Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1. Gambaran Umum Instansi


3.1.1. Sejarah Singkat Instansi
Balai Penelitian Ternak (Balitnak) merupakan gabungan dua Unit Kerja
bidang peternakan yaitu Lembaga Penelitian Peternakan (LPP) di jalan Raya
Pajajaran, Bogor dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (P3T) di Ciawi,
Bogor pada tahun 1981. Sejalan dengan perkembangannya, sejak didirikan
masing-masing unit kerja tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan
nama.
Lembaga Penelitian Peternakan di Bogor, awal didirikannya bernama Balai
Penelitian Umum (BPU) 1950, Palai Penyidikan Peternakan (BPP) 1952, Pusat
Balai Penyelidikan Peternakan (PBPP) 1956, Lembaga Penelitian Peternakan
(1961), Lembaga Peternakan (1966), Lembaga Penelitian Peternakan (1967).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (P3T) di Ciawi – Bogor. Lembaga ini
adalah lembaga penelitian Indonesia-Australia berdasarkan memorandum
persetujuan tanggal 4 Desember 1974, kerjasama Direktorat Jenderal Peternakan,
Departemen Pertanian, Indonesia dengan Colombo Plan, CSIRO (Commonwealth
Scientific and Industri Research Organization) Australia. Direncanakan
berlangsung selama 10 tahun. Semula bernama B.A.R.I. (Bogor Animal
Husbandry Research Institute) kemudian berubah menjadi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan (P4). Pada tanggal 13 Nopember 1978 berubah
menjadi P3T dan diresmikan pengunaannya oleh Presiden Soeharto dan dihadiri
oleh Perdana Menteri Australia serta pejabat tinggi kedua negara Penggabungan
LPP dan P3T tahun 1981 secara resmi menjadi Balai Penelitian Ternak (Balitnak)
SK Mentan No. 71/KPts/OT.210/1/2002 dan sekaligus pelimpahan kedudukan
yang semula dibawah Direktorat Jenderal Peternakan menjadi Unit Kerja Badan
Litbang Pertanian.
1950 Balai Peternakan Umum (BPU) (Direktur) Prof. Drs. Sutisno Djuned P.
1952 Balai Penyidikan Peternakan (BPP) (Direktur) Prof. Drs. Sutisno Djuned P.
1956 Pusat Balai Penyidikan Peternakan (PBPP) (Direktur) Drh. Wardojo
1961 Lembaga Penelitian Peternakan (LPP) (Direktur) Drh. Zainoel Arifin

1966 LEMBAGA PETERNAKAN (LP)


(Direktur :1967–1980) Prof. Dr. D.A. Lubis
(Direktur :1967-1968) Drh. Soeherman
(Direktur :1969-1974) Drh. M. Pandjaitan
(Direktur :1975-1979) Drh. R. Rustandi D

Pusat Penelitian Pengembangan Peternakan (P4) di Ciawi


1974 Bogor Animal Husbandry Research Institute (B.A.R.I.), Direktur : Prof. Dr.
J.H. Hutasoit
1974 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (P4). Direktur : Prof. Dr.
J.H. Hutasoit
1978 Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (P3T). Direktur : Prof. Dr. J.H.
Hutasoit

