbagai jenis dan C5 (Sintesis)
berbagai gejala 7. Mengkategorikan penyebab
bentuk penyimpangan.
sosial dalam penyimpangan karena
.
memahami subkebudayaan menyimpang,
Materi Prosedur C 5 (Sintesis)
hubungan sosial karena labeling, dan karena
di masyarakat.  Hubungan sosialisasi anomie.
tidak sempurna dan 8. Mengkorelasikan sosialisasi tidak
perilaku menyimpang. sempurna dengan perilaku
menyimpang.
C4 Analisis)
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa pengertian kepribadian? Jelaskan! 10
2 Apa yang dimaksud perilaku menyimpang yang disebabkan oleh sosialisasi tidak sempurna, 15
disosialisasi, dan resosialisasi. Masing-masing berikan contohnya!
3 Jelaskan perbedaan antara penyimpangan yang disebabkan oleh adanya proses diferensiasi 10
dan proses individuasi!.
4 Terangkan perbedaan penyimpangan relatif, positif, dan negatif. 15
5 Apa perbedaan penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder? Ternagkan! 10
6 Apa yang dimaksud penyimpangan individu, penyimpangan kelompok dan sistemik? 15
7 Mengapa suatu penyimpangan disebut penyimpangan subkebudayaan menyimpang, 15
penyimpangan karena labeling, dank arena anomie? Jelaskan!
8 Bagaimana hubungan sosialisasi tidak sempurna dengan perilaku menyimpang? Terangkan! 10
Jumlah 100
69

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Perilaku Menyimpang yang Melanggar Hukum

B. Kompetensi Dasar

1. Mengemukakan pengertian perilaku menyimpang yang melanggar hukum
2. Menentukan perilaku menyimpang yang melanggar hukum pidana dan penyimpangan yang
melanggar hukum perdata.
3. Mengklasifikasikan jenis-kenis penyimpangan yang melanggar hukum.
4. Membedakan tindak kejahatan kerah putih dengan tindak kejahatan kerah biru.
5. Mengemukakan kiat-kiat atau cara menanggulangi perilaku menyimpang.
diharapkan dapat:
1. Menyebutkan kasus-kasus yang menyimpang dan melanggar norma hukum.
2. Menganalisis jenis-jenis perilaku menyimpang yang melanggar norma hukum.
3. Mengemukakan cara penanggulangan perilaku menyimpang.
1. Kasus-kasus perilaku menyimpang.
2. Jenis-jenis perilaku menyimpang yang melanggar norma hukum.
3. Kiat-kiat penanggulangan perilaku menyimpang.
70

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :

Waktu
peserta didik tentang perilaku menyimpang yang melanggar
hukum.
pembelajaran.
perilaku menyimpang yang melanggar hukum.
menit
Guru menyajikan fenomena sosial tentang perilaku menyimpang
yang melanggar hukum yang terjadi di dalam lingkungan
masyarakat luas dari berbagai sumber atau media.
bentuk perilaku menyimpang yang melanggar hukum.
tentang pengertian perilaku menyimpang yang melanggar
hukum dari berbagai sumber informasi atau referensi yang
rumah.
tentang:
 Apa saja yang termasuk dalam kategori kenakalan remaja
yang tergolong sebagai perilaku menyimpang?
 Apa saja yang termasuk tindak kejahatan kemanusiaan yang
melanggar hukum?
 Apa yang dimaksud kejahatan kerah putih dan kejahatan
kerah biru (white collar crime and blue collar crime)?
 Mengapa penyalahgunaan narkoba, perjudian, pengguguran
kandungan termasuk perbuatan melawan hukum?
71
 Apa perbedaan tindak kejahatan kriminalitas, tindak

