Modul Praktikum Lab
Modul Praktikum Lab
PATOLOGI KLINIK
BLOK UROGENITAL
Disusun oleh :
Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana
Kupang- NTT 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kami telah
berhasil menyusun buku penuntun praktikum Patologi Klinik pada blok Urogenital
Terimakasih
Penyusun,
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
DAFTAR ISI
Halaman
GAMBAR……………………………………………………………………… 6
3
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS URIN
Bahan :
Cara Kerja :
1. Metode Natif
Pusingkan 10-15 ml urin yang sudah dicampur dengan baik dengan kecepatan
Buang filtrat sisakan 0,5 ml selanjutnya kocok dengan hati-hati supaya sedimen
Tetaskan pada kaca obyek lalu tutup dengan kaca penutup secara hati-hati dan
yang ada
Cara Kerja :
Ketuk-ketuk agar cat tercampur rata, diamkan 3 menit. Ambil 1 tetes dan buat
preparat
4
UNSUR-UNSUR DALAM SEDIMEN
1. Epitel
2. Eritrosit
bayangan sel disebut Ghost Cell. Urin yang hipertonis/ alkalis, eritrosit
mengkerut (krenasi)
Urin yang normal terdapat jumlah eritrosit 1-3 sel/ LPB atau sampai
Sumber kesalahan :
3. Leukosit
5
Bentuk bulat dan berinti satu atau lebih, sitoplasma bergranula atau tanpa
4. Torak/ silinder
Dibentuk dalam lumen tubulus ginjal, memiliki 3 bentuk : kecil, sedang dan
besar.
Macam-macam silinder :
a. Silinder Hialin
b. Silinder Granula
c. Silinder Epitel
d. Silinder Leukosit
e. Silinder Eritrosit
kelihatan
6
Silinder dengan isi bermacam-macam sel darah atau sel lain
Kesalahan penilaian :
Rambut
a. Tak Patologis:
Kristal urat
Kristal oksalat
Kristal sulfat
Kristal fosfat
Kristal oksalat
b. Patologis
7
Leucine : kecoklatan seperti berminyak berbentuk radial dan
koncentris
radial
c. Unsur lain
Spermatozoa
Kapang : karena kontaminasi luar, bentuk kecil, ovoid ukuran tak sama,
KESIMPULAN :
Pemeriksaan urin dengan menggunakan sampel yang benar dan teliti, disertai
pengetahuan yang baik dapat memberikan hasil untuk mengarahkan suatu diagnosis
penyakit.
8
Silinder Hialin Silinder Granular
9
Jamur/ Yeast Cell Bakteri
10
Kristal Tripel Phospat Silinder Lilin
Eritrosit Bakteri
11
Kristal Amonium Biurat Kristal Asam Urat
12
Kristal Kalsium Karbonat Silinder Granula
13
Kristal Tirosin Kristal Kalsium sulfat
14
Catatan
15
Catatan
16
Catatan
17
Catatan
18
Catatan
19
20