Anda di halaman 1dari 25

BAB III

HASIL DAN ANALISIS

3.1 Hasil dan Analisis

Literature review ini di sintesis menggunakan metode naratif dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi yang

sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan. Jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi

kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit, volume, judul, metode dan hasil

penelitian serta database.

Tabel 3.1 Hasil Pencarian

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
1. Edwina R. 2019 Vol 1 Pengaruh Desain: pra eksperiment Berdasarkan hasil penelitian Google
Monayo, No 1 Stretching Exercise dengan pretest and postest didapatkan skala nyeri sendi scoolar
Fenti Akuba Terhadap one group design lutut pada pasien Osteoartritis
Penurunan Skala Sample :accidental berkurang. Ada pengaruh
Nyeri Sendi Lutut sampling pemberian terapi stretching

11
12

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Pada Pasien Variabel: Pengaruh exercise terhadap penurunan
Osteoartrtis Stretching Exercise skala nyeri sendi lutut pada
(independen) Terhadap pasien Osteoartritis dengan
Penurunan Skala Nyeri cara di lakukan 10-15 menit 2
Sendi Lutut Pada Pasien kali dalam seminggu. Terapi ini
Osteoartrtis (dependen) akan efektif apabila di lakukan
Instrumen: kuisioner secara rutin.
Analisis: uji t-test
2. Cut Rahmiati 2017 Vol. 5 Efektivitas Desain : pre and post test Berdasarkan hasil penelitian di Google
,Septria Yelni No. 2 stretching terhadap without control design dapatkan bahwa stretching scholar
penurunan nyeri Sampel :accidental exercise efektif untuk
sendi lutut pada sampling menurunkan skala nyeri lutut
lansia Variabel : efektivitas pada lansia sehingga
Stretching Exercise stretching bisa di gunakan
(independen) Terhadap sebagai intervensi untuk
Penurunan Skala Nyeri menurunkan skala nyeri lutut
Sendi Lutut Pada Pasien pada lansia tetapi harus di
Osteoartrtis (dependen) damping oleh perawat atau
Instrumen : kuisioner pelatih agar meminimalisir
Analisis : uji t-test terjadinya cedera.
3. Laurence R. 2016 Vol 1 Impairment- Desain : one group pre-test Berdasarkan hasil penelitian proquest
13

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
J. Wood, No 1 targeted exercises post-test ada pengaruh latihan-latihan
Milica for older adults with Sampel : purposive yang di targetkan seperti
Blagojevic- knee pain: a proof- sampling latihan peregangan atau
Bucknall, of-principle study Variabel: latihan yang di latihan ROM untuk
Siobhán (TargET-Knee- targetkan orang dewasa menurunkan nyeri lutut pada
Stynes, Pain) yang lebih tua dewasa yang lebih tua. Ada
Debo’rah (Independen) dengan nyeri perbedaan sebelum dan
D’Cr’uz, lutut (dependen) setelah dilakukannya
Ricky Mullis, Instrumen: interview intervensi, terjadi adanya
Rebecca dengan skala nyeri penurunan skala nyeri lutut jika
Whittle WOMAC di lakukakn secara rutin. Tidak
ada kontra indikasi pada
latihan ini karena latihan ini di
awasi oleh beberapa ahli yang
sudah berpengalaman.

4. Erika Dewi 2020 Vol 7’ Penurunan Nyeri Desain: one group pre-test Berdasarkan hasil penelitian Google
Noorratr, Sri No 1 Lutut Lansia post-test di dapatkan bahwa Perlakuan scholar
Hartutik Dengan Latihan Sampling: purposive latihan stretching berpengaruh
Stretching Di Panti sampling menurunkan nyeri lutut pada
14

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Wredha Dharma Variabel: stretching lansia, tetapi harus di lakukan
Bhakti Surakarta exercise (Independen) control dan di lakukan secara
dengan penderita nyeri lutu rutin agar latihan ini efektif.
pada lansia (dependen)
Instrumen: interview
dengan skala nyeri numerik
Analisis: Quasi
Eksperimental
5. Yoga Indra 2019 vol 9 Efektifitas Desain: one group pre-test Berdasarkan hasil penelitian di Google
Pamungkas, no 1 pemberian post-test dapatkan bahwa pemberian Schoolar
stretching exercise efektif
Elis Hartati, stretching terhadap Sampel : purposive
terhadap penurunan sekala
Mamat penurunan skala sampling nyeri sendi pada lansia,
Supriyono nyeri sendi pada Variabel : Efektifitas sehingga latihan stretching
dapat dijadikan intervensi
lansia di unit pemberian stretching
mandiri terutama pada lansia
pelayanan sosial (independen) terhadap yang mengalami nyeri sendi.
lanjut usia wening penurunan skala nyeri
wardoyo ungaran sendi pada lansia di unit
pelayanan sosial lanjut usia
wening wardoyo ungaran
(dependent)
15

