Anda di halaman 1dari 15

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
(BEM FK UNDANA)

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN STATUS
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang
selanjutnya disingkat BEM FK UNDANA.

Pasal 2
WAKTU
BEM FK UNDANA terbentuk pada tanggal 5 September 2011 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
TEMPAT
Sekretariat BEM FK UNDANA bertempat di Lantai 2 Gedung Laboratorium Tepadu Universitas Nusa
Cendana.

Pasal 4
STATUS
BEM FK UNDANA adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswa tertinggi di Fakultas Kedokteran Universitas
Nusa Cendana.

BAB II
ASAS DAN LANDASAN
Pasal 5
ASAS
BEM FK UNDANA berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 6
LANDASAN
BEM FK UNDANA berlandaskan Tridarma Perguruan Tinggi.

BAB III
TUJUAN, FUNGSI, DAN WEWENANG
Pasal 7
TUJUAN
BEM FK UNDANA bertujuan memaksimalkan pelayanan terhadap anggotanya dalam pembentukan
karakter demi terwujudnya Tridarma Perguruan Tinggi.

Pasal 8
FUNGSI
BEM FK UNDANA adalah lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai wadah keorganisasian
yang mengakomodasi, menyalurkan aspirasi mahasiswa, membantu pimpinan fakultas dalam membina
mahasiswa dan mengkoordinasi kegiatan kemahasiswaan dalam tingkat fakultas.

Pasal 9
WEWENANG
Wewenang BEM FK UNDANA adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan organisasi.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

BAB IV
KEKUASAAN
Pasal 10
Kekuasaan tertinggi ada pada Musyawarah Besar dan Musyawarah Luar Biasa BEM FK UNDANA.

BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Ayat 1
Pengambilan keputusan BEM FK UNDANA yang tertinggi adalah :
a. Musyawarah Besar
b. Musyawarah Luar Biasa

Ayat 2
Pengambilan keputusan BEM FK UNDANA yang lainnya berdasarkan Rapat Pengurus.

BAB VI
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 12
KEANGGOTAN
Anggota BEM FK Undana adalah semua mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana.

Pasal 13
KEPENGURUSAN
Pengurus BEM FK Undana adalah anggota BEM FK Undana yang memenuhi syarat kepengurusan.

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 14
Keuangan BEM FK UNDANA diperoleh dari alokasi dana, usaha yang sah dan tidak mengikat.

BAB VIII
BENDERA, LAMBANG DAN MAKNA
Pasal 15
Bendera dan lambang BEM FK UNDANA mengacu pada bendera, lambang dan makna Universitas Nusa
Cendana, meliputi:
 Dibahas dalam Musyawarah Luar Biasa pada kepengerusan BEM selanjutnya.

BAB IX
ATURAN PERUBAHAN
Pasal 16
Ayat 1
Anggaran Dasar BEM FK UNDANA dapat diubah dan disetujui dalam Musyawarah Besar dan Musyawarah
Luar Biasa dengan kesepakatan peserta forum

Ayat 2
Apabila ayat 1 tidak tercapai maka Anggaran Dasar BEM FK UNDANA dapat diubah dan disetujui dalam
Musyawarah Besar dan Musyawarah Luar Biasa dengan kesepakatan peserta forum ½ N + 1 (melalui
voting)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
(BEM FK UNDANA)

BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
SYARAT-SYARAT KEPENGURUSAN
Syarat-syarat kepengurusan BEM FK UNDANA, yaitu:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
2. Telah mengikuti seluruh proses pengkaderan Badan Eksekutif Mahasiswa yang terdiri dari :
a. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB). (WAJIB)
b. Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa dan Sekolah Kajian dan Strategi (LKMM-SK).
(WAJIB)
c. Pembekalan BEM. (WAJIB BAGI CALON PENGURUS BEM PERIODE SELANJUTNYA)
3. Dalam satu tahun periode kepengurusan harus mengikuti semua alur kaderisasi.
4. Telah dilantik sebagai anggota BEM FK UNDANA oleh Dekan FK UNDANA berdasarkan Surat
Keputusan Dekan.

