Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

PENGGUDANGAN
(Pencatatan Keluar Masuk
Bahan Pakan/Pakan)
• KELOMPOK 4
1. Agrippina Tista N D
2. Andi Juswandi
3. Ardissa Adnin T
4. Eko Apriliyanto
5. Fikha Nurwita
6. Hosnawati
7. Khoirunisa
MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BAKU
1. Melakukan pemesanan sesuai dengan proyeksi produksi
2. Melakukan proses MRP (Material Requrement Planning)
3. Melakukan MoU dengan para pemasok
4. Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan
5. Mengelola penyimpanan bahan baku sesuai dengan standar
kualitas
6. Mapping pasar
7. Pengadaan stok berdasarkan produksi dan pasar
FAKTOR – FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM
PEMESANAN BAHAN BAKU PAKAN TERNAK

1. Jenis dan karakteristik bahan baku pakan ternak


2. Jumlah kebutuhan bahan baku pakan ternak
3. Rencana stok bahan baku pakan ternak
4. Kualitas bahan baku pakan ternak
5. Lokasi sumber bahan baku pakan ternak
6. Harga bahan baku pakan ternak
7. Transportasi
8. Cara pembayaran
PROSEDUR PEMESANAN BAHAN BAKU PAKAN TERNAK
1. Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak.
2. Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak.
3. Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman,
pembayaran.
4. Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak.
5. Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi
6. Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak.
7. Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak.
8. Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak.
9. Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman,
pembayaran
10. Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak.
11. Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi.
12. Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak.
PENGADAAN BAHAN BAKU SECARA
SEDERHANA
1. Menghitung kebutuhan bahan baku
2. Mencari informasi penjual bahan pakan
3. Mengecek kondisi bahan pakan Kualitas bahan baku harus dicek
mutunya sebelum dibeli.
4. Negosiasi harga
5. Transaksi pembayaran
6. Kesepakatan pembayaran berdasarkan harga yang disepakati.
7. Mengangkut bahan pakan
PENGADAAN BAHAN PAKAN MELALUI
SUPLIER
1. Menghitung kebutuhan bahan baku
2. Mencari informasi
3. Kontrak/negosiasi
4. Pemesanan (order)
5. Persetujuan pembelian
6. Delivery Pengiriman
7. Uji mutu/kontrol mutu
8. Cara pembayaran
Prosedur Penerimaan Bahan Baku
Penyimpanan Bahan Baku Pakan Ternak
1. Penyimpanan dalam bentuk kemasan di dalam gudang
2. Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam gudang
3. Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam silo
4. Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam tangki
5. Penyimpanan dalam bentuk lain
Syarat Penyimpanan
1. Jumlah pakan yang disimpan tidak melebihi kapasitas gudang penyimpanan.
2. Kadar air pakan tidak lebih dari 14%.
3. Pakan harus dikemas dengan karung plastik + inner, hal ini untuk menghindari
terjadinya kontak langsung antara pakan dengan udara luar.
4. Pakan disimpan dalam ruangan yang sejuk, kering, tidak lembab, sirkulasi udara
baik dan tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Tumpukan pakan sebaiknya tidak terlalu tinggi, sebaiknya tidak langsung
menyentuh lantai atau menggunakan alas berupa pallet terbuat dari kayu.
6. Jarak antara lantai dan tumpukan pakan sekitar 10 – 15 cm, untuk menjamin
terjadinya sirkulasi udara di antara tumpukan pakan dan lantai sehingga tidak
lembab.
7. Jika perlu lantai ditutup dahulu dengan plastik. - Penerapan manajemen
penggunaan pakan dengan sist.
Manajemen Penggudangan
a. Tata letak penempatan
Untuk mendapatkan sistem penggudangan yang efektif, maka
perlu dilakukan perencanaan tata letak penempatan bahan yang akan
disimpan.
b. Cara penumpukan bahan
ntuk penyimpanan bahan pakan atau pakan dengan
menggunakan karung, cara penumpukannya dapat dilakukan dengan
sistem pallet atau staffel.
Manajemen Pemasaran
• Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
• 1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan
sosial/budaya.
• Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang
penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
• Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
• Pengangkutan dan Distribusi
Pergerakan/perpindahan bahan untuk tujuan pengolahan, penyebaran dan
penggunaan. Alat, alur dan perencanaan tgt teknologi dan strategi penanganan
sesuai dengan KATEGORI BAHAN Kategori Bahan Kasar tak terolah Kasar terolah
Halus/lunak Berat/padat Cair Mikro Penerimaan, pengolahan dan distribusi.
• INTERNAL: satu lokasi, tergantung pada karakteristik barang, pallet
EKSTERNAL: antar lokasi dengan kereta (lintasan) atau truk/container/lift-truck
Logistik rencana manajemen untuk menyiapkan arus bahan yg teratur bagi pabrik
pakan dan produk pabrik bagi konsumen mencakup pemasokan (manajemen
material- MM), hubungan logistik antara perusahaan dan suplier (pemasok)
penanganan produk (manajemen konversi - MK), hubungan logistik diantara
berbagai fasilitas perusahaan, pabrik - gudang, pabrik - pabrik transportasi
(manajemen distribusi fisik - MDF), hubungan logistik antara perusahaan dengan
pelanggan
Tujuan-Logistik mengelola bahan pakan dan persediaannya dg jumlah yg cukup,
waktu yg tepat dan harga dapat diterima dan mentransfer pakan jadi ke pelanggan
supaya pelanggan puas, manajemen lalulintas dan transportasi, manajemen
persediaan (inventory management), manajemen struktur fasilitas, manajemen
penanganan dan penyimpanan, manajemen komunikasi dan informasi Kegiatan
dasar
Distribusi bahan-produk pakan

-PETERNAK INTI
-PETERNAK
-Perantara
-Sub agen
-PETANI
-PABRIK
-Agen koperasi
-Distribusi bahan-produk pakan

Pergudangan (warehousing)
-Gudang (bentuk, layout, utilitas)
-Fasilitas (alat dan peralatan)
-Sistem
-Manajemen Penyimpanan upaya merencanakan, mengatur dan mengevaluasi komponen
yang ada yang disesuaikan dengan kemampuan SDM yang tersedia shg hasil maksimal
Marketing Pakan Ternak
Marketing : kegiatan yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya melalui proses pertukaran. Proses pertukaran melibatkan kerja.
Artinya harus ada sumber daya manusia menjadi penjual dan mencari
pembeli, menemukan dan memenuhi kebutuhan, merancang produk yang
tepat, menyimpan dan mengangkut, promosikan produk, menegosiasikan
dsb
Marketer : karyawan perusahaan yang terlibat manajemen marketing :
analisa peluang pasar, perilaku konsumen, segmentasi, pemilihan pasar
sasaran, pengembangan strategi pasar, penempatan produk, perencanaan
taktik, organisasi, pelaksanaan dan pengendalian pemasaran. Salesman :
karyawan perusahaan yang bertugas menjual suatu produk melalui proses
personal selling/direct selling.
Langkah-langkah Proses Pemasaran/Marketing
1. Analisa Situasi Analisa studi trend pasar secara luas, mencakup ekonomi masyarakat
termasuk analisa secara lebih terperinci mengenai pasar, konsumen dan kompetitor.
Segmentasi pasar dan faktor internal perlu dipertimbangkan, terutama kekuatan dan
kelemahan dari perusahaan. Riset pasar dan database pelanggan akan memberikan
informasi mengenai faktor external.
2. Analisa SWOT Analisa SWOT : menilai kekuatan, & kelemahan perusahaan (internal)
serta peluang & ancaman (eksternal). Analisa SWOT digunakan untuk mengidentifikasikan
Core Competence (kompetensi inti) perusahaan untuk menentukan arahan strategi yang
tepat.
3. Menetapkan Sasaran Pemasaran
Sasaran ditetapkan menurut : Kualitatif Kuantitatif Atau menurut dimensi waktu
perencanaan : Sasaran strategis 3 – 5 tahun Sasaran operasional (tactical plan) 1 tahun
4. Formulasi Strategi
Dalam pengembangan strategi pemasaran, pada prinsipnya perusahaan harus mencari cara
untuk memenuhi kebutuhan konsumen lebih efektif daripada kompetitor
Ada 3 macam strategi : Strategi Kompetisi, Strategi
Pertumbuhan, Core Marketing Strategy
1. Strategi Kompetisi Manjemen menerapkan strategi kompetisi terhadap perusahaan lain agar
perusahaan dapat mempertahankan posisi yang memberikan profit.
2. Strategi Pertumbuhan Strategi ini dapat dibagi menjadi 2 variabel yaitu produk dan pasar serta
dibagi menjadi 4 cara :
-Penetrasi pasar Memasarkan produk yang ada pada pasar yang ada
-Pengembangan pasar Mengembangkan pasar dapat secara geografis atau masuk ke segmen pasar
yang baru
-Pengembangan produk Menyesuaikan/memodifikasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen
serta beberapa konsumen baru. Cara ini dapat memperkuat posisi bersaing di pasar.
-Diversifikasi Strategi ini paling besar resikonya karena produknya baru sedangkan pengetahuan
perusahaan mengenai pasar juga masih terbatas. Untuk mengurangi resiko, sebaiknya dipilih
segmen pasar yang mirip dengan pasar yang dikuasai perusahaan, misalnya perusahaan pakan
ternak masuk ke pakan ikan.
3. Core Marketing Strategy
Didalam pemasaran pakan ternak juga diperhatikan positioning product dengan menerapkan model Marketing Mix
yang terdiri : Product, Price, Place, Promotion.
1)Produk
Sesuatu yang ditawarkan ke pasar , dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pembeli produk karena
manfaat bukan keadaan fisik produk tsb atau kemampuan untuk “ problem solving “. Sekarang ini, sebagian besar
produk tidak dapat dijual tanpa servis, jadi servis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produk.
2)Price
Elemen yang paling penting dalam dunia marketing, karena merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan
revenue, kesalahan menetapkan harga dapat memberikan dampak negatif terhadap revenue dan profitabilitas.
3) Distribution faktor yang paling kritis, fungsi utama distributor adalah menyalurkan barang ke konsumen secara
efisien. 2 fungsi utama dari distribusi
Transportasi adalah Transfer produk dari gudang pabrik ke outlet, dalam hal ini armada harus memenuhi syarat
standart.
Penanganan stok dan penyimpanan barang.
4) Promotion Promosi : komunikasi antara penjual dan pembeli, yang dikontrol oleh penjual untuk mempromosikan
produknya. Akar dari komunikasi yang baik terletak pada pemahaman dari tingkah laku pelanggan, perlu faham
target audience dalam pengembangan komunikasi yang efektif.
Langkah-langkah menyiapkan promosi
penjualan
1) MENYIAPKAN SASARAN PROMOSI PENJUALAN
2) MEMILIH SARANA PROMOSI PENJUALAN
3) MENYIAPKAN PROGRAM PROMOSI PENJUALAN
4) PRE TESTING
5) IMPLEMENTASI
6) EVALUASI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai