sangkar latin Contoh • Metode bujur sangkar ini dapat pula digunakan untuk menyusun ransum yang terdiri dari lebih dari dua macam bahan pakan. Untuk menghitungnya terlebih dahulu bahan- bahan yang sejenis dikelompokkan kedalam dua kelompok, yaitu: kelompok karbohidrat dan kelompok protein. Selajutnya dari kelompok I dan II ini ditentukan campurannya dengan memakai metode bujur sangkar latin. • Buatlah ransum untuk ternak yang terdiri dari jagung, sorgum, dan bungkil kedelai dengan kadar protein campuran ransum tersebut dsebesar 14%. • Misalnya diketahui - Kadar protein Jagung 8,8% - Kadar protein sorgum 11,7% - Kadar protein bungkil kedelai 40% - Kadar protein ransum yg diinginkan 14% • Penyelesaian a. Jagung dan sorgum sebagai sumber kalori dikelompokan dan berdasarkan pertimbangan peternak ditetapkan perbandingan antara jagung dan sorgum untuk ransum adalah 2 : 1 , sehingga protein rata-rata dan campuran tersebut adalah : - Jagung = 2 x 8,8 = 17,6 - Sorgum = 1 x 11,7 = 11,7 - 29,3 - Persentase protein dari dua bahan pakan tersebut adalah : - 29,3 = 9,77% - 3
b. Selajutnya diselesaikan dengan menggunakan metode bujur sangkar
2 Jagung dan 1 sorgum 9,8 26
14%
Bungkil kedelai 40 4,2
30,2 • Jadi campuran jagung dan sorgum= • 26 x 100% = 86,09% 30,2 Bungkil kedelai = 4,2 x 100% = 13,91% 30,2 c. Formulasi ransum yang terdiri dari campuran jagung, sorgum dan bugkil kedelai adalah sebagai berikut: Jagung = 2 x 86,09% = 57,39% 3 Sorgum = 1 x 86,09% = 28,70% 3 Bungkil kedelai = 13,91% 100,00% Untuk menghitung 5 kg ransum di butuhkan:
Jagung = 2 x 86,09% = 57,39% x 5 = 2,9 kg
3 Sorgum = 1 x 86,09% = 28,70% x 5 = 1.4 kg 3 Bungkil kedelai = 13,91% x 5 = 0,7kg 100,00% 5 Contoh Soal • Buatlah Formulasi ransum dengan menggunakan metode bujur sangkar dengan campuran jagung (protein 8.8%) , dedak (protein 11%) dan konsentrat (protein 30%) perbandingan antara jagung dan dedak 2 :1. Kadar protein campuran yang diketehui sebesar 15%. • Berapa persen yg harus diberikan dedak, jagung dan konsentrat dalam 10 kg ransum