Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NPM : 16133100010
KELAS :B
Gambar di atas merupakan gambar garis pasar modal tanpa menampilkan efficient
frontier. Garis CML tersebut memotong sumbu vertical pada titik 𝑅𝐹 . Selisih antara
tingkat return yang diharapkan dan portofolio pasar (E(𝑅𝑀 )) dengan tingkat return
bebas risiko merupakan tingkat return abnormal (ekstra) yang bisa diperoleh investor,
sebagai kompensasi atas risiko portofolio pasar (𝜎𝑀 ) yang harus ditanggungnya.
Selisih return pasar dan return bebas risiko ini disebut juga dengan premi risiko
portofolio pasar (E(𝑅𝑀 )-𝑅𝐹 ). Besarnya risiko portofolio pasar ditunjukkan oleh garis
putus-putus horizontal dari 𝑅𝑀 sampai 𝜎𝑀 .
Kemiringan (slope) CML pada gambar di atas, menunjukkan harga pasar risiko
untuk portofolio yang efisien atau harga keseimbangan risiko di pasar. Besarnya
kemiringan CML akan mengindikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk
setiap 1% kenaikan risiko portofolio. Slope CML dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
𝐸(𝑅𝑀 )− 𝑅𝐹
= Slope CML
𝜎𝑀
Berdasarkan hubungan tingkat return dengan beta, return yang diharapkan dari
sekuritas terdiri atas dua komponen utama penyusun tingkat return yang dinyatakan
investor, yaitu: tingkat return bebas risiko dan premi risiko.
Pada kondisi pasar seimbang, harga sekuritas-sekuritas seharusnya berada pada
SML karena titik-titik pada SML menunjukkan tingkat return yang diharapkan pada
suatu tingkat risiko sistematis tertentu. Dengan mengetahui besarnya beta suatu
sekuritas maka kita dapat menghitung tingkat return yang dharapkan pada sekuritas
tersebut.
E. Pengujian Terhadap CAPM
Pengujian CAPM dapat menggunakan persamaan berikut:
𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝑎2 𝛽𝑖
Dalam hal ini:
𝑅𝑖 = rata-rata return sekuritas i dalam periode tertentu
𝛽𝑖 = estimasi beta untuk sekuritas
Jika CAPM valid, maka nilai 𝑎𝑖 akan mendekati nilai rata-rata return bebas risiko
selama periode pengujian dan nilai 𝑎2 akan mendekati rata-rata premi risiko pasar
selama periode tertentu.
Langkah selanjutnya dalam menguji CAPM adalah dengan meregresikan return
actual saham-saham individual terhadap beta-beta saham tersebut atau meregresikan
return actual portofolio-portofolio yang dibentuknya terhadap beta-beta portofolio
tersebut.
F. Teori Penetapan Harga Arbitrasi (Arbritage Pricing Theory)
Teori penetapan harga arbitrasi menggambarkan hubungan antara risiko dan return,
tetapi dengan menggunakan asumsi dan prosedur yang berbeda karena pada APT,
return sekuritas tidak hanya dipengaruhi oleh portofolio pasar karena adanya asumsi
bahwa return harapan dari suatu sekuritas bisa dipengaruhi oleh beberapa sumber risiko
lainnya.
Teori penetapan harga arbitrasi mengasumsikan bahwa sekuritas yang berbeda akan
mempunyai sensitivitas terhadap faktor-faktor risiko sistematis yang berbeda pula.
Masing-masing investor mempunyai perilaku terhadap risiko yang berbeda, sehingga
investor dapat membentuk portofolio tergantung dari preferensinya terhadap risiko pada
masing-masing faktor risiko. Dengan mengetahui harga pasar dari faktor-faktor risiko
yang dianggap releban, dan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan pada faktor
tersebut, maka kita dapat menentukan estimasi return harapan untuk berbagai sekuritas.