Tabel 3.1 Nama Kepala Balai Penelitian Ternak


Yang Pernah Menjabat

Nama Kepala Balitnak Tahun Menjabat


Drh. Jan Nari [1981-1985]
Dr. I Putu Kompiang [1985-1987]
Dr. Benny Gunawan [1988-1989]
Dr. M. Sabrani [1990-1993]
Dr. Kusuma Diwyanto [1994-1997]
Dr. Tjeppy D. Soedjana [1998-1999]
Dr. Argono Rio Setioko [1999-2005]
Dr. Ismeth Inounu [2005-2005]
Ir. Bambang Setiadi, MS [2005-2006]
Dr. Sofjan Iskandar [2006-2009]
Prof. Ir. Bambang Sudaryanto, MS [2009-2010]
Dr.Ir. Endang Romjali, M.Sc [2010-2011]
Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc [2012-2015]
[PLT Ka. Balai dari Agustus
Dr.drh. Sri Muharsini
2015 s.d. Februari 2016]
Dr. Soeharsono, S.Pt, M.Si [Februari 2016 s.d. Sekarang]
Sumber: http://balitnak.litbang.pertanian.go.id/
1. Visi dan Misi Instansi
Visi dan Misi Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi adalah sebagai
berikut:
a. Visi
Visi Balitnak mengikuti visi Badan Litbang Pertanian yaitu menjadi lembaga
penelitian peternakan berkelas dunia dalam menghasilkan inovasi teknologi
peternakan mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial.
b. Misi
1) Menghasilkan inovasi teknologi peternakan yang berdaya saing dan
berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
mendukung program strategis Departemen Pertanian.
2) Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya yang berkaitan dengan sistem
produksi peternakan.
3) Mendiseminasikan hasil-hasil inovasi teknologi peternakan.
4) Membangun jaringan kerjasama dan pertukaran informasi teknologi
peternakan.
5) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sarana dan prasarana
penunjang kegiatan penelitian peternakan.

2. Logo Balai Penelitian Ternak (Balitnak)


Logo Balai Penelitian Ternak (Balitnak) bertujuan untuk menunjukkan
bahwa Balai Penelitian Ternak bergerak pada sektor peternakan dan pusat
penelitian yang tergolong kepada Kementerian Pertanian.
Sumber: http://balitnak.litbang.pertanian.go.id/
Gambar 3.1. Logo Balai Penelitian Ternak (Balitnak)

3. Lokasi Balai Penelitian Ternak


Balitnak didirikan diarea seluas sekitar 23 Ha di Desa Banjarwaru.
Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor kearah Bandung, pada ketinggian tempat
antara 450 - 500 m dpl dengan curah hujan antara 3.500-4.000 mm/tahun. Yang
beralamat di Jl. Veteran III, PO. BOX 221 Ciawi Bogor 16002 Telp. (0251)
8240752 Fax. (0251) 8240754.
e-mail:balitnak@litbang.pertanian.go.id
website:http://balitnak.litbang.pertanian.go.id/

Denah Lokasi

Sumber: http://balitnak.litbang.pertanian.go.id/
Gambar 3.3 Denah Lokasi Balai Penelitian Ternak (Balitnak)
4. Tugas dan Fungsi
Balai Penelitian Ternak (Balitnak) adalah Unit Pelaksanaan Teknis Balai
Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang bertanggung jawab kepada Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Adapun tugas dan fungsi Balai
Penelitian Ternak (Balitnak) adalah sebagai berikut:
a. Tugas
Melaksanakan penelitian ternak unggas, sapi perah dan dwiguna, kerbau,
kambing perah, domba serta aneka ternak.
b. Fungsi
1) pelaksanaan penelitian eksplorasi, identifikasi, karakterisasi, evaluasi serta
pemanfaatan plasma nutfah ternak dan hijauan;
2) pelaksanaan penelitian pemuliaan, reproduksi dan nutrisi pada ternak
Unggas, Sapi perah dan dwi guna, Kerbau, Domba, Kambing perah serta
Aneka ternak;
3) pelaksanaan penelitian bioteknologi ternak dan agrostologi;
4) pelaksanaan penelitian komponen teknologi, sistem dan usaha agribisnis
ternak;
5) pemberian pelayanan teknik kegiatan penelitian ternak;
6) penyiapan kerjasama, informasi dan dokumentasi serta penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil penelitian ternak;
7) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.

5. Sarana dan Prasarana


Balai Penelitia Ternak (Balitnak) memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut:
a. Area wisata ilmiah yang digunakan sebagai Show Window Balitnak,
Pengenalan Komoditi yang ada di Balitnak.
b. Auditorium yang digunakan untuk rapat atau seminar (kapasitas 150 orang).
c. Laboratorium, yang terdiri dari beberapa ruangan yaiu:
a. Laboratorium Pelayanan Kimia
b. Labolatorium Pakan
c. Laboratorium Reproduksi
d. Labolatorium Agrostologi
e. Laboratorium Biomolekuler
f. Laboratorium Nutri Rumnan
d. Gedung Administrasi, terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
a. Ruang Kepala Balai
b. Ruang KTU (Kepala Bagian Tata Usaha)
c. Ruang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
d. Ruang Penelitian
e. Ruang Pelayanan Teknik
f. Ruang Kepala Pull Mobil
g. Ruang Receptionist
h. Ruang Pengadaan
i. Ruang Kepegawaian
j. Ruang Bendahara
e. Jaspen (Jasa Penelitian)
f. Perpustakaan
g. Gudang
h. Workshop
i. Ruang Rapat Anatini (Kapasitas 20-30 org)
j. Ruang Rapat Babalus (Kapasitas 20-30 org)
k. Kandang Ternak, terdiri dari beberapakandang yaitu:
a. Kandang Sapi
b. Kandang Itik
c. Kandang Ayam
d. Kandang Kelinci
e. Kandang Domba
l. Internet
3.1.2. Struktur Organisasi
Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi seacra struktual merupakan unit
pelaksanaan teknis dari pusat penelitian dan pengembangan peternakan yang
bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan Peternakan. Balai Penelitian
Ternak (Balitnak) Ciawi dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang dibantu oleh 3
(tiga) pejabat struktural yaitu Kepala Sub Tata Usaha, Kepala Seksi Jasa
Penelitian, dan Kepala Seksi Pelayanan Teknis. Selain dibantu oleh Pejabat
Struktural, Kepala Balai juga dibantu oleh Kelompok Peneliti.
1. Kepala Balai
Kepala Balai adalah seorang Kepala Pejabat yang memimpin Balai
Penelitian Ternak (Balitnak) yang bertugas memimpin dan mengawasi semua
kegiatan Balitnak.
2. Sub Tata Usaha
Sub Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
barang milik negara, kerumah tanggan direktorat dan persuratan.
3. Seksi Jasa Penelitian
Seksi Jasa Penelitian merupakan pejabat yang bertugas mengurusi semua
urusan yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan di Balitnak.
4. Seksi Pelayanan Teknis
Seksi Pelayanan Teknis merupakan pejabat yang melaksanakan tugas
operasional di lapangan.
5. Kelompok Peneliti
Kelompok Peneliti merupakan pejabat yang bertugas melakukan penelitian
terhadap ternak di Balitnak.
Sumber: http://balitnak.litbang.pertanian.go.id/
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Balai Penelitian Ternak (Balitnak)

Sumber Daya Manusia Balai Penelitian Ternak Ciawi


Jumlah pegawai yang terdapat di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi
Sebanyak 204 orang. Dengan pengelompokan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pengelompokan PNS
Golongan IV 29 Orang
Golongan III 89 Orang
Golongan II 55 Orang
Golongan I 31 Orang
Sumber: Balai Penelitian Ternak
1. Berdasarkan Jabatan
Struktural 3 Orang
Fungsional Umum 108 Orang
Peneliti 45 Orang
Pustakawan 3 Orang
Teknisi Litkayasa 41 Orang
Kehumasan 3 Orang
Arsiparis 1 Orang
2. Berdasarkan Pendidikan
S3 20 Orang
S2 16 Orang
S1 25 Orang
D4 0 Orang
SARJANA MUDA 1 Orang
D3 6 Orang
D2 1 Orang
D1 -
SMA 101 Orang
SMP 23 Orang
SD 11 Orang

Anda mungkin juga menyukai