kejahatan kemanusiaan, dan tindak kekerasan?
 Bagaimana kiat-kiat dalam penanggulangan perilaku
kejahatan?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi bentuk-bentuk penyimpangan yang
melanggar hukum (KUHP/KUHAP).
Mengklasifikasikan perilaku menyimpang yang berupa
kejahatan yang diancam: (1) hukuman ringan satu tahun ke
bawah, (2) hukuman sedang 1 – 5 tahun penjara, dan
hukuman berat 5 tahun ke atas sampai dengan diancam
hukuman seumur hidup dan atau hukuman mati.
5. Menalar
 Membandingkan antara kejahatan kerah putih dan kejahatan
kerah biru.
6. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan perilaku menyimpang yang melawan hukum
dengan kegagalan dalam mengendalikan diri.
7. Mengomunikasikan
bentuk, jenis penyimpangan yang melanggar hukum.
simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Pengamatan perilaku siswa (lampiran 2)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
72
Lampiran 1
Materi Pokok : Perilaku Menyimpang yang Melanggar Hukum
Materi yang Diujikan : 1. Kasus-kasus perilaku menyimpang.
2. Jenis-jenis perilaku menyimpang yang melanggar
norma hukum.
3. Penanggulangan perilaku menyimpang.
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Mengemukakan pengertian C2 (Pemahaman)
berbagai gejala perilaku menyimpang
 Pengertian perilaku
sosial dengan yang melanggar hukum
menyimpang yang
menggunakan 2. Menentukan perilaku
melanggar hukum
konsep-konsep menyimpang yang C3 (Penerapan)
dasar Sosiologi Materi Prinsip melanggar hukum pidana
untuk memahami  Perilaku menyimpang yang dan penyimpangan yang
hubungan sosial melanggar hukum (KUHP) melanggar hukum
di masyarakat. perdata.
Materi Fakta 3. Mengklasifikasikan jenis-
4.3 Melakukan kajian, kenis penyimpangan yang
 Berbagai jenis dan bentuk
diskusi dan melanggar hukum. C3 (Penerapan)
penyimpangan yang
mengaitkan 4. Membedakan tindak
melanggar hukum.
konsep-konsep kejahatan kerah putih
 Kejahatan kerah putih dan
dasar Sosiologi dengan tindak kejahatan
kejahatan kerah biru.
untuk mengenali kerah biru. C2 (Pemahaman)
.
berbagai gejala 5. Mengemukakan kiat-kiat
Materi Prosedur
sosial dalam atau cara menanggulangi
memahami  Kiat menanggulangi perilaku menyimpang.
hubungan sosial di penanggulangan perilaku
masyarakat. menyimpang. C3 (Penerapan)
.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa yang dimaksud perilaku menyimpang yang melanggar hukum 10
2 Apa saja yang tergolong sebagai perilaku menyimpang yang melanggar 15
hukum pidana dan penyimpangan yang melanggar hukum perdata? Sebutkan
3 Sebutkan perilaku menyimpang yang termasuk dalam kenakalan remaja! 15
4 Apa perbedaan tindak kejahatan kerah putih dengan tindak kejahatan kerah 15
biru.
5 Berikan contoh penanggulangan perilaku menyimpang secara preventif! 15
6 Apa perbedaan tindak kejahatan kriminalitas, tindak kejahatan kemanusiaan, 15
dan tindak kekerasan?
7 Bagaimana kiat-kiat dalam penanggulangan perilaku kejahatan? 15
Jumlah 100
73

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Pengendalian Diri

B. Kompetensi Dasar
.
1. Mengemukakan pengertian pengendalian diri.
2. Menentukan Tujuan pengendalian diri.
3. Mengemukakan sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial.
4. Menentukan bentuk-bentuk pengendalian sosial.
5. Mendeskripsikan jenis-jenis pengendalian sosial.
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian pengendalian diri.
2. Menentukan tujuan pengendalian diri.
3. Mengemukakan sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial.
4. Menentukan bentuk-bentuk pengendalian sosial.
5. Menyebutkan jenis-jenis pengendalian sosial.
1. Pengertian pengendalian sosial.
2. Sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial.
3. Bentuk-bentuk pengendalian sosial.
74
4. Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial.

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :

Waktu
Pengendalian Sosial dan mengaitkannya dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat.
pembelajaran.
mengenai “bentuk-bentuk pengendalian sosial berkaitan
dengan kehidupan sosial yang lagi trend menjadi pembicaraan
di media massa cetak dan elektronik”.
5. Selanjutnya, guru mengaitkan bentuk dan jenis pengendalian
sosial yang terjadi di masyarakat
Inti Fase 1: Penentuan Pertanyaan Esensial 115 menit
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi
pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman
belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas.
 Apakah tujuan pengendalian sosial?
 Bagaimana sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial?
 Bagaimana bentuk pengendalian sosial dilakukan?
 Apa saja yang termasuk dalam lembaga pengendalian sosial?
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek

 Peserta didik ditugasi untuk melakukan kajian tentang: (1)
pengertian pengendalian sosial, (2) Tujuan pengendalian sosial;
(3) sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial; (4) Bentuk
pengendalian sosial, dan (5) jenis-jenis lembaga pengendalian
sosial dari sumber bacaan, hasil penelitian, artikel, studi pustaka,
atau sumber-sumber belajar lainnya yang relevan.
 Guru mengelompokkan siswa sesuai tingkat kognitif siswa yang
heterogen (individual different) yang terdiri atas 5 atau 7 orang.
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan
75
sekretaris secara demokratis dan mendeskripsikan tugas

kelompoknya masing-masing.
disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek, seperti
pemilihan aktivitas, jangka waktu pelaksana-an, sanksi yang
dijatuhkan atas pelanggaran aturan main, dan isi laporan kajian.
Fase 3: Menyusun Jadwal

 Guru menuliskan beberapa poin tugas yang akan diberikan
secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, (2) menuliskan konsep-
konsep/prinsip-prinsip yang terkait dengan tugas, (3)
mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit
dalam tugas dengan konsep yang dimiliki oleh peserta didik
berdasarkan pengalaman belajarnya, (5) menarik kesimpulan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktivitas
yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati.
 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan alasan setiap
pilihan yang telah dipilih.

selama melakukan tugas proyek, dan memberi arahan terhadap
kelompok yang kurang tepat dalam menyelesaikan tugas proyek.

 Selama melakukan monitoring, guru telah melakukan penilaian
dengan mengacu pada rubrik penilaian yang bertujuan untuk
mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi
kemajuan masing-masing peserta didik, memberi umpan balik
tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik,
dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran
berikutnya.

Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi terhadap proses
dan hasil belajar. Peserta didik secara berkelompok melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dikerjakan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan
yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang
dirasakan pada menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Selanjutnya, kelompok lain diminta menanggapi.

kajiannya.
2. Guru memberikan bahan renungan:
a. Menjaga diri untuk tidak berbuat jahat kepada orang lain
termasuk sedekah" .
b. Orang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawan
di medan perang, tetapi kekuatan sejati adalah kemampuan
mengendalikan diri.
c. Di antara yang dapat menjerumuskan manusia ke jurang
kehinaan, yaitu: (1) marah, (3) iri dan dengki, (6) buruk
sangka, dan (7) tergesa-gesa.
3. Guru memberikan tugas proyek: ‘Pengamatan Kehidupan
Masyarakat Indonesia yang Pluralis’ yang terdapat pada buku
Sosiologi 1 (Andreas Soeroso dan Suwardi, 2014: 114) untuk
dikerjakan selama empat minggu.
I. Penilaian
76
1. Bentuk Instrumen dan Teknik Penilaian

a. Bentuk instrumen berupa tes (lampiran 1)
b. Bentuk instrumen non-tes: Pengamatan (lampiran 2)
2. Prosedur Penilaian
NO. ASPEK YANG DINILAI TEKNIK WAKTU
PENILAIAN PENILAIAN
A SIKAP Pengamatan Selama
1) Terlibat aktif dalam proses pembelajaran. proses
2) Bekerja sama dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran
kelompok. dan saat
3) Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang diskusi.
berbeda.
b. PENGETAHUAN Penugasan Pengamatan

1) pengertian pengendalian sosial dalam bentuk proses
2) Tujuan pengendalian sosial proyek dan tes pelaksanaan
3) sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial proyek
4) Bentuk pengendalian sosial pembelajaran
5) jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
c. KETERAMPILAN Pengamatan Selama

1) Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pelaksanaan
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan tugas (baik
dengan pengendalian sosial. individu
mapun
kelompok)
dan pada
saat diskusi.
3. Pedoman penilaian (terlampir)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
Lampiran 1
77
Alternatif Pedoman Penilaian Proyek
Jenis Penilaian : Penilaian Proyek

Materi Penugasan : 1. Pengertian pengendalian sosial
2. Tujuan pengendalian sosial
3. sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial
4. Bentuk pengendalian sosial
5. jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
No. Aspek yang Dinilai Skor Maks.

Perencanaan
1 Perumusan judul 7
2 Penentuan tujuan 8
3 Penentuan alasan 8
Isi
4 Ketepatan konsep keilmuan sosiologi yang dibuat oleh siswa. 8
5 Keterkaitan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam 8
tugas dengan konsep/prinsip yang dimiliki oleh peserta didik
berdasarkan pengalaman belajarnya,
6 Ketepatan dalam menyelesaikan dan cara mengatasi masalah yang 8
dihadapi.
7 Ketepatan dan relevansi penggunaan sumber referensi. 8
8 Cara menarik kesimpulan. 8
Laporan penyajian hasil
9 Sistematika laporan 8
10 Tingkat ketercapaian/keberhasilan dalam melaksanakan tugas 8
Pelaksanaan
11 Ketepatan waktu sesuai dengan jadwal. 7
12 Tingkat keaktifan dan peran masing-masing anggota 7
13 Kekompakan kelompok 7
Skor maksimal 100
Format Penilaian Proyek (excel)

No. Nama Siswa Nomor dan Nilai yang Diperoleh Juml.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Skor maks 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 100
1
2
3
dst.
78
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Waktu Pengamatan :
Indikator Penilaian : Keaktifan, bekerja sama, toleran, kreatif
Penilaian Indikator
SIKAP KB Kurang Baik Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
B Baik Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran,
tetapi belum konsisten.
SB Sangat Baik Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus
dan konsisten.
Bekerja KB Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama
sama dalam dalam kelompok.
kelompok B Baik Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.
SB Sangat Baik Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan
konsisten.
Toleran KB Kurang Baik Sama sekali tidak punya sikap toleran terhadap proses
terhadap pemecahan masalah yang berbeda.
proses B Baik Sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
pemecahan proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif,
masalah tetapi belum konsisten.
SB Sangat Baik Bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara konsisten.
Kreatif KB Kurang Baik Sama sekali tidak keatif dan tidak memunculkan ide
terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi
atau terhadap masalah yang berbeda.
B Baik Sudah ada usaha untuk kreatif dengan memunculkan
ide terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif, tetapi masih belum konsisten.
SB Sangat Baik Kreatif dan ada usaha untuk memunculkan ide
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif secara konsisten.
Format Penilaian Sikap

No. Nama Sikap Nilai
Siswa Rata-
Aktif Bekerja sama Toleran Kreatif
Rata
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3 dst.
Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.
79
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Waktu Penilaian :
Indikator Penilaian : Keterampilan dalam menerapkan konsep/prinsip sosiologi yang

berkaitan dengan pemecahan masalah yang relevan dengan
sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup
Sosiologi.
Penilaian Indikator
E SKT Sangat Kurang Sama sekali tidak ada kemauan dan tidak dapat menerapkan
Terampil konsep/prinsip keilmuan sosiologi yang berkaitan dengan sejarah
kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi.
D KT Kurang Terampil Kurang ada kesungguhan kemauan dan kemampuannya rendah
dalam menerapkan konsep/prinsip keilmuan sosiologi yang berkaitan
dengan sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup
Sosiologi.
C AT Agak Terampil Agak ada kesungguhan kemauan dan kemampuan untuk
menerapkan konsep/prinsip keilmuan sosiologi yang berkaitan dengan
sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi.
B T Terampil Ada usaha untuk menerapkan konsep sosiologi yang berkaitan
Sosiologi, tetapi belum tepat.
A ST Sangat Terampil Ada usaha untuk menerapkan konsep sosiologi yang berkaitan
Sosiologi secara tepat.
No. Nama Siswa Penilaian Keteram[ilan Keterangan