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Instrumen: kuisioner
Analisis : uji t-test
6. Puput Risti 2020 Vol. 4 Pengaruh latihan Desain : one group pre test Berdasarkan hasil penelitian Google
Kusuma No.1 gerak pinggul post test design didapatkan skala nyeri pinggul scholar
ningrum, (stretching) Sampel : purposive pada lansia berkurang. Ada
Suyami ,Very terhadap skore sampling pengaruh pemberian terapi
Widiawati nyeri pinggul pada Variabel : pengaruh latihan stretching terhadap penurunan
lansia di posyandu gerak pinggul (stretching) skore nyeri pinggul pada lansia
lansia (independen) terhadap dengan cara di lakukan 10-15
skore nyeri pinggul pada menit dengan jangka waktu 1
lansia di posyandu lansia minggu 2 kali pertemuan
(dependen) dalam waktu selama 3
Instrumen :kuisioner dan minggu. Terapi ini akan efektif
ceklist nyeri numeric rating apabila di lakukan secara rutin
Analisis : uji t berpasangan
7. Forouzan 2018 Vol 8 Effects of In-Person Desain : Berdasarkan hasil penelitian proquest
Farzad, No 1 and Distance Sampel : purposive ini didapatkan bahwa metode
Hamidreza Exercise Training sampling latihan peregangan tatap muka
Behnam on Outcomes of Variabel : efek langsung dan pelatihan jarak jauh
Vashani, Knee Injury and dan pelatihan jarak jauh memiliki dampak signifikan
Amin Azhari, Osteoarthritis (Independen) dengan pada cedera lutut dan
16

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Mohammd cidera lutut dan osteoarthritis pada orang
Hasan Jokar, osteoarthritis pada individu dewasa yang lebih tua dengan
Zahra Emami dan lansia (dependen) kekakuan sendi, dan nyeri.
Moghadam Instrumen :kuisioner Karena latihan pada orang
Analisis : uji mann dewasa tua seharusnya
whitney diajarkan dan diawasi oleh
peneliti dan dilatih oleh
pengobatan fisik dan
rehabilitasi. Namun pelatihan
jarak jauh akan signifikan tidak
ada hasil dan di khawatirkan
akan terjadinya cedera.
8. Cut Rahmiati 2016 Vol 1 Efektivitas Desain : pre and post test Berdasarkan hasil penelitian di Google
,Endang No 1 Stretching terhadap without controldesign dapatkan bahwa stretching scholar
Mutiawati, Penurunan Nyeri Sampel :accidental exercise efektif untuk
Arti sendi lutut Pada sampling menurunkan skala nyeri lutut
,Lukitasari Lansia Variabel : efektivitas pada lansia sehingga
Stretching Exercise stretching bisa di gunakan
(independen) Terhadap sebagai intervensi untuk
Penurunan Skala Nyeri menurunkan skala nyeri jika di
17

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Sendi Lutut Pada Pasien lakukan secara rutin selama
Osteoartrtis (dependen) seminggu 2 kali selama 2
Instrumen : kuisioner minggu (6 kali latihan).
Analisis : uji t-test

9. Vitsarut 2019 Effectiveness of Desain : one group pre- Berdasarkan hasil penelitian di Elservier/
Buttagat, traditional thai self- post test dapatkan pengaruh terapi pijat science
Palida massage combined Sampel : simple random tradisional menghasilkan direct
Techakhot, whit stretching sampling peningkatan intensitas nyeri,
Waraporn exercise fot the Variabel : pijat diri ambang batas tekanan nyeri
Wiriya, treatment of tradisional Thailand yang dan disfungsi sistem saraf
Mailusie patients with dikombinasikan dengan otonom pada pasien dengan
Mueller, chronic non-specific latihan peregangan untuk sindrom disfungsi nyeri
Pattanasin low back pain : A perawatan (independen) myofascial. Namun pada
Areeudomwo single-blinded dan kronik fic nyeri penelitian tersebut menjelasan
ng randomized punggung bawah bahwa latihan peregangan
controlled trial (dependen) lebih efektif dari pada terapi
18

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Instrumen : kuisioner pijat. Hal tersebut dikarenakan
oswestry low back pain latihannya mudah, bisa di
disability lakukan sendiri tanpa bantuan
Analisis : one way anova orag lain dan juga aman
bahkan mudah bagi para
terapis untuk mengajar kepada
pasien .

10 Neil E, kay 2019 Vol 15 Stretching exercise Desain : Uji coba terkontrol Berdasarkan hasil penelitian Elservier /
D, Peterson, No 4 for older adult with acak, one group pre-post didapatkan bahwa latihan science
osterloh, M knee and hip paint test peregangan sebagai direct
nichole Sampel : simple random pendekatan yang aman untuk
Graff , BS, sampling menurunkan intensitas nyeri
Variabel : stretching pada dewasa lansia dan efektif
exercise untuk dewasa dan bisa di jadikan intervensi
lansia (independen) untuk menurunkan intensitas
dengan nyeri lutut dan nyeri lutut dan pinggul yang
pinggul (dependen) bisa di lakukan selama 15
19

Metode (Desain, Sampel,


Volume,
No Author Tahun judul Variabel, Instrumen, Hasil penelitian Database
Angka
Analisis)
Instrumen : kuisioner menit dengan jangka waktu
Analisis :uji homogenitas selama 3 minggu.
20

3.1.1 Data Umum


Tabel 3.2 Karakteristik umum dalam penyeleksian studi (n=10)
KATEGORI N Persen (%)
Tahun publikasi
2016 2 20
2017 1 10
2018 1 10
2019 4 40
2020 2 20

Total 10 100%
Database
Google Scholar 8 60%
Proquest 1 20%
Scincedirect 1 20%
Total 10 100%
Desain penelitian
Deskriptif kualitatif 1 10%
Kuantitatif 1 10%
Pra eksperimental 2 40%
Quasi eksperimental 5 20%
Study Cross 1 10%

Total 10 100%
21

3.1.2 Data Khusus

Pengaruh stretching exercise terhadap penurunan skala nyeri lutut

osteoarthritis pada lansia berdasarkan literature review .

Tabel 3.3 Pengaruh stretching exercise terhadap penurunan skala nyeri

sendi lutut pada pasien osteoarthritis

Sumber
N Hasil penelitian (Pengaruh stretching exercise
Empiris
o terhadap penurunan skala nyeri sendi lutut pada
Utama
pasien osteoarthritis)
1. Hasil dari analisis didapatkan bahwa frekuensi waktu Edwina R.
yang dibutuhkan yaitu 15-20 menit tergantung tingkat Monayo, Fenti
kemampuan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Akuba
skala nyeri sendi lutut pada pasien Osteoartritis 2019
menurun. Ada pengaruh pemberian terapi stretching
exercise terhadap penurunan skala nyeri sendi lutut
pada pasien Osteoartritis, dan akan efektif apabila di
lakukan secara rutin.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Edwina R. Monayo dan Fenti Akuba

(2019), menyatakan bahwa pada pasien nyeri lutut dengan osteoarthritis selain

penatalaksanaan farmakologi juga dapat dilakukan penatalaksanaan non

Farmakologi yaitu dengan stretching exercise. Stretching Exercise dapat

mengurangi nyeri sendi lutut dengan mengunakan tekhnik latihan gerakan tubuh

baik secara aktif maupun pasif. Tujuan peneliti untuk mengetahui pengaruh

stretching exercise terhadap penurunan skala nyeri sendi lutut pada pasien

osteoarthritis. penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan durasi 15-20

menit. Pada penelitian ini penurunan skala nyeri sendi lutut pada pasien

osteoartritis didapatkan bahwa dari 15 responden dengan osteoartritis sebelum

diberikan perlakuan stretching exercise terdapat 7 (46.7%) orang berada di

kategori nyeri berat dan 8 (53.3%) orang lainnya berada di kategori nyeri sedang
22

dan setelah diberikan perlakuan terdapat perubahan atau penurunan tingkat

nyeri yaitu 7 (46.7%) orang berada di kategori nyeri sedang dan 8 (53.3%) orang

lainnya berada di kategori nyeri ringan.

Sehingga didapatkan hasil analisa data yaitu nilai t hitung sebesar 5,123

dengan Sig (2- talled) sebesar 0,000 (< 0,05) dan penurunan skala nyeri sesudah

dilakukan stretching exercise dari 4,87 menjadi 3,87. Jenis penelitian adalah pra

eksperiment dengan pretest and postest one group design. Penelitian

dilaksanakan Di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo. Populasi seluruh

pasien Osteoartritis di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Jumlah

sampel yang diperoleh dari tekhnik accidental sampling. Maka disimpulkan ada

pengaruh pemberian terapi Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri sendi

lutut pada pasien Osteoartritis di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo. Dan

di sarankan agar stretching exercise ini di jadikan intervensi keperawatan untuk

menurunkan nyeri lutut osteoarthritis.

Tabel 3.4 Efektivitas Stretching Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Lutut

Pada Lansia

Hasil penelitian (Efektivitas Stretching Exercise Sumber Empiris


No
Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Lutut Pada Lansia) Utama
2. Hasil dari analisis di dapatkan bahwa frekuensi waktu yang Cut Rahmiati, dan
dibutuhkan yaitu 1 minggu dengan jangka waktu 15 menit Septria Yelni
selama 8 minggu. stretching exercise efektif untuk 2017
menurunkan skala nyeri sendi lutut pada lansia dengan
hasil yang di dapatkan dari peneliti terdapat perbedaan
skala nyeri sendi lutut sebelum dan sesudah diberikan
stretching pada lansia dengan p value = 0.014. Maka
stretching dapat digunakan sebagai salah satu terapi
alternatif untuk mengurangi rasa nyeri sendi pada lansia.
23

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cut Rahmiati dan Septria Yelni

(2017) menyatakan bahwa stretching efektif dilakukan untuk meningkatkan

fleksibilitas otot dan sendi sehingga dapat memberikan efek penurunan atau

hilangnya rasa nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini di lakukan selama 8 minggu

dalam jangka waktu 1 kali dalam seminggu. Tidak ada kontra indikasi pada

latihan ini karena latihan ini di awasi oleh bagian pelatih fisik yang sudah

berpengalaman.

Berdasarkan hasil penelitian, jumlah lansia yang megalami penurunan

tingkat nyeri setelah dilakukan latihan stretching yaitu yang mengalami nyeri

sedang dari 5 lansia (15,2%) menjadi tidak ada yang mengalami nyeri sedang,

nyeri ringan dari 25 lansia (75,8%) menjadi 29 lansia (87,9%), dan yang tidak

mengalami nyeri dari 3 lansia (9,1%) menjadi 4 lansia (12,1%). Dari hasil uji

Marginal Homogeneity diketahui bahwa ada perbedaan skala nyeri yang

signifikan antara sebelum dan sesudah latihan stretching ( p value = 0,014). P

value < 0,05 sehingga Ho di tolak yang berarti ada perbedaan rata-rata skala

nyeri yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan stretching,

hal ini berarti ada pengaruh pemberian latihan stretching terhadap penurunan

nyeri sendi lutut pada lansia.

Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian eksperimen semu ( Quasi Experiment ) dengan rancangan Pre And

Post Test Without Control. Populasi dan sampel Populasi merupakan seluruh

subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2007).

Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami nyeri sendi lutut di

Gampong Bayu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Tehnik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling
24

yaitu semua lansia yang mengalami nyeri sendi lutut dijadikan sampel penelitian

sejumlah 33 lansia.

Tabel 3.5 Impairment-targeted exercises for older adults with knee pain: a proof-

of-principle study TargET-Knee-Pain

Hasil penelitian (Impairment-targeted exercises for


Sumber Empiris
No older adults with knee pain: a proof-of-principle study
Utama
TargET-Knee-Pain)
3. Hasil dari analisis di dapatkan bahwa frekuensi waktu yang Laurence R. J.
di butuhkan yaitu selama 12 minggu. ada pengaruh Wood, Milica
latihan-latihan yang di targetkan seperti latihan Blagojevic-
peregangan atau latihan ROM untuk menurunkan nyeri Bucknall, Siobhán
lutut pada dewasa yang lebih tua. Ada perbedaan sebelum Stynes, Deborah
dan setelah dilakukannya intervensi, terjadi adanya D’Cruz, Ricky
penurunan skala nyeri lutut. Mullis, Rebecca
Whittle
2016

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Laurence R. J. Wood, et al (2016)

menyatakan bahwa penelitian ini di lakukan dalam jangka waktu 12 minggu ( 1

kali dalam seminggu) dan di awasi oleh beberapa ahli yang telah mendapatkan

sertifikat pelatihan khusus. Analisis korelasi mengungkapkan bahwa peningkatan

ROM fleksi lutut dan latihan peregangan dari awal sampai 12 minggu dikaitkan

dengan penurunan skor fungsi fisik WOMAC selama periode waktu ini

(Pearson ' s koefisien korelasi (r)=-0,285, p-nilai=0,030) dan bahwa peningkatan

keseimbangan dikaitkan dengan pengurangan skor kekakuan WOMAC selama

periode waktu yang sama (r = - 0,266, p- nilai =0,046). Sehingga didapatkan

hasil analisa data yaitu nilai t hitung sebesar 5,123 dengan Sig (2- talled) sebesar

0,000 (< 0,05) Jenis penelitian adalah pra eksperiment dengan pretest and

postest one group design.


25

Tabel 3.6 Penurunan Nyeri Lutut Lansia Dengan Latihan Stretching

Hasil penelitian (Penurunan Nyeri Lutut Lansia Dengan


Sumber Empiris
No Latihan Stretching Di Panti Wredha Dharma Bhakti
Utama
Surakarta)
4. Hasil dari analisis di dapatkan bahwa frekuensi waktu yang Erika Dewi
Noorratri dan Sri
di butuhkan yaitu 6 kali pertemuan dengan waktu 1 minggu
Hartutik
2 kali pertemuan. Perlakuan latihan stretching
2020
berpengaruh menurunkan nyeri lutut pada lansia,, dengan

nilai p=0,000 (p< 0,05). efektif untuk menurunkan nyeri

lutut pada lansia.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Erika Dewi Noorratri dan Sri Hartutik

(2020) menyatakan bahwa Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada

kelompok perlakuan lansia terjadi penurunan nyeri lutut secara signifikan dari

pertemuan pertama sampai keenam, dengan nilai p=0,000 (p< 0,05). Penelitian

ini menggunakan metode Quasi Eksperimental. Rancangan penelitian pre-post

group test design with control group. Populasi yang digunakan adalah semua

lansia yang merasakan nyeri lutut di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta. .

Penelitian ini menggunakan sampel 36 orang, terbagi menjadi 2 yaitu 18 orang

untuk kelompok perlakuan dan 18 orang untuk kelompok kontrol, pengambilan

sampel dengan total sampling. Penelitian dilakukan di Panti Wredha Dharma

Bhakti Surakarta. Yang di lakukan selama 6 kali pertemuan.

Dari 18 lansia yang sudah dilakukan stretching berdasarkan hasil

penelitian, lansia mengatakan merasa lebih nyaman dalam menjalankan

aktivitas, dan merasakan nyeri berkurang. Perlakuan latihan stretching secara

signifikan berpengaruh menurunkan nyeri lutut pada lansia, sehingga latihan ini
26

bisa di lakukan sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan nyeri lutut

pada lansia.

Tabel 3.7 Efektifitas pemberian stretching terhadap penurunan skala nyeri sendi

pada lansia di unit pelayanan sosial lanjut usia wening wardoyo ungaran

Hasil penelitian (Efektifitas pemberian stretching


terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia di
Sumber Empiris
No unit pelayanan sosial lanjut usia wening wardoyo
Utama
ungaran)
5. Hasil dari analisis didapatkan bahwa frekuensi waktu Yoga Indra
peregangan yaitu selama 10-15 menit. pemberian Pamungkas, Elis
stretching exercise efektif terhadap penurunan sekala Hartati, Mamat
nyeri sendi pada lansia, sehingga latihan stretching dapat Supriyono
dijadikan intervensi mandiri terutama pada lansia yang 2019
mengalami nyeri sendi.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yoga Indra Pamungkas, Elis Hartati,

Mamat Supriyono (2020) menyatakan bahwa Penelitian ini di lakukan pada lansia

yang sedang mengalami nyeri sendi yang akan di berikan intervensi berupa

stretching exercise. yang di lakukakn selama 10-15 menit untuk meregangkan

sebagian otot-otot. Sampel penelitian adalah lansia di unit pelayanan social lanjut

usia 60 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil

penelitian stretching berdasarkan uji Wilcoxon, didapatkan nilai p-value sebesar

0,0001. Terlihat bahwa p-value 0,0001 < α (0,05), ini menunjukkan bahwa ada

perbedaan secara signifikan nyeri sendi sebelum dan sesudah diberikan latihan

stretching pada lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo

Ungaran. Bedasarkan nilai rata-rata skala nyeri sebelum di berikan latihan

stretching sebesar 2,10, kemudian turun menjadi 1,40 sesudah diberikan latihan

stretching. Hal ini menunjukan bahwa ada keefektifan yang signifikan latihan
27

stretching terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia di Unit Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran. Penurunan intensitas nyeri sendi

pada lansia di karnakan latihan stretching. Latihan stretching termasuk dalam

salah satu teknik relaksasi. Stretching atau peregangan menjadikan ketegangan

otot menjadi berkurang, tubuh terasa lebih relax, memperluas rentang gerak,

menambah rasa nyaman, dan membantu mencegah cedera. Dan di sarankan

untuk bisa di jadikan intervensi untuk mengurangi nyeri sendi pada lansia.

Tabel 3.8 Pengaruh latihan gerak pinggul (stretching) terhadap skore nyeri pinggul

pada lansia di posyandu lansia

Hasil penelitian (Pengaruh latihan gerak pinggul


Sumber Empiris
No (stretching) terhadap skore nyeri pinggul pada lansia
Utama
di posyandu lansia)
6. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu di dapatkan skala Puput Risti Kusuma
nyeri pinggul pada lansia berkurang. Ada pengaruh ningrum, Suyami
pemberian terapi stretching terhadap penurunan skore ,Very Widiawati
nyeri pinggul pada lansia dengan cara di lakukan 10-15 2020
menit dengan jangka waktu 1 minggu 2 kali pertemuan
dalam waktu selama 3 minggu. Terapi ini akan efektif
apabila di lakukan secara rutin

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puput Risti Kusuma ningrum, Suyami

,Very Widiawati (2020) menyatakan bahwa stretching dapat menurunkan skala

nyeri pinggul pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasy

experimental yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (yang

diberikan latihan peregangan) dan kelompok kontrol (tidak diberikan perlakuan).

Kedua kelompok subjek diukur intensitas dismenore sebelum dan setelah diberi

perlakuan. Populasi penelitian adalah lansia di panti lansia yang mengalami nyeri

pinggul pada lansia.


28

Hasil analisis uji statistik diketahui bahwa nilai p value = 0,000 (α<0,05)

hal ini berarti ada pengaruh terapi stretching terhadap skore nyeri. Respon nyeri

seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin,

kebudayaan, perhatian, makna nyeri, ansietas, mekanisme koping, keletihan,

pengalaman sebelumnya,serta dukungan keluarga dan sosial. Yang di lakukan

10-15 menit dengan jangka waktu 1 minggu 2 kali pertemuan dalam waktu

selama 3 minggu. Terapi ini akan efektif apabila di lakukan secara rutin.

Tabel 3.9 Effects of In-Person and Distance Exercise Training on Outcomes of

Knee Injury and Osteoarthritis

Hasil penelitian (Effects of In-Person and Distance


Sumber Empiris
No Exercise Training on Outcomes of Knee Injury and
Utama
Osteoarthritis)
7. Hasil dari analisis di dapatkan bahwa metode latihan Forouzan Farzad,
Hamidreza
peregangan tatap muka dan latihan jarak jauh memiliki
Behnam Vashani,
dampak signifikan pada cedera lutut dan osteoarthritis
Amin Azhari,
pada orang dewasa yang lebih tua dengan kekakuan Mohammd Hasan
Jokar, Zahra
sendi, dan nyeri. Karena latihan pada orang dewasa tua
Emami Moghadam
seharusnya diajarkan dan diawasi oleh peneliti dan dilatih
2018
oleh pengobatan fisik dan rehabilitasi. Namun pelatihan

jarak jauh akan signifikan tidak ada hasil dan di

khawatirkan akan terjadinya cedera.

Hasil penelitian yang di lakukan oleh Forouzan Farzad, et al (2018)

menyatakan bahwa Penelitian ini adalah uji klinis acak dua kelompok dengan

desain pretest-posttest. Dengan menggunakan sampel purposive sampling, yang

terdiri dari populasi orang dewasa yang lebih tua. latihan peregangan dan latihan

kekuatan yang cocok untuk lansia dengan cedera lutut dan osteoarthritis
29

diajarkan dan diawasi oleh peneliti dan dilatih oleh pengobatan fisik dan

rehabilitasi. Kelompok tatap muka terdiri dari tiga kelompok yang terdiri dari 10

orang, yang menerima pelatihan atau tatap muka di lakukan selama 8 minggu

selama 20 menit dua kali seminggu di Analisis data dilakukan dengan

menggunakan SPSS. Untuk tujuan ini, distribusi variabel kuantitatif penelitian ini

pertama ditentukan melalui uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Shapiro-Wilk. Untuk

menyelidiki homogenitas dari dua kelompok studi dalam hal variabel perancu dan

mendasar. Selain itu, uji t berpasangan (atau uji parametrik yang setara, yaitu, uji

peringkat bertanda Wilcoxon) digunakan untuk perbandingan intra-grup.

Jadi penelitian ini menunjukkan bahwa metode pelatihan tatap muka dan

jarak jauh memiliki dampak signifikan pada hasil cedera lutut dan osteoarthritis

pada orang dewasa yang lebih tua dengan kekakuan sendi, nyeri, berfungsi, dan

setiap hari. Namun, efek dari pelatihan tatap muka secara signifikan lebih

berpengaruhan tinggi dari pada pelatihan jarak jauh.

Tabel 3.10 Efektivitas Stretching Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Sendi

Lutut Pada Lansia

Hasil penelitian (Efektivitas Stretching Exercise Sumber Empiris


No
Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Lutut Pada Lansia) Utama
8. Hasil dari analisis didapatkan perbedaan skala nyeri sendi Cut Rahmiati,
lutut sebelum dan sesudah diberikan stretching pada Endang Mutiawati,
lansia dengan p value = 0.014. terjadi penurunan tingkat Arti ,Lukitasari
nyeri sesudah dilakukan stretching, dengan demikian 2016
maka stretching dapat digunakan sebagai salah satu terapi
alternatif untuk mengurangi rasa nyeri sendi, terutama
nyeri sendi lutut pada lansia.
30

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cut Rahmiati ,Endang Mutiawati,

Arti ,Lukitasari (2016) menyatakan bahwa Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pre

and post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia

yang mengalami nyeri sendi lutut berjumlah 34 lansia. Tehnik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua

lansia yang mengalami nyeri sendi lutut dijadikan sampel penelitian sejumlah 34

lansia, Penelitian ini dilakukan di UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang

Banda Aceh. Dilakukan sejak tanggal 11 Agustus sampai 6 September 2014,

dimulai dari pengecekan atau pendataan terhadap lansia yang mengalami nyeri

sendi lutut, dengan frekuensi seminggu 3 kali dan dilakukan selama 2 minggu

atau 6 kali latihan.

Dari hasil uji Marginal Homogeneity diketahui bahwa ada perbedaan

skala nyeri yang signifikan antara sebelum dan sesudah latihan stretching (p

value = 0,014). P value< 0,05 sehingga Ho di tolak yang berarti ada perbedaan

rata-rata skala nyeri yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan

latihan stretching, hal ini berarti ada pengaruh pemberian latihan stretching

terhadap penurunan nyeri sendi lutut pada lansia. Diharapkan perawat dapat

merekomendasikan hasil penelitian ini kepada pasien dengan nyeri sendi baik

yang ada di klinik maupun di masyarakat dan menjadikan salah satu intervensi

kolaboratif keperawatan guna mendukung manajemen keperawatan lansia

dengan nyeri sendi, terutama nyeri sendi lutut.


31

Tabel 3.11 Effectiveness of traditional thai self-massage combined whit

stretching exercise fot the treatment of patients with chronic non-

specific low back pain

Hasil penelitian (Effectiveness of traditional thai self-


massage combined whit stretching exercise fot the
Sumber Empiris
No treatment of patients with chronic non-specific low
Utama
back pain : A single-blinded randomized controlled
trial)
9. Hasil dari analisis di dapatkan bahwa pengaruh terapi pijat Vitsarut Buttagat,
tradisional menghasilkan peningkatan intensitas nyeri, Palida Techakhot,
Namun pada penelitian tersebut menjelaksan bahwa Waraporn Wiriya,
latihan peregangan lebih efektif dari padad terapi pijat. Hal Mailusie Mueller,
tersebut dikareakan latihannya mudah, bisa di lakukan Pattanasin
sendiri tanpa bantuan orag lain dan juga aman bahkan Areeudomwong
mudah bagi para terapis untuk mengajar kepada pasien 2019
sehingga mereka dapat menggunakannya di rumah
dengan tepat

Hasil dari penelitian yang di lakukan oleh Vitsarut Buttagat,et al (2019)

menyatakan bahwa terapi pijat dan latihan peregangan di lakukan selama 4

minggu (1 kali dalam seminggu) dengan sesi 30 menit. Dengan Desain : one

group pre-post test menggunakan Sampel random sampling. Dari hasil diketahui

bahwa ada perbedaan skala nyeri yang signifikan antara sebelum dan sesudah

di lakukan terapi pijat dan latihan stretching ( p value = 0,014). P value < 0,05

sehingga Ho di tolak yang berarti ada perbedaan rata-rata skala nyeri yang

signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan stretching dan terapi

pijat. Jadi Berdasarkan hasil penelitian tersebut, menunjukkan pengaruh terapi

pijat tradisional menghasilkan peningkatan intensitas nyeri, ambang batas

tekanan nyeri dan disfungsi sistem saraf otonom pada pasien dengan sindrom
32

disfungsi nyeri myofascial. Namun pada penelitian tersebut menjelaksan bahwa

latihan peregangan lebih efektif dari pada terapi pijat. Hal tersebut dikarenakan

latihannya mudah, bisa di lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain dan juga

aman bahkan mudah bagi para terapis untuk mengajar kepada pasien sehingga

mereka dapat menggunakannya di rumah dengan tepat.

Tabel 3.12 Stretching exercise for older adult with knee and hip paint

Hasil penelitian (Stretching exercise for older adult Sumber Empiris


No
with knee and hip paint) Utama
10 Berdasarkan penelitian tersebut mengemukakan bahwa Neil E, kay D,
. latihan peregangan, bahwa latihan peregangan sebagai Peterson, osterloh,
pendekatan yang aman untuk menurunkan intensitas nyeri M nichole Graff ,
pada dewasa lansia dan efektif dan bisa di jadikan BS, 2019
intervensi untuk menurunkan intensitas nyeri lutut dan
pinggul yang bisa di lakukan selama 15 menit dengan
jangka waktu selama 3 minggu.

Hasil penelitian yang di lakukan oleh Neil E, et al (2017) Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa latihan peregangan efektif untuk mengatasi

nyeri lutut dan pinggul apabila di lakukan dengan rutin. penurunan intensitas

nyeri signifikan pada kedua kelompok (P <0,001). Dari hasil uji Marginal

Homogeneity diketahui bahwa ada perbedaan skala nyeri yang signifikan antara

sebelum dan sesudah latihan stretching ( p value = 0,014). P value < 0,05

sehingga Ho di tolak yang berarti ada perbedaan rata-rata skala nyeri yang

signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan stretching, hal ini berarti

ada pengaruh pemberian latihan stretching terhadap penurunan nyeri sendi lutut

dan pinggul. Latihan ini di lakukan selama 15 menit dengan jangka waktu selama
33

3 minggu. Stretching exercise ini efektif untuk menurunkan skala nyeri lutut dan

pinggul jika di lakukan secara rutin.

3.1.3 Analisis

Berdasarkan dari 10 jurnal yang sudah di analisis, dapat

dideskriptifkan bahwa sebagian besar peneliti yang meneliti tentang

terapi stretching exercise ( latihan peregangan ) sangat bermanfaat

untuk di jadikan intervensi keperawatan untuk menurunkan skala nyeri

lutut osteoarthritis pada lansia, yang dapat di lakukan secara rutin dan

bisa di lakukan secara mandiri atau dengan pengawasan. Sendi bagian

lutut adalah sendi besar yang terkuat dan mempunyai susunan

kompleks di bagian tubuh, namun pada lansia fungsi kerja dari sendi

lutut bisa saja mulai berkurang. Untuk mengurangi nyeri dan kekakuan

pada sendi dapat di lakukan latihan fisik, Salah satu latihan fisik yang di

anjurkan yaitu stretching exercise. . Hal ini di karenakan stretching

exercise suatu aktivitas meregangkan otot untuk meningkatkan

fleksibilitas otot dan jangkauan gerakan persendian.

Mayoritas orang yang sedang mengalami nyeri lutut osteoarthritis

cenderung malas melakukan aktivitas dan menggerakkan anggota

badannya, Lansia tidak akan terganggu dengan aktivitasnya serta

terhindar dari masalah gangguan nyeri sendi, jika upaya

penanggulangan dan pencegahan di tingkatkan. Penanganan untuk

gangguan muskuloskeletal yang pertama kali harus kita lakukan adalah

mengurangi nyeri atau gejala yang ditimbulkan


34

Upaya untuk mengatasi nyeri sendi pada lansia, dapat dilakukan

dengan relaksasi. Salah satu teknik relaksasi yang digunakanpada saat

berolahraga adalah pemanasan atau pendinginan ketika sebelum atau

sesudah berolahraga. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan

lantihan peregangan stretching. maka dari itu stretching exercise ini

sangat dianjurkan karena selain memiliki banyak manfaat stretching ini

juga mudah dilakukan oleh semua kalangan usia terutama pada lansia.

Stretching exercise dilakukan secara teratur dapat dilakukan ditempat

yang datar karena hal itu akan memudahkan dalam melakukan

stretching exercise. Selain untuk menurunkan nyeri lutut, stretching ini

juga dapat menurunkan nyeri pinggul dan bisa juga di lakukan untuk

menurunkan tekanan darah apabila di lakukan secara rutin.

Factor yang mempengaruhi terjadinya nyeri lutut osteoarthritis

pada lansia yaitu berupa obesitas, usia, jenis kelamin, trawma, Faktor

genetic juga berperan dalam kerentanan terhadap osteoartritis terutama

pada kasus yang mengenai tangan dan panggul. gen-gen spesifik yang

bertanggung jawab untuk ini belum terindentifikasi meskipun pada

sebagian kasus diperkirakan terdapat keterkaitan dengan kromosom 2

dan 11 (Robbins, 20017).

Dari 10 literatur review, 2 jurnal peneliti menggunakan metode

pra eksperimental, 5 jurnal dengan menggunakan quasy eksperiment,1

jurnal menggunakan kuantitatif, 1 jurnal menggunakan deskriptif

kualitatif. Dan untuk Pengambilan sampel penelitian yang dipakai dari 10

jurnal yaitu 3 jurnal menggunakan random sampling atau memilih

responden secara acak dan 5 jurnal menggunakan purposive sampling


35

memilih responden dengan kriteria yang sesuai dengan tema penelitian

yang akan diambil. Yang dimaksud dengan random sampling atau

secara acara peneliti memakai semua responden yang terdata tanpa

memilih yang sesuai dengan kriteria khusus. Untuk desain purposive

sampling peneliti memiliki kriteria yang sesuai dengan penelitian yang

akan diambil atau disebut kriteria inklusi.

Anda mungkin juga menyukai