Anda di halaman 1dari 10

NAMA : WINDA YULIASARI

KELAS : IPA 2
NO.UKG : 201503051737

TUGAS AKHIR MODUL 2

1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara bertugas
kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah sesuai
dengan karakteristik peserta didik?
2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian
lakukan kajian sejauhmana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi
guru abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan.
3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan
pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang pelu
dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.
4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun
menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2 Kegiatan
Belajar 4.

Jawaban :
1. Hasil kajian saya terhadap karakteristik peserta didik di SMPN 2 Tempuran:
Peserta didik di sekolah saya merupakan generasi Z yaitu anak-anak yang lahir setelah
tahun 1995. Sesuai dengan karakteristik generasi Z, peserta didik di sekolah saya juga
memiliki karakteristik menyukai kebebasan dalam belajar, suka mempelajari hal-hal baru
yang praktis, berinteraksi secara kompleks dengan media, memiliki rentang perhatian
pendek, lebih suka berkomunikasi dengan gambar dan simbol dari pada teks, merasa
nyaman dengan lingkungan yang terhubung dengan jaringan internet dan lebih suka
membangun eksistensi di media sosial.
Kehadiran guru dalam pembelajaran abad 21 sangat diperlukan untuk menjamin
terjadinya proses pembelajaran yang bermakna, berkarakter, dan memiliki orientasi
pengembangan keterampilan-keterampilan penting abad 21. Penting bagi guru untuk
mengenal berbagai model pembelajaran abad 21 dengan orientasi-orientasi barunya dalam
membangun kompetensi. Pendekatan utama adalah student center learning dan paradigma
belajar kontruktivistik dengan guru tetap aktif. Selain itu, guru harus memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berkreasi menjadi produsen pengetahuan dan
berbagi pengetahuan melalui beragam media sosial seperti web blog, episode program di
internet (podcasting), google drive, snapchat, video streaming, audio streaming, dan
sebagainya.
Berdasarkan analisa saya di SMPN 2 Tempuran, peran guru yang dijalankan selama
ini belum sesuai dengan karakteristik peserta didik yang merupakan generasi Z. Guru tidak
aktif dalam mencari informasi mengenai model-model pembelajaran sehingga pembelajaran
yang dilakukan masih berpusat pada guru dan bersifat monoton. Siswa hanya sebagai
konsumen pengetahuan yang menerima ilmu yang diberikan oleh guru, bukan sebagai
produsen pengetahuan. Kurangnya kecakapan guru dalam teknologi juga menjadikan peran
guru dalam menghadapi karakteristik peserta didik belum maksimal.

2. Peserta didik di sekolah saya merupakan generasi Z yaitu anak-anak yang lahir setelah
tahun 1995. Untuk menghadapi generasi Z, diperlukan sosok guru yang memiliki profil guru
efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21. Profil guru efektif abad 21 selalu
memahami bahwa peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus diisi terus-menerus,
namun guru efektif di abad 21 memahami betul bahwa peserta didik merupakan generasi z
yang senantiasa berinteraksi dengan data dan informasi. Guru efektif tidak berfokus kepada
penyajian pengetahuan sebatas sebagai fakta dan atau konten saja, namun memiliki orientasi
ke pengembangan keterampilan penting abad 21. Sedangkan kompetensi yang harus
dimiliki guru abad 21 diantaranya kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional.
Hasil analisa saya terhadap guru di SMPN 2 Tempuran yaitu:
 Belum sesuai dengan profil guru efektif abad 21
Proses belajar mengajar masih berpusat pada guru (teacher centred), bukannya
berpusat pada siswa (student centred). Metode pembelajaran masih didominasi dengan
ceramah sehingga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali informasi
sendiri. Selain itu, materi yang diajarkan hanya berfokus pada pengetahuan saja, sedangkan
pengembangan keterampilannya kurang.
 Belum sepenuhnya menguasai kompetensi guru abad 21
Dari keempat kompetensi guru abad 21, ada beberapa guru di sekolah saya yang
memiliki kekurangan dalam menguasai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Guru yang kurang menguasai kompetensi pedagogik berdampak pada penggunaan
metode pembelajaran yang itu-itu saja, yaitu ceramah. Sedangkan metode dan model
pembelajaran begitu banyak ragamnya. Dampaknya, siswa menjadi bosan selama belajar
dan menurunkan minat siswa dalam belajar.
Pada kompetensi profesional, beberapa guru masih memiliki penguasaan yang
rendah. Hal ini disebabkan oleh guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang
keilmuannya. Sehingga ia mengajar hanya dengan membaca materi yang ada di buku tanpa
memberikan penjelasan. Yang lebih buruk lagi, guru yang kurang dalam menguasai
kompetensi profesional, memiliki kepercayaan diri yang rendah sehingga ia jarang masuk
ke dalam kelas untuk mengajar.

3. Tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;


melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; menilai hasil pembelajaran atau
pembimbingan; membimbing dan melatih peserta didik; dan melaksanakan tugas tambahan
yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Hasil kajian tugas pokok dan fungsi guru di SMPN 2 Tempuran serta rancangan aksi
bersama :
Tugas Pokok dan Hasil kajian Rancangan Aksi bersama
fungsi guru
Merencanakan pembelajaran :
Pengkajian dan Seluruh guru mengikuti kajian
pengembangan pengembangan kurikulum
kurikulum
Pengkajian program Seluruh guru memiliki dokumen
tahunan program tahunan
Pengkajian program Seluruh guru memiliki dokumen
semester program semester
Penyusunan silabus Seluruh guru memiliki dokumen
program tahunan silabus
Pembuatan RPP Seluruh guru memiliki dokumen  Guru mengikuti berbagai
RPP, akan tetapi : macam pelatihan yang
 Belum seluruhnya berhubungan dengan
menggunakan model pengembangan model
pembelajaran yang bervariasi pembelajaran.
sesuai dengan pembelajaran  Monitoring oleh kepala
abad 21 sekolah dalam
 Belum seluruhnya pengumpulan RPP.
memperhatikan perbedaan  Guru mengikuti
karaketristik peserta didik workshop
 Belum seluruhnya merancang pengembangan
KBM yang berpusat pada penggunaan TIK dalam
peserta didik pembelajaran
 Belum seluruhnya beorientasi
pembelajaran abad 21
 Belum seluruhnya
memanfaatkan TIK
Melaksanakan pembelajaran :
Memenuhi beban kerja Seluruh guru melaksanakan  Guru mengikuti
efektif dalam kegiatan tugasnya sesuai dengan beban kerja kegiatan IHT (In House
intrakurikuler, yang seharunya dalam kegiatan Training) dalam rangka
kokurikuler dan intrakurikuler maupun meningkatkan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler, namun masih pengetahuan guru
kurang pada kegiatan kokurikuler. dalam menguasai
kompetensi pedagogik
dan professional
Adaanya kegiatan Dilihat dari dokumen RPP, seluruh  Guru mengikuti
pendahuluan, inti dan guru menampilkan tahapan kegiatan IHT (In House
penutup pada proses kegiatan pelaksanaan Training) dalam rangka
KBM pembelajaran , namun pada meningkatkan
pelaksanaanya terkadang guru pengetahuan guru
tidak melakukan kegiatan dalam menguasai
pendahuluan dan penutup langkah-langkah
pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran :
Penilaian di akhir Seluruh guru melaksanakan Guru mengikuti kegiatan
pembelajaran penilaian di akhir pembelajaran IHT (In House Training)
dalam rangka
namun belum seluruhnya sesuai meningkatkan
dengan prinsip-prinsip penilaian pengetahuan guru dalam
menguasai prinsip-prinsip
penilaian
Penilaian saat Belum seluruhnya guru  Guru mengikuti
pembelajaran melaksanakan penilaian saat KBM kegiatan IHT (In House
berlangsung berlangsung Training) dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan guru
dalam mengevaluasi
peserta didik
 Monitoring proses
KBM oleh kepala
sekolah
Menentukan kriteria Seluruh guru memiliki dokumen
ketuntasan belajar KKM
(KKM)
Melaksanakan remedial Belum seluruhnya guru Guru mengikuti kegiatan
dan pengayaan melaksanakan kegiatan remedial IHT (In House Training)
dan pengayaan dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan guru dalam
mengevaluasi peserta
didik
Melaksanakan tindak Belum seluruhnya guru Guru mengikuti kegiatan
lanjut melaksanakan kegiatan tindak IHT (In House Training)
lanjut. dalam rangka
meningkatkan
pengetahuan guru dalam
mengevaluasi peserta
didik
Membimbing, mendidik dan melatih :
Partisipasi guru dalam Seluruh guru berpartisipasi dalam Guru mengikuti workshop
pembentukan kesadaran pembentukan kesadaran moral pengembangan
moral peserta didik; peserta didik maupun norma dan keterampilan
norma dan tata tertib tata tertib namun masih kurang
serta melatih dalam melatihkan keterampilan
keterampilan atau atau kecakapan hidup
kecakapan hidup
Melasksanakan tugas tambahan
Sesuai dengan beban Tugas tambahan diberikan secara
kerja dalam Pasal 3 ayat adil dan sesuai dengan kemampuan
(1) yang dimiliki guru. Adapun tugas
tambahan yang diberikan
diantaranya:
 Wakil kepala sekolah
 Wali kelas
 Pembina osis
 Kepala perpustakaan
 Kepa laboratorium
 Guru ekstrakurikuler
 Guru piket

4. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun


Format 1 Hasil Evaluasi Diri Terhadap Kompetensi Guru untuk Perencanaan Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Disi oleh Guru)
Nama Sekolah : SMPN 2 Tempuran NISN :
Kecamatan : Tempuran Kabupaten/Kota/Propinsi : Karawang
Nama Guru : Winda Yuliasari Tahun Ajaran : 2020-2021
Nama Koord. PKB : Yadi Jayadipura, M.Pd Tanggal : 14 Agustus 2020
1 Usaha yang saya lakukan untuk
mengembangkan kompetensi
saya selama 1 tahun terakhir.
a. Pengembangan Diri
b. Pengembangan Karya Ilmiah  Mengikuti diklat keprofesionalan,
c. Pengembangan Karya mengikuti MGMP, membuat karya tulis
Inovatif ilmah, membuat alat peraga
 Pertemuan Kelompok Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) IPA
2 Hasil/ Dampak dari usaha Menambah profesionalitas sebagai seorang
tersebut guru
a. Keberhasilan ditinjau dari Wawasan guru semakin luas sehingga
siswa dan guru sendiri pembelajaran dapat dikemas lebih menarik
dan siswa menjadi tertarik serta
bersemangat untuk belajar. Hal ini
menjadikan nilai siswa meningkat dari PTS
maupun PAS
b. Kendala yang dihadapi dalam Waktu yang terbatas sehingga beberapa kali
melaksanakan tugas meninggalkan jam mengajar
c. Pengembangan Kompetensi Kompetensi profesional yang berhubungan
yang masih saya butuhkan dengan penguasaan IT
d. Bantuan lain yang saya Saya memerlukan tutor di bidang IT untuk
perlukan untuk mengatasi kelancaran penguasaan IT
kendala tersebut
Tandatangan Guru Tandatangan Koordinator PKB

Winda Yuliasari, S.Pd Yadi Jayadipura,M.Pd


Suplemen Format 1 Pengembangan Kompetensi yang Dibutuhkan

Guru : Winda Yuliasari, S.Pd

Koordinator PKB : Yadi Jayadipura, M.Pd

No Kompetensi Nilai Kebutuhan PKB Persetujuan Penilaian Nilai


Kepala Kemajuan Sumatif
Formatif Target Pengembangan Publikasi Karya sekolah 1 2
Diri Ilmiah Inovatif
Pedagogik
Mengenal
1. karakteristik 75 100 V 80
peserta didik
Menguasai teori
belajar dan
2. prinsip-prinsip 80 100 V 85
pembelajaran
yang mendidik
Pengembangan
3. 78 100 V 83
kurikulum
Kegiatan
4. pembelajaran 83 100 V 88
yang mendidik
Pengembangan
5. potensi peserta 77 100 V 82
didik
Komunikasi
6. dengan peserta 85 100 V 90
didik
Penilaian dan
7. 80 100 V 85
evaluasi
Kepribadian
Bertindak sesuai
dengan norma
8. 83 100 V 88
agama, hukum,
sosial dan
kebudayaan
nasional
Menunjukkan
pribadi yang
9. 85 100 V 90
dewasa dan
teladan
Etos kerja,
tanggung jawab
10. yang tinggi, rasa 83 100 V 88
bangga menjadi
guru
Sosial
Bersikap
inklusif,
bertindak
11. 85 100 V 90
obyektif, serta
tidak
diskriminatif
Komunikasi
dengan sesama
guru, tenaga
12. kependidikan, 78 100 V 83
orang tua,
peserta didik,
dan masyarakat
Profesional
Penguasaan
materi, struktur,
konsep, pola
13. pikir keilmuan 76 100 V 81
yang mendukung
mata pelajaran
yang diampu
Mengembangkan
14. 80 100 V 85
keprofesionalan
melalui tindakan
yang reflektif

Anda mungkin juga menyukai