Full PDF
Full PDF
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Gabriella Elsa Suryacitra
141414051
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“It does not matter how slowly You go as long as You do not stop”
Confucius
“If You’re always trying to be normal, You will never know how amazing you
can be”
Maya Angelou
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
Yohanes 8:12
Dengan rendah hati dan penuh rasa syukur, skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Bapa Yosef, dan Malaikat Gabriel
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kata kunci: efektivitas, Flipped Classroom, hasil belajar, motivasi belajar, vektor
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi
ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Dharma Yogyakarta.
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
Matematika.
4. Bapak Yosep Dwi Kristanto, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
kepada penulis.
Akademik.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Drs. Sutrisno, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Karanganom yang
9. Kedua orangtua, kakak, keponakan, serta semua sanak keluarga yang selalu
11. Olivia Dian Hermawati, Regina Rosdasari Saramose, dan Alfiani Cynthia
penulis.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.8 Tampilan Video Pembelajaran dalam Kelase Versi Desktop ........... 76
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengertian Flipped Classroom dalam Arti Sempit dan Luas ................ 16
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa di Kelas Eksperimen ........... 56
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa di Kelas Kontrol .................. 57
Tabel 3.7 Kategori Motivasi Belajar Siswa untuk Angket Flipped Classroom .... 68
Tabel 4.3 Persamaan dan Perbedaan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........ 91
Tabel 4.8 Pengelompokan Motivasi Belajar Siswa di Kelas Eksperimen .......... 100
Tabel 4.9 Pengelompokan Motivasi Belajar Siswa di Kelas Kontrol ................. 100
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dapat diakses oleh manusia dimanapun dan kapanpun dengan mudah melalui
berbagai media. Melalui internet, informasi menyebar secara cepat dan luas.
mendapatkan informasi yang tidak lagi terbatas pada surat kabar dan berita di
siswa hanya guru yang mengajar di kelas, namun tidak demikian dengan saat
ini. Sumber belajar dapat diperoleh siswa melalui internet. Siswa dapat
siswa tidak hanya terbatas saat di kelas bersama guru saja. Perkembangan ini
harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru sehingga teknologi dapat
SMA, internet sudah tentu bukanlah hal yang asing lagi, terutama bagi remaja
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di perkotaan. Terlihat dari survei yang diadakan oleh Spire Research &
dan kesukaan remaja Indonesia terhadap berbagai jenis kategori, salah satu
kategorinya adalah media. Ditemukan bahwa para remaja sudah mengerti dan
Para remaja atau kaum muda secara naluriah langsung membuka internet untuk
mengerjakan banyak hal (Tapscott, 2009). Remaja saat ini termasuk dalam
yang termasuk dalam Generasi Z adalah sesorang yang lahir antara tahun 1998
jiwa) dari 143,26 juta jiwa pengguna internet di Indonesia adalah remaja yang
berusia 13 – 18 tahun (Hasil Survei APJII, 2017). Usia tersebut merupakan usia
rumah. Bila diizinkan oleh guru, siswa juga dapat mengakses internet untuk
peneliti dalam rangka penyusunan tugas salah satu mata kuliah, diperoleh
matematika materi vektor. Salah satu penyebab kesulitan belajar yang dialami
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan salah satu guru yang mengajar
yaitu, siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran vektor, rasa ingin tahu
siswa rendah, motivasi belajar siswa rendah, dan guru belum dapat
media. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas X MIPA SMA Negeri
yang rendah.
video tutorial dan 17,85 % (25,6 juta jiwa) pengguna internet memanfaatkan
internet di bidang edukasi untuk mengikuti kursus online. Hal ini dapat menjadi
tinggi dalam hal melihat video tutorial dan mengikuti kursus dalam jaringan
internet.
besar terhadap dunia pendidikan. Menurut Bergmann & Sams (2012), konsep
dasar dari Flipped Classroom adalah: semua yang dilakukan di kelas pada
dalam bentuk digital berupa video untuk dipelajari siswa di rumah. Video
pembelajaran karena video bersifat non cetak dan kaya informasi. Video yang
dibuat oleh guru bersifat interaktif yang diharapkan dapat membimbing siswa
berbantuan media video, siswa dapat melihat atau mempelajari materi secara
berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan siswa di rumah. Oleh sebab itu, guru
kelompok antar siswa dan mengerjakan latihan soal karena siswa sudah lebih
ajar, tetapi sedikit sekali waktu untuk siswa melakukan analisis dari
Flipped Classroom memperoleh hasil belajar yang lebih baik, atau paling tidak
keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu cara mengukur keberhasilan siswa
dalam pembelajaran adalah dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil
belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya motivasi belajar. Tanpa
motivasi belajar yang berasal dari diri siswa sendiri, aktivitas belajar akan sulit
untuk dilaksanakan. Oleh sebab itu, guru perlu membimbing siswa selama
siswa dan mampu membantu guru dalam proses pembelajaran, namun guru
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran vektor, rasa ingin tahu siswa rendah, motivasi belajar siswa
proses pembelajaran.
C. Rumusan Masalah
matematika pada materi vektor terhadap hasil belajar siswa kelas X MIPA
D. Tujuan Penelitian
matematika pada materi vektor terhadap hasil belajar siswa kelas X MIPA
E. Pembatasan Masalah
1. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi tiga.
Flipped Classroom pada materi vektor ditinjau dari hasil belajar dan
ajaran 2017/2018.
F. Penjelasan Istilah
1. Efektivitas Pembelajaran
belajar siswa yang cukup tinggi dan keberhasilan siswa dalam belajar.
2. Motivasi Belajar
seseorang untuk melibatkan diri secara aktif dan bersemangat dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hasil Belajar
laporan terkait suatu kursus yang dibuat oleh pengajar dan diikuti oleh siswa
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
vektor dan siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang baru dengan
10
2. Bagi Guru
vektor.
3. Bagi Peneliti
diharapkan dapat menjadi bekal bagi peneliti saat memasuki dunia kerja
sebagai pendidik.
H. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari 5 bab dengan garis besar pada masing-masing bab
1. BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
permasalahan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
PEMBAHASAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Blended Learning
penggunaan media.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Model Rotasi
dalam jaringan internet. Model rotasi terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1) Rotasi Kelas
2) Rotasi Laboratorium
daring.
3) Flipped Classroom
14
4) Rotasi Individual
b. Flex Model
c. Model A La Carte
tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Enriched-Virtual Model
daring.
16
dapat diakses secara daring oleh siswa. Menurut Bishop dan Verleger
(2013), Flipped Classroom adalah teknik pembelajaran yang terdiri dari dua
tabel berikut:
Tabel 2.1 Pengertian Flipped Classroom dalam Arti Sempit dan Luas
17
a. Traditional Flipped
18
b. Mastery Flipped
ini siswa bekerja dengan bantuan guru. Ketika di kelas, siswa melakukan
19
Flipped.
C. Efektivitas Pembelajaran
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), kata efektif berarti dapat membawa hasil atau berhasil guna.
dan terfokus pada siswa (student centered) melalui penggunaan prosedur yang
dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif, baik
efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e. Hubungan interaktif antara guru dan siswa dalam kelas bagus sehingga
Kunci pembelajaran yang efektif terletak pada guru. Ernest Boyer (dalam
Khodijah, 2014) menyatakan bahwa ciri guru yang efektif adalah 1) mampu
menggunakan bahasa dengan cara yang tepat, baik dalam penggunaan istilah
maupun simbol. Selain itu, 2) bahasa tulisan dan ucapan guru dapat membantu
angka 75%.
yang telah direncanakan, yang ditinjau dari motivasi belajar siswa yang cukup
D. Media Pembelajaran
21
media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk
dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau
proses belajar secara efisien dan efektif. Menurut Kustandi & Sutjipto
(2011) media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
sempurna.
22
a. Fungsi Komunikatif
b. Fungsi Motivasi
c. Fungsi Kebermaknaan
23
e. Fungsi Individualitas
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang
berbeda.
sebagai berikut:
b. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
24
yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang
mengoperasikannya.
E. Motivasi Belajar
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
25
belajar adalah suatu dorongan, baik yang bersifat internal maupun eksternal
dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dan mencapai suatu tujuan
adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk melibatkan
2. Jenis-jenis Motivasi
yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
faktor pendorong dari dalam diri individu. Siswa yang termotivasi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
intrinsik dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari kegiatan yang
b. Motivasi Ekstrinsik
keinginan yang sebenarnya yang ada dalam diri siswa untuk belajar.
terletak di luar aktivitas belajar itu sendiri, atau tujuan itu tidak terlibat
belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa untuk dapat
belajar dengan baik (Slameto, 2013). Dalam proses belajar, motivasi sangat
27
karena ada sesuatu yang ingin diketahui maka muncullah minatnya untuk
belajar. Sesuatu yang ingin diketahui itu akhirnya mendorong anak untuk
belajar dalam rangka mencari tahu. Jadi, motivasi yang berfungsi sebagai
ketika anak didik ingin mendapatkan sesuatu dari suatu mata pelajaran
tertentu, ia akan belajar dengan tekun dan segala sesuatu yang dapat
F. Hasil Belajar
baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, psikomotor sebagai hasil dari
28
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes
belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi
tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris
(Sudjana, 2016).
1. Ranah Kognitf
analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat
2. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
internalisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3. Ranah Psikomotoris
interpretatif.