Pasal 2
STATUS KEPENGURUSAN
Status kepengurusan BEM FK UNDANA, yaitu:
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang memenuhi semua syarat kepengurusan.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS BEM FK UNDANA
1. Setiap Anggota mempunyai Hak:
a. Mengajukan pendapat dan saran
b. Memilih dan dipilih
c. Mendapat perlakuan yang sama
d. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan
e. Membela dan dibela
2. Setiap Anggotamempunyai Kewajiban :
a. Menjunjung tinggi nama baik BEM FK UNDANA dan
almamater
b. Menaati AD/ART dan GBHO BEM FK UNDANA

Pasal 4
BERAKHIRNYA STATUS KEPENGURUSAN
a. Berakhirnya Status Kepengurusan :
b. Meninggal dunia
c. Drop Out (DO)
d. Status Keanggotaan dicabut dalam Musyawarah Besar atau
Musyawarah Luar Biasa
e. Mengundurkan diri secara tertulis dengan alasan yang jelas.
f. Angkatan baru yang tidak mengikuti alur kaderisasi dalam kurun
waktu satu tahun periode kepengurusan.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

Pasal 5
SANKSI-SANKSI
Setiap pengurus BEM FK UNDANA yang melanggar AD/ART dan GBHO dan aturan organisasi lainnya,
diberlakukan sanksi-sanksi sebagai berikut:
1. Peringataan secara lisan oleh ketua BEM FK UNDANA
2. Peringatan secara tertulis oleh ketua BEM FK UNDANA
3. Skorsing dari kepengurusan oleh ketua BEM FK UNDANA
4. Dipecat dari kepengurusan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar
Biasa.

BAB II
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 6
STATUS
Status MUSYAWARAH BESAR
adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan.

Pasal 7
WAKTU
Waktu pelaksanaan MUSYAWARAH BESAR dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 8
KEKUASAAN WEWENANG
Kekuasaan wewenang MUSYAWARAH BESAR
sebagai berikut:
1. Meninjau dan menetapkan AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi serta aturan organisasi
lainnya.
2. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban pengurus BEM FK UNDANA
3. Menetapkan Ketua BLM FK UNDANA untuk kepengurusan yang baru.

Pasal 9
PESERTA
Peserta MUSYAWARAH BESAR BEM FK UNDANA adalah seluruh Mahasiswa FK UNDANA.

Pasal 10
KUORUM
Ayat 1
MUSYAWARAH BESAR dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ N + 1 dari
Anggota BEM/BLM dan perwakilan dari tiap angkatan yang aktif perkuliahan.
Ayat 2
Apabila ayat 1 tidak dipenuhi, maka sidang ditunda 1x 10 menit, tetapi apabila belum terpenuhi dalam
kurun waktu tersebut sidang tidak dapat dilaksanakan.

Pasal 11
PIMPINAN SIDANG
Pimpinan sidang adalah presidium sidang yang mengajukan diri atau ditunjuk oleh dan dari kuorum
Musyawarah Besar.

Pasal 12
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah dan mufakat.
2. Apabila Ayat(1) tidak terpenuhi, maka ditempuh jalur lobi.
3. Apabila Ayat (2) tidak terpenuhi, maka ditempuh jalur voting.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

BAB III
PENGURUS
Pasal 13
SYARAT-SYARAT KETUA DIVISI
Syarat-syarat Ketua Divisi BEM FK UNDANA:
1. Mengabdi sebagai anggota BEM/BLM selama satu tahun periode
kepengurusan sebelumnya.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Memenuhi syarat anggota BEM FK UNDANA.
4. Menaati AD/ART dan GBHO BEM FK UNDANA.
5. Tidak sedang mengalami sanksi akademik atau sanksi kemahasiswaan.
6. Menyatakan kesediaan.
7. Maksimal merupakan mahasiswa semester 6.
8. Apabila ayat-ayat di atas tidak terpenuhi maka keputusan dikembalikan
kepada Ketua BEM.

Pasal 14
STRUKTUR PENGURUS
1. PengurusBEM-FK UNDANA terdiri dari:
a. Pengurus inti (Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, para Ketua
Divisi, dan para Sekretaris Divisi)
b. Pengurus harian (Anggota Divisi)
2. Divisi BEM FK UNDANA terdiri atas:
a. Divisi Dana Dan Usaha (Danus)
b. Divisi Kajian Strategi dan Advokasi (Kastrad)
c. Divisi Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakat (Keshum)
d. Divisi Pendidikan dan Profesi (Pendpro)
e. Divisi Pengembangan Masyarakat (Pengmas)
f. Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
g. Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Ketua BEM FK UNDANA dipilih dalam pemilihan langsung.
4. Susunan Pengurus BEM FK UNDANA disusun oleh Ketua BEM.
5. Ketua dan pengurus BEM FK UNDANA dikukuhkan oleh Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Nusa Cendana berdasarkan Surat Keputusan
Dekan.

