4.1.1. Ekstraksi Klorofil No. Perlakuan Hasil Gambar
Bersihkan sampel daun Daun telah bersih,
bayam 3 lembar, dan telah halus kemudian potong kecil- kecil dan haluskan dengan mortar secara terpisah.
Tambahkan dengan 5 Ekstrak tanaman
tetes aseton ke dalam telah ditambahkan hasil gerusan aseton
Disaring ekstrak sampel Ekstrak telah
menggunakan kertas disaring saring
4.1.2. Identifikasi klorofil dengan kromatografi kertas
No. Perlakuan Hasil Gambar
Siapkan bejana Chamber telah
pengembang (chamber) siap dan isi dengan larutan aseton : petroleum No. Perlakuan Hasil Gambar
eter / dietil eter (1 : 9),
jenuhkan / diamkan beberapa menit
Siapkan kertas saring Kertas saring siap
dengan ukuran dengan batas masing-masing 2 menyesuaikan jumlah cm totolan sampel dan beri batas masing-masing 2 cm dari pinggir kertas
Bagi kertas tersebut Kertas saring
menjadi 4 kolom diberi telah dibagi nomor. Masing-masing menjadi 4 bagian kolom ditotolkan dan di totolkan ekstrak kasar ekstrak kasar antosianin menggunakan pipa kapiler.
Setelah totolan sampel Kertas saring
mengering, masukkan telah masuk kertas ke dalam bejana kedalam bejana pengembang, jaga agar pengembang larutan pengembang (fase gerak) tidak menyentuh cupilikan. Bejana pengembang dibiarkan tertutup No. Perlakuan Hasil Gambar
Jika larutan Kertas telah
pengembang sudah kering mencapai batas atas kertas, maka kertas diambil kemudian keringkan.
Hitung jarak tempuh kuning : 0,52 kuning : 3,7cm
masing-masing pigmen hijau tua: 0,51, hijau tua: 3,6cm dan hitung nilai Rf-nya hijau : 0,48. hijau : 3,4 cm Kuning jingga : Kuning jingga : 5,3 0,75 cm