Penilaian hasil belajar dalam penelitian ini hanya difokuskan pada ranah
kognitif dengan alat evaluasi pembelajaran berupa tes hasil belajar yang
dan laporan dari suatu kursus yang dibuat dalam jaringan internet. Karakter
pengajar dan peserta didik yang keduanya harus berkoneksi dengan internet
30
yang dibuat oleh pengajar dan diikuti oleh siswa dalam jaringan internet.
dalam pembelajaran berbasis TIK ini dapat melayani diri mereka sendiri
ajar dapat diakses secara mandiri tanpa campur tangan dari pihak lain.
disiapkan oleh pendidik dapat diakses oleh peserta didik secara online
melalui jalur internet. Bahan ajar disajikan dalam bentuk course (kursus)
31
harus berbasis web agar dapat diakses melalui berbagai macam platform.
fasilitas yang disediakan oleh Kelase dalam kelas daring adalah: informasi
dan kuis, pengelolaan peserta serta laporan hasil belajar. Berikut adalah
a. Pendaftaran Institusi
Anda:
http://www.kelase.net/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Baru”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1) Klik menu Kelas yang ada di sebelah kiri layar, seperti pada Gambar
2.3.
34
2.5.
c. Menambah Sesi/Topik
35
institusi yang telah Anda buat, yaitu dengan cara memberikan informasi
langkah-langkahnya:
36
pengguna lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
daring yang telah Anda buat, yaitu dengan permintaan masuk kelas oleh
38
dalam kelas.
b) Pilih siswa yang ingin diundang untuk masuk dalam kelas daring
H. Vektor
Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah dua vektor yang bukan nol, maka perkalian skalar
sebagai |𝑎||𝑏| cos 𝛼 dengan 𝛼 adalah sudut antara 𝑎 dan 𝑏 seperti pada
gambar 2.10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Hasil kali skalar dari 𝑎 dan 𝑏 berupa suatu skalar yang dapat
𝑥1 𝑥2
𝑎 = (𝑦 ) dan vektor 𝑏 = (𝑦 ). Berdasarkan rumus panjang vektor di
1 2
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑥2 2 + 𝑦2 2
|𝑂𝐵
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
|𝐴𝐵
diperoleh hubungan:
2 2 2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = |𝑂𝐴
⇔ |𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ | + |𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | − 2|𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
(𝑥2 2 + 𝑦2 2 ) − 2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⟺ 𝑥2 2 − 2𝑥2 𝑥1 + 𝑥1 2 + 𝑦2 2 − 2𝑦2 𝑦1 + 𝑦1 2 − 𝑥1 2 − 𝑦1 2 − 𝑥2 2 −
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
𝑦2 2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥2 𝑥1 − 2𝑦2 𝑦1 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥1 𝑥2 − 2𝑦1 𝑦2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ |𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ |𝑎||𝑏| cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
dengan rumus 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
1) Sifat Komutatif
𝑎∙𝑏 =𝑏∙𝑎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
𝑥1 𝑥2
Misal 𝑎 = (𝑦 ) dan 𝑏 = (𝑦 )
1 2
𝑥1 𝑥2
Maka 𝑎 ∙ 𝑏 = (𝑦 ) ∙ (𝑦 ) = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
1 2
𝑥2 𝑥1
𝑏 ∙ 𝑎 = (𝑦 ) ∙ (𝑦 ) = 𝑥2 𝑥1 + 𝑦2 𝑦1 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
2 1
Terbukti bahwa 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑏 ∙ 𝑎
2) Sifat Distributif
𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐
𝑥1 𝑥2 𝑥3
Misal 𝑎 = (𝑦 ), 𝑏 = (𝑦 ) dan 𝑐 = (𝑦 )
1 2 3
𝑥1 𝑥 +𝑥
Maka 𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = (𝑦 ) ∙ (𝑦2 + 𝑦3 )
1 2 3
= (𝑥1 )( 𝑥2 + 𝑥3 ) + (𝑦1 )( 𝑦2 + 𝑦3 )
= 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑦1 𝑦2 + 𝑦1 𝑦3
𝑥1 𝑥2 𝑥1 𝑥3
sedangkan 𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐 = (𝑦 ) ∙ (𝑦 ) + (𝑦 ) ∙ (𝑦 )
1 2 1 3
= 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑦1 𝑦3
= 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑦1 𝑦2 + 𝑦1 𝑦3
𝑥 𝑥 𝑥
Misal 𝑎 = (𝑦) maka 𝑎 ∙ 𝑎 = (𝑦) ∙ (𝑦)
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥. 𝑥 + 𝑦. 𝑦
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑎 ∙ 𝑎 = |𝑎|2
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
0
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90°
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
= |𝑎||𝑏| × 0
=0
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
cos 𝛼 =
√(𝑥1 2 + 𝑦1 2 )(𝑥2 2 + 𝑦2 2 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
𝑐 𝑏
|𝑐|
dimana cos 𝛼 = |𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼 = |𝑎| cos 𝛼.
, sehingga |𝑐| = |𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ |
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 = |𝑎||𝑏|, diperoleh:
𝑎∙𝑏
|𝑐| = |𝑎|
|𝑎||𝑏|
𝑎∙𝑏
|𝑐| =
|𝑏|
44
dengan vektor 𝑏, maka vektor satuan dari vektor 𝑐 sama dengan vektor
𝑏
satuan dari vektor 𝑏. Vektor satuan dari vektor 𝑏 ditentukan oleh |𝑏|.
Dengan mensubstitusikan
𝑎∙𝑏 𝑏
|𝑐| = |𝑏|
dan vektor satuan |𝑏|, diperoleh:
𝑎∙𝑏 𝑏
𝑐= ×
|𝑏| |𝑏|
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑏
|𝑏|
𝑐 𝑎
𝑏.
𝑎∙𝑏
persamaan proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏, diperoleh |𝑐| = |𝑎|
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑎
|𝑎|
matematika, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Utami (2017) yang meneliti
pemecahan masalah siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.
46
dengan mengambil 2 kelas sebagai sampel dari keseluruhan populasi kelas XI.
rata-rata prestasi belajar siswa adalah 71,56 sedangkan di kelas kontrol adalah
47
J. Kerangka Berpikir
motivasi belajar dalam diri siswa. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan
materi vektor di kelas X. Untuk mengetahui apakah suatu model sudah tepat
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Hasil Belajar
siswa telah mencapai nilai KKM, yaitu 70. Selain ketuntasan belajar, secara
statistik nilai post test siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol
siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata nilai post test siswa kelas
kontrol.
2. Motivasi Belajar
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Identifikasi masalah:
1. Motivasi belajar siswa
rendah Penerapan model
Pemberian pre
2. Kesulitan dalam pembelajaran
test Flipped Classroom
pembelajaran vektor
3. Kurang adanya peran media
dalam pembelajaran
Efektivitas
Post test di Pengisian angket
penerapan model
pertemuan terakhir motivasi belajar
pembelajaran
pembelajaran siswa
Flipped Classroom
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Subjek Penelitian
1. Populasi
penelitian ini adalah 204 siswa yang terbagi dalam 6 kelas dimana jumlah
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Sampel
C. Perumusan Variabel-variabel
penelitian atau bisa disebut juga sebagai objek penelitian (Arikunto, 2010).
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X MIPA SMA
52
yaitu pada bulan Januari – Mei 2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMA
57475.
bentuk lisan (tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam
menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif
berupa pre test dan post test. Pemberian pre test bertujuan untuk
rata-rata nilai pre test siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang
(Arikunto, 2010). Angket diberikan dan diisi oleh siswa pada saat
c. Observasi
maupun kelas eksperimen serta sebagai data pendukung dari hasil angket
54
a. Instrumen Pembelajaran
adalah RPP dengan kurikulum 2013 revisi 2016. RPP ini dirancang
3x45 menit. RPP yang digunakan di kelas eksperimen dapat dilihat pada
b. Instrumen Penelitian
1) Soal Tes
belajar siswa berupa pre test dan post test. Soal tes yang digunakan
dalam penelitian ini berupa pilihan ganda dan dapat dilihat pada
Lampiran 1.3. Tes diberikan bagi siswa di kelas ekperimen dan kelas
berikut.
Nomor
Indikator
Soal
bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
bidang
vektor 𝑏
vektor 𝑎
pilihan jawaban yang tersedia, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S),
tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Responden diminta untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Nomor
positif negatif
Perhatian 2, 9 18, 22
Rasa ingin
3, 15 11
tahu
Semangat
dalam 1, 19 4, 7, 10
belajar
Situasi
5, 23 20, 21
belajar
Ekstrinsik
Tujuan
8, 17 14, 24
belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Nomor
positif negatif
Perhatian 2, 9 18
Rasa ingin 3, 15 11
tahu
Semangat 1, 19 4, 7, 10
dalam
belajar
Situasi 5 20
belajar
Ekstrinsik
Tujuan 8, 17 14
belajar
3) Lembar Observasi
58
dibuat telah memenuhi syarat valid dan dapat digunakan untuk pengambilan
data. Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi isi.
mengukur isi yang seharusnya. Dalam hal tertentu, untuk tes atau instrumen
lain yang telah disusun sesuai dengan kurikulum (materi dan tujuannya) agar
memenuhi validitas isi, dapat dimintakan bantuan ahli bidang studi untuk
menelaah apakah instrumen yang digunakan telah memadai atau tidak. Dengan
demikian validitas isi tidak memerlukan uji coba dan analisis statistik atau
penelitian ini dilakukan oleh dosen pakar dari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
59
jawaban, yaitu “Ya” atau “Tidak”. Dengan ketentuan skor 1 diberikan bila
observer memilih jawaban “Ya” dan skor 0 diberikan bila observer memilih
jawaban “Tidak”.
𝐼𝑡
𝑃= × 100%
𝐼𝑠
Keterangan:
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Persentase Kategori
jawaban siswa. Skor yang diberikan pada setiap butir jawaban disesuaikan
dengan pedoman penilaian yang telah disiapkan. Nilai akhir untuk masing-
dapat dikatakan tuntas bila memperoleh nilai ≥ 70. Data nilai yang
61
statistik dengan Uji Rata-rata (Uji t) untuk data independen dengan tahap-
a. Analisis Pendahuluan
1) Teknik Sampling
ini sampel tidak diambil secara acak. Sampel dalam penelitian ini
Classroom.
2) Uji Normalitas
Limit Pusat, bila 𝑋̅ rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari
𝑋̅ −𝜇
bentuk limit dari distribusi 𝑍 = 𝜎/ bila 𝑛 → ∞ ialah distribusi
√𝑛
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
baik bila 𝑛 ≥ 30, terlepas dari bentuk populasi (Walpole, 1995). Oleh
(2012) yaitu:
a) Merumuskan 𝐻0 dan 𝐻1
5%
d) Kesimpulan
test siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji
63
a) Merumuskan 𝐻0 dan 𝐻1
5%
d) Kesimpulan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a) Merumuskan 𝐻0 dan 𝐻1
5%
d) Kesimpulan
kelas kontrol.
Data motivasi belajar diperoleh dari angket motivasi belajar yang diisi
oleh siswa. Angket tersebut terdiri dari 20 pernyataan untuk kelas kontrol
dan 24 pernyataan untuk kelas eksperimen. Data yang diperoleh akan dicari
65
Kategori
Pernyataan
SS S TS STS
Pernyataan Positif 4 3 2 1
Pernyataan Negatif 1 2 3 4
dalam bentuk skor sesuai dengan tabel di atas. Selanjutnya dicari skor total
Skor tertinggi dalam angket ini adalah 80 dan skor terendah adalah 20
80 − 20
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 15
4
belajar siswa untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut
2. 50 < 𝑥 ≤ 65 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. 35 < 𝑥 ≤ 50 Rendah
terlebih dahulu siswa yang termasuk dalam kategori tinggi dan sangat
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol digunakan uji selisih dua proporsi
1) Analisis Pendahuluan
a) Teknik Sampling
dalam penelitian ini sampel tidak diambil secara acak. Sampel dalam
Classroom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
a) Merumuskan 𝐻0 dan 𝐻1
5%
d) Uji Statistik
𝑃1 − 𝑃2
𝑍0 =
1 1
√𝑃(1 − 𝑃) (
𝑛1 + 𝑛2 )
𝑋 𝑋 𝑋 +𝑋
dengan 𝑃1 = 𝑛1 ; 𝑃2 = 𝑛2 ; 𝑃 = 𝑛1 +𝑛2
1 2 1 1
e) Kesimpulan
kelas kontrol.
68
kategori tingkat motivasi belajar siswa. Skor untuk setiap item motivasi
sama seperti pada tabel 3.5. Selanjutnya, dicari skor total motivasi setiap
rumus:
dengan skor tertinggi dalam angket ini adalah 16 dan skor terendah adalah
16 − 4
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = =3
4
Tabel 3.7 Kategori Motivasi Belajar Siswa untuk Angket Flipped Classroom
2. 10 < 𝑥 ≤ 13 Tinggi
3. 7 < 𝑥 ≤ 10 Rendah
69
sejenis dan dihitung persentase banyaknya siswa pada setiap kategori yang
sejenis.
1. Tahap Persiapan
siswa serta situasi kelas penelitian. Selain itu, pada tahap persiapan peneliti
memberikan soal pretest untuk dikerjakan oleh siswa dari kelas eksperimen
70
motivasi belajar.
oleh peneliti adalah menganalisis data. Data yang dianalisis pada tahap ini
adalah data observasi oleh observer, data hasil belajar siswa, dan data
motivasi belajar siswa. Data dianalisis berdasarkan teknik analisis data yang
telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
1. Persiapan Penelitian
dilakukan pada tanggal 13 Maret 2018 pada jam pertama sampai dengan
6. Video pembelajaran yang dibuat oleh peneliti adalah video tanpa narasi
yang berisi materi pembelajaran atau contoh soal. Dalam membuat video
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
bagian pembuka dan penutup video. Pada bagian inti yang berisi materi atau
73
https://www.youtube.com/channel/UCsKGl3jNjNXpuQPSdQ8hBRg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
bawah ini
75
untuk siswa belajar secara mandiri dan dalam jaringan internet. Peneliti
digunakan untuk sosialisasi media kepada siswa serta mengerjakan pre test,
Kelase Beta yang terdapat di Google Play Store. Tampilan Kelase versi
76
Tampilan Kelase yang diakses melalui ponsel pintar dapat dilihat pada
77
78
2. Pelaksanaan Penelitian
79
Pre test, serta 1 kali pertemuan digunakan untuk Post test dan pengisian
pembelajaran Flipped
test
belajar
1) Pertemuan Pertama
80
Video pertama berisi materi hasil kali skalar dua vektor di bidang, dan
video kedua berisi contoh soal mengenai hasil kali skalar dua vektor
81
kelompok. Namun ada beberapa siswa yang tidak aktif berdiskusi dan
mereka di papan tulis dan salah satu anggota lain dari kelompok yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
diperoleh tetap sama dan semua cara yang digunakan sudah tepat.
sifat-sifat hasil kali skalar, dan sudut antara dua vektor. Kemudian
2) Pertemuan Kedua
83
vektor 𝑏 pada 𝑎, dan video ketiga berisi contoh soal mengenai panjang
latihan soal yang dikerjakan oleh siswa adalah soal berbentuk pilihan
siswa yang mengerjakan latihan soal tersebut dari total 34 siswa. Pada
84
soal di papan tulis, peneliti menanyakan pada siswa yang lain apakah
85
satu anggota lain dari kelompok yang sama menjelaskan hasil diskusi
siswa lain yang belum mengerti untuk bertanya pada kelompok yang
akan diadakan Post test dengan materi yang telah dibahas pada dua
motivasi belajar.
86
serta 1 kali pertemuan digunakan untuk Post test dan pengisian angket
berikut:
Pre test
belajar
1) Pertemuan Pertama
87
besar siswa tidak menjawab karena belum belajar ataupun tidak ingat.
kerja siswa. Pada kegiatan ini, terlihat sebagian besar siswa aktif
88
pekerjaan kelompok mereka di papan tulis dan salah satu anggota lain
lain yang belum mengerti untuk bertanya pada kelompok yang maju
diperoleh tetap sama dan semua cara yang digunakan sudah tepat.
sifat-sifat hasil kali skalar, dan sudut antara dua vektor. Kemudian
89
2) Pertemuan Kedua
Olivia Dian Hermawati dan Achiles Ken. Pada kegiatan awal, peneliti
90
lembar kerja siswa. Pada kegiatan ini, terlihat sebagian besar siswa
dan salah satu anggota lain dari kelompok yang sama menjelaskan
pekerjaan kelompoknya.
materi yang sudah dipelajari pada pertemuan hari ini. Karena waktu
91
Tabel 4.3 Persamaan dan Perbedaan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Eksperimen Kontrol
di kelas
siswa di rumah
92
kelompok) saat
pembelajaran di kelas
1. Data Observasi
dan kelas kontrol. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer pada
(√) pada kolom “Ya” diberi skor 1, sedangkan pernyataan yang diberi tanda
(√) pada kolom “Tidak” diberi skor 0. Data hasil observasi keterlaksanaan
93
Pre test dan Post test diberikan kepada siswa di kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Data nilai pre test dan post test siswa di kelas eksperimen
dapat dilihat pada bagian Lampiran 3.2, sedangkan data nilai pre test dan
post test siswa di kelas kontrol dapat dilihat pada bagian Lampiran 3.3.
Nilai yang diperoleh siswa pada Pre test dan Post test kemudian
dibandingkan dengan KKM mata pelajaran matematika yakni 70. Jika nilai
siswa lebih dari atau sama dengan 70 maka siswa dinyatakan tuntas, namun
jika nilai siswa kurang dari 70 maka siswa dinyatakan belum tuntas.
94
menggunakan uji t. Berdasarkan data nilai Pre test dan Post test di kelas
eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil yang tersaji dalam tabel
berikut:
Untuk mengetahui perbedaan hasil Pre test dan Post test siswa kelas
a. Analisis Pendahuluan
1) Teknik Sampling
ini sampel tidak diambil secara acak. Sampel dalam penelitian ini
95
Classroom.
2) Uji Normalitas
Limit Pusat, bila 𝑋̅ rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari
𝑋̅ −𝜇
bentuk limit dari distribusi 𝑍 = 𝜎/ bila 𝑛 → ∞ ialah distribusi
√𝑛
nilai tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol,
96
SPSS diperoleh hasil sebagai berikut untuk analisis data nilai tes hasil
belajar:
Diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,757 untuk data nilai pre test. Hal ini
variansi data nilai pre test dapat dilihat pada bagian Lampiran 4.1.
Diperoleh nilai 𝑠𝑖𝑔 = 0,007 untuk data nilai post test. Hal ini
post test. Hasil perhitungan uji homogenitas variansi data nilai post
test siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji t
97
𝐻1 ∶ ada perbedaan rata-rata nilai Pre test siswa kelas eksperimen dan
−𝑡𝛼 maka 𝐻0 gagal ditolak. Jadi, dapat diasumsikan bahwa tidak ada
2
perbedaan rata-rata nilai pre test siswa kelas eksperimen dan kelas
rata nilai pre test dapat dilihat pada bagian Lampiran 4.1.
kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol digunakan uji t untuk
𝐻0 ∶ rata-rata nilai Post test siswa kelas eksperimen tidak lebih tinggi
𝐻1 ∶ rata-rata nilai Post test siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari
98
test siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil
perhitungan uji perbedaan rata-rata nilai post test dapat dilihat pada
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan untuk data pre test dan
perbandingan hasil belajar antara kedua kelas yang tersaji dalam grafik
berikut
75
70
65
60
55 54,41
53,33
50
Pre Test Post Test
99
Perbandingan hasil belajar berupa pre test dan post test siswa di
kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan pada grafik 4.1 di
atas menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre test siswa kelas eksperimen
adalah 53,33, sedangkan rata-rata nilai pre test siswa kelas kontrol adalah
test siswa kelas eksperimen adalah 87,88, sedangkan rata-rata nilai post
test siswa kelas kontrol adalah 83,82. Terlihat bahwa rata-rata nilai pre
test kelas kontrol lebih tinggi dari rata-rata nilai pre test kelas
eksperimen, namun rata-rata nilai post test kelas eksperimen lebih tinggi
100
kelas eksperimen dapat dilihat pada bagian Lampiran 3.4, sedangkan data
motivasi belajar siswa di kelas kontrol dapat dilihat pada bagian Lampiran
3.5. Berdasarkan data motivasi belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas
Sangat Tinggi 9
Tinggi 22
Rendah 2
Sangat Rendah 0
Sangat Tinggi 4
Tinggi 23
Rendah 7
Sangat Rendah 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
a. Analisis Pendahuluan
1) Teknik Sampling
dalam penelitian ini sampel tidak diambil secara acak. Sampel dalam
Classroom.
102
siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.
103
Tinggi 26 78,79%
Rendah 3 9,09%
Sangat Rendah 0 0%
C. Pembahasan
pertemuan pertama tergolong sangat baik. Pada pertemuan kedua dapat dilihat
sangat baik, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan model Flipped
pertemuan pertama tergolong sangat baik. Pada pertemuan kedua dapat dilihat
104
terlaksana di kelas X MIPA 5. Oleh sebab itu, dalam bagian ini akan dilakukan
pembahasan lebih lanjut mengenai hasil belajar dan motivasi belajar siswa
Nilai pre test siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak
terhadap nilai pre test siswa pada materi vektor di kedua kelas menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai Pre test siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Selain itu, persentase ketuntasan dari kelas eksperimen
dan kelas kontrol belum mencapai 75%. Sehingga dapat dikatakan bahwa
flipped classroom lebih tinggi daripada nilai post test siswa di kelas yang
berdasarkan hasil analisis secara statistik terhadap nilai post test siswa pada
nilai post test siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Selain
itu, persentase ketuntasan dari kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
mencapai 75%. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
belajar apabila 75% siswa telah mencapai nilai KKM, yaitu 70 dan secara
statistik nilai post test siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara
nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana rata-rata nilai post
test siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai post
bahwa 𝑧 > 𝑧𝛼 maka 𝐻0 ditolak. Jadi, proporsi siswa termotivasi pada kelas
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil ini sesuai dengan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
sampai putaran II. Selain itu, berdasarkan hasil analisis terhadap angket
siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari proporsi siswa
motivasi belajar siswa pada materi vektor di kelas X MIPA SMA Negeri 1
Karanganom.
D. Keterbatasan Penelitian
berjalan dengan lancar dikarenakan sinyal wifi sekolah yang tidak cukup
kuat dan beberapa siswa tidak memiliki kuota internet sehingga beberapa
beberapa siswa mengerjakan pre test secara tertulis dan beberapa siswa
107
menyebabkan video pembelajaran hanya dibuat dalam satu jenis saja, yaitu
kali. Hal ini mengakibatkan peneliti belum terlalu mengenal karakter siswa
4. Data motivasi belajar awal di kelas eksperimen dan kelas kontrol hanya
secara statistik.
belum nampak dalam penelitian ini karena aktivitas belajar siswa di rumah
BAB V
A. Kesimpulan
1. Rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-
rata nilai hasil belajar siswa kelas kontrol. Hal ini terbukti dari analisis
2. Proporsi siswa termotivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari proporsi
siswa termotivasi pada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari analisis secara
statistik dengan menggunakan uji selisih dua proporsi yang dilakukan pada
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
materi vektor efektif ditinjau dari hasil belajar dan motivasi belajar siswa di
ini dikarenakan hasil belajar dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
Classroom.
B. Saran
1. Bagi Guru
hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Oleh sebab itu, guru dapat
2. Bagi Siswa
bertanya pada guru bila ada materi yang belum dipahami atau bersedia maju
110
mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru agar guru dapat
yang baik dan menarik untuk siswa belajar secara mandiri. Oleh sebab itu,
DAFTAR PUSTAKA
APJII. (2017). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017. Jakarta.
APJII.
Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: Reach every student in every
class every day. United States, America: International Society for Technology in
Education.
Bishop, J. L., & Verleger, M. A. (2013). The Flipped Classroom: A Survey of the
Reseacrh. Atlanta: 120th ASEE Annual Conference & Exposition.
Christensen, C. M., Horn, M. B., & Staker, H. (2013). Is K-12 Blended Learning
Disruptive? An Introduction to the Theory of Hybrids. Clayton Christensen
Institute.
Damayanti, H. N., & Sutama. (2016). Efektivitas Flipped Classroom Terhadap Sikap
dan Keterampilan Belajar Matematika di SMK. Jurnal Managemen
Pendidikan,11(2), 2-8.
Hasan, M.I. (2005). Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta: Bumi
Aksara.
Horton, W. (2006). E-Learning by Design. United States of America: Pfeiffer.
112
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Lo, C. K., & Hew, K. F. (2017). A Critical Review of Flipped Classroom Challenges
in K-12 Education: Possible Solutions and Recommendations for Future Research.
Hongkong: University of Hongkong.
Sarwono, J. (2012). Mengenal SPSS Statistics 20: Aplikasi untuk Riset Eksperimental.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
113
Tapscott, D. (2009). Grown up Digital yang Muda yang Mengubah Dunia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Walpole, R. E., & Myers, R. H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan
Ilmuwan. Bandung: Penerbit ITB.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yulietri, F., S, M., & Agung, L. (2015). Model Flipped Classroom dan Discovery
Learning Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari
Kemandirian Belajar. Teknodika,13(2), 5-17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
116
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
KI 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan pengembangan
rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metode sesuai dengan
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
118
C. Tujuan Pembelajaran
No. Pertemuan
Rumusan Tujuan Pembelajaran
Ke-
3.2.1 Siswa mampu menentukan hasil kali skalar dua
1
vektor di bidang dengan tepat
3.2.2 Siswa mampu menentukan nilai variabel
1
menggunakan sifat hasil kali skalar dengan tepat
3.2.3 Siswa mampu menentukan sudut antara dua vektor
1
di bidang dengan tepat
3.2.4 Siswa mampu menentukan panjang proyeksi vektor
2
𝑎 pada vektor 𝑏 dengan tepat
3.2.5 Siswa mampu menentukan proyeksi vektor 𝑎 pada
2
vektor 𝑏 dengan tepat
3.2.6 Siswa mampu menentukan panjang proyeksi vektor
2
𝑏 pada vektor 𝑎 dengan tepat
3.2.7 Siswa mampu menentukan proyeksi vektor 𝑏 pada
2
vektor 𝑎 dengan tepat
4.2.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hasil kali skalar dua vektor di 1
bidang dengan baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
D. Materi Pembelajaran
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di Bidang
𝑥1 𝑥2
Berdasarkan gambar di atas, dimisalkan 𝑎 = (𝑦 ) dan 𝑏 = (𝑦 )
1 2
Hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 ditulis dengan notasi 𝑎 ∙ 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 (dibaca 𝑎 dot 𝑏) didefinisikan oleh:
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼 ; 𝛼 adalah sudut antara 𝑎 dan 𝑏
Hasil kali skalar dua vektor di bidang dapat ditentukan dengan rumus
𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
Sudut antara dua vektor dapat dicari dengan
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
cos 𝛼 =
√(𝑥1 2 + 𝑦1 2 )(𝑥2 2 + 𝑦2 2 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
𝑐 𝑏
𝑐 𝑎
𝑥1 𝑥2
Berdasarkan gambar di atas, dimisalkan 𝑎 = (𝑦 ) dan 𝑏 = (𝑦 )
1 2
121
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 3 x 45 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(menit)
122
123
124
Pertemuan 2 : 3 x 45 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(menit)
125
126
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran D)
d. Petunjuk penghitungan skor : Terlampir (Lampiran D)
127
Peneliti
NIM : 141414051
Mengetahui,
Guru Pamong
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN
A. Materi Ajar
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di Bidang
Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah dua vektor yang bukan nol, maka perkalian skalar
dari 𝑎 dan 𝑏 dinyatakan dengan 𝑎 ∙ 𝑏 (dibaca 𝑎 dot 𝑏). 𝑎 ∙ 𝑏 didefinisikan
oleh:
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
dimana 𝛼 adalah sudut antara 𝑎 dan 𝑏 seperti pada gambar 2.9.
130
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑥1 2 + 𝑦1 2
|𝑂𝐴
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑥2 2 + 𝑦2 2
|𝑂𝐵
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
|𝐴𝐵
Selanjutnya dengan menerapkan aturan kosinus pada segitiga 𝑂𝐴𝐵, diperoleh
hubungan:
(𝐴𝐵)2 = (𝑂𝐴)2 + (𝑂𝐵)2 − 2(𝑂𝐴)(𝑂𝐵) cos 𝛼
2 2 2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = |𝑂𝐴
⇔ |𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ | + |𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | − 2|𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⟺ 𝑥2 2 − 2𝑥2 𝑥1 + 𝑥1 2 + 𝑦2 2 − 2𝑦2 𝑦1 + 𝑦1 2 − 𝑥1 2 − 𝑦1 2 − 𝑥2 2 −
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
𝑦2 2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥2 𝑥1 − 2𝑦2 𝑦1 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥1 𝑥2 − 2𝑦1 𝑦2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ |𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ |𝑎||𝑏| cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
Dengan demikian, hasil kali dua vektor di bidang dapat ditentukan dengan
rumus 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
131
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥. 𝑥 + 𝑦. 𝑦
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑎 ∙ 𝑎 = |𝑎|2
6) Jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
0
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90°
Karena sudut 𝛼 = 90° maka kedua vektor saling tegak lurus.
7) Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
= |𝑎||𝑏| cos 90°
= |𝑎||𝑏| × 0
=0
132
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
cos 𝛼 =
√(𝑥1 2 + 𝑦1 2 )(𝑥2 2 + 𝑦2 2 )
𝑐 𝑏
𝑎∙𝑏
|𝑐| = |𝑎|
|𝑎||𝑏|
𝑎∙𝑏
|𝑐| =
|𝑏|
2) Proyeksi Vektor 𝒂 pada vektor 𝒃
Proyeksi vektor 𝑎 pada vektor 𝑏 ditentukan oleh 𝑐 = |𝑐| × vektor
satuan yang searah dengan vektor 𝑐. Oleh karena vektor 𝑏 searah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
vektor 𝑐, maka vektor satuan dari vektor 𝑐 sama dengan vektor satuan dari
𝑏
vektor 𝑏. Vektor satuan dari vektor 𝑏 ditentukan oleh |𝑏|.
Dengan mensubstitusikan
𝑎∙𝑏 𝑏
|𝑐| = |𝑏|
dan vektor satuan |𝑏|, diperoleh:
𝑎∙𝑏 𝑏
𝑐= ×
|𝑏| |𝑏|
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑏
|𝑏|
𝑐 𝑎
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑎
|𝑎|
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Kelas : ......................
Nama/No Absen : ............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
a) 𝑎 ∙ 𝑏 = .....
𝑏 ∙ 𝑎 = .....
Jadi, dapat disimpulkan bahwa … ∙ … = ⋯ ∙ …
b) 𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = ...........
𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐 = ............
Jadi, dapat disimpulkan bahwa … ∙ (… + . . . ) =. .. ∙ … + . .. ∙ …
c) Diketahui 𝑘 adalah suatu bilangan skalar
𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = ..............
(𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = ..............
𝑎 ∙ (𝑘𝑏) = ..............
Apakah 𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = (𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ (𝑘𝑏)?
d) 𝑎 ∙ 𝑎 = . . . … ∙ … …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
𝑎 ∙ 𝑎 = (. . .× … ) + (. . .× … )
𝑎 ∙ 𝑎 = …2 + …2
𝑎 ∙ 𝑎 = |… |2
e) Diketahui 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |… ||… | … 𝛼
𝑎∙𝑏
…𝛼 =
|… ||… |
0
…𝛼 =
|… ||… |
…𝛼 = 0
𝛼 = ...°
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor
nol, maka … tegak lurus …
f) Diketahui 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |… ||… | cos …
= |… ||… | cos … °
= |… ||… | × …
= . ..
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = . ..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
0 4 −4
1. Tunjukkan bahwa vektor-vektor 𝑎 = ( ) ; 𝑏 = ( ) ; 𝑐 = ( ) membentuk
3 0 3
segitiga siku-siku
Penyelesaian:
Suatu segitiga dikatakan segitiga siku-siku jika salah satu sudutnya 90°. Dengan
kata lain, terdapat dua sisi segitiga yang saling tegak lurus sehingga membentuk
sudut 90°. Untuk menunjukkan bahwa vektor-vektor tersebut membentuk
segitiga siku-siku, harus dapat ditunjukkan bahwa ada sepasang vektor yang
saling tegak lurus. Kita dapat menggunakan sifat hasil kali skalar nomor 6, yaitu
jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏.
𝑎 ∙ 𝑏 = (0 × 4) + (3 × 0) = 0 + 0 = 0
𝑏 ∙ 𝑐 = (4 × (−4)) + (0 × 3) = −16 + 0 = −16
𝑎 ∙ 𝑐 = (0 × (−4)) + (3 × 3) = 0 + 9 = 9
4 𝑘
2. Vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( ). Tentukan nilai 𝑘 bila 𝑡 tegak lurus 𝑢
2 8
Penyelesaian:
Diketahui bahwa 𝑡 tegak lurus 𝑢. Berdasarkan sifat hasil kali skalar nomor 7,
yaitu jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 kita dapat menentukan nilai 𝑘.
𝑡∙𝑢 =0
⇔ (4 × 𝑘) + (2 × 8) = 0
⇔ 4𝑘 + 16 = 0
⇔ 4𝑘 = −16
−16
⇔𝑘=
4
⇔ 𝑘 = −4
Jadi, diperoleh nilai 𝑘 adalah −4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
3. a) 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑏 ∙ 𝑎
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼 = 𝑏 ∙ 𝑎 = |𝑏||𝑎| cos 𝛼
b) 𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐
c) Untuk skalar k berlaku: 𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = (𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ (𝑘𝑏)
𝑥 𝑥
d) 𝑎 ∙ 𝑎 = (𝑦) ∙ (𝑦)
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥. 𝑥 + 𝑦. 𝑦
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑎 ∙ 𝑎 = |𝑎|2
e) Jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
0
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90°
Karena sudut 𝛼 = 90° maka kedua vektor saling tegak lurus.
f) Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
= |𝑎||𝑏| cos 90°
= |𝑎||𝑏| × 0
=0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Kelas : ......................
Nama/No Absen : ............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
𝑥 3
2. Diketahui vektor 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) dan panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏
2 4
17
adalah . Hitunglah nilai 𝑥!
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
4+6 4
=( 2 ) (2 )
√16 + 4
10 4
=( 2 ) (2)
√20
10 4
= ( )( )
20 2
2
=( )
1
2
Jadi, proyeksi vektor AB pada AC adalah ( )
1
b. Panjang proyeksi vektor AB pada AC adalah
√(22 ) + (12 ) = √4 + 1 = √5 = 2,24
𝑥 3 17
2. Diketahui : 𝑎 = ( ) , 𝑏 = ( ) dan panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏 adalah 5
2 4
Ditanya : nilai 𝑥
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
𝑎∙𝑏
Panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏 = |𝑏|
17 𝑎 ∙ 𝑏
=
5 |𝑏|
17 (3 × 𝑥) + (2 × 4)
=
5 √32 + 42
17 3𝑥 + 8
=
5 √9 + 16
17 3𝑥 + 8
=
5 √25
17 3𝑥 + 8
=
5 5
17 × 5 = 5(3𝑥 + 8)
85 = 15𝑥 + 40
85 − 40 = 15𝑥
45 = 15𝑥
45
𝑥=
15
𝑥=3
Jadi, nilai 𝑥 adalah 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
C. Latihan Soal
Latihan Soal I
Nama : ................................................
Kelas : .......................
Petunjuk:
Soal
4 5
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
−6 3
A. −18 D. −10
B. 15 E. 4
C. 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
𝑥 3
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 4
adalah ...
A. 8 D. -8
B. 6 E. -6
C. 0
6 4
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−3 8
A. 90° D. 30°
B. 0° E. 45°
C. 60°
5. Diketahui |𝑎| = 6 , |𝑏| = 8 , dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 60°. Nilai
dari 𝑎 ∙ (𝑎 + 𝑏) adalah ...
A. 30 D. −30
B. 36 E. −60
C. 60
143
Latihan Soal II
Nama : ................................................
Kelas : .......................
Petunjuk:
Soal
2 3
1. Jika diketahui 𝑚 = ( ) dan 𝑛 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑚
1 4
pada 𝑛 adalah ...
A. 3√5 D. 2√5
B. 2,2 E. 2
C. 3,7
2 1
2. Proyeksi 𝑥 pada 𝑦 jika diketahui 𝑥 = ( ) dan 𝑦 = ( ) adalah ...
2 5
12 1 12 2
A. 26 ( ) D. 8 ( )
5 2
26 1 12 2
B. 12 ( ) E. 26 ( )
5 2
12 1
C. 8 ( )
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
2 5
3. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑓
4 3
pada 𝑒 adalah ...
26 22
A. D.
√20 √29
22 22
B. E.
√20 √34
26
C.
√34
2 3
4. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
1 4
adalah ...
2 3 4
A. 5 ( ) D. ( )
4 2
2 2 2
B. ( ) E. 5 ( )
4 4
3 2
C. 4 ( )
5
145
1. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi
b. Intrumen ini diisi oleh guru yang mengajar siswa yang dinilai
2. Lembar Observasi
Lembar Observasi Sikap
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Karanganom
Kelas :
Hari, tanggal :
Perilaku
No Absen Berdoa
Siswa sebelum Responsif Proaktif Santun
belajar
1
2
...
3. Pengolahan Penilaian
Skor untuk setiap perilaku pada instrumen di atas adalah sebagai berikut:
0 : Kurang baik, jika menunjukkan tidak adanya usaha (acuh tak acuh)
dalam proses pembelajaran.
1 : Baik, jika menunjukkan adanya usaha dalam proses pembelajaran
tetapi masih belum konsisten.
2 : Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha dalam proses
pembelajaran secara terus menerus dan konsisten.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
4
Predikat Nilai
Sangat Baik (A) 80 ≤ 𝐴 ≤ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
147
Pre Test
Kelas : X MIPA
Waktu : 30 menit
Petunjuk:
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 4 satuan
dan 5 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 60°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 10√3 D. 20
B. 10 E. 20√3
C. 10√2
2 4
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
3 −1
A. 11 D. 9
B. 6 E. 5
C. 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
𝑥 3
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 4
adalah ...
A. 8 D. -8
B. 6 E. -6
C. 0
6 4
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−3 8
A. 60° D. 30°
B. 0° E. 45°
C. 90°
2 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑟
1 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 3√5 D. 2√5
B. 2,2 E. 2
C. 3,7
2 1
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
2 5
12 1 12 2
A. 26 ( ) D. 8 ( )
5 2
26 1 12 2
B. ( ) E. ( )
12 5 26 2
12 1
C. 8 ( )
5
2 5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑓
4 3
pada 𝑒 adalah ...
26 22
A. D.
√20 √29
22 22
B. E.
√20 √34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
26
C.
√34
2 3
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
1 4
adalah ...
2 3 4
A. 5 ( ) D. ( )
4 2
2 2 2
B. ( ) E. 5 ( )
4 4
3 2
C. 4 ( )
5
150
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Nilai = × 100
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Post Test
Petunjuk:
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 5 satuan
dan 6 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 120°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 15√3 D. -15
B. 15√2 E. 15
C. −15√2
9 8
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
−6 7
A. 30 D. 120
B. 114 E. 111
C. 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
𝑥 9
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 −3
adalah ...
A. -3 D. 3
B. -2 E. 2
C. 0
3 8
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−6 4
A. 60° D. 30°
B. 90° E. 45°
C. 0°
4 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑟
2 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 4 D. 2√5
B. √20 E. 2
C. 2√20
−2 3
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
5 1
3 −1 −2
A. ( ) D. 10 ( )
1 5
3
10 10 −2
B. ( ) E. −1 ( )
1
−1 5
−1 3
C. 10 ( )
1
4 −5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑓
5 6
pada 𝑒 adalah ...
50 10
A. D.
√41 √61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
50 10
B. E.
√61 √41
20
C.
√41
5 2
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
3 7
adalah ...
31 2 31 5
A. 34 ( ) D. 34 ( )
7 3
5 34 5
B. ( ) E. 31 ( )
3 3
34 2
C. 31 ( )
7
154
B. 2 E. 5
C. 2√5
Petunjuk penskoran:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Nilai = × 100
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
KI 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan pengembangan
rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metode sesuai dengan
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
157
C. Tujuan Pembelajaran
No. Pertemuan
Rumusan Tujuan Pembelajaran
Ke-
3.2.1 Siswa mampu menentukan hasil kali skalar dua
1
vektor di bidang dengan tepat
3.2.2 Siswa mampu menentukan nilai variabel
1
menggunakan sifat hasil kali skalar dengan tepat
3.2.3 Siswa mampu menentukan sudut antara dua vektor
1
di bidang dengan tepat
3.2.4 Siswa mampu menentukan panjang proyeksi vektor
2
𝑎 pada vektor 𝑏 dengan tepat
3.2.5 Siswa mampu menentukan proyeksi vektor 𝑎 pada
2
vektor 𝑏 dengan tepat
3.2.6 Siswa mampu menentukan panjang proyeksi vektor
2
𝑏 pada vektor 𝑎 dengan tepat
3.2.7 Siswa mampu menentukan proyeksi vektor 𝑏 pada
2
vektor 𝑎 dengan tepat
4.2.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hasil kali skalar dua vektor di 1
bidang dengan baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
D. Materi Pembelajaran
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di Bidang
𝑥1 𝑥2
Berdasarkan gambar di atas, dimisalkan 𝑎 = (𝑦 ) dan 𝑏 = (𝑦 )
1 2
Hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 ditulis dengan notasi 𝑎 ∙ 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 (dibaca 𝑎 dot 𝑏) didefinisikan oleh:
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼 ; 𝛼 adalah sudut antara 𝑎 dan 𝑏
Hasil kali skalar dua vektor di bidang dapat ditentukan dengan rumus
𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
Sudut antara dua vektor dapat dicari dengan
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
cos 𝛼 =
√(𝑥1 2 + 𝑦1 2 )(𝑥2 2 + 𝑦2 2 )
159
𝑐 𝑏
𝑐 𝑎
𝑥1 𝑥2
Berdasarkan gambar di atas, dimisalkan 𝑎 = (𝑦 ) dan 𝑏 = (𝑦 )
1 2
160
𝑎∙𝑏
dimana 𝑐 = ( 2 )𝑎
|𝑎|
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 3 x 45 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(menit)
161
162
Pertemuan 2 : 3 x 45 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(menit)
163
164
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran D)
d. Petunjuk penghitungan skor : Terlampir (Lampiran D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
166
Peneliti
NIM : 141414051
Mengetahui,
Guru Pamong
167
LAMPIRAN
A. Materi Ajar
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di Bidang
Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah dua vektor yang bukan nol, maka perkalian skalar
dari 𝑎 dan 𝑏 dinyatakan dengan 𝑎 ∙ 𝑏 (dibaca 𝑎 dot 𝑏). 𝑎 ∙ 𝑏 didefinisikan
oleh:
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
dimana 𝛼 adalah sudut antara 𝑎 dan 𝑏 seperti pada gambar 2.9.
168
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑥1 2 + 𝑦1 2
|𝑂𝐴
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑥2 2 + 𝑦2 2
|𝑂𝐵
2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
|𝐴𝐵
Selanjutnya dengan menerapkan aturan kosinus pada segitiga 𝑂𝐴𝐵, diperoleh
hubungan:
(𝐴𝐵)2 = (𝑂𝐴)2 + (𝑂𝐵)2 − 2(𝑂𝐴)(𝑂𝐵) cos 𝛼
2 2 2
⃗⃗⃗⃗⃗ | = |𝑂𝐴
⇔ |𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ | + |𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | − 2|𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⟺ 𝑥2 2 − 2𝑥2 𝑥1 + 𝑥1 2 + 𝑦2 2 − 2𝑦2 𝑦1 + 𝑦1 2 − 𝑥1 2 − 𝑦1 2 − 𝑥2 2 −
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
𝑦2 2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥2 𝑥1 − 2𝑦2 𝑦1 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ −2𝑥1 𝑥2 − 2𝑦1 𝑦2 = −2|𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼
⃗⃗⃗⃗⃗ ||𝑂𝐵
⟺ |𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ | cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ |𝑎||𝑏| cos 𝛼 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
⟺ 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
Dengan demikian, hasil kali dua vektor di bidang dapat ditentukan dengan
rumus 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
169
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥. 𝑥 + 𝑦. 𝑦
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑎 ∙ 𝑎 = |𝑎|2
6) Jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
0
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90°
Karena sudut 𝛼 = 90° maka kedua vektor saling tegak lurus.
7) Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
= |𝑎||𝑏| cos 90°
= |𝑎||𝑏| × 0
=0
170
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
𝑥1 𝑥2 + 𝑦1 𝑦2
cos 𝛼 =
√(𝑥1 2 + 𝑦1 2 )(𝑥2 2 + 𝑦2 2 )
𝑐 𝑏
𝑎∙𝑏
|𝑐| = |𝑎|
|𝑎||𝑏|
𝑎∙𝑏
|𝑐| =
|𝑏|
2) Proyeksi Vektor 𝒂 pada vektor 𝒃
Proyeksi vektor 𝑎 pada vektor 𝑏 ditentukan oleh 𝑐 = |𝑐| × vektor
satuan yang searah dengan vektor 𝑐. Oleh karena vektor 𝑏 searah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
vektor 𝑐, maka vektor satuan dari vektor 𝑐 sama dengan vektor satuan dari
𝑏
vektor 𝑏.Vektor satuan dari vektor 𝑏 ditentukan oleh |𝑏|.
Dengan mensubstitusikan
𝑎∙𝑏 𝑏
|𝑐| = |𝑏|
dan vektor satuan |𝑏|, diperoleh:
𝑎∙𝑏 𝑏
𝑐= ×
|𝑏| |𝑏|
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑏
|𝑏|
𝑐 𝑎
𝑎∙𝑏
𝑐=( 2) 𝑎
|𝑎|
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Kelas : ......................
Nama/No Absen : ............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
a) 𝑎 ∙ 𝑏 = .....
𝑏 ∙ 𝑎 = .....
Jadi, dapat disimpulkan bahwa … ∙ … = ⋯ ∙ …
b) 𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = ...........
𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐 = ............
Jadi, dapat disimpulkan bahwa … ∙ (… + . . . ) =. .. ∙ … + . .. ∙ …
c) Diketahui 𝑘 adalah suatu bilangan skalar
𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = ..............
(𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = ..............
𝑎 ∙ (𝑘𝑏) = ..............
Apakah 𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = (𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ (𝑘𝑏)?
d) 𝑎 ∙ 𝑎 = . . . … ∙ … …
𝑎 ∙ 𝑎 = (. . .× … ) + (. . .× … )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
𝑎 ∙ 𝑎 = …2 + …2
𝑎 ∙ 𝑎 = |… |2
e) Diketahui 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |… ||… | … 𝛼
𝑎∙𝑏
…𝛼 =
|… ||… |
0
…𝛼 =
|… ||… |
…𝛼 = 0
𝛼 = ...°
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor
nol, maka … tegak lurus …
f) Diketahui 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |… ||… | cos …
= |… ||… | cos … °
= |… ||… | × …
= . ..
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = . ..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
0 4 −4
1. Tunjukkan bahwa vektor-vektor 𝑎 = ( ) ; 𝑏 = ( ) ; 𝑐 = ( ) membentuk
3 0 3
segitiga siku-siku
Penyelesaian:
Suatu segitiga dikatakan segitiga siku-siku jika salah satu sudutnya 90°. Dengan
kata lain, terdapat dua sisi segitiga yang saling tegak lurus sehingga membentuk
sudut 90°. Untuk menunjukkan bahwa vektor-vektor tersebut membentuk
segitiga siku-siku, harus dapat ditunjukkan bahwa ada sepasang vektor yang
saling tegak lurus. Kita dapat menggunakan sifat hasil kali skalar nomor 6, yaitu
jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏.
𝑎 ∙ 𝑏 = (0 × 4) + (3 × 0) = 0 + 0 = 0
𝑏 ∙ 𝑐 = (4 × (−4)) + (0 × 3) = −16 + 0 = −16
𝑎 ∙ 𝑐 = (0 × (−4)) + (3 × 3) = 0 + 9 = 9
4 𝑘
2. Vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( ). Tentukan nilai 𝑘 bila 𝑡 tegak lurus 𝑢
2 8
Penyelesaian:
Diketahui bahwa 𝑡 tegak lurus 𝑢. Berdasarkan sifat hasil kali skalar nomor 7,
yaitu jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 kita dapat menentukan nilai 𝑘.
𝑡∙𝑢 =0
⇔ (4 × 𝑘) + (2 × 8) = 0
⇔ 4𝑘 + 16 = 0
⇔ 4𝑘 = −16
−16
⇔𝑘=
4
⇔ 𝑘 = −4
Jadi, diperoleh nilai 𝑘 adalah −4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
3. a) 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑏 ∙ 𝑎
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼 = 𝑏 ∙ 𝑎 = |𝑏||𝑎| cos 𝛼
a) 𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐) = 𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐
b) Untuk skalar k berlaku: 𝑘(𝑎 ∙ 𝑏) = (𝑘𝑎) ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ (𝑘𝑏)
𝑥 𝑥
c) 𝑎 ∙ 𝑎 = (𝑦) ∙ (𝑦)
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥. 𝑥 + 𝑦. 𝑦
𝑎 ∙ 𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑎 ∙ 𝑎 = |𝑎|2
d) Jika 𝑎 ∙ 𝑏 = 0 dan 𝑎 ∙ 𝑏 bukan vektor nol, maka 𝑎 tegak lurus 𝑏
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
𝑎∙𝑏
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
0
cos 𝛼 =
|𝑎||𝑏|
cos 𝛼 = 0
𝛼 = 90°
Karena sudut 𝛼 = 90° maka kedua vektor saling tegak lurus.
e) Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka 𝑎 ∙ 𝑏 = 0
𝑎 ∙ 𝑏 = |𝑎||𝑏| cos 𝛼
= |𝑎||𝑏| cos 90°
= |𝑎||𝑏| × 0
=0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Kelas : ......................
Nama/No Absen : ............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
𝑥 3
2. Diketahui vektor 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) dan panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏
2 4
17
adalah . Hitunglah nilai 𝑥!
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
4+6 4
=( 2 ) (2 )
√16 + 4
10 4
=( 2 ) (2)
√20
10 4
= ( )( )
20 2
2
=( )
1
2
Jadi, proyeksi vektor AB pada AC adalah ( )
1
b. Panjang proyeksi vektor AB pada AC adalah
√(22 ) + (12 ) = √4 + 1 = √5 = 2,24
𝑥 3 17
2. Diketahui : 𝑎 = ( ) , 𝑏 = ( ) dan panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏 adalah 5
2 4
Ditanya : nilai 𝑥
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
𝑎∙𝑏
Panjang proyeksi vektor 𝑎 pada 𝑏 = |𝑏|
17 𝑎 ∙ 𝑏
=
5 |𝑏|
17 (3 × 𝑥) + (2 × 4)
=
5 √32 + 42
17 3𝑥 + 8
=
5 √9 + 16
17 3𝑥 + 8
=
5 √25
17 3𝑥 + 8
=
5 5
17 × 5 = 5(3𝑥 + 8)
85 = 15𝑥 + 40
85 − 40 = 15𝑥
45 = 15𝑥
45
𝑥=
15
𝑥=3
Jadi, nilai 𝑥 adalah 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
C. Latihan Soal
Latihan Soal I
Nama : ................................................
Kelas : .......................
Petunjuk:
Soal
4 5
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
−6 3
A. −18 D. −10
B. 15 E. 4
C. 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
𝑥 3
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 4
adalah ...
A. 8 D. -8
B. 6 E. -6
C. 0
6 4
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−3 8
A. 90° D. 30°
B. 0° E. 45°
C. 60°
5. Diketahui |𝑎| = 6 , |𝑏| = 8 , dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 60°. Nilai
dari 𝑎 ∙ (𝑎 + 𝑏) adalah ...
A. 30 D. −30
B. 36 E. −60
C. 60
181
Latihan Soal II
Nama : ................................................
Kelas : .......................
Petunjuk:
Soal
2 3
1. Jika diketahui 𝑚 = ( ) dan 𝑛 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑚
1 4
pada 𝑛 adalah ...
A. 3√5 D. 2√5
B. 2,2 E. 2
C. 3,7
2 1
2. Proyeksi 𝑥 pada 𝑦 jika diketahui 𝑥 = ( ) dan 𝑦 = ( ) adalah ...
2 5
12 1 12 2
A. 26 ( ) D. 8 ( )
5 2
26 1 12 2
B. 12 ( ) E. 26 ( )
5 2
12 1
C. 8 ( )
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
2 5
3. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑓
4 3
pada 𝑒 adalah ...
26 22
A. D.
√20 √29
22 22
B. E.
√20 √34
26
C.
√34
2 3
4. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
1 4
adalah ...
2 3 4
A. 5 ( ) D. ( )
4 2
2 2 2
B. ( ) E. 5 ( )
4 4
3 2
C. 4 ( )
5
183
1. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi
b. Intrumen ini diisi oleh guru yang mengajar siswa yang dinilai
2. Lembar Observasi
Lembar Observasi Sikap
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Karanganom
Kelas :
Hari, tanggal :
Perilaku
No Absen Berdoa
Siswa sebelum Responsif Proaktif Santun
belajar
1
2
...
3. Pengolahan Penilaian
Skor untuk setiap perilaku pada instrumen di atas adalah sebagai berikut:
1 : Kurang baik, jika menunjukkan tidak adanya usaha (acuh tak acuh)
dalam proses pembelajaran.
2 : Baik, jika menunjukkan adanya usaha dalam proses pembelajaran
tetapi masih belum konsisten.
3 : Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha dalam proses
pembelajaran secara terus menerus dan konsisten.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
6
Predikat Nilai
Sangat Baik (A) 80 ≤ 𝐴 ≤ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
185
Pre Test
Kelas : X MIPA
Waktu : 30 menit
Petunjuk:
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 4 satuan
dan 5 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 60°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 10√3 D. 20
B. 10 E. 20√3
C. 10√2
2 4
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
3 −1
A. 11 D. 9
B. 6 E. 5
C. 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
𝑥 3
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 4
adalah ...
A. 8 D. -8
B. 6 E. -6
C. 0
6 4
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−3 8
A. 60° D. 30°
B. 0° E. 45°
C. 90°
2 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑟
1 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 3√5 D. 2√5
B. 2,2 E. 2
C. 3,7
2 1
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
2 5
12 1 12 2
A. 26 ( ) D. 8 ( )
5 2
26 1 12 2
B. ( ) E. ( )
12 5 26 2
12 1
C. 8 ( )
5
2 5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑓
4 3
pada 𝑒 adalah ...
26 22
A. D.
√20 √29
22 22
B. E.
√20 √34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
26
C.
√34
2 3
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
1 4
adalah ...
2 3 4
A. 5 ( ) D. ( )
4 2
2 2 2
B. ( ) E. 5 ( )
4 4
3 2
C. 4 ( )
5
188
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Nilai = × 100
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Post Test
Kelas : X MIPA
Waktu : 30 menit
Petunjuk:
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 5 satuan
dan 6 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 120°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 15√3 D. -15
B. 15√2 E. 15
C. −15√2
9 8
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
−6 7
A. 30 D. 120
B. 114 E. 111
C. 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
𝑥 9
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 −3
adalah ...
A. -3 D. 3
B. -2 E. 2
C. 0
3 8
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−6 4
A. 60° D. 30°
B. 90° E. 45°
C. 0°
4 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑟
2 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 4 D. 2√5
B. √20 E. 2
C. 2√20
−2 3
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
5 1
3 −1 −2
A. ( ) D. 10 ( )
1 5
3
10 10 −2
B. ( ) E. −1 ( )
1
−1 5
−1 3
C. 10 ( )
1
4 −5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang proyeksi vektor 𝑓
5 6
pada 𝑒 adalah ...
50 10
A. D.
√41 √61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
50 10
B. E.
√61 √41
20
C.
√41
5 2
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
3 7
adalah ...
31 2 31 5
A. 34 ( ) D. 34 ( )
7 3
5 34 5
B. ( ) E. 31 ( )
3 3
34 2
C. 31 ( )
7
192
B. 2 E. 5
C. 2√5
1. D 6. C
2. A 7. E
3. E 8. D
4. B 9. C
5. A 10. B
Petunjuk penskoran:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Nilai = × 100
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Pre Test
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur
3. Selama ujian tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator,
menggunakan handphone, membuka buku, dan berdiskusi dengan teman
4. Pilihlah satu jawaban yang menurutmu benar dan berikan tanda silang
(×) pada kolom yang tersedia dalam lembar jawaban
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 4 satuan
dan 5 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 60°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 10√3 D. 20
B. 10 (kunci) E. 20√3
C. 10√2
2 4
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
3 −1
A. 11 D. 9
B. 6 E. 5 (kunci)
C. 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
𝑥 3
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 4
adalah ...
A. 8 D. -8 (kunci)
B. 6 E. -6
C. 0
6 4
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−3 8
A. 60° D. 30°
B. 0° E. 45°
C. 90° (kunci)
2 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑟
1 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 3√5 D. 2√5
B. 2,2 E. 2 (kunci)
C. 3,7
2 1
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
2 5
12 1 12 2
A. 26 ( ) (kunci) D. 8 ( )
5 2
26 1 12 2
B. 12 ( ) E. 26 ( )
5 2
12 1
C. 8 ( )
5
2 5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑓
4 3
pada 𝑒 adalah ...
26 22
A. D.
√20 √29
22 22
B. (kunci) E.
√20 √34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
26
C.
√34
2 3
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
1 4
adalah ...
2 3 4
A. 5 ( ) D. ( ) (kunci)
4 2
2 2 2
B. ( ) E. 5 ( )
4 4
3 2
C. 4 ( )
5
196
197
Post Test
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur
3. Selama ujian tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator,
menggunakan handphone, membuka buku, dan berdiskusi dengan teman
4. Pilihlah satu jawaban yang menurutmu benar dan berikan tanda silang
(×) pada kolom yang tersedia dalam lembar jawaban
Soal:
1. Panjang vektor 𝑎 dan panjang vektor 𝑏 masing-masing adalah 5 satuan
dan 6 satuan. Jika besar sudut antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah 120°,
maka hasil kali skalar antara vektor 𝑎 dan vektor 𝑏 adalah ...
A. 15√3 D. -15 (kunci)
B. 15√2 E. 15
C. −15√2
9 8
2. Jika diketahui 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ) maka hasil dari 𝑎 ∙ 𝑏 adalah ...
−6 7
A. 30 (kunci) D. 120
B. 114 E. 111
C. 24
𝑥 9
3. Diberikan 𝑎 = ( ) dan 𝑏 = ( ). Jika 𝑎 tegak lurus 𝑏, maka nilai 𝑥
6 −3
adalah ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
A. -3 D. 3
B. -2 E. 2 (kunci)
C. 0
3 8
4. Besar sudut antara 𝑦 = ( ) dan 𝑧 = ( ) adalah ...
−6 4
A. 60° D. 30°
B. 90° (kunci) E. 45°
C. 0°
4 3
5. Jika diketahui 𝑟 = ( ) dan 𝑠 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑟
2 4
pada 𝑠 adalah ...
A. 4 (kunci) D. 2√5
B. √20 E. 2
C. 2√20
−2 3
6. Proyeksi 𝑣 pada 𝑤 jika diketahui 𝑣 = ( ) dan 𝑤 = ( ) adalah ...
5 1
3 −1 −2
A. ( ) D. 10 ( )
1 5
3
10 10 −2
B. ( ) E. −1 ( )
1
−1 5
−1 3
C. 10 ( ) (kunci)
1
4 −5
7. Jika diketahui 𝑒 = ( ) dan 𝑓 = ( ), maka panjang vektor proyeksi 𝑓
5 6
pada 𝑒 adalah ...
50 10
A. D.
√41 √61
50 10
B. E. (kunci)
√61 √41
20
C.
√41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
5 2
8. Proyeksi vektor 𝑢 pada 𝑡 jika diketahui vektor 𝑡 = ( ) dan 𝑢 = ( )
3 7
adalah ...
31 2 31 5
A. 34 ( ) D. 34 ( ) (kunci)
7 3
5 34 5
B. ( ) E. 31 ( )
3 3
34 2
C. 31 ( )
7
B. 2 (kunci) E. 5
C. 2√5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Nama :
No. Absen :
201
202
203
Nama :
No. Absen :
204
205
206
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS GURU DAN SISWA DI KELAS EKSPERIMEN
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Sekolah :
Kelas :
Waktu :
Hari, tanggal :
Petunjuk:
1. Berikut ini adalah daftar kegiatan dalam pembelajaran matematika yang
dilakukan guru dan siswa di dalam kelas.
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang Anda amati. Jawaban “Ya” berarti kegiatan terlaksana dan
jawaban “Tidak” berarti kegiatan tidak terlaksana.
I. Kegiatan Pembuka
Guru memberi salam dan menanyakan
1.
kabar siswa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru melakukan kegiatan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4.
yang akan dicapai
II. Kegiatan Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
A. Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai
1.
dengan tujuan pembelajaran
Guru melakukan tanya jawab terkait soal
2.
kuis yang dikerjakan di Kelase
Guru melaksanakan pembelajaran yang
3. memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai
4.
dengan waktu yang telah dialokasikan
Guru mendampingi siswa dalam kegiatan
5.
kelompok
Guru meminta siswa menuliskan dan
6. menjelaskan hasil pekerjaannya di depan
kelas
Guru memberikan kesempatan kepada
7.
siswa untuk bertanya terkait materi
Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa
8.
dalam pembelajaran
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi
9.
guru-siswa dan siswa-siswa
Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap
10.
respon siswa
Guru menumbuhkan keceriaan dan
11.
antusiasme siswa dalam belajar
B. Pemanfaatan Media Pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
1.
penggunaan media
Menggunakan media secara efektif dan
2.
efisien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
(..........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS GURU DAN SISWA DI KELAS KONTROL
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Sekolah :
Kelas :
Waktu :
Hari, tanggal :
Petunjuk:
3. Berikut ini adalah daftar kegiatan dalam pembelajaran matematika yang
dilakukan guru dan siswa di dalam kelas.
4. Berikan tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang Anda amati. Jawaban “Ya” berarti kegiatan terlaksana dan
jawaban “Tidak” berarti kegiatan tidak terlaksana.
I. Kegiatan Pembuka
Guru memberi salam dan menanyakan
1.
kabar siswa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru melakukan kegiatan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan
4.
pembelajaran yang akan dicapai
II. Kegiatan Inti
A. Pelaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
211
(..........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
LAMPIRAN 2
HASIL VALIDASI INSTRUMEN OLEH PAKAR
213
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
LAMPIRAN 3
HASIL PENELITIAN
231
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
250
251
S4
S18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
S26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
254
255
S7
S29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
S17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
258
S20 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 64 Tinggi
S21 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 60 Tinggi
S23 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 73 Sangat Tinggi
S24 3 3 2 1 2 1 1 2 2 4 3 2 1 3 3 1 3 2 3 2 44 Rendah
S25 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 2 3 3 58 Tinggi
S26 2 3 4 2 3 2 3 1 2 4 2 2 3 2 4 2 4 3 2 3 53 Tinggi
S27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 57 Tinggi
S28 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 Tinggi
S29 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 51 Tinggi
S30 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 67 Sangat Tinggi
S31 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 4 4 2 4 4 70 Sangat Tinggi
S32 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 62 Tinggi
S33 3 2 4 2 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 50 Rendah
S34 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 63 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
S11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
S24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
269
S20 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 54 Tinggi
S21 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 65 Tinggi
S22 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 58 Tinggi
S23 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 52 Tinggi
S24 4 4 3 2 2 2 2 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 2 59 Tinggi
S25 3 3 2 1 3 1 2 4 3 2 1 3 2 2 3 1 3 2 2 3 46 Rendah
S26 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 72 Sangat Tinggi
S27 3 3 2 2 4 2 1 3 3 3 1 4 2 3 2 2 4 3 3 4 54 Tinggi
S28 4 3 2 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 4 56 Tinggi
S29 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 46 Rendah
S30 4 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 66 Sangat Tinggi
S31 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 57 Tinggi
S32 3 3 4 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 4 2 2 4 2 2 1 49 Rendah
S33 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 1 50 Rendah
S34 3 3 2 2 3 2 1 4 3 4 3 3 2 4 3 1 4 2 3 2 54 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
S15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
S10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
S9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
277
LAMPIRAN 4
ANALISIS DATA
278
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances
,096 ,757 -,256 65 ,799 -1,07843 4,21858 -9,50353 7,34666
assumed
Nilai_Pre
Equal variances not
-,255 64,457 ,799 -1,07843 4,22252 -9,51273 7,35587
assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances
7,723 ,007 1,678 65 ,098 4,05526 2,41615 -,77012 8,88064
assumed
Nilai_Post
Equal variances
1,688 58,110 ,097 4,05526 2,40254 -,75376 8,86428
not assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
281
LAMPIRAN 5
SURAT-SURAT
282
283