Anda di halaman 1dari 2

Monday, 02 March 2020

Pemeriksaan fisik kulit

dr. Hadi, Sp.KK

Pemeriksaan dermatologi

-inspeksi: pake lup dari ujung kepala smp kaki (warna, bentuk, batas, morfologi)

-palpasi: permukaan rata/tidak, kasar/halus, konsistensi

PF sederhana:

a. diaskopi: membedakan purpura (penimbunan darah dibawah kulit) dipencet


kemerahannya ga ilang dan eritem (pelebaran pembuluh darah) dipencet
kemerahannya ilang

b. Uji gores dermografism: kalo digores muncul urtikaria

c. white dermografism: sama kaya dermografism pd kasus dermatitis atopik, kalo


digores warnanya putih

d. uji saraf sensorik: sensibilitas, raba, suhu, dan nyeri saraf2 tepi

e. niklosky sign: pada kasus SJS, TEN buat liat epidermolisis (kalo ada bullae-
benjolan berisi cairan uk. >1cm, bullae dipencet kalo kegeser epidermolisis +, bullae
yang udah pecah di kelupas ga, kalo ngelupas epidermolisisnya +)

f. auspitz test, fenomena tetesan lilin, fenomena kobner: psoriasis

status dermatologikus: distribusi, lokasi, jumlah, bentuk, ukuran, batas, permukaan,


konsistensi, efloresensi (kelainan wujud kulit)

efloresensi terbagi jadi:

-Primer (Makula dan patch beda di ukuran) (Plaque: datarannya lebih tinggi)
(Urtikaria) (Papul: benjolan isi zat padat) (Vesikel dan bula benjolan isi cairan beda
di ukuran) (Pustul)

Bentuk (Annular: cicin, numular: koin 100, retikuler: bentuk kaya jaring,
serpiginosa: kaya ular)

lokasi (regional: satu lokasi, generalisata: <90%, Universal: seluruh tubuh tertutup,
dermatomal: ex. pada herpes zoster)

Jumlah (soliter, multipel)

Diskret: satu satu lesi konfluens: bergabung

1
Monday, 02 March 2020
-sekunder (Skuama: vesikel kalo pecah-kulit epidermis kalo terkelupas, ekskoriasi:
jar. kulit yang terkelupas-lebih dari stratum korneum, darahnya keliatan, erosi: lecet,
ulkus: sampe keliatan subkutan)

-psoriasis: skuama tebal, ada fenomena tetesan lilin (pada lesi psoriasis, tengahnya
digores pake objek glass ntr ada kaya tetesan lilin di gores gt)

fenomena auspitz (lesi psoriasis dikerok smp skuamanya abis, kalo psoriasis akan
tampak bintik2 perdarahan)

fenomena kobner (pada kulit sehat digores bakal muncul lesi psoriasis)

pada psoriasis ketiganya ga harus ada!!

pada psoriasis tjd percepatan pertumbuhan kulit

Pemeriksaan Penunjang Kulit:

dibutuhin alat:

-KOH: fungsinya untuk melisiskan stratum corneum (tinea corporis: skuama di kerok
taruh di objek glass kasih KOH 10% fiksasi dengan api bunsen) +: keliatan hifa
panjang bersekat (capitis), hifa pendek (tinea corporis)

-Lampu wood

-burrow ink

-pemeriksaan gram (buat pemeriksaan bakteri)

-slit skin smear (buat pemeriksaan kusta): cuping telinga ditekan sampe telinganya
putih, pake scapel gores smp serumnya keluar (warnanya bening)

bercak putih mati rasa curigai kusta

Pemeriksaan pembesaran saraf tepi kusta:

-N. auricularis magnus menyilang di M.sternocleidomastoideus (Pasien noleh ke


arah dx/sn diraba menyusuri craniocaudal liat ada tidaknya pembesaran saraf)

-N. ulnaris antara epicondylus medial dan olecranon

-N. perineus communis (posisi kaki menjuntai/menggantung) dari caput fibula


100cm kebelakang digulirkan

Anda mungkin juga menyukai