Pasal 15
SYARAT-SYARAT KETUA BEM
1. Memenuhi syarat kepengurusan BEM FK UNDANA.
2. Mengabdi sebagai anggota BEM/BLM selama satu tahun periode kepengurusan sebelumnya.
3. Tidak menjabat sebagai ketua umum pada organisasi mahasiswa intra maupun ekstra universitas.
4. Jika menjabat sebagai anggota pada lebih dari 2 organisasi baik intra maupun ekstra universitas,
maka wajib menandatangani nota komitmen diatas materai 6000.
5. Menaati AD/ART dan GBHO BEM FK UNDANA.
6. Setia pada Pancasila dan UUD 1945, berkelakuan baik, memiliki integritas pribadi, loyalitas pada
lembaga, dan memiliki kemampuan bekerjasama.
7. Tidak cacat organisasi.
8. Maksimal merupakan mahasiswa semester 6.
9. IPK minimal 2,75

Pasal 16
MEKANISME PEMILIHAN KETUA BEM
1. Pemilihan Ketua BEM diselenggarakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana (BLM-FK UNDANA).
2. Pemilihan dilaksanakan secara langsung.
3. Ketua umum yang terpilih adalah yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan.
4. Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon maka dinyatakan sah secara aklamasi.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

Pasal 17
PERTANGGUNGJAWABAN
1. Pertanggungjawaban Pengurus BEM-FKUNDANA dilakukan tiap enam bulan kepada Badan
Legislatif Mahasiswa (BLM).
2. Laporan pertanggungjawaban terakhir kepengurusan BEM-FK UNDANA diadakan pada akhir
kepengurusan dalam Musyawarah Besar.

Pasal 18
MASA KEPENGURUSAN
1. Masa kepengurusan satu periode kepengurusan (selama satu tahun).
2. Masa Jabatan Ketua Umum adalah satu periode kepengurusan.

BAB IV
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA (BLM)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNDANA
Pasal 19
STATUS
Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) adalah Lembaga Legislatif Mahasiswa tertinggi dalam kepengurusan
BEM-FK UNDANA.

Pasal 20
WEWENANG
Wewenang Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)
1. Sebagai Badan Legislatif dalam kepengurusan BEM-FK UNDANA.
2. Sebagai Badan penasehat BEM-FK UNDANA.
3. Mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan kinerja pengurus BEM-FK UNDANA.
4. Meminta pertanggungjawaban program kerja BEM-FK UNDANA untuk diklarifikasi selambat-lambatnya
1 x 1 pekan sebelum kegiatan dilaksanakan, sementara kegiatan dilaksanakan, dan 2 x 1 pekan setelah
kegiatan dilaksanakan dalam program kerja dilaksanakan.
5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pengurus BEM-FK UNDANA.
6. Mengadakan Musyawarah Anggota untuk mengklarifikasi jika terjadi tindakan Inkonsitusional yang
dilakukan oleh pengurus BEM-FK UNDANA.
7. Meminta BEM-FK UNDANA untuk mengadakan Musyawarah Kerja, Rapat Koordinasi, Musyawarah
Besar dan Musyawarah luar biasa.
8.Bersama dengan pengurus BEM-FK UNDANA yang terpilih merancang dan melegalkan program kerja
serta bertangggungjawab sebagai steering committee dalam rapat kerja pengurus BEM-FK UNDANA.
9.Menjalankan fungsi konstitusi AD/ART dan GBHO BEM-FK UNDANA.
10. Anggota BLM-FK UNDANA berhak atas :

a. Imunitas
Adalah hak setiap anggota BLM tidak dapat dituntut karena pernyataan, pertanyaan, dan/
atau pendapat yang dikemukakan secara lisan maupun tertulis dalam segala rapat maupun
musyawarah sepanjang tidak bertentangan dengan aturan dan tata tertib

b. Menyampaikan pendapat
Adalah hak setiap anggota BLM untuk menyampaikan usul dan pendapat mengenai suatu
hal yang sedang dibicarakan dalam rapat.

c. Mengajukan undang-undang
Adalah hak setiap anggota BLM untuk mengajukan rancangan undang-undang (AD/ART
dan GBHO)

d. Mengajukan pertanyaan
Adalah hak setiap anggota BLM untuk mengajukan pertanyaan kepada Ketua BEM yang
disusun baik secara lisan/tulisan, singkat, jelas, dan disampaikan kepada Ketua BLM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

e.Membela diri
Adalah hak setiap anggota BLM untuk melakukan pembelaan diri atas tuduhan
pelanggaran

f. Memilih dan dipilih


Adalah Hak setiap anggota BLM untuk menduduki jabatan tertentu pada alat kelengkapan
BLM dengan mekanisme yang berlaku

g. Keuangan dan administratif


Adalah hak setiap anggota BLM untuk mengaudit dan mengklarifikasi laporan keuangan
dan kegiatan sesuai dengan divisi yang bersangkutan.

Pasal 21
SYARAT-SYARAT KETUA BLM
1. Memenuhi syarat kepengurusan BLM FK UNDANA.
2. Mengabdi sebagai anggota BEM/BLM selama satu tahun periode kepengurusan
sebelumnya.
3. Harus menghadiri Musyawarah Besar.
4. Tidak menjabat sebagai ketua umum pada organisasi mahasiswa intra maupun
ekstra universitas.
5. Jika menjabat sebagai anggota pada lebih dari 2 organisasi baik intra maupun
ekstra universitas, maka wajib menandatangani nota komitmen diatas materai
6000.
6. Menaati AD/ART dan GBHO BEM FK UNDANA.
7. Setia pada Pancasila dan UUD 1945, berkelakuan baik, memiliki integritas
pribadi, loyalitas pada lembaga, dan memiliki kemampuan bekerjasama.
8. Tidak cacat organisasi.
9. Maksimal merupakan mahasiswa semester 6.
10. IPK minimal 2,75

Pasal 22
SYARAT-SYARAT KEPENGURUSAN
Syarat-syarat kepengurusan BLM FK UNDANA, yaitu:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
2. Telah mengikuti seluruh proses pengkaderan Badan Eksekutif Mahasiswa yang terdiri dari :
a. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB).
b. Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa dan Sekolah Kajian dan Strategi (LKMM-SK).
c. Pembekalan BEM.
3. Dalam satu tahun periode kepengurusan harus mengikuti semua alur kaderisasi.
4. Telah dilantik sebagai anggota BLM FK UNDANA oleh Dekan FK UNDANA berdasarkan Surat
Keputusan Dekan.

Pasal 23
STRUKTURAL BLM
Struktural pengurus BLM terdiri dari:
1. Ketua Umum
2. Sekretaris I
3. Sekretaris II
4. Komisi Dana Usaha (Danus)
5. Komisi Kajian Strategi dan Advokasi (Kastrad)
6. Komisi Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakat (Keshum)
7. Komisi Pendididkan dan Profesi (Pendpro)
8. Komisi Pengembangan Masyarakat (Pengmas)
9. Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
10. Komisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

Pasal 24
MEKANISME PEMILIHAN
1. Pemilihan Ketua BLM dilaksanakan dalam forum Musyawarah Besar
2. Calon Ketua BLM diusulkan oleh forum atau pengurus yang memenuhi syarat
- syarat kepengurusan dan mengusulkan diri
3. Pemilihan ketua BLM dipilih melalui :
a. Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah dan mufakat.
b. Apabila poin (a) tidak terpenuhi, maka ditempuh jalur lobi.
c. Apabila poin (b) tidak terpenuhi, maka ditempuh jalur voting.
4. Ketua BLM yang terpilih adalah yang mendapatkan suara terbanyak dalam
pemilihan
5. Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon ketua BLM maka dinyatakan sah secara
aklamasi.

BAB V
BADAN SEMI OTONOM (BSO)
Pasal 25
STATUS
Badan Semi Otonom adalah organisasi yang disahkan dengan surat keputusan DekanFK UNDANA

Pasal 26
TUGAS DAN WEWENANG
Menjalankan roda organisasinya sesuai dengan AD/ART masing-masing yang tidak bertentangan dengan
AD/ART BEM FK UNDANA

Pasal 27
KEWAJIBAN
1. Menaati konstitusi organisasi dan ketentuan lainnya
2. Melaksanakan sistem koordinasi kepada pengurus BEM-FK UNDANA dalam setiap kegiatan
fungsionalnya
3. Menghadiri Musyawarah Besar dan Musyawarah Kerja melalui surat undangan dari BEM-FK UNDANA

Pasal 28
HAK
1. Menyusun dan mengatur segala hal yang berkenaan dengan internal rumah tangga organisasinya
masing-masing
2. Meminta pertimbangan kepada pengurus BEM FK UNDANA atas segala hal yang berkenaan dengan
kondisi internal maupun eksternal BSO

Pasal 29
PENETAPAN BADAN SEMI OTONOM
Badan Semi Otonom mendapatkan persetujuan dari Dekan FK UNDANA berdasarkan rekomendasi BEM
FK UNDANA

Pasal 30
MANAJEMEN KONFLIK
Jika terjadi konflik antara BSO dan BEM yang tidak dapat diselesaikan secara internal, maka BLM
mengambil alih sebagai penengah masalah.

BAB VI
PENDANAAN
Pasal 31
SUMBER DANA
Pendanaan BEM FK UNDANA bersumber dari usaha-usaha yang sah, halal serta tidak mengikat
juga sebagaimana yang disepakati dalam Musyawarah Kerja BEM FK UNDANA.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

Pasal 32
ALOKASI DANA
Alokasi dana BEM FK UNDANA disesuaikan berdasarkan jenis kegiatan dan kebutuhan organisasi juga
sebagaimana yang disepakati dalam Musyawarah Kerja BEM FK UNDANA.

Pasal 33
PERTANGGUNGJAWABAN
Pertanggungjawaban dana diserahkan kepada pengurus yang diberikan wewenang dan tanggungjawab.

BAB VII
ATURAN PENUTUP
Pasal 34
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri sepanjang tidak
bertentangan dengan AD/ART BEM FK UNDANA.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
(BEM FK UNDANA)

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGANTAR

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (BEM-FK UNDANA) adalah
organisasi mahasiswa tingkat fakultas.Sebagai organisasi di tingkat fakultas, perlu dilakukan dengan
penuh kesadaran dan terencana dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada. Dalam hal ini
termasuk sasaran program organisasi, kelengkapan organisasi, dan realisasinya. Hal tersebut
diselanggarakan berdasarkan kondisi yang berada dilingkungan organisasi yang tetap mengacu pada
tujuan Pembangunan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Untuk merealisasikan hal tersebut, perlu
penjabaran lebih lanjut dalam Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).

B. PENGERTIAN
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan rumusan dasar tentang arah
pengembangan BEM FK UNDANA yang merupakan kesepakatan seluruh anggota yang ditetapkan
dalam Musyawarah Besar.
2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) BEM-FK UNDANA sebagai suatu rumusan kebijakan
organisasi yang sistematik harusdilaksanakan secara terencana, terarah, terpadu, menyeluruh, dan
berkelanjutan sesuai dengan perkembangan dan dinamika organisasi.
3. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai pedoman kerja pengurus dalam menjalankan
mekanisme kerja organisasi.

BAB II
PROGRAM KERJA BEM FK UNDANA
A. SASARAN PELAKSANAAN

Dalam fungsinya sebagai lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas, sasaran program kerja BEM-FK
UNDANA adalah meningkatkan kualitas dari anggota sehingga terwujudnya generasi yangbermoral,
beretika, berintegritas, bersinergi, intelek, kreatif, kritis, inovatif, bertanggung jawab, berkinerja, dan solider.

B. POTENSI DASAR BEM FK UNDANA


1. Potensi dasar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendanaadalah:
a. Sikap dan perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendanaberlandaskan oleh
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Nilai-nilai moral dan etika sebagai landasan gerak bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendanadan lingkungannya.
2. Potensi Ilmu yaituMenguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya ilmu kedokteran
3. Potensi Amal dan Pengabdian
a. Rela berkorban sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap kepentingan masyarakat.
b. Kewajiban mengamalkan potensi yang dimiliki berlandaskan iman, ilmu, dan amal.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


GBHO merupakan pedoman dan strategi kelangsungan organisasi dalam upaya tercapainya sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam AD/ART BEM-FK UNDANA.

D. LANDASAN
GBHO berlandaskan pada AD/ART BEM-FK UNDANA.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
GBHO sebagai gambaran rinci tentang arah pengembangan organisasi disusun dan diaplikasikan dalam
pola umum program BEM-FK UNDANA dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PROGRAM KERJA BEM-FK UNDANA
BAB III : POLA DASAR PROGRAM KERJA BEM-FK UNDANA
BAB IV : MEKANISME DAN TATA KERJA ORGANISASI
BAB V : PENUTUP

BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
BEM FK UNDANA
A. TUJUAN PROGRAM KERJA BEM-FK UNDANA
Program kerja BEM FK UNDANA bertujuan untuk :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa FK UNDANA, baik akademik maupun
pengabdian kepada masyarakat dan potensi lainnya.
2. Menciptakan suasana dialogis dan harmonis demi terwujudnya tradisi akademik yang kondusif.
3. Tercapainya mekanisme dan tata kerja organisasi BEM FK UNDANA yang sistematis, terkoordinasi, dan
terarah.
4. Meningkatkan eksistensi BEM-FK UNDANA dikancah nasional maupun internasional.

B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI POLA DASAR PROGRAM KERJA BEM-FK UNDANA


Pola dasar program kerja BEM FK UNDANA merupakan acuan dasar dan landasan operasional bagi
semua aktivitas dan merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari GBHO.

C. SASARAN PROGRAM KERJA BEM FK UNDANA


Sasaran program kerja BEM-FK UNDANA mengarah pada profesionalisme keilmuan, penelitian,
pengabdian dan pengembangan kepada masyarakat.

BAB IV
MEKANISME DAN TATA KERJA ORGANISASI
A. MEKANISME KERJA ORGANISASI
1. Pengurus BEM FK UNDANA adalah penanggung jawab aktivitas kelembagaanBEM FK UNDANA
2. Mengadakan rapat koordinasi antara anggota BEM FK UNDANA dengan Ketua divisi terkait
sebelum pelaksanaan kegiatan.
3. Dalam operasionalisasi kerja pengurus mengangkat steering committee danorganizing committee
dan sekretaris umum membuat surat keputusan kepanitiaan yang disahkan oleh Ketua BEM.
4. Steering committee danorganizing committe tersebut wajib memberikan laporan
pertanggungjawaban kegiatan (laporan kegiatan tertulis) kepada Ketua BLM selambat-lambatnya
dua pekan setelah kegiatan.
5. Segala bentuk kegiatan yang mengatasnamakan lembaga harus dikoordinasikan kepada pegurus
BEM FK UNDANA dan mendapat persetujuan dari Ketua BEM sebagai penanggung jawab umum.
6. Setiap akhir kegiatan diadakan rapat evaluasi kegiatan dan dirangkaikan dengan rapat
pertanggungjawaban panitia pelaksana bersama steering committee kepadaBLM Komisi terkait.
7. Setiap akhir kegiatan panitia pelaksana memberikan laporan pertanggungjawaban kepada ketua
BLM paling lambat 1 x2 pekan setelah kegiatan.
8. Pada akhir periode kepengurusan dilaksanakan laporan pertanggungjawaban pengurus pada
forum Musyawarah Besar.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

B. TATA KERJA ORGANISASI


1. Ketua BEM
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA.
b. Penanggung jawab tertinggi terhadap kebijakan BEM FK UNDANA.
c. Ketua BEM memiliki hak untuk mengambil keputusan dalam situasi yang mendesak jika musyawarah
mufakat tidak memungkinkan.
d. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam.
e. Dalam kondisi tertentu, Ketua BEMdigantikan Wakil Ketua
f. Menjaga kestabilan organisasi

2. Wakil Ketua
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA dan bertanggungjawab kepada Ketua BEM.
b. Mengatur pengkoordinasian BEM FK UNDANA dengan organisasi lainnya
c. Berkewajiban mempersiapkan, mengatur jadwal, dan jalannya Musyawarah dan Rapat
d. Wakil Ketua tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam.
e. Dalam kondisi tertentu, Wakil Ketua menunjuk Pejabat Sementara yang dikoordinasikan kepada Ketua
BEM dalam bentuk surat pelaksana tugas.
f. Mewakili tugas Ketua BEM jika Ketua BEM berhalangan

3. Bendahara
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA dan bertanggungjawab kepada Ketua BEM.
b. Bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan keuangan lembaga.
c. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam.
d. Dalam Kondisi tertentu, bendahara menunjuk Pejabat Sementara yang dikoordinasikan kepada Ketua
BEM dalam bentuk surat pelaksana tugas.

4.Ketua Divisi
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA dan bertanggungjawab kepada Ketua BEM.
b. Bertanggungjawab terhadap program kerja berdasarkan departemen yang dipimpinnya.
c. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam.
d. Dalam kondisi tertentu, Koordinator Departemen menunjuk Pejabat Sementara yang dikoordinasikan
kepada Ketua BEM dalam bentuk surat pelaksana tugas.

5. Wakil Ketua Divisi


a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA dan bertanggungjawab kepada Ketuadivisi
masing-masing.
b. Bertanggungjawab membantu wakil ketuadalam hal administrasi.
c. Bertanggungjawab mewakili Ketua divisi apabila berhalangan untuk hadir.

6. Anggota Divisi
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM FK UNDANA dan bertanggungjawab kepada Ketua Divisi
masing-masing.
b. Berkewajiban sebagai pelaksana program divisi masing-masing sesuai keputusan pada rapat kerja
sebelum kepengurusan dimulai.

BAB V
PENUTUP
GBHO disusun dan dirumuskan semaksimal mungkin demi terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan
BEM FK UNDANA dengan penuh kesadaran agar terciptanya kondisi kemahasiswaan yang dialogis dan
harmonis di lingkungan BEM FK UNDANA.Dengan demikian, hasil program kerja dapat dirasakan oleh
seluruh anggota BEM FK UNDANA khususnya dan masyarakat pada umumnya.Semoga mendapat Hikmat
dari Sang Pencipta.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Nomor : 003/MUBES-BEMFKUNDANA/VIII/2017

TENTANG :
PENETAPAN AD/ART dan GBHO
MUSYAWARAH BESAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa:


Menimbang :
1. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA2017 perlu adanya Penetapan
AD/ART dan GBHO dalam Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA2017
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

2. Bahwa sesuai dengan butir 1, maka ditetapkan Penetapan AD/ART dan GBHOdalam Musyawarah
Besar BEM-FK UNDANA2017

Mengingat :
1. AD/ART BEM FK UNDANA
2. GBHO BEM FK UNDANA

Memperhatikan :
Hasil kesepakatan bersama sidang Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA2017

Memutuskan:
Menetapkan :
1. AD/ART dan GBHO dalam Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA2017 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
atau perubahan situasi dan kondisi tertentu di kemudian hari.

Ditetapkan di : Kupang
Hari/Tanggal :Sabtu, 26 Agustus 2017
Tempat : Ruang Kelas Angkatan 2015
Waktu :15.48 WITA

Presidium Sidang,
Presidium 2 Presidium 1 Presidium 3

(Yoseph Ngga) (Fransiskus Tandang) (Eureka Kause)

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Nomor : 002/MUBES-BEMFKUNDANA/VIII/2017

TENTANG :
PIMPINAN SIDANG TETAP
MUSYAWARAH BESAR BADAN EKSEKUTIF MAHASIWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN
2017

Dengan menyebut namaTuhan Yang MahaEsa:


Menimbang:
1. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA 2017
Perlu adanya Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA 2017.
2. Bahwa sesuai dengan butir 1, maka ditetapkan Pimpinan Sidang Tetap
Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA 2017.

Mengingat:
1. AD/ART BEM-FK UNDANA
2. GBHO BEM-FK UNDANA

Memperhatikan:
Hasil kesepakatan bersama siding Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA 2017

Memutuskan:
Menetapkan:
1. Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Besar BEM-FK UNDANA 2017 sebagaimana
terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
atau perubahan situasi dan kondisi tertentu di kemudian hari.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat: Kampus FK Undana, Jl. Adisucipto Penfui

Ditetapkan di : Kupang
Hari, Tanggal :Sabtu, 26 Agustus 2017
Tempat : Ruang Kelas Angkatan
2015
Waktu : 09.52 WITA

Pimpinan Sidang sementara,


Pimpinan Sidang 2 Pimpinan Sidang 1 Pimpinan Sidang 3

(Venesa lema) (Rendy C. Nunuhitu) (Diana M. Sun)

Anda mungkin juga menyukai