Anda di halaman 1dari 13

h M ah

lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah


lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

PERILAKU NARCISSISTIC PADA PENGGUNA INSTAGRAM DI


KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

NARCISSISTIC BAHAVIOR AMONG SERAMBI MEKKAH UNIVERSITY


STUDENTS USING INSTAGRAM
Fadhila Izzati1, Ade Irma2 B.H.Sc., MA
Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK, Penelitian ini berjudul Perilaku Narcisisstic Pada Pengguna


Instagram di Kalangan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah. Perilaku
narcissistic meningkat sejak hadir nya media social, media social
memudahkan interaksi antara satu pengguna dengan pengguna lain, serta
memberi akses lebih bagi seseorang untuk mengekspresikan diri. Salah satu
media social penunjang dari perilaku narsistik adalah Instagram. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku narcissistic pada
pengguna Instagram di kalangan mahasiswa Universitas serambi Mekkah.
Teori yang dugunakan dalam penelitian ini adalah teori media baru oleh
Pierre Levy. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pemilihan informan menggunakan
purposive sampling. Sebanyak lima orang mahasiswa Universitas Serambi
Mekkah dipilih sebgai informan dengan kriteria merupakan mahasiswa aktif
Universitas Serambi Mekkah, berusia dimulai 18 tahun dan amksimal 25
tahun, memiliki akun instagram pribadi, pengguna aktif instagram dengan
postingan minimal 5 item perhari, memiliki jumlah pengikut sebanyak diatas
1000 orang (1K). pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
semistruktur dan observasi. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa
perilaku narcissistic yang terjadi pada mahasiswa Universitas Serambi
Mekkah belum termasuk kedalam gangguan kepribadian, hanya saja
beberapa perilaku yang mereka tunjukkan sudah mengarah kepada perilaku
narcisisstic karena proses aktualisasi diri yang dilakukan secara beulang-
ulang, hal ini dilakukan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan kepuasan
yang dibutuhkan oleh seseorang. Pemenuhan kepuasan tersebut yaitu dalam
bentuk pemujaan dan pujian serta perhatian dari orang lain terhadap dirinya.

78
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Kata kunci : Instagram, Aktualisasi Diri, Perilaku Narcisisstic

ABSTRACT, The title of this research is Narcissistic Behavior Among Serambi


Mekkah University Students Using Instagram. Narcissism levels of most
people have been rising as the social media play roles in the society and facilitate
people to interact and express themselves. One of those social media is Instagram. The
objective of this research was to identify the narcissistic behavior among Serambi
Mekkah University students who use Instagram. New media theory by Pierre Levy
was employed in the research in which qualitative descriptive approach was used.
Five enrolled students of Serambi Mekkah University who use intagram with at least
1000 followers and post at least five times a day were chosen as the samples
(informants) by means of purposive sampling technique. The data needed were
collected by doing a semi-structured interview and observation. The results showed
that narcissistic behavior is closely related to self-actualization which was repeatedly
done in order to fulfill the need of satisfaction derived from others’ admiration and
praises.

Keywords: Instagram, Self-Actualization, Narcissistic Behavior

PENDAHULUAN

Kebutuhan akan aktualisasi diri saat ini menjadi salah satu aspek
penting bagi masyarakat didukung dengan adanya media internet.
Aktualisasi diri ini memungkinkan individu atau masyarakat untuk
berekspresi dan menyalurkan hobi atau bakat yang selama ini dimiliki.
Dalam tahap genital, remaja dan dewasa menjadi masa kebangkitan
mengembangkan rasa ingin dikenal oleh banyak orang dalam lingkungannya
dengan kata lain Narcisisstic. Masa remaja akhir berada ditahap genital maka
pada masa tersebut mereka mempersiapkan diri untuk masa depan,
menentukan karier, masa usia memasuki dunia pekerjaan dan masa
penentuan prestasi kerja di masyarakat.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh psikoanalisis yaitu Sigmund
Freud. Freud (dalam Richard & Susan, 2010:103) melihat narcisme (narcissism)

79
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

sebagai kegagalan untuk mengalami kemajuan melewati tingkatan yang


lebih rendah dalam perkembangan psikoseksual pada individu. Oleh
karenanya, narcisisstic merupakan gangguan kepribadian yang selalu
mengkhayalkan kebesaran atau keagungan diri, kurang berempati, sangat
mendambakan untuk dihormati, dan tidak sanggup melihat diri dari sudut
pandang orang lain.
Media sosial menjadi salah satu penunjang dari perilaku narcisisstic.
Salah satu dari sekian banyak media sosial adalah instagram. Instagram hadir
sebagai media sosial dengan konsep yang berbeda dari Facebook, twitter
ataupun sosial media lainnya. Jika sosial media pada umumnya memilih
chatting untuk proses komunikasi, maka Instagram hadir dengan cara
berbeda dalam menyampaikan pesan penggunanya dengan berbagi foto
ataupun video singkat untuk proses komunikasi.
Karena Narcisisstic merupakan gangguan kepribadian, maka individu
dengan gangguan kepribadian menjadi masalah untuk orang lain, dan
sumber kabahagian mereka bersifat membahayakan atau ilegal bagi dirinya
sendiri. Karakteristik ini dapat mengarah pada permasalahan dalam
hubungan yang substansial di masa depannya.
Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Universitas
Swasta Serambi Mekkah Banda Aceh. Lokasi ini dipilih karena peneliti ingin
melihat Perilaku Narcisisstik pada Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah
pengguna Instagram.
Setelah melihat permasalahan yang terjadi diatas, penelitik tertarik
untuk melakukan penelitian terkait “Perilaku Narcisisstic Pada Pengguna
Instagram Di Kalangan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah”. .
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana perilaku narcisisstic pada pegguna instagram di kalangan
Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.

TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan teori media baru oleh Pierre Levy. Dalam
teori media baru ada dua pandangan yang dikemukan oleh Pierre Levy,
yaitu: 1. Pandangan interaksi sosial, yang membedakan media menurut
kedekatannya dengan interaksi tatap muka. Pierre Levy memandang World

80
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Wide Web (WWW) sebagai sebuah lingkungan informasi yang terbuka,


fleksibel, dan dinamis, yang memungkinkan manusia mengembangkan
orientasi pengetahuan yang baru dan juga terlibat dalam dunia demokratis
tentang pembagian mutual dan pemberian kuasa yang lebih interaktif dan
berdasarkan pada masyarakat, 2. Pandangan integrasi sosial, yeng
merupakan gambaran media bukan dalam bentuk informasi, interaksi, atau
penyebarannya, tetapi dalam bentuk ritual, atau bagaimana manusia
menggunakan media sebagai cara menciptakan masyarakat. Media bukan
hanya sebuah instrumen informasi atau cara untuk mencapai ketertarikan
diri, tetapi menyatukan kita dalam beberapa bentuk masyarakat dan
memberi kita rasa saling memiliki. (Solomon, 2011 : 52)

A. Perilaku

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain: berbicara, berjalan,
menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, dan membaca. Dari uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan
atau aktivitas manusia baik yang diamati langsung maupun yang tidak dapat
diamati oleh pihak luar. Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam
perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh dan perilaku
menyimpang (Notoadmodjo: 2003).

B. Media Baru (New Media)

Media baru merupakan berbagai perangkat teknologi komunikasi yang


berbagi dengan ciri yang sama, yang mana selain dimungkinkan dengan
digitalisasi dan ketersediaanya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai
alat komunikasi (McQuail, 2011:148). Media baru memungkinkan
penggunanya mengakses tanpa batas, kapan saja, dimana saja dan dengan
perangkat digital apapun. Perangkat yang mendukung untuk menyediakan
fasilitas umpan balik secara langsung. Perubahan media lama ke media baru
mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dan berkomunikasi
menggunakan media (Tamburaka, 2013:74).

81
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

C. Media Sosial

Menurut Utari (2011:51) Media sosial adalah sebuah media online dimana
para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi. Berpartisipasi dalam
arti seseorang akan dengan mudah berbagi informasi, menciptakan konten
atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain, memberi komentar
terhadap masukan yang diterimanya dan seterusnya. Semua dapat dilakukan
dengan cepat dan tak terbatas.

D. Instagram

Instagram itu sendiri adalah sebuah aplikasi bebagi foto menyenangkan


yang memungkinkan pengguna mengambil gambar atau foto, menerapkan
filter digital untuk mengubah tampilan efek foto dan membagikannya ke
berbagai layanan media sosial termasuk instagram sendiri. (sumber:
Instagram.com)

E. Aktualisasi Diri

Pengertian aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia


untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Maslow dalam (Ariato,
2009), menyatakan aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan
mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik. Aktualisasi diri
akan dibantu atau dihalangi oleh pengalaman dan oleh belajar khususnya
dalam masa anak-anak. Aktualisasi diri akan berubah sejalan dengan
perkembangan hidup seseorang. Ketika mencapai usia tertentu (adolensi)
seseorang akan mengalami pergeseran aktualisasi diri dari fisiologis ke
psikologis (Arianto, 2009).

F. Narcisisstic

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Havelock Ellis pada 1898 yang
kemudian dikembangkan lagi oleh psikoanalisis yaitu Sigmund Freud. Kata
narsis berasal dari sebuah mitologi Yunani kuno, tentang seorang pemuda
tampan bernama Narsicus yang sangat mencintai bayangan wajahnya
sendiri. Freud (dalam Richard & Susan, 2010:103) melihat narcisme
82
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

(Narcissism) sebagai kegagalan untuk mengalami kemajuan melewati


tingkatan yang lebih rendah dalam perkembangan psikoseksual pada
individu.

METODE PENELITIAN
Lokasi dari penelitian ini adalah Universitas Serambi Mekkah Aceh
yang beralamat Jalan Teungku Imum Lueng Bata, Batoh, Banda Aceh. Lokasi
ini diilih peneliti karena peniliti ingin melihat perilaku narcissistic pengguna
instagram pada kalangan mahasiswa salah satu Universitas swasta di Banda
Aceh.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis


deskriptif, dimana pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan
suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat
diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu
dalam konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
komprehensif dan holistic (Bogdan and Taylor, 1992 dalam Rosady 2003)

Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah


pengguna aktif media social instagram. Objek penelitian adalah media social
Instagram yang hendak diteliti untuk melihat fenomena narcissistic dan
ketergantungan media social pada mahasiwa Universitas Serambi Mekkah
penggunanya.

Informan adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau


informasi mengenai masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan sebagai
narasumber selama proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif, teknik
yang digunakan adalah non-probability sampling. Teknik penarikan sampel
nonprobabilitas yakni pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tertentu (sampel dipilih tidak secara acak). Informan dipilih
dengan menggunakan teknik Purposive Sampling (Purpose), maksudnya
peneliti menetapkan sejumlah kriteria untuk pemilihan sampel/subjek
penelitian berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria yang digunakan
untuk menentukan subjek penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa aktif Universitas Serambi Mekkah

83
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

2. Berusia 18-25 tahun


3. Memiliki akun instagram pribadi
4. Pengguna aktif media instagram dengan postingan minimal 5 item
perhari
5. Memiliki jumlah Followers diatas 1k (1000 orang).

Berdasarkan kriteria yang sudah di tetapkan, selanjutnya peneliti memilih


lima mahasiswa Universitas Serambi Mekkah yang dijadikan sebagai
informan yang akan diwawancara. Masing-masimg terdiri dari:

NO NAMA UMUR FOLLOWERS

1 FAUZAN 23 1527 (pada tanggal 28


TAHUN januari 2018)

2 RAHMAWATI 23 2148 (pada tanggal 28


TAHUN januari 2018)

3 NOVA 22 4823 (pada tanggal 28


NANDA SARI TAHUN Januari 2018)

4 MUHAMMAD 23 1350 (pada tanggal 28


RIZAL YS TAHUN Januari 2018)

5 IDA SURYANI 23 1590 (pada tanggal 28


TAHUN januari 2018)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan wawancara dan observasi
(pengamatan) peneliti terhadap lima orang informan yang dilakukan selama
kurun waktu 18 hari dari pertengahan bulanoktober hingga awal november
2017. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dan hasil penelitian
tersebut di uraikan menjadi beberapa bagian pembahasan sebagai berikut

84
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

yang meliputi fenomena narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan


mahasiswa Universitas Serambi Mekkah.

Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perilaku narcissistic yang


terjadi pada mahasiswa Universitas Serambi Mekkah belum termasuk
kedalam gangguan kepribadian, hanya saja beberapa perilaku yang mereka
tunjukkan sudah mengarah kepada perilaku narcissistic. Dari sembilan
karakteristik gangguan kepribadian, peneliti hanya menemukan tiga point
kuat karakteristik narsistik yang ada pada mahasiswa Universitas Serambi
Mekkah pada saat melakukan penelitian. Karakteristik tersebut yaitu: 1.
keyakinan bahwa dirinya merupakan individu yang “istimewa dan unik”; 2.
Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah membutuhkan untuk diagumi,
dipuja serta diperhatikan, 3. Memiliki perasaan bernama besar. Hal ini terjadi
karena proses aktualisasi diri yang dilakukan secara beulang-ulang, sebagai
bentuk untuk pemenuhan terhadap kebutuhan kepuasan yang dibutuhkan
oleh seseorang. Pemenuhan kepuasan tersebut yaitu dalam bentuk pemujaan
dan pujian serta perhatian dari orang lain terhadap dirinya.

Dalam penelitian ini hasil penelitian dari ketiga point diatas, diperoleh
peneliti dalam pengamatan langsung yang dilakukan di Instagram Informan.
Hasil penelitian tersebut berupa foto, komentar dan caption dari unggahan
yang dibagikan informan kepada followersnya adapun foto tersebut sebagai
berikut:

1. keyakinan bahwa dirinya merupakan individu yang “istimewa dan


unik”

85
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

2. Membutuhkan untuk diagumi, dipuja serta diperhatikan.

3. Memiliki perasaan bernama besar.

86
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Selain perilaku narsistik yang ditemukan peneliti dari hasil observasi


dan wawancara serta postingan informan dalam akun instagramnya, peneliti
juga menemukan proses aktualisasi diri yang dilakukan oleh seorang
pengguna media social Instagram. Proses tersebut digambarkan sebagai
berikut:

PEMBAHASAN
87
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia


lain, sehingga interaksi menjadi salah satu bagian terpenting dalam
keberlangsungan kehidupannya. Interaksi yang dilakukan dalam berbagai
jenis, melalui pembicaraan tatap muka langsung (face to face), maupun
dengan menggunakan media sebagai penghubung dari interaksi tersebut.
Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, telah banyak media-media
yang dapat menunjang proses interaksi dan komunikasi, yang paling banyak
digunakan adalah sosial media dan salah satunya instagram.

Instagram hadir sebagai sosial media dengan konsep yang berbeda


dari facebook, twitter maupun sosial media lainnya. Jika sosial media pada
umumnya memilih chatting untuk proses komunikasi, maka instagram hadir
dengan cara berbeda dalam penyampaian pesan penggunanya, pesan yang
disampaikan dalam instagram berupa unggahan foto ataupun video singkat.
Hal ini menyebabkan banyak orang-orang mengabadikan setiap momen ke
akun instagram pribadinya.

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition


(DSM-V) mengkaji beberapa karekateristik gangguan kepribadian narcissistic
diantaranya: 1. memiliki perasaan bahwa dirinya adalah individu yang
penting, 2. terlena dengan fantasi tanpa batas, 3. keyakinan bahwa dirinya
merupakan individu yang “istimewa dan unik”, 4. kebutuhan berlebihan
untuk dikagumi, dipuja serta diperhatikan, 5. memiliki perasaan bernama
besar, 6. eksploitatif secara interpersonal, 7. kurang memiliki empati, 8.
memiliki perasaan iri terhadap orang lain, atau percaya bahwa orang lain iri
terhadap dirinya, 9. menujukkan perilaku atau sikap sombong.

Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perilaku narcissistic yang


terjadi pada mahasiswa Universitas Serambi Mekkah belum termasuk
kedalam gangguan kepribadian, hanya saja beberapa perilaku yang mereka
tunjukkan sudah mengarah kepada perilaku narcisisstic karena proses
aktualisasi diri yang dilakukan secara beulang-ulang, hal ini dilakukan untuk
pemenuhan terhadap kebutuhan kepuasan yang dibutuhkan oleh seseorang.
Pemenuhan kepuasan tersebut yaitu dalam bentuk pemujaan dan pujian
serta perhatian dari orang lain terhadap dirinya.

88
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Narcissistic tidak selamanya memiliki pengertian yang negative,


namun adapula konotasi positif. Dari hasil pengamatan dan penelitian
peneliti, narcissistic dalam penelitian ini tergolong kedalam narcisisstic yang
positif, yaitu: berusaha menujukkan dirinya memiliki kelebihan dari orang
lainnya dengan tujuan demi kepentingan promosi, persaingan sehat ataupun
memotivasi orang lain. Memang terkesan sombong, namun sebenarnya tidak
sombong. Terkesan mengharapkan pujian dari orang lain, padahal tidak
semua demikian maksudnya.

Narcisissitic yang positif lain yang peneliti temukan pada penelitian ini
adalah informan menjadikan media instagram sebagai pengalihan atau
pelarian dari rutinitas dan masalah serta pelepasan emosi. Hal ini terlihat
dari kebiasaan informan untuk meng-upload foto dan kepuasan jika
mendapatkan like dalam jumlah banyak dari pengikutnya dapat menjadi
hiburan tersendiri untuk pelepasan ketegangan sehari-harinya.

Kesimpulan

Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perilaku narcissistic yang


terjadi pada mahasiswa Universitas Serambi Mekkah belum termasuk
kedalam gangguan kepribadian, hanya saja beberapa perilaku yang mereka
tunjukkan sudah mengarah kepada perilaku narcissistic. Dari Sembilan
karakteristik Narsisitik menurut DSM-V peneliti menemukan bahwa
Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah memiliki tiga karakteristik kuat,
yaitu:1. Keyakinan bahwa dirinya merupakan individu yang “istimewa dan
Unik”, 2. kebutuhan yang berlebihan untuk dikagumi, dipuja, serta
diperhatikan, 3. Memiliki perasaan bernama besar. Hal tersebut terjadi
karena proses aktualisasi diri yang dilakukan secara beulang-ulang, hal ini
dilakukan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan kepuasan yang
dibutuhkan oleh seseorang. Pemenuhan kepuasan tersebut yaitu dalam
bentuk pemujaan dan pujian serta perhatian dari orang lain terhadap dirinya.
5.1 Saran
Setelah melakukan penelitian tentang fenomena narcissistic pada Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah dalam penggunaan meda social instagram

89
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018
h M ah
lmia Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
lI a

sis
a
Volume 3, Nomor 2, Mei 2018

Jurn

wa
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

1. Pengguna diharapkan bisa memanfaatkan media Instagram dengan sebaik-


baiknya kearah yang lebih positif misalnya sebagai tempat penyalur bakat
fotografi sehingga dapat menginspirasi pengguna lainnya dalam hal konsep
atau memanfaatkan sebagai sarana bisnis maupun social kemasyarakatan.
2. Perlu adanya pengawasan (sortir) terhadap foto yang dibagikan pada akun
instagram pengguna agar tidak berlebihan karena para pengikut bisa saja
memandang negative terhadap pengunggah sehingga yang terjadi bukan
mendapatkan eksistensi tetapi membuat orang lain malas untuk mengikuti
akun yang dianggap terlalu sering mengunggah foto yang dianggap
berlebihan.
3. Ungguhan pada akun instagram sebaiknya membagikan informasi atau hal-
hal baru yang bermanfaat agar khalayak menjadi tertarik untuk menunggu
postingan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arianto. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prehalindo.

McQuail, Denis, penerjemah: Izzati, Putri Iva. TeoriKomunikasi Massa (Buku I


edisi 6). Jakarta: Salemba Humanika.

Suhartanti, Laela. 2016. Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Narcissistic Personality


Disorder Pada Pengguna Instagram di SMA N 1 Sayegan.

Solomon, Michael R. 2011. Consumers Behavior: Buying, Having and Being 9th
ed.,. New Jersey : Pearson Addison Wesley

Tamburaka, Apriadi. 2013. Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media


Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Utari, Prahastiwi. 2011. Media Sosial, New Media dan gender dalam Pusaran Teori
Komunikasi. Yogyakarta: Aspikom.

90
Perilaku Narcisisstic pada pengguna instagram di kalangan Mahasiswa
Universitas Serambi Mekkah
(Fadhila Izzati, Ade Irma,B.H.Sc,. MA)
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 2. Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai