NIM:18033048
Media non proyeksi merupakan media yang sering digunakan dalam proses belajar
mengajar, baik yang berkarakter dua dimensi maupun tiga dimensi. Media ini tidak
memerlukan listrik ataupun menggunakan proyektor. Bisa dikatakan media yang tidak
diproyeksikan adalah media yang ditampilkan tanpa menggunakan bantuan media lain.
Media non proyeksi memiliki fungsi dan manfaat, yaitu untuk menyalurkan pesan dari
pemberi ke penerima pesan (dari pendidik kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam
bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, serta dengan simbol-simbol.
Kelebihan dari media non proyeksi adalah dapat menarik perhatian siswa dalam
proses belajar mengajar dan mempermudah menangkap materi yang diberikan, mudah
didapat, dan bentuknya bervariasi. Sedangkan kekurangannya adalah tidak adanya audio,
lambat, kurang praktis dan lain-lain.
Kelebihan dari media yang tidak diproyeksikan yaitu : dapat menarik perhatian siswa
dalam proses belajar mengajar dan mempermudah menangkap materi yang diberikan, mudah
didapat, dan bentuknya bervariasi. Sedangkan kelemahannya adalah tidak adanya audio,
lambat, kurang praktis dan lain-lain.
Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut dapat dihadirkan di ruang kelas,
sehingga siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini adalah
dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
Benda nyata – seperti koin, peralatan, artefak, tanaman dan binatang – adalah
beberapa materi yang paling mudah diakses, menggugah minat dan melibatkan didalam
penggunaan pendidikan.
B. Model
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala
tertentu sebagai pengganti realia.Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan,
pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Contoh dalam matematika adalah kerangka kubus yang menyerupai benda sesungguhnya.
Model dapat diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya ditujukan untuk
menggantikan benda sebenarnya, misalnya: bola dunia.
C. Media Grafis
Media Grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata- kata, kalimat atau angka- angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian. Memperjelas penyajian ide, dan mengilustrasikan kata-
kata sehingga menarik perhatian dan diingat orang.
Gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Gambar/foto merupakan bahasa
yang paling umum sehingga mudah dimengerti. Manfaat atau kelebihan gambar atau foto
sebagai media pembelajaran adalah:
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa
saja.
5. Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Penggunaan Foto dalam Pembelajaran, yaitu :
1. Foto digunakan untuk tujuan-tujuan pembelajaran yang spesifik, yaitu dengan cara
memilih gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti atau pokok-pokok
pembelajaran.
2. Memadukan foto dengan bahan belajar yang lainnya. Bahan belajar yang biasa digunakan
siswa diantaranya buku, modul, makalah, LKS, CD pembelajaran, poster dan lain-lain.
Misalnya buku dilengkapi dengan ilustrasi foto, CD interaktif disisipi foto, begitu juga
pembelajaran langsung (face to face) pendidik sesekali menunjukan foto yang ada kaitannya
dengan materi yang diajarkan.
4. Kurangilah penambahan kata-kata pada ilustrasi foto. Foto sangat penting dalam
mengembangkan kata-kata atau cerita atau gagasan baru.
2. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda
maupun tua
1. Benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
3. Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari
atas ke bawah.
3. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian-bagian
pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat belajar menggambar, maka
setiap guru yang baik dapatlah menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa. Sketsa, selain
dapat menarik perhatian murid, menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian
pesan, harganya pun tidak perlu dipersoalkan sebab media ini dibuat langsung oleh guru.
Kelebihan:
Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas
pesan.
Kelemahan:
Terdapat dua jenis chart yaitu chart yang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart
yang menyajikan pesannya sekaligus.Bagan atau chart Berfungsi untuk menyajikan ide-ide
atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.
Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.
Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain seperti gambar, diagram,
atau lambang-lambang verbal. Ciri-ciri bagan sebagai media yang baik adalah:
1. Dapat dimengerti oleh pembaca.
3. Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti perkembangan jaman juga
tidak kehilangan daya tarik.
a.Pemilihan Bagan. Bagan yang akan disajikan di kelas tentu saja harus berkaitan dengan
materi yang akan disampaikan. Pendidik yang kreatif dapat merancang bagan sendiri dengan
terlebih dahulu menganalisis materi dan mempersiapkannya untuk dibuat dalam bentuk
bagan.Bagan yang baik haruslah memiliki kesesuaian dengan materi tidak miss concept atau
tidak terdapat kesalahan-kesalahan konsep, data atau informasi.
c.Mempersiapkan siswa. Dalam pembelajaran, siswa dapat didesain dengan berbagai macam
pola pengaturan, termasuk penggunaan bagan. Jika penggunaan bagan untuk siswa dalam
kelompok besar (big group) maka siswa dipersiapkan dengan cara klasikal dan tidak perlu
pengelompokan secara khusus.
Kelebihan:
Kelemahan:
2. Untuk dapat membaca diagram di perlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang
isi tersebut
3. Walaupun sulit di mengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti
5 Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang mengguanakan titik-titik, garis atau gambar.
o Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar.
Menampilkan pesan dala bentuk-bentuk seperti itu mempermudah penyerapan informasi oleh
siswa.Grafik paling baik digunakan oleh dalam pembelajaran pada materi berupa ringkasan
pelajaran setelah siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber baik buku atau
penjelasan sebelumnya dari pendidik sendiri.
o Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disajikan melalui
grafik, hal tersebut disebabkan karena grafik sendiri bukan sesuatu yang asing bagi siswa.
o Memperoleh grafik sekarang ini bukanlah sesuatu yang sulit. Sekedar mencarikan contoh
grafik pendidik dengan mudah dapat memperolehnya di majalah, koran, dan internet. Jika
grafik ingin disesuaikan dengan materi, maka dengan mudah pendidik dapat membuatnya
sendiri.
6. Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau
situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kegunaan kartun dalam
pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung
makna.
Pemilihan kartun yaitu:
2) Kesederhanaan.
1) Untuk motivasi.
2) Sebagai ilustrasi.
7. Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak
saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
Saran untuk mempersiapkan Poster:
1. Tentukan tema.
2. Menentukan kata yang paling cocok untuk memberikan judul atau slogan.
5. Siapkan lettering.
Papan Planel yaitu papan yang dilapisi kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata-
kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas. Papan planel merupakan media visual
yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu
pula.
1. Walaupun bahan flanel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin
pada “bahan yang berat”, karena dapat lepas bila ditempelkan.
2. Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flanel tersebut akan
berhamburan jatuh.
1. Karena kesederhanaan papan flanel dapat dibuat sendiri oleh pendidik.
3. Dapat memusatkan perhartian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan.
4. Dapat menghemat waktu pembelajaran karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan
dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung.
9. Papan Buletin
Papan Buletin berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Papan ini
adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar- gambar atau tulisan- tulisannya
biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
Kelebihan media grafis, antara lain sebagai berikut :
1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna- warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
c. Realia
Realia adalah salah satu jenis medium yang digunakan sebagai alat penyampai informasi
yang berupa benda atau onjek sebenarnya atau asli, misalnya: koin, spesies tumbuhan, mesin
dan peralatan.
Disain dan Produksi Gambar Diam dan Bahan Grafis
Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan medium visual (poster, foto,
diagram, dan chart). Cara pertama yaitu memproduksi sendiri berdasarkan rancangan (design)
yang telah dibuat sebelumnya. Cara yang kedua dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang
ada, yang dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan bahan cetak lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada Jannah,
Miftahul. “ Jenis-jenis Media Pembelajaran. “ http://naomiputri.blogspot.com/2011/11/jenis-
jenis-media-pembelajaran.html (diakses tanggal 18 Februari 2020)
https://putragantiwarno.blogspot.com/2012/09/media-yang-tidak-diproyeksikan.
https://intanessmatrixferson.blogspot.com/2012/06/media-yang-tidak-diproyeksikan.html