SKT KT AT T ST
(E) (D) (C) (B) (A)
1
2
3
dst.
80
Lampiran 4
Hari, Tanggal :
Materi Tes : 1) Pengertian pengendalian sosial
2) Tujuan pengendalian sosial
3) Sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial
4) Bentuk pengendalian sosial
5) Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
Kisi-Kisi Soal
3.3 Menganalisis Materi Konsep 1. Mengemukakan C2 (Pemahaman)
berbagai gejala pengertian
sosial dengan  Pengertian
pengendalian diri.
menggunakan pengendalian diri.
konsep-konsep
dasar Sosiologi
2. Menentukan Tujuan C3 (Penerapan)
Materi Prinsip
untuk memahami pengendalian diri.
 Tujuan pengendalian
hubungan sosial
diri
di masyarakat.
3. Mengemukakan sifat,
4.3 Melakukan kajian, Materi Fakta fungsi, dan cara C2 (Pemahaman)
diskusi dan  Sifat, fungsi, dan cara pengendalian sosial.
mengaitkan pengendalian sosial 4. Menentukan bentuk-
konsep-konsep  Bentuk pengendalian bentuk pengendalian C3 (Penerapan)
dasar Sosiologi sosial
untuk mengenali
sosial.
berbagai gejala
.
sosial dalam
memahami Materi Prosedur 5. Mendeskripsikan jenis-
hubungan sosial di  Jenis-jenis pengendalian jenis pengendalian C4 (Analisis)
masyarakat. diri. sosial.
. .
.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa makna pengendalian diri? Jelaskan! 10
2 Apa tujuan pengendalian diri? 15
3 Sebutkan tiga cara dan sifat pengendalian diri? Masing-masing terangkan! 15
4 Sebutkan delapan bentuk pengendalian diri! 20
5 Terangkan perbedaan lembaga pengendalian sosial primer dan lembaga 15
pengendalian sosial sekunder!
6 Apa saja yang termasuk lembaga pengendalian sosial primer? Sebutkan! 15
7 Terangkan menurut pendapatmu tentang penggunaan CCTV yang 10
difungsikan sebagai pengendalian sosial!
Jumlah 100
81
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN PENGENDALIAN DIRI DARI RASA MARAH

Waktu Penilaian :
Pilihlah jawaban yang tepat dari pernyataan berikut yang sesuai dengan keadaan diri anda!
No. Pernyataan Ya Tidak Tidak

Tentu
3 2 1
1 Apakah anda marah untuk melepaskan ketegangan jiwa anda?
2 Apakah anda sering marah?
3 Apakah anda puas dapat melampiaskan kemarahan anda?
4 Anda bangga dapat memarahi orang lain?
5 Apakah dengan marah, anda ingin menunjukkan bahwa anda orang
yang kuat?
6 Apakah anda merasa puas kalau orang lain yang anda marahi jadi
menangis?
7 Apakah dengan marah, persoalan anda anggap selesai?
8 Apakah kalau marah, anda menggunakan tangan untuk mengeksekusi
yang anda marahi?
9 Apakah anda sering marah hanya karena persoalan yang sepele?
10 Apakah anda sering marah kepada orang-orang terdekat anda, seperti
keluarga, teman, atau kekasih?
11 Apakah anda merasa sulit mengendalikan diri dari sifat marah?
12 Apakah menurut anda, marah dapat menyehatkan jaSMAN TITIAN
TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETIni dan rohani?
13 Apakah anda mudah marah?
14 Apakah anda senang dicap sebagai seorang pemarah?
15 Apakah anda sering tidak sabar ?
16 Apakah anda termasuk orang yang cepat marah dan segera ingin
menyalurkan kemarahan anda?
17 Apakah anda termasuk orang yang tidak gampang marah, tapi kalau
marah dapat bertahan lama?
18 Apakah menurut anda, marah itu suatu hal yang wajar dan manusiawi?
Apaka anda menikmati kemarahan anda?
19 Apakah setelah marah beban jiwa anda menjadi ringan dan menjadi
20 lebih sehat secara rohani?
Jumlah
Total
Skor Penilaian: 1—20 : Baik

21—40 : Kurang Baik
41—60 : Tidak Baik
82

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Penelitian Sosial

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial.
4.4 Menyusun rancangan, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian sederhana serta
mengkomunikasikannya dalam bentuk tulisan, lisan dan audio visual.

1. Mengemukakan pengertian penelitian.
2. Menentukan manfaat penelitian.
3. Membedakan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
4. Menerapkan penggunaan metode peneltian kualitatif dan kuantitatif.
diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan penelitian sosial dan kegunaannya.
2. Membedakan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
3. Menerapkan penggunaan metode peneltian kualitatif dan kuantitatif.
1. Pengertian dan manfaat penelitian
2. Perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
3. Penggunaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
83

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
Bogor: Quadra (halaman 1 115 – 129).
b. Riduwan. 2009. Pengantar Statistika Sosial. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta.
c. Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-23. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
d. Setiaji, Bambang. 2008. Cara Mudah Analisis Kuantitatif. Surakarta: Al-Es’af University
Press.
e. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Waktu
peserta didik tentang penelitian sosial, baik yang kualitatif
maupun yang kuantitatif.
penelitian sosial.
menit
Guru menyajikan fenomena sosial tentang perilaku sosial dan
termasuk perilaku siswa tentang bakat, minat, dan sebagainya
yang dapat diteliti dengan menggunakan penelitian kualitatif
dengan hasil ‘sangat baik, baik, cukup’, dan sebagainya. Dan,
fenomena-fenomena sosial lain seperti kecenderungan
masyarakat yang diteliti oleh lembaga survei nasional yang
menghasilkan data berupa angka-angka atau persentase dalam
tabel, grafik, diagram, dan sebagainya.
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari penggunaan
metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.
tentang pengertian penelitian sosial dan manfaat penelitian
sosial dari berbagai sumber informasi atau referensi yang
rumah.
tentang:
 Apa pengertian penelitian?
 Apa manfaat penelitian?
 Di mana letak perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
84
 Bagaimana menerapkan penggunaan metode peneltian

kualitatif dan kuantitatif?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi penggunaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantyitatif.
 Mengklasifikasikan perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif.
5. Menalar
 Membandingkan penggunaan penelitian kualitatif dan
6. Mengasosiasikan
 Mengasosiasikan hubungan penelitian sosial dengan gejala
sosial yang kompleks.
7. Mengomunikasikan
penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes
 Pengamatan minat siswa (format seperti terdapat pada semester 1)

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
85
Lampiran 1
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Pengertian dan manfaat penelitian
2. Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
3. Penggunaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Kisi-Kisi Soal
3.4 Menerapkan Materi Konsep 1. Mengemukakan C2 (Pemahaman)
metode-metode pengertian penelitian
 Pengertian penelitian
penelitian sosial sosial.
untuk memahami Materi Prinsip 2. Membedakan metode
penelitian kualitatif C2 (Pemahaman)
berbagai gejala  Perbedaan metode
dengan metode
4.4 Menyusun penelitian kualitatif dengan
rancangan, metode penelitian kuantitatif.
3. Mengemukakan C3 (Penerapan)
melaksanakan dan manfaat penelitian
Materi Fakta
menyusun laporan sosial.
 Manfaat penelitian.
penelitian sederhana 4. Mengemukakan
.
serta penggunaan metode C3(Penerapan)
Materi Prosedur
mengkomunikasikan penelitian kualitatif dan
 Penggunaan metode penggunaan metode
nya dalam bentuk penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
tulisan, lisan dan metode penelitian kuantitatif.
audio visual.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa pengertian penelitian? 25
2 Apa manfaat penelitian sosial, terangkan! 25
3 Di mana letak perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif? 25
Jelaskan!
4 Bagaimana menerapkan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian 25
kuantitatif? Jelaskan!
Jumlah 100
86

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Rancangan Penelitian Sosial

B. Kompetensi Dasar

1. Mengemukakan rancangan penelitian.
2. Menentukan topik penelitian.
3. Menentukan rumusan masalah.
4. Melakukan peninjauan kepustakaan.
5. Merumuskan hipotesis.
6. Melakukan penyusunan desain penelitian.
diharapkan dapat:
1. Mengemukakan rancangan penelitian.
2. Menentukan topik penelitian.
3. Rumusan masalah
4. Melakukan tinjauan pustaka.
5. Melakukan perumusan hipotesis.
6. Melakukan penyusunan desain penelitian.
1. Rancangan penelitian
2. Topik penelitian.
3. Rumusan masalah
4. Tinjauan pustaka.
87
5. Penyusunan desain penelitian.

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
Rosdakarya.
Press.
g. Jurnal, proposal-proposal penelitian, hasil-hasil penelitian, dan sebagainya.

Waktu
peserta didik tentang rancangan penelitian sosial, baik yang
kualitatif maupun yang kuantitatif.
pembelajaran.
rancangan penelitian sosial.
menit
Guru menyajikan gejala-gejala sosial yang dapat diteliti dengan
menggunakan penelitian kualitatif maupun kuantitatif.
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari rancangan
penelitian kualitatif dan kuantitatif.
tentang (1) topik penelitian. (2) tinjauan pustaka, (3)
rumusan hipotesis, (4) desain penelitian.
tentang:
 Apa yang dimaksud topik penelitian?
 Bagaimana cara menentukan topik penelitian?
 Apa manfaat tinjauan pustaka dalam penelitian?
 Bagaimana cara merumuskan hipotesis?
 Bagaimana cara menyusun desain penelitian?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi rancangan penelitian kualitatif dan penelitian
88
kuantitatif.
 Mengeksplorasi cara menentukan topic penelitian dan
merumuskan hipotesis.
5. Menalar
 Membandingkan penggunaan penelitian kualitatif dan
6. Mengasosiasikan
 Mengaitkan hipotesis penelitian, rumusan masalah dengan
topik penelitian.
7. Mengomunikasikan
topik penelitian dam hipotesis penelitian.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
89
Lampiran 1
Materi Pokok : Rancangan Penelitian Sosial
Materi yang Diujikan : 1. Rancangan penelitian
2. Topik penelitian.
3. Rumusan masalah
4. Tinjauan pustaka.
5. Penyusunan desain penelitian.
Kisi-Kisi Soal
4.4 Menyusun Materi Konsep 1. Mengemukakan yang C2 (Pemahaman)
rancangan, dimaksud topik
 Topik penelitian penelitian..
melaksanakan dan
menyusun laporan Materi Prinsip 2. Mengemukakan cara
menentukan topic C2 (Pemahaman)
penelitian sederhana  Rancangan penelitian
penelitian.
serta kualitatif dan cancangan
3. Mengemukakan
mengkomunikasikan penelitian kuantitatif.
manfaat tinjauan C3 (Penerapan)
nya dalam bentuk pustaka.
Materi Fakta
tulisan, lisan dan 4. Mengemukakan cara
 Manfaat rancangan
audio visual. penelitian.
merumuskan
hipotesis. C3 (Penerapan)
.
5. Mengemukakan cara
Materi Prosedur
penyusunan desain
 Penyusunan desain penelitian.
penelitian.
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa yang dimaksud topik penelitian? 20
2 Bagaimana cara menentukan topik penelitian? 20
3 Apa manfaat tinjauan pustaka dalam penelitian? 20
4 Bagaimana cara merumuskan hipotesis? 20
Bagaimana cara menyusun desain penelitian? 20
Jumlah 100
90

