Anda di halaman 1dari 17

Filosofi Peradaban

(berpikir kritis)
Berpikir Kritis • Merupakan kebangkitan
intelektual untuk mempelajari
cara berpikir itu sendiri, yaitu
pemikiran yang lebih rasional,
terbuka, jelas dan
diinformasikan dengan bukti.

• Alasan: karena merasa berada


di daerah abu-abu.

• Berkaitan dengan filosofi


pemikir itu sendiri.
Kajian Filsafat
melahirkan
cabang Ilmu
berdasarkan
kriterianya:
•Sains
•Moral
•Seni
•Metafisika/KeTuhanan
•Agama
•Pemerintahan/Politik
•Pendidikan
•Hukum
•Sejarah
•Matematika
•dll.
Kelahiran Peradaban
• Kajian Filosofis, jika penelitiannya bersifat
konvergen, akan berdampak besar dan
menyebabkan kelahiran suatu peradaban baru.
• Hal ini terkait dengan pemikiran:
1. Bagaimana cara bertahan hidup.
2. Bagaimana supaya hidup lebih mudah.
3. Bagaimana supaya lebih nyaman.
4. Bagaimana mengantisipasi keadaan yang akan
datang.
5. (personal opinion, berujung pada: bagaimana
membuat suatu kehidupan)
Kemajuan Zaman (masa
keemasan):
• Era Teknologi Pertanian
• Era Industrialisasi
• Era Informasi
• Era Teknologi Nano
• 1 nanometer = 0,000.000.001
meter = 0,000.000.1 centimeter
• Era Bioteknologi
Era Informasi
• Untuk kemudahan, fleksibilitas dan mobilitas, maka
dibuat handphone menggantikan telefon tetap (rumah),
dengan harga yang semakin murah dan dianggap
sebagai kebutuhan.
• Pada thn 1980an, ukuran komputer adalah sangat besar
dengan kecepatan setara pentium II, saat ini sangat kecil,
dan relatif sangat murah.
• Mengganti kantor keuangan dengan suatu program
SAP/Oracle yang bersifat online.
• Indikator jaman keemasan Informasi / Informatika, sistem
jaringan komputer, dan database.
Berpikir kritis melibatkan aspek
kualitas dan kuantitas.
Kualitas: Kuantitas:
• Standard: the general • Amount: an amount or
standard or grade of number of something.
something. • Measurable property: the
• Characteristic: a measurable property of
characteristic of somebody something.
or something.
• Essential property: an
essential identifying nature
or character of somebody
or something.
Apakah kuantitas dan alat ukur
kuantitas duniawi langgeng?

Kuantitas
Standar Kilo
• Batu kilo standar –
penetap standar berat.
• Disimpan di Perancis
sejak 1889
• Kehilangan berat 50
mcg dari rata-rata lima
replikanya.
Ig Nobel Prize bidang Nutrisi (2007)
• Brian Wansink, Profesor dibidang consumer
behavior and applied economics, Cornell
University:
a bottomless bowl of soup
• His conclusion: "We as Americans judge
satiety with our eyes, not with our stomachs.“

• Increase 73%
Apakah dasar penentuan kualitas?

Quality
Galileo Galilei vs Keyakinan Gereja
(tragedi kualitas)
• Geosentris vs Heliosentris
• Tahun 1633 – Galileo dipenjara
karena menyebarkan ajaran
Heliosentris (hasil penemuan
teleskopnya), yang bertentangan
dengan keyakinan Gereja saat itu
yang mengikuti ajaran
Geosentris.

• Siapa yang salah??


Planet Pluto

• Oktober 2005, California, ditemukan planet ke 10,


yaitu: 2003 UB313 (dikenal dengan nama Eris)
• Planet pluto secara resmi telah dicopot statusnya
sebagai planet dari jajaran planet di tata surya
(Agustus 2006) – hasil keputusan + 2500 orang
ahli di Praha, CZ.

• Inner planet: merkurius, venus, bumi, mars


• Outer planet: jupiter, saturnus, uranus, neptunus
Kesimpulan
• Diperlukan suatu indikator keberhasilan
sebagai alat ukur untuk menentukan aspek
kuantitas.
• Kualitas menjadi acuan dalam melakukan
tindakan kuantitas.
• Seiring dengan aspek kuantitas yang
diperoleh, maka aspek kualitas terlihat.
• Bertambahnya ilmu pengetahuan dan sains
dapat memperkuat pengetahuan dan
penurutan kita terhadap kebenaran yang
hakiki
PENERAPAN DALAM
KEROHANIAN
Matius 25:1 – 13
Berkualitas berarti seperti
anak dara yang bijaksana
yang akhirnya masuk
kedalam pesta perkawinan.

Aspek kuantitas: persiapan


minyak cadangan
Sudut pandang Iman

▪Berkualitas =
masuk kedalam kerajaan surga,
▪Berkuantitas =
menjadi orang yang sesungguhnya,
berbuah dan membagikan buah
tersebut kepada orang lain

Anda mungkin juga menyukai