Anda di halaman 1dari 32

LK 01 PELAKSANAAN KURIKULUM YANG ADA DI INDONESIA

Jelaskan prinsip prinsip Pengembangan Kurikulum KBK, KTSP dan Kurikulum 2013 pada tabel berikut
ini

Kurikulum 2004 (KBK)

1. Peraturan Mentri Yang Mendasari


 TAP MPR/GBHN TAHUN 1999-2004
 UU NO.20/1999 TENTANG Pemerintahan Daerah
 UU Sisdiknas no.2/1989 kemuadian diganti dengan UU no.20 Tahun 2003
 Peraturan Pemerintah no.25 Tahun 2000 tentang pembagian wewenang antara
pusat dan daerah, salah satunya kewenangan yang disentralisasikan pada daerah
adalah pengelolan bidang pendidikan.
2. Karakteristik Standar Kelulusan
 Menekankan pada ketercapaian kompetensi baik secara individu maupun klasikal
 Berorintasi pada hasil belajar dan keberagaman.
 Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan Pendekatan dan metode yang
bervariasi sesuai dengan keberagaman siswa
 Dari standar kompetensi kelulusan yang diturunkan dari standar isi.

3. Karakteristik Standar Isi


 Terdiri atas standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan indikator
pencapaian
4. Karakteristik Penilaian
 Menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
 Penilaian pada aspek ketrampilan ,aspek sikap dan aspek pengetahuan.
 Laporan pribadi
 Skala sikap
 Pernyataan langsung
5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan
 Pembelajaran berbasis kompetensi
 Metode ceramah
 Metode demontrasi
 Metode eksperimen
 Kerja kelompok.
6. Tuntutan terhadap profesional guru
 Memberikan kebebesan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan
untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program pembelajaran sesual
úengan kebutuhan.
 Peningkatan mutu hasil belajar dan peningkatan mutu lulusan.

KURIKULUM 2006 (KTSP)


1. Peraturan Menteri Yang Mendasari

 Undang-Undang Republik lndonesla Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP,
adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2). (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2),
(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2),
(3); Pasal 38 ayat (1), (2).
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesta Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan dalam PP 19/2005 yang
Mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2)
Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat
(1), (2), (3); Pasl 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4) ; Pasal 13
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), ( 4);
(5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20

2. Karakteristik Standar Kelulusan


 Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampila sebagaimana yang ditetapkan
dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
 Diturunkan dari isi menjadi standar kompetensi llulusan pada mata
pelajaran berbentuk sikap, keterampilan dan pengetahuan.
 Mata pelajaran menjadi satuan terpisah.
 Pengembangan kurikulum sampai pada kompetensi Dasar.

3. Karakteristik Standar Isi


 Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
Kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam
SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetens (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
Jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.

4. Karakteristik Penilaian
 Untuk mengukur pencapaian kompetensi
 Penilaian menggunakan acuan kriteria yakni berdasarkan pencapaian
kompetensi peserta didik setelah mengkuti pembelajaran.
 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
 Hasil penilalan dilanjutkan dengan program remedial.
 Penilaian harus sesuai dengan hasil pembelajaran :dengan memperhatikan
Prinsip :sahih,obyektif,adil,terpadu,terbuka,menyeluruh,sistematis.

5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan


 Pembelajaran langsung adalah mengembangkan penguasaan
pengetahuan,ketrampilian melalui penyajan langsung oleh guru.
 Pembelajaran konstektual adalah pendekatan pembelajaran bertujuan
mengkaitkan materi ajar dengan situasi dunia nyata yang dikenal siswa.
 Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan pembelajaran dengan
pemecahan masalah yang penting dan cocok bagi siswa.
 Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran memanfaatkan
kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja sama untuk mencapai sasaran
belajar, dan memungkinkan siswa memaksimalkan proses belajar satu sama lain.
6. Tuntutan terhadap profesional guru
 Pada sistem KTSP sekolah memiliki "full authority and responsibility” dalam
menentukan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
tersebut, sekolah yang dituntut untuk mengembangkan strategi, menentukan
prioritas, mengendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan
sekita, serta mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat dan
pemerintah
 Dalam KTSP pengembangan kurikulum dilakukan oleh guru, kepala sekolah,
serta Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan.
Kurikulum 2013

1. Peraturan Menteri Yang Mendasari


 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidilan
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi.
 Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan
2. Karakteristik Standar Kelulusan
 Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi
Aspek sikap aspek pengetahuan dan ketrampilan.
3. Karakteristik Standar isi
 Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
 Ruang lingkup materi yang diterapkan untuk setiap muatan sebagaimana diatur
dalam Pasal 771 ayat (1), Pasal 77C ayat (1), dan Pasal 77K ayat (2), ayat (4)
dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut. Selengkapnya dapat dilihat
pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Standar Isi.
4. Karakteristik penilaian
 penggunaan penilaian autentik (authentic assesment).
5. Pendekatan pembelajaran yang digunakan
 Pendelatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba,mengasosiasi dan
mengkomunikasikan).
6. Tuntutan terhadap profesional guru
 Harus memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi
pedagogis, kepribadian ,, sosial dan profesional.
 Guru harus memiliki pengetahuan yang luas, bijak dan dapat bersosialisasi
dengan baik
 Memiliki bakat, minat panggilan jiwa dan idealisme.
 Mematuhi kode etik profesi, memiliki hak dan kewajiban dalam
melaksanakan tugas.

Jawaban : LK 0.2
Penerapan Pendidikan Karakter dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Kurikulum 2013

Mata pelajaran / Paket Keahlian / Layanan / Kelas : SD Kelas Atas


Kelompok Kompetensi : : KKC Pedagogik
Judul Modul : Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum
di Sekolah Dasar

Diskusikan Permasalahan di bawah ini dan berikan jawaban yang jelas dan tepat

Apa kesimpulan anda tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum ?

Kesimpuan :
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
tentang tujuan, isi dan bahan pelajaran yang dikembangkan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .

Bagaimana peranan penerapan Pendidikan Karakter dalam setiap pelaksanaan


Karilulum ? Paparkan pendapat saudara secara komprehensif?

Pendidikan Karakter di sekolah sangat terkait dengan pengelolaan sekolah / managemen


sekolah , pengelolaan yang dimaksud adalah bagaimana pendidikan karakter direncanakan ,
dilaksanakan dan dikendalikan dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.
pengelolaan tsb antara lain meliputi , nilai-nilai yg perlu ditanamkan , muatan kurikulum
pembelajaran , penelitian , pendidik dan tenaga kependidikan dan komponen terkait
lainnya. Dengan demikian pengelolaan sekolah merupakan salah satu media yg efektif
dalam pendidikan karakter di sekolah

Lembar Jawaban
LK 0.3

Analisis Pengalaman Belajar Siswa berkarakter dalam Kurikulum 2013

Mata Pelajaran / Paket Keahlian / Layanan / Kelas : SD Kelas Atas

Kelompok Kompetensi : : KKC Pedagogik

Judul Modul : Pengembangan dan Pelaksanaan


Kurikulum di Sekolah Dasar

Setelah mempelajari Pengalaman Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar dengan


Memanfaatkan buku guru dan buku siswa (buat Dalam satu Pembelajaran) yang anda
gunakan , coba anda buatkan desain pembelajaran untuk ...

a. Menerapkan komponen pendekatan saintifik untuk peserta didik ditempat anda


mengajar ! misalnya bagaimana menumbuhkan keterampilan untuk menganalisis
Permasalahan di sekolah
b. Menerapkan model pembelajaran yang anda kuasai untuk menunjang pembelajaran
di kelas agar lebih menarik dan bermakna

Ketentuan Lembar Kerja yang anda kerjakan dapat dituliskan dalam sebuah file
WORD dan di unggah untuk dikumpulkan . (bisa berupa Rancangan Pembelajaran
/ RPP)

RPP terlampir !!!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SD NEGERI 2 KARANGAMPEL KIDUL
Kelas / Semeste : IV (Empat) / 1
Tema : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
Indikator :

 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut.

Kompetensi Dasar
IPS

3.2 Mengidentifikasi keragaman social,keragaman social ekonomi,budaya,etnis,dan agama di provinsi


setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman social ,ekonomi,budaya ,etnis dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
Indikator :
 Siswa mampu menyebutkan keragaman budaya , etnis dan agama dari teman-teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia .

 Siswa mampu mengkomunikasikan keragaman budaya , etnis dan agama teman di kelas sebagai
identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan.

Kompetensi Dasar
IPA

3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.


4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

Indikator :
 Siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar.

 Siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam
benda di sekitar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah membaca teks tentang keragaman budaya ,siswa mampu mengidentifilkasi gagasan
pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraph dan teks tersebut denga n mandiri.
 Setelah membaca teks tentang keberagaman budaya ,siswa mampu menyajikan gagasan pokok dan
gagasan pendukung di setiap paragraph dari teks tersebut dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.

 Setelah wawancara sederhana,siswa mampu menyebutkan keragaman budaya etnis dan agama
dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap.
 Setelah diskusi ,siswa mampu mengkomunikasikan keragaman budaya etnis dan agama teman
di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
 Setelah eksplorasi,siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di
sekitar dengan lengkap
 Setelah eksplorasi dan diskusi ,siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
cara menghasilkan bunyi dan beragam benda di sekitar dengan sistematis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Peta budaya (ada di buku siswa), teks Iagu "Aku Anak Indonesia”, perbedan pakaian adat,
rumah adat, tarian adat, dan alat musuk tradisional.
 Teks “Pawai budaya”.
 Ciri khas daerah dapat di lihat dari berbagai sisi (bangunan, pakaian, rumah adat, bahasa,
upacara adat dan lain)
E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Media
Indahnya Kebersamaan : Keberagaman Budaya Bangsaku
2. Alat
 Teman -teman di sekolah sebagai nara sumber kegiatan wawancara
 Alat musik tradisional daerah masing-masing
 Beragam benda di kelas dan sekitarnya
3. Sumber Pembelajaran
 Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas I dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 1 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan 10
keyakinan masing-masing. Menit
2. Memberikan salam dan mengajak berdoa.
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.Berdinamika dengan menyanyikan lagu burung
ketilang.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti  Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pakaian


adat,rumah tradisional dan makanannya.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari ini
mereka akan belajar banyak tentang budaya
Indonesia
 Siswa diajak berdiskusi tentang Keragaman Budaya
Indonesia. Guru mengajukan pertanyaan pembuka,
-siapa di antara kalian yang berasal dari suku Sunda, Suku
Jawa, Suku Minang, dan seterusnya.
 Siswa secara berpasangan diminta untuk saling
menginformasikan tentang asal suku mereka kepada
teman di sebelahnya.
 Hasil diskusi siswa dibahas secara klasikal dan
simpulkan bersama.
 Siswa kemudian dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 siswa dalam
setiap kelompok. Siswa bisa diminta untuk menghitung
1 sampai 4 secara berurutan. Setap siswa kemudian
diminta untuk membentuk kelompok berdasarkan nomor
urut yang sama.
 Guru berkeliling untuk mengetahui apakah ada
siswa yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
 Siswa membaca teks “Mengenal Suku Minang”.
 Siswa mengambil informasi penting dari teks yang
dibacanya dan menuliskannya dalam bentuk peta
pikiran.
 Setiap kelompok kemudian diminta untuk
membacakan hasil diskusi mereka di depan

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kelompok yang lain. Siswa dari kelompok lain
diminta untuk memberikan masukan. Setiap siswa
diminta mencatat masukan dan komentar sebagai bahan
untuk perbaikan dari hasil diskusi mereka.
 Setelah semua kelompok selesai mengkomunikasikan
hasil diskusi, guru memberikan penguatan tentang
strategi dalam menemukan isicerita yang biasa
dinamakan gagasan pokok / gagasan utama / ide
utama / ide pokok / pokok pikiran, dari suatu paragraf.
 Siswa masih dalam kelompok diminta untuk
menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung
paragraf kedua.
 Setiap kelompok kemudian mengkomunikasikan
hasilnya kepada kelompok lainnya. Guru dan siwa
dari kelompok lain dapat saling memberikan
masukan untuk mendapatkan jawaban yang tepat
Mengisi Diagram
1. Pastikan siswa memilih diagram.
2. Minta siswa untuk menuliskan ‘Gagasan Pokok’ di tengah
3. Siswa diminta menemukan paling sedikit 5 gagasan
pendukung untuk setiap satu gagasan pokok.
4. Siswa menuliskan setiap satu gagasan di satu kolom di
sekitar gagasan utama.
5. Isi sisi bintang searah jarum jam.
 Siswa kembali diingatkan pada kegiatan di awal
pembelaiaran tentang keragaman suku dari teman-
teman di kelas.
 Beberapa siswa dibenikan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
 Siswa kemudian secara berpasangan dapat saling
menceritakan pengalaman masing-masing bersama
teman yang berasal dari suku berbeda dan memiliki
agama / kepercayaan yang berbeda.
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
sikap saling menghargai dalam keragaman budaya,
suku,dan agama, serta menjadikan keragaman
tersebut sebagai identitas bangsa Indonesia.
 Siswa menjawab pertanyaan dan mengisi tabel
tentang sikap saling menghargai yang terdapat
di buku secara mandiri.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

 Siswa akan saling berbagi jawaban tentang


pengalaman melaksanakan sikap saling menghargai
dan contoh sikap tidak menghargai secara
berpasangan bersama teman di sebelahnya.
 Siswa dapat mendiskusikan pengalaman yang
menurut mereka menarik
 Guru menampilkan satu alat musik tradisional dari
daerah asal sekola
 Guru mengajukan pertanyaan sebagai kegiatan
pembuka:
- Bagaimana cara memainkan alat musik ini sehingga dapat
menghasilkan bunyi?
 Beberapa siswa diminta membunyikan alat musik
tersebut di depan kelas Minta satu/beberapa siswa
untuk menjelaskan tentang cara alat musik
tersebut dibunyikan, (dipukul ditiup, digoyang.
dipetik, digesek, dsb)
 Siswa kemudian akan melakukan kegiatan
eksplorasi menggunakan benda-benda yang dapat
menghasilkan bunyi yang ada di kelas dan
sekitarnya.
 Setiap siswa diminta nengambil lima benda yang
ada di kelas dan sekitarnya Ingatkan siswa untuk
memilih benda-benda yang dapat
menghasilkan bunyi dengan cara yang berbeda
 Siswa diminta untuk membunyikan benda-benda
tersebut dengan cara yang berbeda
 Siswa mengisi tabel yang tersedia berdasarkan hasil
eksplorasi.
 Siswa menjawab pertanyan berdasarkan hasil
eksplorasi.

Penutup  Bersama - sama siswa membuat kesimpulan hasil


belajar selama sehari.
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
 Melakukan penilaian hasil belajar.
 Mengajak semua siswa berdo'a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
 Guru mengamati sikap siswa dalam berdoa.
 Memberikan pesan moral berdasarkan materi yang
telah diajarkan.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Buku Siswa Tema: Indahnya Kebersamaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikułum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Peta Budaya (ada pada buku siswa), teks lagu "Aku Anak lodonesia".
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian.
a. Penilaian sikap : Tanggung jawab..percaya diri,dan santun
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis.
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
1. Penilaian Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan
menggunakan rübrik.
\Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
teman yang berbicara, untuk untuk
sedang namun mendengarkan mendengarkan
berbicara, sesekali masih teman yang teman yang
perlu sedang sedang
diingatkan berbicara berbicara
namun tidak
mengindahkan
Komunikasikan non Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan dengan merespon bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi non tepat terhadap kurang tepat memahami
tubuh, postur verbal dengan komunikasi terhadap bentuk
ekspresi wajah tepat non verbal yang komunikasi komunikasi
ditunjukan non verbal yang non verbal yang
teman. ditunjukan ditunjukan
 teman. teman.
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang
(menyampaikan menginspirasi menerangkan menerangkan berbicara
ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara selama
pikiran mendukung merespon rinci,namun proses diskusi
dan memimpin sesuai terkadang berlangsung
teman lainnya dengan topik merespon
saat dis kurang
sesuaidengan
topik

Penskoran skala 1 - 4
= Jumlah skor yang diperoleh
X 100
Jumlah skor maksimal

2. Daftar periksa untuk peta pikiran. (Bahasa Indonesia)

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Bimbingan
Gagasan pokok Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
gagasan pokok sebagian besar sebagian kecil menemukan
pada semua gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok
paragraf dengan pada semua pada semua
benar paragraf dengan paragraf dengan
benar benar
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
gagasan sebagian gagasan menemukan
pendukung pendukung pada besar gagasan kecil gagasan gagasan
semua paragraf pendukung pada pendukung pada pendukung
dengan benar semua paragraf semua paragraf
dengan benar dengan benar
Penyajian Isi pembicaraan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
gagasan pokok menginspirasi gagasan pokok sebagian kecil menyajikan
dan gagasan teman. Selalu dan gagasan gagasan pokok gagasan pokok
pendukung mendukung pendukung dan gagasan dan gagasan
dalam peta dan memimpin dalam peta pendukung pendukung
pikiran teman lainnya pikiran dengan dalam peta dalam peta
saat diskusi tepat pikiran dengan
Sikap: Mandiri Sebagian Tugas Tugas Belum dapat
besar tugas diselesaikan diselesaikan menyelesaikan
diselesaikan dengan motivasi dengan motivasi Tugas meski
dengan mandiri dan bimbingan dan bimbingan diselesaikan
guru guru telah diberikan
motivasi
dan bimbingan