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Penelitian Kualitatif Sederhana

B. Kompetensi Dasar

1. Menuliskan judul penelitian.
2. Menentukan latar belakang penelitian.
3. Menyusun kerangka teori.
4. Merumuskan permasalahan penelitian.
5. Melakukan pengumpulan data.
6. Mengolah data.
7. Menganalisis data.
8. Mengkomunikasikan hasil penelitian.
9. Menyimpulkan hasil penelitian.
diharapkan dapat:
3. Menyusun kerangka teori penelitian.
6. Mengolah data.
7. Menganalisis data.
9. Menyimpulkan hasil penelitian.
91
1. Penelitian kualitatif sederhana

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
Rosdakarya.
Press.

Waktu
peserta didik tentang penelitian kualitatif sederhana.
pembelajaran.
penelitian kualitatif sederhana.
menit
menggunakan penelitian kualitatif sederhana.
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari metopde
penelitian kualitatif sederhana.
tentang (1) latar belakang penelitian, (2) kerangka teori, (3)
rumusan masalah, (3) teknik pengumpulan data, (4)
mengolah data, (5) menganalisis data, dan (6) simpulan hasil
penelitian.
tentang:
 Apa yang dimaksud latar belakang penelitian?
 Bagaimana cara menyusun kerangka teori/
 Bagaimana cara merumuskan permasalahan penelitian?
 Bagaimana cara melakukan pengumpulan data?
92
 Bagaimana cara mengolah data?

 Bagaimana cara menganalisis data?
 Bagaimana cara menyimpulkan hasil penelitian?
4. Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi metode penelitian kualitatif sederhana.
 Mengeksplorasi cara pengumpulan data, pengolahan data,
dan analisa data.
5. Menalar
* Membandingkan topik penelitian dan judul penelitian.
6. Mengasosiasikan
 Mengaitkan latar belakang dengan rumusan masalah.
7. Mengomunikasikan
judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang, hasil
analisis data, dan simpulan penelitian.
simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
93
Lampiran 1
Materi yang Diujikan : Penelitian Kualitatif Sederhana
Kisi-Kisi Soal
3.4 Menerapkan metode- Materi Konsep
metode penelitian 1. Menuliskan judul C1 (Pengetahuan)
 Judul penelitian penelitian.
sosial untuk
memahami berbagai  Latar belakang penelitian 2. Menentukan latar C3 (Penerapan)
gejala sosial. belakang penelitian.
4.4 Menyusun rancangan, Materi Prinsip 3. Menyusun kerangkan
melaksanakan dan  Kerangka teori penelitian. teori penelitian. C3 (Penerapan)
menyusun laporan 4. Merumuskan
penelitian sederhana Materi Fakta permasalahan
serta  Permasalahan penelitian. penelitian. C3 (Penerapan)
mengkomunikasikann . 5. Melaksanakan
ya dalam bentuk Materi Prosedur pengumpulan data.
tulisan, lisan dan  Pengumpulan data C3 (Penerapan)
audio visual.  Pengolahan data
 Menyimpulkan hasil
penelitian
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Apa yang dimaksud latar belakang penelitan? 10
2 Bagaimana cara menyusun kerangka teori? 15
3 Bagaimana cara merumuskan permasalahan penelitian? 15
4 Bagaimana cara melakukan pengumpulan data? 15
5 Bagaimana cara mengolah data? 15
6 Bagaimana cara menganalisis data 15
7 Bagaimana cara menyimpulkan hasi; penelitian? 15
Jumlah 100
94

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Penelitian Kuantitatif Sederhana

B. Kompetensi Dasar

3. Menyusun kerangka dasar teori.
6. Mengolah data.
diharapkan dapat:
1. Merumuskan judul penelitian.
2. Mengemukakan latar belakang penelitian.
6. Mengolah data.
95
1. Penelitian kuantitatif sederhana

