Anda di halaman 1dari 27

*

Dr. Lestaria Aryanti Sp KFR (K)


* International classification of functioning ,
disability and health

disability and health ICF -WHO Geneve 2002


ICF berhubungan dengan banyak
aktivitas dalam praktik klinis :
*menilai kesehatan dan fungsi,
*menetapkan tujuan dan evaluasi hasil
pengobatan
*berkomunikasi dengan sejawat atau
fihak lain yang terlibat.
*memberikan bahasa umum lintas
disiplin klinis dan dengan pasien.

*
* Body stucture : struktur anatomi dari tubuh beserta
bagian2nya spt organ dalam , anggota gerak,dan komponen
lainnya
* Body function :fungsi fisiologi dari tubuh.(termasuk
psikologis).
* Impairment :terganggunya integrasi sistim sensoris : taktil,
vestibular dan proprioseptif. Visual,auditori, olfactori dan
gustatori.

*
* b 117 fungsi intelektual yg memenuhi
persyaratan
* b 122 fungsi psikomotor

*
classifying functioning in children and adolescent in intellectual disability Journal of policy and practice in
intellec tual disability vol 14 december 2017
* Activitas : Melakukan ADL , bermain, sekolah
interaksi sosial, dll.
* Partisipasi didefinisikan sebagai "keterlibatan
seseorang dalam situasi kehidupan" dan peran
di masyarakat

*
* faktor-faktor pribadi, yang meliputi jenis
kelamin, usia, gaya koping, latar belakang
sosial, pendidikan, profesi, pengalaman masa
lalu dan saat ini, pola perilaku keseluruhan,
karakter dan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi bagaimana disability dialami
oleh individu.

*
* lingkungan fisik, sosial dan sikap di mana orang
hidup dan menjalankan kehidupan mereka".
* Interaksi orang-lingkungan yang lebih luas
memerlukan perhatian khusus pada faktor-
faktor lingkungan untuk anak-anak dan remaja
dampak akibat disabilitas.

*
Sensory Processing Disorders
( Dunn 1997)
Behavior respons continuum
Neurologycal Act in accordance
threshold with threshold Act to
(passive) counteract
threshold
(active)
High
threshold/habituation Poor registration Sensation
seeking *
Low threshold
/sensitization Sensory sensitivity sensation
to stimuli avoiding
* Hypersensitifmerepresentasikan over-
responsivity/oversensitive/
deffensiveness/sensory avoiding.
* Hyposensitive mereprensentasikan under-
responsive / sensory dormancy
* Sensory craving/sensory seeking

*
* Pagi hari : bangun tidur
* Mandi
* Berpakaian
* Makan
* Bermain
* Outing

* Partisipasi sosial, kognitif.


* temperament .

*
* Low registration :
* cahaya matahari yang menyilaukan
mata, suara alarm yang menyakitkan –
oversensitive visual dan auditory

*
*Low registration:
Sensory avoid :
*percikan air / dibadan/muka
*sabun mandi yang berbau harum
*Handuk yang halus
*Mencuci rambut/keramas

*
Sensory seeking:
*Bermain air tanpa henti
*Bermain sabun terus menerus
*Berjalan-jalan dikamar mandi
mencari mainan
*Mencium 2 sabun batangan.
*Membuat bunyi-bunyian *
dengan menjatuhkan benda2
Sensory sensitivity ;
*tidak menyukai
sentuhan halus
pada saat
menyabuni
*Selalu bergerak –
gerak pada saat
dimandikan/tidak
bisa diam
*Tidak menyukai bau
dari sabun maupun
sampo *
*Tekstur makanan
*Rasa makanan,suhu
makanan
*Bau makanan
*Bentuk makanan
*Lingkungan.:
suara,pencahayaan,
*Pilihan makanan sangat
sedikit *
*Kesulitan menggunakan
sendok
Bermain
* Texture mainan
* Permukaan tempat bermain,
kasar/halus
* Mainan terlalu ringan sehingga
dilempar-lempar
* Mainan dengan suara lebih menarik
* Mainan dengan warna tertentu
* Back ground suara
* Mainan dicuci dengan deterjen yang
tidak berbau
* Tak senang bermain dengan teman
dan bersinggungan
* Sering membentur benda
*Senang bermain
memanjat dan
melompat,
*Berlari, berguling,salto
akan menenangkan
anak
*Bila terjadi luka
karena jatuh atau
tergores tidak peduli
karena tidak *
merasakan sakit.
* Senang dipijat
* Seprei dan selimut bertextur sesuai
kesukaan anak
* Diayun sebelum tidur
* Perdengarkan musik
* Pencahayaan
* Memberi aroma tertentu pada bantal
* Jangan menggunakan aroma pada sabun atau
shampo.
*
Bermain deterjen yang digunakan mencuci
seprei dan selimut
* Melakukan kegiatan diluar seperti pergi ke restoran,ke
supermarket menjadi moment yg sulit .
* Anak menjadi kesal,marah , merengek dll.
* Kemungkinan karena keributan/suara yang beragam, sinar yg
terlalu terang, bau2 terlalu kuat.

*
* Tantrums : terjadi bila anak menginginkan
/membutuhkan sesuatu
* Meltdowns : terjadi bila anak merasakan
adanya stimulus yg berlebihan yg berasal dari
lingkungan sekitarnya maupun diri
* Penanganan ke 2 nya berbeda.

*
* Berteriak, menangis dengan kuat hanya karena
tidak menyukai bau masakan yang tercium
didapur.
* Dapat ditenangkan dengan memindahkan lokasi
makan jauh dari dapur.

*
*
* ICF- YC merupakan alat untuk menilai gangguan
fungsi dan menetapkan tindakan /terapi yang harus
dilakukan.
* Memahami tentang konsep-teori SPD akan
membantu menemukan penyebab masalah .
* SPD menyebabkan gangguan fungsi pada aktifitas
sehari hari dan menyebabkan beberapa perilaku
“aneh” .
* Gangguan fungsi juga dapat terjadi pada proses
belajar, interaksi sosial,pekerjaan dan kesehatan
dan kehidupan didalam keluarga.

Anda mungkin juga menyukai