Penskoran skala 1 - 4
= Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal
X 100

3. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang keragaman


budaya,serta mengkomunikasikan dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
Informas Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum dapat
i tentang informasi tentang sebagian besar Sebagian kecil menuliskan
keragam keragaman, informasi tentang informasi tentang informasi tentang
an budaya, etnis keragaman, keragaman, keragaman,
budaya, dan agama budaya, etnis budaya, etnis budaya, etnis
etnis teman-teman dan agama dan agama dan agama
di kelas teman-teman teman-teman teman-teman

dan berdasarkan di kelas di kelas di kelas


agama hasil wawancara berdasarkan berdasarkan berdasarkan hasil
dengan lengkap hasil wawancara hasil wawancara wawancara
cukup lengkap kurang lengkap
Komuni Mengkomunikasikan Mengkomunikasik Mengkomunikasik Belum dapat
kasi secara lisan an an mengkomunikasikan
lisan tentang secara lisan secara lisan secara lisan
tentang keragaman sebagian besar sebagian kecil tentang
keragam budaya, etnis, keragaman keragaman keragaman
an dan agama budaya, etnis, budaya, etnis, budaya, etnis,
budaya, teman-teman dan agama dan agama dan agama
etnis, berdasarkan teman-teman teman-teman teman-teman
dan hasil wawancara berdasarkan berdasarkan berdasarkan hasil
agama dengan hasil wawancara hasil wawancara wawancara
sistematis cukup sistematis kurang
sistematis
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
Kerjasam sikap kerjasama sikap kerjasama sikap kerjasama untuk dapat
a dengan semua dengan semua hanya dengan bekerjasama
teman secara teman namun beberapa teman
konsisten belum konsisten
Santun Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
dan saling sikap santun sikap santun sikap santun Untuk bersikap
menghar dan saling dan saling dan saling santun dan saling
gai menghargai menghargai menghargai menghargai
dengan semua dengan semua hanya dengan dengan semua
teman secara teman namun beberapa teman teman.
konsisten belum konsisten

Penskoran skala 1 - 4
= Jumlah skor yang diperoleh
X 100
Jumlah skor maksimal

4. IPA
a. Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang
Cara menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
Cara Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum dapat
menghasilkan cara cara cara menemukan
bunyi. menghasilkan menghasilkan menghasilkan menjelaskan cara
bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan berdasarkan eksplorasi
dengan lengkap hasil hasil
eksplorasi eksplorasi
cukup lengkap kurang
lengkap
Laporan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
pengamatan laporan laporan laporan menyajikan
tentang cara pengamatan pengamatan pengamatan laporan
menghasilkan tentang cara tentang cara tentang cara pengamatan
bunyi. menghasilkan menghasilkan menghasilkan tentang cara
bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan berdasarkan eksplorasi
dengan hasil eksplorasi hasil
sistematis cukup eksplorasi
sistematis kurang
sistematis
Sikap rasa ingin Tampak Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
tahu antusias antusias dan antusias antusias
dan mengajukan terkadang dan tidak dan perlu

banyak ide dan mengajukan ide mengajukan ide dimotivasi untuk


pertanyaan dan pertanyaan dan pertanyaan mengajukan ide
selama kegiatan selama kegiatan selama kegiata dan pertanyaan

Penskoran skala 1 - 4

X 100
= Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal

Mengetahui Karangampel, 8 Desember 2018


Kepala Sekolah Guru Kelas V,

D U L A H, S.Pd.M.Si SUDIRJO, S.Pd


NIP. 197102072001121003 NIP. 196604242001121002
Subtema 3
Bersyukur atas 1
1 keberagamaan

Indonesia memiliki
keberagaman adat
istiadat, makanan,
permainan tradisional,
lagu, tarian, serta
ainnya. Kita perlu
mensyukurinya
karena dapat
menikmatinya.

Makanan tradisional Indonesia membutuhkan waktu dalam mengolahnya.


Pembuatnya pun harus ahli membuatnya. Kamu akan belajar tentang seorang
ibu pembuat dodol Betawi, makanan tradisional Betawi.
Dengarkan gurumu bercerita. Tulislah gagasan pokok dan gagasan
pendukungnya pada diagram yang telah disediakan.
Diskusikan dengan temanmu diagram yang kamu hasilkan.
Dengarkan kembali cerita selanjutnya dari gurumu. Lakukan hal yang sama
pada diagram berikutnya.

Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman


Kerja sama merupakan usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk
mencapai tujuan bersama. Bagaimana dengan warga di daerahmu? Apakah
mereka juga bekerja sama dalam keberagaman. Ceritakan satu bentuk kerja
sama yang dilakukan di tempat tinggalmu.

1. Keberagaman di lingkunganmu
2. Memberikan satu contoh kerja sama dan menjelaskan sikap
yang menunjukkan persatuan dan kesatuan saat kerja sama
3. Manfaat kerja sama
4. Kesimpulan (apa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman)

Kerja sama dalam


keberagaman
merupakan sikap yang
harus dikembangkan.

Sikap tersebut akan semakin memupuk persatuan dan kesatuan. Jika setiap dari
kita bekerja sama dengan baik, maka kebersamaan dalam keberagaman akan
terus terjaga.

90 Buku Siswa SD/MI Kelas IV


Menyaksikan pawai budaya
membuat Edo semakin kagum 2
akan keberagaman budaya
di Indonesia. Inginkah kamu
mengetahui keberagaman
budaya Indonesia lainnya? Ayo
kita cari tahu bersama!

Pada saat menyaksikan Pawai Budaya, Udin sangat kagum dengan


keindahan keberagaman budaya.

Temukan sebanyak-banyaknya bangun datar yang ada pada gambar di


atas.

Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku


Indonesia memiliki
rumah Adat 2
yang beragam.
Kita harus
mensyukurinya.
Ayo, kita cari tahu
lebih lanjut.

Keberagaman Indonesia tercermin pada rumah adat. Kita harus mensyukuri


keberagaman dan keindahan rumah adat tersebut.
Berikut adalah rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Rumah Gadang (Rumah Adat Rumoh Aceh (Rumah Adat


Sumatera Barat/Sumbar) Nanggroe Aceh Darussalam)

Rumah Balai Batak Toba Rumah Adat Tongkonan (Rumah


(Rumah Adat Sumatera Utara/ Adat Provinsi Sulawesi Selatan/
Sumut) Sulsel/Suku Toraja)

Baileo (Rumah Adat Provinsi Rumah Adat Bangka Belitung


Maluku)

Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman 143


Berlatihlah kembali Tari Bungong Jeumpa dengan formasi berdiri dan
duduk. Jangan lupa gunakan iringan musik. Kamu akan tampil di depan
kelas pada pertemuan ke 6. Pastikan bahwa kamu dan teman-teman
kelompokmu hafal gerakannya.

Meskipun kita berbeda,


kita harus bisa bekerja
sama. Kerja sama dalam
perbedaan itu akan
semakin memperkaya kita.

• Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?


• Apakah kamu merasakan manfaat kerja sama dalam perbedaan?

Mintalah orangtuamu untuk menceritakan pengamalannya bekerja sama


dalam perbedaan. Ceritakan hasilnya kepada gurumu.

144 Buku Siswa SD/MI Kelas IV


Sajian Berbeda dari Timur Indonesia
Oleh Santi Hendriyeti

Hari Minggu siang ini Udin, Dayu, dan Siti diundang Edo untuk berkumpul di
rumahnya. Secara rutin Edo dan keluarga besar dari pihak ibunya
berkumpul. Tempat berkumpul diatur bergantian. Hari ini giliran rumah Edo
yang menjadi tempat kumpul saudara.

Edo memang sengaja mengundang teman-teman dekatnya itu. Ia ingin


memperkenalkan aneka masakan khas Maluku, daerah asalnya
keluarganya. Ketika kumpul keluarga, selalu makanan Maluku yang
dihidangkan. Memang sengaja, supaya tradisi makanan keluarga besar
tetap terjaga.
Di meja makan tersedia beragam makanan. Edo menunjukkan deret
makanan ke teman-temannya singkong rebus, ubi rebus, pisang rebus, nasi
jaha, ikan cakalang, gohu dan sambal colo-colo. Ternyata, masyarakat
Maluku jarang makan lauk dengan nasi. Sumber karbohidrat

Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman 183


LK 0.1
Estimasi Ukuran Sudut
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas
Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah
Alat dan Bahan yang diperlukan:
1. Piring kertas berbentuk lingkaran
2. Gunting
3. Penggaris
4. Busur derajat
Untuk memupuk karakter kerja sama, menghargai pendapat orang lain, tolong menolong dan
tanggung jawab, maka dalam mengerjakan aktivitas ini Anda dapat mengerjakannya secara
berpasangan atau berkelompok Dalam membentúk kelompok hendaknya yang heterogen.
Tugas Anda mengukur sudut menggunakan potongn piringan kertas denga ukuran
sudutnya 450, 900 , dan 1800

Petunjak kerja:
1. Lipatlah piring kertas menjadi dua urtuk menentukan titik tengah
piring
2. Potong piring kertas dengan potongan seperti yang ditunjukkan pada
gambar di sebelah kanan. Kemudian mengukur dan beri nama
masing-masing sudut
3. Gunakan potongan sudut untuk memperkirakan/mengestimasi ukuran tiap sudut yang
ditunjukkan gambar berikut.

4. Bagaimana potongan sudut tersebut membantu Anda untuk memperkirakan setiap sudut?
Jawaban : Saya akan menggunakan satu atau beberapa Potongan sudut untuk saya
tempelkan pada sudut yang sedang dihitung , jlka potongan sudut yang digunakan
lebih dari satu maka saya akan menjumiahkan besar sudut potongan tadi.
5. Jelaskan bagaimana potongan sudut 900 dan 450 dapat digunakan
untuk memperkirakan besar sudut di sebelah kanan. Apa ada
perkiraan yang wajar untuk menentukan besar sudut?
Jawaban : Pertama-tama saya meletakan potongan sudut 900
berimpir dengan salah satu garis sudut, untuk menutupi keseluruhan sudut , saya
tempelkan potongan sudut 450, hingga semua permukaan sudut bisa tertutup semua .
kemungkinkan besar gambar tsb adalah 1350. Jika dgn menggunakan perkiraan , kita
bisa lihat bahwa gambar sudut menunjukan sudut tumpul sudut lebih yang terbentak
adalah setengahnya dari sudut siku-siku , berarti besar sudut adalah 900 + 450=1350.
6. Bagaimana Anda memperkirakan besar ukuran setiap sudut tanpa menggunakan potongan
sudut?
Jawaban : Bisa menggunakan penggaris , kemudian meletakkannya pada salah satu
Garis dengan posisi tegak lurus terhadap garis tsb .
Maka sudah didapat sudut 90° atau bisa menggunakan benda (buku, ujung penggaris
, kotak pensil) yang memiliki sudut 90°, jika sudah ditemukan sudut 90° maka sudut
lain bisa dicarl lebih mudah.
LK 0.2
Menentukan Besar Sudut yang Belum Diketahui

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah

Tanpa menggunakan busur derajat, tentukan sudut-sudut berikut dengan menggunakan


Hubungan antar sudut.

Besar <1 adalah 1250 , tentukan besar dari:


1. <2 550
2. < 3 1250
3. <4 550
4. <5 120
5. <6 550
6. <7 1250
7. <8 550
LK 0.3
Membuat Bangun Simetri Berdasarkan Sifat-sifat Pencerminan

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah

Untuk membuat bangun simetri, lakukan hal-hal berikut.


1. Gambarlah  JKL seperti pada gambar di samping.
2. Gunakan sifat-sifat pada pencerminan untuk menentukan bayangan
segitiga JKL, yaitu jarak titik-titik pada gambar asli ke cermin sama
dengan jarak titik-titik pada gombar bayangan ke cermin
3. Hitunglah jarak dari setiap titk ke cemin/sumbu simetri.
4. Gambarlah titik-titik yang berjarak sama dengan sumbu di sisi
Lainnya seperti pada titik-titik segitiga JKL
5. Hubungkan titik-titik tersebut yang merupakan bayangan dari
6. Bagaimanakah ukuran bayangan J’K’L’ dibundingkan dengan
JKL?
Jawaban : Ukuran  JKL sama besar dengan  JKL
7. Bagaimanakah letak JKL dan J’K’L terhadap cermin/sumbu simetri?
Jawaban : Letak  JKL dan  JKL saling berhadap posisi masing-masing
menghadap cermin / garis sumbu
LK 0.4
Menentukan Banyaknya Simetri Sumbu dan Simetri Putar pada
Bangun Datar

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah

Petunjuk:
1. Kerjakan lembar kegiatan berikut secara berpasangan dengan penuh tanggung jawab dan
saling menghargai pendapat teman pasangan Anda.
2. Tentukan banyak simetri sumbu yang terdapat pada bangun-bangun berikut dan
gambarkan sumbu simetrinya pada gambar bangun yang ada
3. Tentukan pula banyak simetri putar bangun-bangun tersebut
4. Presentasikan hasilnya, dan yang lain mencermati.
Banyak
No Nama Bangun Gambar Bangun
Simetri Sumbu Simetri Putar
Segitiga sama
sisi
1 3 3

Segitiga siku-
siku
2 1 -

Persegi panjang

3 2 2

Jajargenjang
4 - 2

Trapesium
sembarang
5 - 1
Gambar Bangun Banyak
No Nama Bangun
Simetri Sumbu Simetri Putar
Trapesium
siku-siku
6 - 1

Trapesium
sama kaki
7 1 1

Belah ketupat

8 2 2

Layang-layang

9 1 1

Lingkaran

10 Tak terhingga Tak terhingga


LK 0.5
Menentukan Banyaknya Sumbu Simetri dan Simetri Putar pada
Bangun Datar Beraturan

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah

Petunjuk:
1. Kerjakan lembar kegitan berikut secara mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
2. Tentukan banyaknya sumbu simetri dan simetri putar setiap bangun datar beraturan
seperti pada tabel berikut.
3. Jika perlu Anda dapat menggunakan cermin untuk menentukan letak garis simetri. Untuk
menentukan banyaknya simetri putar Anda dapat menggunakan kertas kalkir/tipis untuk
menjiplak bangun tersebut dan memutar pada bingkainya.

Banyaknya sisi bangun datar


3 4 5 6 7 8 9 n

Banyak sumbu simetri 3 4 5 6 7 8 9 n


Banyaknya simetri putar 3 4 5 6 7 8 9 n

Kesimpulan:
Banyaknya sumbu simetri bangun datar dengan sisi n adalah n dan banyak simentri putarnya
adalah n Ukuran sudut rotasi terkecil untuk suatu simetri putar dari bangun datar dengan sisi

n adalah
LK 0.6
Pengukuran Nilai 

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah
Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok, kegiatan ini memupuk karakter utama gotong
royong , religius, dan integrasi, khususnya pada sikap nilai: kerja sama, tolong menolong,
toleransi, tanggung jawab, dan tidak memaksakan kehendak.
2. Dengan menggunakan meteran/penggaris, ukurlah keliling dan diameter benda-benda
yang berbentuk lingkaran, dan masukkan hasilnya ke dalam tabel di bawah ini.
3. Nyatakanlah hasil pengukuran ke dalam satuan milimeter terdekat.
4. Supaya hasilnya lebih baik, pengukuran dapat dilakukan dua kali atau lebih oleh anggota
kelompok.

Objek Hasil Pengukuran K


No
Pengukuran Diameter (d) Keliling (K) d

1 Gelas Plastik 8,7 27 3,10


2 Gelas Beling 7,2 22,8 3,16
3 Bedak VIVA 7,4 23 3,10
4 Tutup Gelas 8,1 25,5 3,14
5 Tutup Extrajoss 9 28 3,11
Rata-rata 3,14

Kesimpulan: K = ...
d
Dari beberapa kali perbocaan, Anda akan memperoleh perbandingan Keliling dengan
diamater lingkaran dan akan diperoleh nilai konstan  3,14. Nilai konstan itulah yang disebut
pi dan disimbolkan dengan .

=  K = 2r =2r.
K =  d ==2r
Jadi keliling lingkaran adalah
LK 0.7
Menentukan rumus Luas Trapesium

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian/Layanan/ : SD Kelas Atas


Kelas
Kelompok Kompetensi : KKC Profesional
Judul Modul : Kajian Geometri dan Pengukuran di Sekolah
Bahan dan Alat yang diperlukan:
1. Kertas
2. Gunting
Petunjuk Kerja:
1) Kerjakanlah LK berikut secara berkelompok
2) Buatlah dua trapesium sembarang yang sama dan sebangun (kongruen)
3) Putarlah salah satu trapesium, sehingga sisi atas menjadi sisi bawah dan sebaliknya
4) Susun kedua trapesium yang bersambungan seperti berikut
5) Bangun apa yang terjadi?
6) Dari kegiatan tersebut ternyata:
Luas trapesium = ½ x luas Jajaran Genjang
= ½ x alas x tinggi
Luas trapesium = ½ x (a+b) x t
7) Kesimpulan: Luas trapesium = ½ x Jumlah sisi sejajar x tinggi
8) Adakah acara lain lagi yang menentukan rumus trapesium?Bagaimanah?

Luas trapesium = Luas Jajar Genjang


= alas x tinggi
= (a+b) x ½ x tinggi
= ½ x (a+b) x tinggi

Anda mungkin juga menyukai