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
Rosdakarya.
Press.
e. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Waktu
peserta didik tentang penelitian kuantitatif sederhana.
penelitian kuantitatif sederhana.
menit
menggunakan penelitian kuantitatif sederhana.
 Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari metopde
penelitian kuantitatif sederhana.
tentang (1) latar belakang penelitian, (2) kerangka dasar teori,
(3) permasalahan penelitian, (4) rumusan masalah, (5) teknik
pengumpulan data, (4) mengolah data, dan (6) pengolahan
data.
tentang:
a. Bagaimana ketentuan penulisan judul penelitian?
b. Apa hal utama yang harus ada dalam penulisan latar belakang
penelitian?
c. Bagaimana kerangka dasar teori itu disusun?
d. Bagaimana permasalahan penelitian itu disusun?
96
e. Bagaimana pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif?
4. Pengajuan Mengeksplorasi
 Mengeksplorasi metode penelitian kuantitatif sederhana.
 Mengeksplorasi cara pengumpulan data, pengolahan data,
dan analisa data.
Menalar
 Membandingkan judul penelitian dengan rumusan masalah..
6. Mengasosiasikan
 Mengaitkan judul penelitian dengan latar belakang masalah
dan rumusan masalah.
7. Mengomunikasikan
judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang,
pengolahan data, dan simpulan penelitian.

simpulan pelajaran.
pembelajaran.
berikutnya.
I. Penilaian
a. Bentuk tes
b. Bentuk Nontes

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
97
Lampiran 1
Materi yang Diujikan : Penelitian Kualitatif Sederhana
Kisi-Kisi Soal
3.4 Menerapkan Materi Konsep
metode-metode 1. Menuliskan judul C1 (Pengetahuan)
 Judul penelitian penelitian.
penelitian sosial
untuk memahami  Latar belakang 2. Menentukan latar C3 (Penerapan)
berbagai gejala penelitian belakang penelitian.
sosial. 3. Menyusun kerangka
4.4 Menyusun Materi Prinsip dasar teori. C3 (Penerapan)
rancangan,  Kerangka teori penelitian. 4. Merumuskan
melaksanakan dan permasalahan C3 (Penerapan)
menyusun laporan Materi Fakta penelitian.
penelitian  Permasalahan penelitian. 5. Melakukan
sederhana serta . pengumpulan data. C3 (Penerapan)
mengkomunikasika Materi Prosedur 6. Mengolah data.
nnya dalam bentuk  Pengumpulan data 8. Menyimpulkan hasil
tulisan, lisan dan  Pengolahan data penelitian. C3 (Penerapan)
audio visual.  Menyimpulkan hasil C 4 (Analisis)
penelitian
Soal
NO. SOAL SKOR
1 Tuliskan sebuah judul penelitian yang sesuai dengan kaidah penulisan judul? 10
2 Mengapa latar belakang penelitian berisi sesuatu kejadian atau keadaan yang ada 15
atau yang sudah dan sedang terjadi, bukan berisi suatu keadaan atau kejadian yang
akan terjadi?
3 Mengapa kerangka dasar teori itu penting bagi seorang peneliti? Terangkan! 15
4 Mengapa perumusan masalah dalam suatu penelitian menggunakan kalimat tanya 15
dan bukan kalimat berita?
5 Jelaskan perbedaan kalimat pertanyaan yang dipakai dalam permasalahan 15
penelitian dan yang dipakai dalam kuesioner!
Siapa yang menjawab permasalahan dalam penelitian dan siapa yang menjawab
pertanyaan dalam kuesioner?
6 Dalam pengumpulan data digunakan beberapa istilah seperti responden, sampel, 15
dan random. Jelaskan yang dimaksud:
a. Responden
b. Sampel
c. Random
7 Jelaskan hubungan antara permasalahan penelitian yang menggunakan kalimat 15
pertanyaan dengan kesimpulan hasil penelitian!
Jumlah 100
98

DINAS PENDIDIKAN

(RPP)
Materi Pokok : Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif Sederhana

B. Kompetensi Dasar

1. Menemukan konsep penelitian kualitatif sederhana.
2. Menemukan konsep penelitian kuantitatif sederhana.
7. Mengolah data.
8. Menyusun laporan hasil penelitian.
diharapkan dapat:
1. Merumuskan judul penelitian.
2. Mengemukakan latar belakang penelitian.
6. Mengolah data.
7. Menyusun laporan hasil penelitian.
99

berbasis masalah.

3. Sumber Belajar :
Bogor: Quadra (halaman 149).
Rosdakarya.
Press.

Waktu
penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian sosial untuk
memahami berbagai gejala sosial.
pembelajaran.
penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif sederhana.
Inti Fase 1. Penuntun Pertanyaan Mendasar 115

menit
Guru mengemukakan pertanyaan essensial yang bersifat
eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan
pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta
didik dalam melakukan kegiatan tugasnya:
 Bagaimana ketentuan penulisan judul penelitian?
 Apa hal utama yang harus ada dalam penulisan latar belakang
penelitian?
 Bagaimana kerangka dasar teori itu disusun?
 Bagaimana permasalahan penelitian itu disusun?
 Bagaimana cara pengumpulan data dalam penelitian
kuantitatif?
 Bagaimana cara mengolah data hasil penelitian?
 Bagaimana menyusun laporan hasil penelitian?
Fase 2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the

100
Project)
 Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompok-kelompok yang
heterogen (4 – 5 orang) sesuai tingkat kognitif.
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
menentukan ketua dan sekretaris secara demokratis dan

mendeskripsikan tugas kelompoknya masing-masing.
disepakati bersama dalam proses penyelesaian proyek,
seperti pemilihan aktivitas, jangka waktu pelaksana-an, sanksi
yang dijatuhkan atas pelanggaran aturan main, dan isi laporan
kajian.
Fase 3: Menyusun Jadwal (Create a Schedule)

 Guru memberikan beberapa poin tugas yang akan diberikan
secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, (2) menuliskan konsep-
konsep/prinsip-prinsip yang terkait dengan tugas, (3) mengaitkan
konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas
dengan konsep yang dimiliki oleh peserta didik berdasarkan
pengalaman belajarnya, (5) menarik kesimpulan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktivitas
yang mengacu pada waktu maksimal yang disepakati.
 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan alasan setiap
pilihan yang telah dipilih.

selama melakukan tugas proyek, dan memberi arahan terhadap
kelompok yang kurang tepat dalam menyelesaikan tugas proyek.

