SKRIPSI
HUBUNGAN REMAJA SINGLE PARENT AKIBAT
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) TERHADAP
TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA
DI KABUPATEN SINTANG
Oleh
GRACE RIYANTI SIMBOLON
011411223010
SKRIPSI
HUBUNGAN REMAJA SINGLE PARENT AKIBAT
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) TERHADAP
TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA
DI KABUPATEN SINTANG
Oleh :
GRACE RIYANTI SIMBOLON
011411223010
ii
vi
MOTTO
YESAYA 41 :10
SEGALA HAL YANG TELAH KITA CAPAI SAAT INI, ITU SEMUA
KARENA KEBAIKAN DAN ANUGERAH TUHAN SEMATA-MATA,
MENGUCAP SYUKURLAH SEBAB KITA MEMILIKI TUHAN
YANG LUAR BIASA.
vii
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat, kuasa dan
pimpinan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan Single Parent Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Terhadap
Tingkat Depresi Pada Remaja Di Kabupaten Sintang”. Skripsi ini disusun sebagai
prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana kebidanan (S.Keb) di program Studi
Pendidikan Bidan Universitas Airlangga.
1. Prof. Dr. Soetojo, dr. Sp. U, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga
2. Baksono Winardi, dr., Sp.OG (K), selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan pembimbing
pendamping dalam penulisan skripsi ini.
3. Dr.Irwanto, dr.,Sp.A (K), selaku pembimbing utama skripsi penulis yang
dengan sabar membimbing dan memotivasi penulis.
4. Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M. Kes, selaku penguji skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk membantu proses perbaikan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
6. Bupati dan Pemerintah Kabupaten Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten
Sintang yang memberi kesempatan bagi peneliti untuk mengabdi dan meneliti
sehingga mendapat pengalaman untuk peneliti bagikan di kelas Program
Studi Pendidikan Bidan Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga.
7. Remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dan bersedia menjadi
responden dalam menyelesaikan penelitian di daerah kabupaten Sintang.
8. Teman-teman anggota IBI Kabupaten Sintang, yang turut membantu dalam
penelitian ini.
viii
9. Orangtua, kakak dan adik yang selalu memberikan doa dan semangat dalam
penulisan skripsi, semoga selalu diberikan kesehatan dan diberkati dalam
kehidupannya.
10. Teman-teman seangkatan dari Kal-Bar (KTB), group SAB-MER terima kasih
sudah mengisi suka duka penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini
semoga kita semua bisa tetap saling membantu dan mendoakan.
11. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bidan
Reguler Angkatan 2012 dan Alih Jenis Angkatan Tahun 2014 terimakasih
atas dukungan dan motivasi yang diberikan.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Semoga Tuhan yang Maha Esa membalas budi baik semua pihak yang
membantu hingga selesainya skripsi ini. Penulis sadari bahwa skripsi ini jauh
dari sempurna tetapi penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
dan bagi ilmu kebidanan.
Penulis
ix
RINGKASAN
ABSTRACT
Objective: The aim of this study was to determine the association of the single
parent adolancent as a result of unwanted pregnancy (KTD) on the level of
depression.
Result: Statistical analysis used was Fisher Ecxact's test with significant result
<0.000 (p <0.0001) which mean single parent as a result of unwanted pregnancies
associated with the level of depression in adolescents.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM .......................................................................................... ..i
PRASYARAT GELAR .................................................................................... ..ii
SURAT PERNYATAAN................................................................................. ..iii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ..iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................ ..v
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ..vi
MOTTO ........................................................................................................... ..vii
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................. ..viii
RINGKASAN .................................................................................................. ..x
ABSTRACT ..................................................................................................... ..xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... ..xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ..xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... . xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ..xvii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. ..xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... ..1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................... ..3
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... ..3
1.3.1. Tujuan umum .................................................................. ..3
1.3.2. Tujuan khusus ................................................................. ..4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................... ..4
1.4.1. Manfaat teoritis .............................................................. ..4
1.4.2. Manfaat praktis ............................................................... ..4
1.5. Risiko Penelitian ...................................................................... ..5
xii
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Status Single Parent Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan Pada
Remaja...................................................................................... ..64
6.2. Tingkat Depresi Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan............. ..66
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
menuju masa dewasa yakni bila anak telah mencapai usia 10-20 tahun, pada
sensus penduduk tahun 2010 persentase remaja dengan usia 10-19 tahun 18 %
dari jumlah penduduk (Kemenkes RI, 2015). Pada masa ini sering sekali
terjadi krisis identitas atau pencarian identitas diri yang menimbulkan masalah
pada diri remaja itu sendiri. Masalah yang ada adalah kesehatan fisik yaitu
semua penyakit yang berkaitan dengan kondisi fisik dari remaja itu sendiri dan
( Kusmiran, 2014).
beranggapan teman dekat adalah orang yang dapat mereka tanya seputar
(Azinar, 2013).
untuk dilakukan, namun bila remaja melihat dan memahami akibat perilaku itu
1
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan gangguan psikologi remaja dari segi
sehingga remaja wanita harus siap menjadi orangtua tunggal (single parent).
Sebagai single parent tersebut yang harus mengurus rumah tangga dan anak
akan menjadi beban, sehingga memicu masalah yang menghambat peran ibu
perempuan dari 405 yang melakukan hubungan seks pranikah dan terdapat
2,8% remaja laki-laki dari 405 yang pernah melakukan seks pranikah
(BKKBN, 2014).
remaja. Tahun 2014 terdapat 309 kehamilan remaja dan tahun 2015 dari
remaja, tetapi Kabupaten Sintang belum ada data khusus kehamilan tidak
diinginkan.
Sintang pada tahun 2013 terdapat 14 kasus kehamilan yang tidak diinginkan.
Kasus ini meningkat tajam pada tahun 2014 menjadi 21 orang. Sedangkan
data single parent akibat kehamilan tidak diinginkan tahun 2013 yaitu 8
remaja yang menjadi single parent dan pada tahun 2014 diperoleh 11 remaja
menjadi single parent. Status sebagai remaja single parent akibat kehamilan
antara lain skizofrenia, psikotik, neurotic, depresi, dan spikotik. Kasus depresi
Kabupaten Sintang .
Sintang.
1) Bagi responden
2) Bagi masyarakat
tingkat depresi yang terjadi pada remaja single parent yang mengalami
Risiko pada peneliti dan responden adalah risiko sosial. Risiko sosial
yang timbul berupa hukuman adat jika peneliti tidak merahasiakan identitas
ke orang lain.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu berperan sebagai orang tua
salah satu orang tuanya tidak ada lagi. Keadaan ini menimbulkan apa yang
family consist of one parent with dependent children living in the same
bahwa orang single parent adalah orang tua yang secara sendirian
yang berperan sebagai ayah dan ada juga yang berperan sebagai ibu. Laki-
6
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
tunggal (ayah atau ibu saja). Ada banyak penyebab yang mengakibatkan
peran orangtua yang lengkap dalam sebuah rumah tangga menjadi tidak
Laksono di antaranya:
2) Jika pasangan hidup kita meninggalkan kita atau untuk waktu yang
yang harus pergi ke pulau lain atau ke kota lain guna mendapatkan
keluarga sebagai orang tua tunggal baik wanita maupun pria. Masalah
orang tua, dan memiliki fisik yang rentan terhadap penyakit (Khoiroh,
2011) .
keluarga dengan orang tua tunggal pria masalah khusus yang timbul hanya
2011).
Pada kasus keluarga dengan orang tua tunggal yang terjadi karena
perceraian, Duvall & Miller menyatakan bahwa baik bagi wanita maupun
pria proses setelah terjadinya perceraian seperti orang yang baru mulai
belajar berjalan dengan satu kaki, setelah kaki yang lainnya dipotong.
(Khoiroh, 2011).
belah pihak. Hal ini dapat terlihat dari perbedaan persepsi atau
Ada beberapa orang yang memang tidak ingin menikah namun ingin
Hal ini dapat terjadi pada pria yang tidak memiliki tanggung jawab
anak.
yaitu :
1) Masalah ekonomi
hidupnya.
2) Peran ganda
1) Fungsi reproduksi
memiliki anak.
2) Fungsi afeksi
3) Fungsi sosialisasi
Semua orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya agar anak
4) Fungsi ekonomi
berperilaku yang sesuai dengan norma dan ajaran yang telah diajarkan
norma dan perilaku yang bertanggung jawab ketika mereka sudah tidak
6) Fungsi proteksi
Fungsi ini adalah fungsi perlindunga dalam keluarga yang dapat dibagi
statusnya, yaitu :
1) Keterbukaan
Status sebagai single parent bukanlah hal yang harus ditutupi karena
single parent yang memiliki semangat bahwa mereka itu mampu dan
2) Mengisi waktu
6) Kondisi krisis dan stress dapat dilalui dengan cara berfikir yang positif
karena sudah siap untuk memiliki anak ataupun tidak diinginkan karena
tidak diinginkan oleh salah satu atau kedua calon orangtua bayi
(Kusmiran, 2011).
kurang siap untuk memberikan informasi yang benar dan tepat waktu.
dini.
diseleksi.
yaitu :
bayi baru lahir ataupun masaah dalam perawatan bayi baru lahir.
Dampak sosial lain yang dapat tejadi adalah pengadopsian bayi oleh
ekonomi
3) Ketakutan yang tidak wajar seperti gadis remaja yang takut selaput
2) Masalah psikososial
3) Masalah kebugaran
sudah menikah
7) Masalah ekonomi
10) Kondisi janin yang dianggap cacat berat ataupun jenis kelamin yang
terdiri dari 13.000 pulau yang memiliki laju percepatan jumlah penduduk
yang sangat pesat. Dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah fertilitas remaja
(ASFR) untuk kelompok usia 15-19 tahun dapat meningkat dari 37 per
pada remaja di Indonesia memang lebih rendah daripada negara lain yaitu
pada usia < 15 tahun adalah 0.02 %, namun dibandingkan antara kota dan
Ada dua hal yang bisa dan biasa terjadi pada remaja yang
sosial yaitu:
(1) Dampak fisik: kesulitan pada saat bersalin, misalnya dapat terjadi
pasangan remaja ini menikah maka dapat terjadi konflik pula pada
remaja putri akan lebih merasa tidak nyaman seperti dihantui rasa
malu, rendah diri, berdosa, depresi atau tertekan, pesimis dan lain-
lain.
(3) Dampak sosial: salah satunya remaja akan berhenti atau putus
Aborsi yang dilakukan secara tidak aman bisa berakibat fatal yaitu
kematian.
akibat aborsi bisa berlangsung lama. Selain itu pelaku aborsi juga
(4) Risiko ekonomi: biaya aborsi cukup tinggi apalagi jika terjadi
1) Empati, yaitu konselor dapat mersakan hal yang sama dengan klien,
2.3 Remaja
memiliki arti yang luas antara lain kematangan mental, emosional, sosial
dan fisik . Hal ini didukung pula oleh Piaget yang dilihat dari psikologis
dewasa, yang mana diusinya saat ini anak tidak merasa bahwa dirinya
berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama atau
usia 12-21 tahun bagi wanita sedangkan batasan usia remaja 13-22 tahun
antara pubertas dan selesainya pertumbuhan fisik, secara kasar mulai dari
yang diberikan para ahli di atas, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja
mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri
kedalam dua golongan, yaitu masalah kesehatan fisik dan masalah perilaku
penyakit yang berkaitan dengan kondisi fisik dari remaja itu, sedangkan
menular seksual.
seksual.
remaja.WHO membagi kurun usia remaja menjadi dua ,yaitu remaja awal
dengan usia 10-14 tahun dan remaja akhir 15-20 tahun Masa remaja awal
Masa remaja akhir ditandai dengan persiapan untuk peran sebagai orang
perasaan suka itu karena mereka sadar bahwa mereka masih kecil.
sulit. Menurut Adams dan Gullota ada lima aturan untuk membantu
dengan mereka
beberapa segi agar dapat memahami jiwa remaja dengan melihat dari
merasa sudah dewasa namun disisi lain mereka masih harus terus
ini masih kurang tepat. Cara yang baik untuk mendidik remaja
2007).
solidaritas, nilai agama, nilai seni dan nilai politk atau nilai kuasa
standar baik ataupun buruk yang ditetukan bagi indivdu oleh nilai-
a. Tingkat prakonvensional
b. Tingkat konvensional
berikut:
yang tampak juga adalah ego ideal berupa cita-cita, idola dan
Dalam posisi ini, mereka tidak marah jika dikritik. Pada saat-
objek lain di dunia. Orang yang seperti ini tidak akan mudah
(Sarwono, 2007).
pada itu peran jender juga dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin
2007) .
(Sarwono, 2007).
dewasa.
berada pada masa remaja. Pada tahap ini, remaja berusaha untuk
hal cita-cita. Cita-cita yang tidak realistik ini tidak hanya bagi
(1) Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya
efektif
jawab
dewasa lainnya
(Soetjiningsih, 2010)
2.4 Depresi
1) Teori biologi
2) Pandangan psikodinamika
3) Perspektif behavioral
menyenangkan.
4) Perspektif kognitif
Teori ini adalah ide yang menyatakan bahwa pengalaman yang sama
terhadap fakta yang ada dengan cara negatif, yaitu memfokuskan pada
5) Perspektif humanistic-eksistensial
dahulu disukai
berulang, usaha bunuh diri atau rencana spesifik untuk bunuh diri
depresi yaitu:
3) Berfikir negatif
yang timbul bisa satu ataupun lebih dari satu. Seseorang yang kurang
orang lain dan lingkungan, merasa diri tidak berguna, bodoh, tidak
regulasi diri tidak adekuat kemungkinan berakibat depresi (Saam dan Sri,
2013).
yaitu:
depan
keluarga
6) Periode pascapartum
10) Merasa mudah letih, nyeri kronis, kesedihan dan iritabilitas ( Reeder,
dkk. 2011).
dari depresi yang paling sering muncul yaitu: sindrom depresi mayor yang
kemampuan bekerja, tidur, makan dan menikmati salah satu kegiatan yang
menyenangkan. Keadaan depresi ini dapat muncul sekali, dua kali, atau
mayor yang dicirikan oleh salah satu atau lebih depresif mayor,
yang tidak memenuhi kriteria suatu episode depresif mayor. Selain itu,
2) Gangguan penyesuaian
(Lestari, 2014).
berat, sedang dan ringan. Banyak ditemukan kasus orang dengan depresi
ringan dibandingkan depresi sedang dan berat. Hal ini dipengaruhi oleh
pada penilaian klinis yang terdiri dari jumlah, bentuk dan keparahan gejala
yang ditemukan. Hal tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini, antara lain:
1) Depresi ringan
2) Depresi sedang
(1) Memiliki paling sedikit dua dari gejala utama depresi seperti pada
rumah tangga
3) Depresi berat
(2) Memiliki paling sedikit empat dari gejala lainnya, dan beberapa
psikomotor yang jelas, maka pasien tidak mau atau tidak mampu
gejala amat berat dan terjadi sangat cepat maka dibenarkan untuk
dan urusan rumah tangga kecuali pada tingkat yang sangat terbatas
(Lestari, 2014).
2) Psikotik suportif
3) Psikoterapi kelompok
Disini pasien diminta untuk membuat suatu kelompok yang terdiri dari
maladaptif.
4) Latihan relaksasi
5) Terapi perilaku
Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan yang terjadi pada remaja
tersebut dapat terjadi pada remaja yang tidak menikah atau akibat tindakan
pemerkosaan. Salah satu dampak yang terjadi pada remaja yang mengalami
kehamilan tidak diinginkan adalah depresi. Hal ini disebabkan rasa malu,
rendah diri, berdosa dan pesimis. Depresi tersebut jika dibiarkan dapat
anak sendiri dan juga memenuhi kebutuhan ekonomi dalam keluarga kecilnya.
Pada titik tertentu hal ini menimbulkan rasa lelah pada single parent yang
psikogis mereka. Gangguan psikologis yang timbul adalah rasa sedih atas
kehilangan atau sakit hati. Single parent adalah seorang manusia biasa yang
salah satu faktor yang mendukung mental mereka. Pandangan orang tentang
single parent adalah suatu pembelajaran bagi mereka sendiri sebagai bagian
dan proses kehidupan wanita single parent yang akan mengalmi secara
Pada ibu single parent emosi yang timbul adalah emosi yang negative
yang timbul adalah cemas dan marah. Emosi yang timbul ini berdasarkan teori
Gross n John, yang mana terdiri dari lima regulasi emosi, yaitu :
berlebihan.
sehingga ikut mengurangi pengaruh yang kuat dari emosi yang timbul.
berlebihan.
BAB 3
Dipertahankan Aborsi
Single parent
Keterangan gambar:
45
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
tidak diinginkan (KTD) pada remaja terdapat 2 hal yang bisa dilakukan
remaja tersebut yaitu remaja melakukan aborsi dan ada yang tetap
remaja, maka terdapat beberapa risiko antara lain risiko fisik, risiko psikis,
risiko fisik adalah hal yang paling dikhawatirkan karena dapat terjadi
menyebabkan kematian ibu dan kematian janin. Untuk remaja yang tetap
risiko psikis antara lain rasa malu, rendah diri, merasa berdosa, depresi/
tertekan, pesimis, dan lain sebagainya. Jika risiko psikis ini terjadi maka
2010).
3.2 Hipotesis
BAB 4
METODE PENELITIAN
menelaah hubungan single parent akibat KTD terhadap tingkat depresi pada
saat bersamaan (point time approacha). Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel dependen adalah tingkat depresi dan variabel independen yang akan
47
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
Tidak depresi
Gangguan mood
Depresi klinis
Depresi ekstrim
Remaja
KTD Tidak depresi
Depresi sedang
Depresi parah
Depresi ekstrim
Gambar 4.1
Desain Penelitian Hubungan Single Parent akibat KTD Terhadap Tingkat
Depresi Pada Remaja
4.3.1 Populasi
yang akan diteliti pada penelitian ini adalah semua remaja yang
4.3.2 Sampel
memiliki anak
penelitian
Kabupaten Sintang.
Lokasi penelitian adalah dirumah pribadi single parent remaja yang hamil
tidak diinginkan. Waktu penelitian yaitu bulan Februari sampai Mei 2016.
merupakan variabel resiko, sebab dan bersifat bebas . Dalam penelitian ini
Depresi sedang
adalah
seseorang yang
memiliki lebih
dari 2 sampai 4
gejala
Depresi parah
adalah seseo-
rang yang
memiliki 3
gejala yang
berintensitas
lebih berat
Depresi
ekstrim adalah
Seseorang
yang memiliki
> 3 gejala yang
berintensitas
lebih berat
(Beck, 1996)
ended).
mengubah data yang ada dalam bentuk kalimat atau huruf menjadi data
variabel.
1) Analisis bivariat
terikat. Penelitian ini akan menggunakan uji Chi Square (χ²). Pada
dengan variabel bebas. Jika p > ɑ (0,05) artinya H0 diterima, hal ini
ini:
Penyajian data
Kabupaten Sintang dan remaja yang hamil tidak diinginkan. Penelitian ini
BAB 5
Kabupaten Melawi.
belum dibuat jalan darat. Perjalanan yang bisa ditempuh dengan jalan darat
lebih banyak melewati jalan tanah kuning sehingga jika hujan tiba akan
sangat sulit dilalui karena keadaan tanah yang licin dan berlumpur. Untuk
57
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58
bisa dilalui dengan jalan darat karena jalan sebagian sudah dibuat menjadi
jalan raya dan jalan berbatuan yang sudah dicampur dengan pasir.
dominan adalah suku dayak dan suku melayu. Pada wilayah tersebut
diinginkan.
1) Karakteristik umum
remaja KTD yang single parent dan tidak single parent ini mengalami
pertama kali hamil pada usia 13-16 tahun yaitu 52 %. Sebagian besar
5.4 Distribusi tabel silang usia dan usia pertama kali hamil terhadap
jumlah 39 responden (39 %). Didapatkan pula Pada tabel bahwa usia
orangtua < dari 1 tahun paling banyak ditemukan pada single parent
namun karena hasil dari uji tersebut mengalami 4 cells (40 %) yang
5.6 Tabel silang single parent akibat kehamilan tidak diinginkan (KTD)
berdasarkan tingkat depresi pada remaja di kabupaten Sintang
Tingkat Depresi
p
Tidak Gangguan Depresi Depresi Depresi Depresi Total
Depresi Mood Klinis Sedang Parah Ekstrim
Tidak 24 11
0 (0%) 1 1 1 38 0,000
single (63,2 (28,9
(2,6 %) (2,6 %) (2,6 %) (100%)
parent %) %)
Single 10 34
2 13 62 0,000
parent 0 (0%) 3 (4,8%) (16,1 (54,8
(3,2 %) (21 %) (100%)
%) %)
Data Primer Februari- Mei 2016
Pada tabel diatas, kasus remaja tidak single parent memiliki presentase
tingkat depresi yang paling tinggi adalah depresi sedang (63,8) sedangkan pada
kasus remaja yang single parent paling tinggi adalah depresi parah (54,8%).
Berdasarkan uji statistic Chi Square yang telah di Fisher’s Exact terdapat
hubungan antara single parent terhadap tingkat depresi yang mana nilai
signifikansinya (p) < 0,0001. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa single
depresi.
BAB 6
PEMBAHASAN
Remaja
jumlah tertinggi kasus single parent dari 100 responden remaja akibat
tertinggi terdapat pada usia 17-20 tahun diantaranya ada yang menjadi
single parent dan tidak single parent. Pada jenis pendidikan yang
dan sebagai ibu rumah tangga. Pada tahun 2005 terdapat 1,9 juta orangtua
(2011) penyebab dari single parent yaitu karena suami meninggal dunia,
63
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama, akibat dari perceraian dan
diluar nikah, tidak ingin menikah, dan ditelantarkan atau tanpa diceraikan
penelitian pada single parent yang berusia antara 17-19 tahun mengatakan
psikososial dan ekonomi yang sangat besar. Hal ini sesuai dengan
dalam masa krisis identitas atau pencarian identitas diri sehingga jika
dipengaruhi oleh faktor orangtua pria atau orangtua responden yang tidak
kehamilan tidak diinginkan yang terjadi pada responden antara lain usia,
responden yang masih remaja memiliki emosi yang belum stabil serta
pengangguran.
Berdasarkan data penelitian pada tabel 5.3 dari 100 responden yang
diatas paling banyak dialami oleh remaja yang mengalami kehamilan tidak
dan congruence.
Berdasarkan tabel 5.6 kasus remaja yang single parent akibat KTD
pada penelitian ini dengan total 62% dari 100 % yang mengalami KTD
responden. Nilai persentase depresi kasus remaja KTD yang single parent
lebih tinggi dibandingkan yang tidak single parent yaitu depresi parah
(54,8 %) pada remaja yang single parent sedangkan yang tidak single
parent lebih rendah (28,9 %) . Berdasaran uji statistik dengan cara Fisher
ditanggung oleh orangtua karena kasus banyak terjadi pada remaja single
parent yang berpendidikan terakhir SMP (53 %) dan SMA (37 %) yang
oleh ibu yang menjadi peran sebagai single parent menyangkut pada
terjadi karena perannya sebagai ibu muda sangat berat. Untuk usia yang
sudah lebih dari 1 tahun mengalami hal tersebut, tingkat depresinya sudah
masa lalunya yang tidak menyenangkan ( East, Chien dan Barber, 2012) .
didapatkan oleh peneliti saat ini. Jika dilihat pada tabel 5.5 maka dapat
dilihat dengan jelas bahwa sebagian besar lama menjadi orangtua yang
berstatuskan single parent lebih tinggi dan jika dilihat dari lampiran 10
akan ditemukan kasus tingkat depresinya lebih tinggi pada single parent.
dengan bimbingan dari orangtua responden, namun pada titik tertentu hal
ini menimbulkan rasa lelah pada single parent yang membutuhkan ruang
dan waktu untuk bernafas sehingga faktor ini juga yang dapat menjadi
2015).
BAB 7
7.1 KESIMPULAN
single parent.
7.2 SARAN
diatas yaitu:
1) Bagi responden
2) Bagi masyarakat.
mendidik remaja dengan baik untuk menjauhi seks pranikah agar tidak
depresi.
69
Penelitian ini dapat digunakan sebagai literatur bagi para pendidik tentang
dampak tingkat depresi dari single parent dan tidak single parent remaja
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Linda, 2013, “Resiliensi Dan Dukungan Sosial Pada Orang Tua Tunggal (
Studi Kasus Pada Ibu Tunggal Di Samarinda)”, Jurnal psikologi, vol.1,
268-279.
71
Hasanah, Tyas Diana Uswatun,dan Erlina Listyani Widuri. 2014. ”Regulasi Emosi
Pada Ibu Single Parent” Skripsi. UIN.
Hastono, Sutanto Priyo, 2007. Modul Kedua : Analisi Univariat Analisi Bivariat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Mubil Mz, Zaiful, 2015. ”Interaksi Sosial Wanita Single Parent” Skripsi.
Surabaya : UIN Sunan Ampel.
Sarwono, S.W, 2007 . Psikologi Remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
74
75
76
77
78
GraceSimbolon.gsimbolon9@gmail.com
79
Military Address:
City, State, Zip: Surabaya, East Java, 60285
Country/Region: Indonesia
======================================================================
==========
Legal Department/Permission Requests
======================================================================
==========
Title of Publication: Beck Depression Inventory II
Edition: last edition
Author (if available): Aaron T Beck
Copyright Date:
Brief Description of your request:
Request of formal permission (can be send through email, with signature of
copyright's owner) to use the BDI II tool for a research conducted for teenager in
Sintang, West Kalimantan as a pre graduation final requirement of Miwifery
Department, Faculty of Medicine Airlangga University.
Specific list of materials to reproduce:
BDI II Questionaire
Number of subjects/administrations or copies needed per year:
100 study respondents (once, not anually)
Name of party responsible for tracking reproductions and payment of fees:
Grace Riyanti Simbolon
Inclusive Dates: May - June 216
Adaptation and/or format changes required?
======================================================================
==========
Request to Translate - Section II
======================================================================
==========
Name of Language: Indonesia
Purpose of Translation: for research
Name and qualifications of the individual(s) who will be conducting the translations:
Grace Riyanti Simbolon as a Midwife student studied about depression in teenager
Name and qualifications of a separate individual who will back-translate the
materials for our review:
Ni Luh Made Mariasih as a Midwife student
Qualifications of all individuals who will use the translated materials:
Teenager age 14 - 18 years old
Where will the test be used? 5 June 2016
How do you intend to ensure test security?
Explain the testbefore the test, recheck the answer and confirm it to every
respondent
How do you intend to track the number of reproductions for reporting to us for
billing purposes?
this BDI II tool will just reproduced once (100 times)
Additional Comments:
======================================================================
==========
Publishing Information - Section III
======================================================================
==========
Title of your publication:
Type of media (i.e., CD-ROM, print, etc...):
Publisher:
Approximate date of publication:
Additional Comments:
Dengan hormat,
NIM : 011411223010
KABUPATEN SINTANG”
berkenan menjadi responden dalam penelitian ini. Saya menjamin kerahasiaan informasi
yang didapatkan pada penelitian ini. Jika Saudara berkenan menjadi responden,
tersedia.
Sintang, 2016
Responden, Peneliti,
( ) ( Grace R Simbolon )
82
Nama :.......................................................
Alamat : .......................................................
menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh
SINTANG”
Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari manapun.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sintang, 2016
Saksi, Responden,
( ) ( )
83
Umur :
Alamat :
Agama :
Sumber penghasilan :
Besarnya penghasilan :
Penyebab kehamilan :
84
85
NO 0 1 2 3 NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
JUMLAH TOTAL
88
89
Tingkat Pendidikan Sumber Penghasilan Besar Penghasilan Usia Pertama Kali Hamil Berapa Lama Menjadi Ortu Saat Ini Tinggal Dengan Siapa Penyebab
No Umur (Th) Alamat Agama SD SMP SMA > Coding Orang Sendiri Coding < 1,5jt - Coding Coding < 1 Thn 1 Thn dan Coding Sendiri Orang Kel Coding Kehamilan
13-16 17-20 Coding SMA tua 1,5 jt > 1,5 jt 13-16 17-20 > 1 Thn tua Lain
1 19 1 ambalau katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
2 19 1 kemangai katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 0 0 1 1 KTD
3 17 1 kemangai katolik 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
4 13 0 batulalau islam 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
5 16 0 sakai islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
6 15 0 sungai durian islam 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 KTD
7 17 1 gang ramadan islam 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 KTD
8 19 1 kemangai islam 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 KTD
9 20 1 nanga tebidah katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
10 20 1 sungai durian islam 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 KTD
11 17 1 kemangai islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
12 16 0 keremue islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
13 16 0 mensiku jaya islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
14 20 1 menakon islam 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
15 17 1 sungai durian islam 2 2 2 2 1 1 1 0 1 1 1 1 KTD
16 14 0 gg.mts islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
17 20 1 keremue katolik 3 3 2 2 2 2 2 1 0 0 1 1 KTD
18 19 1 kepala jungai islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
19 19 1 kemangai islam 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 KTD
20 17 1 sungai durian islam 2 2 2 1 1 1 0 1 1 3 3 KTD
21 18 1 sungai durian islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
22 16 0 pangeran kuning islam 2 2 1 1 2 2 1 0 0 0 1 1 KTD
23 19 1 ketungau hulu islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
24 19 1 sungai durian islam 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 3 KTD
25 20 1 sungai durian islam 2 2 2 2 2 2 2 1 0 0 3 3 KTD
26 15 0 kemangai islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
27 18 1 kemangai islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
28 18 1 desa lintang tambu kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
29 17 1 kemangai kristen 3 3 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
30 19 1 kolanganjuoi katolik 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 3 KTD
31 17 1 masuka islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
32 17 1 masuka islam 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
33 20 1 gang damai islam 3 3 1 1 2 2 2 1 0 0 2 2 KTD
34 17 1 masuka islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
35 15 0 ambalau islam 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 KTD
36 20 1 ketungau hilir kristen 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
37 18 1 ng.ketungau islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
38 19 1 jalan pertamina kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
39 20 1 Jl.STKIP kristen 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 KTD
40 16 0 menantak katolik 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
92
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
93
Tingkat Pendidikan Sumber Penghasilan Besar Penghasilan Usia Pertama Kali Hamil Berapa Lama Menjadi Ortu Saat Ini Tinggal Dengan Siapa Penyebab
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
No Umur (Th) Alamat Agama SD SMP SMA > Coding Orang Sendiri Coding < 1,5jt - Coding Coding < 1 Thn 1 Thn dan Coding Sendiri Orang Kel Coding Kehamilan
13-16 17-20 Coding SMA tua 1,5 jt > 1,5 jt 13-16 17-20 > 1 Thn tua Lain
41 17 1 Jl. M.T hariono islam 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 3 KTD
42 18 1 sungai durian islam 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 2 2 KTD
43 16 0 kenukut katolik 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
44 16 0 dusun kenukut kristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
45 17 1 lintang tambuk katolik 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
46 17 1 nanga mau katolik 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
47 16 0 aksaya 1 islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
48 20 1 serawai katolik 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 KTD
49 20 1 kemangai kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
50 16 0 desa kanya kristen 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
51 19 1 span kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
52 15 0 merpak katolik 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
53 20 1 Jl.Aji melayu Katolik 3 3 2 2 2 2 1 0 0 0 2 2 KTD
54 19 1 tempunak hulu kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
55 20 1 anggah jaya islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
56 18 1 sungai durian islam 1 1 2 2 2 2 1 0 0 0 2 2 KTD
57 15 0 jl.teuku umar islam 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
58 17 1 ketungau hulu islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
59 20 1 M.jahir Islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
60 15 0 Baning pantai islam 3 3 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
61 17 1 desa muakan petinggikristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
62 18 1 dara juanti islam 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
63 19 1 kelam katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
64 20 1 sungai durian Islam 3 3 1 1 2 2 2 1 0 0 1 1 KTD
65 15 0 Masuka pantai islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
66 20 1 SD RT.08 islam 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 KTD
67 19 1 jerora katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
68 16 0 martiguna islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
69 20 1 gg.sepakat kristen 4 4 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
70 18 1 cipta mandiri islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
71 15 0 jl.M.Saad islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
72 16 0 nanga mau kristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
73 15 0 jl.M.Saad islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
74 18 1 SD RT.08 islam 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 KTD
75 20 1 Jl. Cadika islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
76 17 1 dara juanti islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
77 15 0 SP.08 Pandan islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
78 13 13 0 masuka islam 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
79 19 1 BTN Cipta mandiri islam 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 KTD
80 15 0 kelansam kristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
Tingkat Pendidikan Sumber Penghasilan Besar Penghasilan Usia Pertama Kali Hamil Berapa Lama Menjadi Ortu Saat Ini Tinggal Dengan Siapa Penyebab
No Umur (Th) Alamat Agama SD SMP SMA > Coding Orang Sendiri Coding < 1,5jt - Coding Coding < 1 Thn 1 Thn dan Coding Sendiri Orang Kel Coding Kehamilan
13-16 17-20 Coding tua 1,5 jt > 1,5 jt 13-16 17-20 > 1 Thn tua Lain
81 19 1 Jl. Pertamina islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
82 15 0 Jl. M.saad islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
83 18 1 kemangai kristen 2 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 KTD
84 18 1 gg.wiyata islam 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
85 17 1 kayan hilir kristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
86 19 1 kemangai katolik 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
87 14 0 sei tebelian katolik 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
88 19 1 kelansam kristen 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
89 19 1 sungai durian islam 3 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
90 18 1 korong daso kristen 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
91 18 1 merakai kristen 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
92 20 1 BTN Cipta mandiri islam 4 4 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
93 17 1 sungai durian islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
94 17 1 gg.karet islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
95 13 0 Km.4 islam 1 1 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
96 17 1 dara juanti islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
97 16 0 jl.oevang urai islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
98 18 1 dara juanti islam 2 2 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
99 19 1 PKP mujahidin islam 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 KTD
100 17 1 Jalan STKIP islam 3 3 1 1 2 2 1 0 1 1 1 1 KTD
TABEL FREKUENSI
Usia Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 13-16 tahun 29 29.0 29.0 29.0
17-20 tahun 71 71.0 71.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pendidikan Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SD 8 8.0 8.0 8.0
SMP 53 53.0 53.0 61.0
SMA 37 37.0 37.0 98.0
Lebih Dari
2 2.0 2.0 100.0
SMA
Total 100 100.0 100.0
Penghasilan Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Orang Tua 80 80.0 80.0 80.0
Sendiri 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
98
Tingkat Depresi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Gangguan Mood 4 4.0 4.0 4.0
Depresi Klinis 3 3.0 3.0 7.0
Depresi Sedang 34 34.0 34.0 41.0
Depresi Parah 45 45.0 45.0 86.0
Depresi Ekstrim 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 24.808a 4 .000
Likelihood Ratio 26.042 4 .000
Linear-by-Linear
9.473 1 .002
Association
N of Valid Cases 100
a. 4 cells (40.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1.14.
Fisher’s Exack Test
Asymptotic Exact Point
Significanc Sig. (2- Exact Sig. Probabilit
Value df e (2-sided) sided) (1-sided) y
Pearson Chi-
24.808a 4 .000 .000
Square
Likelihood Ratio 26.042 4 .000 .000
Fisher's Exact
24.676 .000
Test
Linear-by-Linear
9.473b 1 .002 .002 .001 .001
Association
N of Valid Cases 100
a. 4 cells (40.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 1.14.
b. The standardized statistic is 3.078.
Symmetric Measures
Approximate Exact
Value Significance Significance
Nominal by Phi .498 .000 .000
Nominal Cramer's V .498 .000 .000
N of Valid Cases 100
101
SKRIPSI HUBUNGAN REMAJA SINGLE ... GRACE RIYANTI SIMBOLON
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102