Anda di halaman 1dari 1

Analisis "Ada Monopoli dan Kartel Vaksin BUMN, KPPU Buka Suara"

Proses pengadaan vaksin Covid-19 diatur ketat oleh pemerintah. Bahkan dari
jumlah, pengadaan hingga distribusi dikoordinasi oleh pemerintah melalui BUMN.
Dalam proses pembagian vaksis, pemerintah mengumumkan dua skema pembagian
vaksin Covid-19, yakni scara gratis dan sebagian besarnya dijual. Akan tetapi, skema
penjualan vaksin ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, sebab banyak yang menduga
bahwavaksin yang dijual akan ada monopoli dari pihak-pihak tertentu.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)


mengatakan dugaan atau tuduhan kartel atau persengkokolan dari pelaku usaha besar
dalam produksi vaksin belum memiliki dasar yang kuat sehingga perlu dibuktikan.Meski
begitu Kepala KPPU menginginkan ketika vaksin ini secara resmi dijual Beliau berharap
pemerintah menetapkan harga yang bersubsidi sehingga semua golongan masyaakat
dapat memperoleh vaksinasi dan meminimalisir terjadinya monopili dari oknum-oknum
tertentu.

Melalui peraturan No.3/2020, KPPU mendukung kebijakan pemerintah seperti


penunjukan perusahaan Sinovac sebagai distributor vaksin di Indonesia ataupun lainnya
sebagai agenda nasional dan global untuk memulihkan ekonomi dan penggulangan
Covid-19. KPPU mengungkapkan bahwa kebijakan peerintah dalam kolaborasi dengan
perusahaan ini tidak ada isu monopoli sebab mereka hanya bekerjasama dalam kolaborasi
obat.

BUMN mengklaim bahwa dalam pendistribusian vaksin tidak ada unsur


monopoli sebab di dalam pengontrolan vaksin dari datang ke Indonesia atau diproduksi
hanya oleh pemerintah sebagai upaya pemerintah menjaga agar vaksin benar-benar
dilakukan secara terstruktur dan tepat sasaran. BUMN juga menuturkan bahwa
pengiriman vaksin menggunakan teknologi QS Code dan pelacakan sehingga setiap
vaksin dapat dilacak didistribusikan kemana dan kepaa siapa. Selain itu juga ada
penegasan sebagai upaya pelacaan hingga setiap vaksin tersebut guna supaya tidak ada
area abu-abu dan ketidakjelasan.

Anda mungkin juga menyukai