 Selama melakukan monitoring, guru telah melakukan penilaian
dengan mengacu pada rubrik penilaian yang bertujuan untuk
mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi
kemajuan masing-masing peserta didik, memberi umpan balik
tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan
membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran
berikutnya.

 Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi terhadap proses
dan hasil belajar. Peserta didik secara berkelompok melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dikerjakan.
Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan
cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada
menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya,
kelompok lain diminta menanggapi.

kajiannya.
2. Guru memberikan tugas proyek bagi kelompok yang belum selesiai
yang terdapat pada buku Sosiologi 1 (Andreas Soeroso dan
Suwardi, 2014: 149) untuk dikerjakan selama satu minggu.
101
I. Penilaian
1. Penilaian proyek (lampiran 1)
2. Penilaian tingkat keaktifan dan keterampilan pengerjaan tugas proyek.

Mengetahui :

NIP. 195507271980111002 NIP. 198202032008031001
102
Lampiran 1
PENILAIAN PROYEK
Hari, Tanggal :
Kompetensi Dasar : 4.4 Menyusun rancangan, melaksanakan dan menyusun laporan
penelitian sederhana serta mengkomunikasikannya dalam
bentuk tulisan, lisan dan audio visual.
Indikator : 1. Menyajikan hasil penelitian kualitatif sederhana.
2. Menyajikan hasil penelitian kuantitatif sederhana
Tugas Proyek
1. Lakukan penelitian sederhana terhadap gejala sosial negatif berikut.
Kelompok 1: Kemiskinan
Kelompok 2: Kekerasan terhadap Anak (Pelanggaran terhadap Undang-
Undang Perlindungan Anak/UUPA)
Kelompok 3: Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
Kelompok 4: Penyalahgunaan Narkoba
Kelompok 5: Kenakalan Remaja
2. Lakukan penelitian sederhana terhadap bentuk gejala sosial fisik berikut.
Kelompok 6: Penggunaan Handphone di Kalangan Pelajar
Kelompok 7: Penggunaan Sepeda Motor di Kalangan Pelajar yang Belum
Mempunyai SIM
Kelompok 8: Penggunaan Buku Perpustakaan Sekolah oleh Siswa
3. Buatlah rancangan penelitian sesuai dengan topik yang telah ditentukan.
4. Lakukan tugas proyek ini menurut kelompok belajar yang telah ditentukan.
5. Laporkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengansistematika sebagai berikut.
a. Judul e. Pengumpulan data
b. Latar belakang masalah f. Analisa Data
c. Kerangka teori g. Kesimpulan
d. Permasalahan penelitian
Format Penilaian Proyek

No. Aspek Skor Penilaian
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 PERENCANAAN
a. Merumuskan judul
b. Penulisan latar belakang
c. Penulisan kerangka teori
d. Perumusan Masalah
2 PELAKSANAAN
a. Penggunaan metode pengumpulan data
b. Penggunaan alat pengumpul data
c. Pengolahan data
d. Penyajian data dalam tabel/grafik/ diagram/gambar
yang komunikatif.
3 LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika laporan.
b. Tingkat keberhasilan dalam pengumpulan dan
pengolahan data.
Skor Maksimum 30 Skor yang diperoleh
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
30

2014 RPP X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2014 RPP X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAS PLK FLORESSTA MAUMERE

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Makna Penting Sosiologi

F. Model dan Metode Pembelajaran

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

 Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat

sedangkan di Amerika lebih mengarah pada pengembangan

Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek

Fase 3: Menyusun Jadwal

Fase 4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

Fase 5: Menguji Hasil

Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman

dihadapi. Selanjutnya, kelompok lain diminta menanggapi.

c. KETERAMPILAN Pengamatan Selama

3. Pedoman penilaian (terlampir)

Jenis Penilaian : Penilaian Proyek

No. Aspek yang Dinilai Skor Maks.

Format Penilaian Proyek (excel)

Mata Pelajaran : Sosiologi

Format Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Sosiologi

Indikator Penilaian : Keterampilan dalam menerapkan konsep/prinsip sosiologi yang

No. Nama Siswa Penilaian Keteram[ilan Keterangan

Mata Pelajaran : Sosiologi

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

F. Model dan Metode Pembelajaran

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

atau referensi yang telah ditugaskan untuk membaca dan

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman 2 x 10

Pijoan, 20 Agustus 2014

H. Haryanto Miftah, S.Pd, M.Pd Hefri Asra Omika, S.Sos

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

Kisi-Kisi Soal untuk Aspek Pengetahuan

4. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Sosiologi

No. Nama Siswa Pengamatan Sikap Rerata Ket.

Hormat pada Orang Tua

Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Deskripsi

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

F. Model dan Metode Pembelajaran

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran