Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS DAFTAR PERIKSA KEBIJAKAN PERSAINGAN USAHA

Terhadap “Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 8 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pengendalian Produksi
dan Peredaran Garam”

KPD Provinsi Jawa Barat sebagai pelaksana tugas dan fungsi KPPU di daerah senantiasa
mengamati permasalahan yang terjadi di berbagai sektor industri, serta mengamati regulasi/
kebijakan pemerintah yang melingkupinya. Saat ini KPD Provinsi Jawa Barat telah melakukan
analisis mengenai Daftar Periksa Kebijakan Persaingan terhadap Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 11 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pengendalian Produksi dan Peredaran Garam. Tujuan dibuatnya
peraturan gubernur tersebut adalah untuk mengedalikan produksi garam dan peredaran garam,
serta menekan angka inflasi di Jawa Barat itu sendiri. Sehingga dapat menekan gejolak harga
garam agar relatif stabil di pasaran.

Berikut dalah analisis Daftar Periksa Kebijakan Persaingan Usaha sebagaimana Peraturan
Komisi Persaingan Usaha Nomor 04 Tahun 2016 tentang pediman Penggunaan Daftra Periksa
Kebijakan Persaingan Usaha:

Daftar Periksa I

Daftar Periksa Terhadap Pengaturan Pembatasan Jumlah dan Jangkauan Pemasok

Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundangundangan/Rancangan
Peraturan Kebijakan atau
Peraturan
Perundangundangan/Peraturan
Kebijakan yang diperiksa memuat
ketentuan yang:
1. menunjuk satu atau beberapa V Dalam Peraturan Gubernur tidak dijelaskan
pelaku usaha dalam dengan detail dan jelas mengenai pelaku-
pengadaan, penyediaan, dan pelaku usaha termasuk di dalamnya
penjualan barang dan/atau pengadaan, penyediaan dan penjualan di
jasa? sektor garam, dalam peraturan ini hanya
dibahas mengenai pengendalian produksi
dan peredaran garam secara umum yakni
seperti untuk garam konsumsi ber yodium
harus melalui proses pencucian, penirisan
atau pengeringan, penggilingan, yodiasi
serta pengemasan dan pelabelan. Bagi
pelaku usasa yang melakukan kegiatan
pengolahan garam di atas maka dapat
dikatakan sebagai Perajin Garam, Produsen
Garam, atau Dsitributor Garan, namun
tidak di spesifikasikan lebih khusus.
2. menyatakan persyaratan yang V Kriteria umum mengenai bagaimana
hanya dapat dipenuhi oleh satu ketentuan untuk melakukan proses
atau beberapa pelaku usaha? pencucian, penirisan atau pengeringan,
penggilingan, yodiasi serta pengemasan
dan pelabelan garam secara umum namun,
tidak di ketentuan standard untuk para
pelaku usahanya, dalam peraturan ini yang
ditekankan adalah standard dari garamnya.
3. menyebabkan pelaku usaha V Produksi dan peredaran garam tidak
yang mampu menyediakan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
barang dan/atau jasa, tidak dalam peraturan ini, yakni bagi garam
dapat menjual barang dan jasa beryodium yang digunakan untuk
tersebut di pasar? konsumsi harus diolah terlebih dahulu,
pengolahannya meliputi proses pencucian,
penirisan atau pengeringan, penggilingan,
yodiasi serta pengemasan dan pelabelan, di
dalam prosenya ini terdapat ketentuan
tertentu, tecantum dalam Pasal 5 sampai
dengan Pasal 10.

4. menyebabkan tingginya biaya V Mengenai izin sempat disinggung dalam


masuk pasar (seperti perijinan, peraturan ini namun tidak dibahas secara
lisensi dan lainnya) secara detail mengenai izin tersebut, hanya
tidak wajar? dilakatan dalam Pasal 26 bahwa pelaku
usaha akan diberikan sanksi andministrasi
apabila salah sutunya yakni tidak
mematuhi persyaratan yang dimuat dalam
izin.
5. menyebabkan tingginya biaya V Dalam peraturan ini tidak dicantumkan
keluar dari pasar (seperti mengenai hal ini
penutupan usaha) secara tidak
wajar
6. membatasi wilayah pemasaran V Dalam peraturan ini tidak dicantumkan
atau alokasi pasar? mengenai pembatasan wilayah pemasaran
atau alokasi pasar
Daftar Periksa Terhadap Pengaturan Pembatasan Kemampuan Pelaku Usaha

Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundangundangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan
Perundangundangan/
Peraturan Kebijakan yang
diperiksa memuat ketentuan yang:
1. mengharuskan seluruh pelaku V Dalam peraturan gubernur ini tidak disebutkan
usaha untuk menjual produknya berapa tariff atau harga yang ditentukan dalam
dengan harga/tariff tertentu? kegiatan penjualan produk tersebut.
(kecuali batas atas harga/tarif) Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
Bagian keenam Pasal 10, hanya ditetapkan
bahwa garam yang akan di pasarkan wajib
dikemas dalam wadah yang ditutup rapat
sehingga aman selama pengangkutan dan
penyimpanan, dengan ketentuan berat bersih isi
garam konsumsi yang di perdagangkan adalah
50kg, 25kg, 5kg, 1kg, 500gr, 250gr, dan 100gr.
2. membatasi kebebasan pelaku V Peraturan Gubernur ini tidak membatasi
usaha untuk mempromosikan kebebasan pelaku usaha untuk memasarkan
atau memasarkan produknya? produknya
3. mengharuskan pelaku usaha V Dalam peraturan gubernur ini diatur mengenai
memenuhi standar kualitas standar kualitas yang telah ditetapkan dan di sah
minimum yang sulit dicapai? kan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN)
dengan alasan telah memenuhi persyaratan SNI
01-3556-2000
4. berdampak menaikkan biaya V -
produksi bagi pelaku usaha
yang baru?
Daftar Periksa Terhadap Pengaturan Pengurangan Insentif Untuk Bersaing

Pertanyaan Ya Tidak Penjelasan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundangundangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan Perundangundangan/
Peraturan Kebijakan yang dinilai
memuat ketentuan yang:
1. memberikan kewenangan V Dalam peraturan tidak dibahas mengenai
pengaturan industri sepenuhnya asosai atau para petambak garam yang
kepada kelompok pelaku usaha bergabung menjadi suatu kelompok, namun
(seperti asosiasi)? lebih ditujukan ke pelaku usaha yang
mengerjakan usahanya di sektor garamnya
secara umum
2. mensyaratkan pengaturan industri V Tidak dibahas kesepakatan kelompok pelaku
ditetapkan berdasarkan usaha dengan Pemerintah apapun, dalam
kesepakatan kelompok pelaku peraturan ini hal yang disinggung yang
usaha dengan Pemerintah? berkaitan dengan pemerintah hanya dalam
Aksi Swawembada Garam di
Kabupaten/Kota dibuat oleh Bupati atau
Walikota berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
3. mengharuskan seluruh pelaku V Dalam Pasal 20 : Peran Serta Masyarakat dan
usaha menginformasikan data- Dunia Usaha, dalam pasal ini membahas
data tentang produk, harga, mengenai peran serta masyarakat dan dunia
penjualan dan/atau biaya kepada usaha selaku mitra pemerintahan daerah
publik atau asosiasi? memiliki peran dan bertanggungjawab dalam
pengendalian produksi dan peredaran garam
baik sebagai pelaku, penyelenggara,
pengelola, penyandang dana, pengawas, dan
pengguna. Mekanisme pengawasan terhadap
pelaksanaaan pengendalian produksi dan
peredaran garam untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui mekanisme
pelaporan kepada pemerintah daerah.
Namun pemberia informasi ini bukan yang
memang harus dilaksanakan dan apabila
tidak dilaksankan akan mendapatkan sanksi,
pembahasan disini hanya sebatas peran
masyarakat membantu pemerintah.

4. mengecualikan kegiatan pelaku V Tidak ada penjelasan mengenai


usaha tertentu dari Undang- pengecualitan terhadap pelaku usaha tertentu
Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat?

Daftar Periksa Pengaturan Pembatasan Pilihan Barang atau Jasa Bagi Konsumen

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundangundangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan
Perundangundangan/
Peraturan Kebijakan yang dinilai
memuat ketentuan yang:
1. membatasi konsumen untuk V Peraturan ini membahas mengenai garam
memilih barang dan/atau jasa namun bukan dikaitkan dengan
yang diinginkan? perlindungan pelaku usaha atau yang
berhubungan dengan persaingan usaha
tidak sehat, peraturan ini membahas
mengenai garam yang berkaitan dengan
perlindungan konsumen bahwa, untuk
garam konsumsi terdapat beberapa tahap
yang perlu dilaksanakan untuk akhirnya
dapat dikonsumsi dan baik untuk
digunakan. Garam yang sudah lulus
standar kualitas baru dapat dikonsumsi
oleh masyarakat. Pembatasan terhadap
garam mana yang boleh dikonsumsi dan
garam mana yang tidak dapat dikonsumsi
dapat terlihat saat dilakukan Monitoring
dan evaluasi, terdapat dalam Bagian
Keenam tentang Penertiban Pasal 30 :
(1) monitoring dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada pasal
29 dilakukan di tingkat produsen,
distributor, pasar dan masyarakat,
paling kurang satu tahun sekali
(2) monitoring dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan melalui uji mutu
dengan menggunakan yodina test
hasil evaluasi terhadap pengendalian
produksi dan peredaran garam
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
(2) dilaporkan kepada Gubernur melalui
Tim Koordinasi
2. membebankan biaya tambahan V Tidak dibahas
yang tidak wajar bagi
konsumen untuk pindah dari
satu penjual ke penjual lain?

Daftar Periksa II
Daftar Periksa Terhadap Kebijakan/Peraturan sebagai Pelaksanaan Undang-Undang
Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
Apakah Rancangan Peraturan V Menurut judulnya benar bahwa ini
Perundangundangan/ merupakan peraturan pelaksana dari
Rancangan Peraturan Kebijakan undang-undang yang di atasnya,
atau namun apabila dikaitkan dengan
Peraturan Perundang- garam yang dapat digaris bawahi dari
undangan/Peraturan peraturan ini yakni bahwa substansi
Kebijakan yang dimaksud dalam undang-undang ini hanya
merupakan mencakup ketentuan umum mengenai
pelaksanaan dari Undang- standar garam agar tidak merusak
Undang? kesehatan, berkaitan dengan standar
pangan dan perlindungan bagi
konsumen garam sehingga kualitas
garamnya harus bagus dan pelabelan
nya jelas agar tidak ada informasi
yang tidak benar dan di kemudian hari
tidak menimbulkan penyakit bagi
konsumen, namun berkaitan dengan
persaingan usaha di sektor garam tidak
dijelaskan secara mendetail, hanya
pembahasan-pembahasan secara
umum. Seperti misalnya mengenai
distribusi garam, dalam hal ini tidak
dijelaskan mengenai pola distribusi
atau apapun, disini hanya dibahas
mengenai tata cara pengawasan
produksi yang mana hal ini hanya
dibahas umum, tidak ada ukuran yang
spesifiknya, terdapat dalam Pasal 11 :
(1) pemerintah Daerah melakukan
pengawasan terhadap distribusi
garam yang masuk dan keluar
daerah
(2) pengawasan distribusi garam
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi :
a. uji mutu melalui check
point
b. fasilitasi kerjasama antar
Kabupaten/Kota dan
Provinsi lain
c. sosialisasi ketentuan
tentang garam
d. inspeksi mendadak di
sarana distribusi dan
peredaran (pasar, warung,
supermarket, dan pedagang
pasar)

Daftar Periksa III

Daftar Periksa III ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Rancangan
perundng-undangan/ Rancangan Peraturan Kebijakan yang memiliki substansi pengaturan
tentang pemberian hak monopoli dan/atau pemusatan kegiatan yag berkaitan dengan produksi
dan/atau pemasaran barang dan/atau jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak serta cabang-
cabang produksi yang penting bagi negara kepada pelaku usaha tertentu.

Adapun dibawah ini merupakan 4 (empat) kelompok pertanyaan untuk menganalisis


Peraturan Gubernur Probinsi Jawa barat:

Daftar Periksa Terhadap Netralitas Persaingan Usaha

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundang-undangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan
Perundang-undangan/Peraturan
Kebijakan yang
dimaksud memuat ketentuan
yang:
1. memisahkan unit usaha yang
dimonopoli dan/atau yang
diberikan hak pemusatan
kegiatan dengan unit usaha
yang tidak dimonopoli
dan/atau yang tidak diberikan
hak pemusatan kegiatan
dalam pasar yang terintegrasi
secara vertikal?
2. memisahkan laporan
keuangan antara unit usaha
yang dimonopoli dan/atau
unit usaha yang diberikan
hak pemusatan kegiatan
dengan unit usaha yang tidak
dimonopoli dan/atau tidak
diberikan hak pemusatan
kegiatan dalam pasar yang
terintegrasi secara vertikal?

Daftar Periksa Terhadap Netralitas Perlakuan Khusus

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundang-undangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan
Perundang-undangan/Peraturan
Kebijakan yang
dimaksud memuat ketentuan
yang:
1. memisahkan pengaturan
perpajakan antara unit usaha
yang diberikan hak monopoli
dan/atau diberikan hak
pemusatan kegiatan dengan
unit usaha yang tidak
diberikan hak monopoli
dan/atau tidak diberikan hak
pemusatan kegiatan?
2. memisahkan pengaturan
akses sumber pembiayaan
antara unit usaha yang
diberikan hak monopoli
dan/atau diberikan hak
pemusatan kegiatan dengan
unit usaha yang tidak
diberikan hak monopoli
dan/atau tidak diberikan hak
pemusatan kegiatan?
3. memisahkan pengaturan
pengadaan barang dan/atau
jasa antara unit usaha
diberikan hak monopoli
dan/atau diberikan hak
pemusatan kegiatan dengan
unit usaha yang tidak
diberikan hak monopoli
dan/atau tidak diberikan hak
pemusatan kegiatan?
4. mengatur tentang subsidi
yang hanya digunakan untuk
kepentingan yang sesuai
dengan amanat Peraturan
Perundang-undangan?

Daftar Periksa Terhadap Transparansi Tata Kelola

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundang-undangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau Peraturan
Perundang-undangan/Peraturan
Kebijakan yang
dimaksud memuat ketentuan
yang:
1. mengatur tentang pemisahan
peran operator (pelaku usaha)
dan peran regulator?
2. tidak memberikan peluang
bagi Pemerintah untuk
melakukan intervensi dalam
operasional pelaku usaha
pemegang hak monopoli
dan/atau pemegang hak
pemusatan kegiatan?
3. mengatur mengenai tugas,
tanggung jawab, dan
kewenangan pelaku usaha
pemegang hak monopoli
dan/atau pemegang hak
pemusatan kegiatan secara
transparan dan terbuka?
4. jika terdapat
peraturan/kebijakan
mengenai subsidi, apakah
Rancangan Peraturan
Perundangundangan/
Rancangan Peraturan
Kebijakan atau Peraturan
Perundang-
undangan/Peraturan
Kebijakan yang dimaksud
memuat ketentuan yang
mengatur transparansi
laporan keuangan terkait
penggunaan subsidi untuk
kepentingan publik?

Daftar Periksa Terhadap Pengendalian Praktek Monopoli dan/atau Persaingan Usaha


Tidak Sehat

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


Apakah Rancangan Peraturan
Perundangundangan/
Rancangan Peraturan Kebijakan
atau
Peraturan Perundang-
undangan/Peraturan
Kebijakan yang dimaksud
memuat ketentuan
mengenai:
1. mengatur tentang pemisahan
peran operator (pelaku usaha)
dan peran regulator?
2. standar minimum barang
dan/atau jasa untuk pelaku
usaha pemegang hak
monopoli dan/atau pemegang
hak pemusatan kegiatan
dalam penyediaan barang
dan/atau jasa publik?
3. tarif atau harga dari barang
dan/atau jasa yang diberikan
hak monopoli dan/atau hak
pemusatan kegiatan?
4. jumlah pasokan minimum
barang dan/atau jasa yang
tersedia di pasar?
5. jangka waktu pemberian hak
monopoli dan/atau hak
pemusatan kegiatan?

Daftar Periksa III tidak digunakan dalam analisis ini

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pentunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pengedalian dan Peredaran
Garam bertujuan untuk mengedalikan produksi garam dan peredaran garam, serta menekan
angka inflasi di Jawa Barat itu sendiri. Sehingga dapat menekan gejolak harga garam agar relatif
stabil di pasaran, serta tidak mempunyai substansi dengan pengaturan terkait dengan pemberian
hak monopoli dan/atau pemusatan kegiatan yang berkaitan dengan produksi dan/atau pemasaran
barang dan/atau jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak serta cabang-cabang produksi
yang penting bagi Negara.
Daftar Periksa IV

Daftar Periksa Terhadap Ada/Tidaknya Perlindungan Bagi Pelaku Usaha Tertentu di


Sektor Tertentu

Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


1. Apakah Rancangan Peraturan V Dalam peraturan membahas mengenai
Perundangundangan/ perlindungan bagi konsumen,
Rancangan Peraturan khususnya konsumen yang
Kebijakan atau Peraturan menkonsumsi garam. Kualitas dari
Perundang- garam konsumsi harus sesuai dengan
undangan/Peraturan Kebijakan standard nasional indonesia agar benar
yang dimaksud merupakan mampu mencukupi kebutuhan yodium
peraturan/kebijakan yang yang diperlukan. Tidak mencatumkan
memberikan perlindungan bagi perlindungan terhadap suatu bentuk
pelaku usaha tertentu di sektor usaha tertentu khususnya dalam sektor
tertentu? garam.

2. Apakah Pemerintah Daerah Tidak tahu.


telah mempunyai kajian
analisa dampak terkait
peraturan/kebijakan
perlindungan tersebut?

Setelah dilakukan analisis Daftar Periksa Kebijakan Persaingan terhadap Peraturan


Gubernur Nomor 8 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pengendalian Produksi dan Peredaran Garam diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :

Dalam peraturan gubernur ini tidak dijelaskan secara khusus mengenai pelaku usaha di
sektor garam. Namun, dalam peraturan ini dapat diketahui bahwa terdapat adanya ketentuan
mengenai standar garam konsumsi, serta peraturan ini juga mengatur mengenai perlindungan
bagi konsumen, khususnya konsumen yang menkonsumsi garam. Kualitas dari garam konsumsi
harus sesuai dengan standard nasional indonesia agar benar mampu mencukupi kebutuhan
yodium yang diperlukan. Tidak mencatumkan perlindungan terhadap suatu bentuk usaha tertentu
khususnya dalam sektor garam.

Anda mungkin juga menyukai