ANALISIS

KELAYAKAN FINANSIAL
USAHA TERNAK UNGGAS
BAB 1. PERENCANAAN USAHA PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS
AGRIBISNIS PEMBIBITAN TERNAK UNGGAS KELAS XII
 Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan
13.12. Mengevaluasi rencana usaha pembibitan ternak unggas
13.12.3. Melakukan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan usaha pembibitan
ternak unggas
1. Melalui latihan dan studi kasus perhitungan BEP siswa dapat menganalisa
kelayakan usaha pembibitan ternak unggas
2. Melalui latihan dan studi kasus perhitungan NPV siswa dapat menganalisa
kelayakan usaha
3. Melalui latihan dan studi kasus perhitungan IRR siswa dapat menganalisa
kelayakan usaha
4. Melalui latihan dan studi kasus perhitungan PP siswa dapat menganalisa
kelayakan usaha
 Analisa kelayakan finansial
landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan
untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan

Jenis analisa usaha meliputi : Break Even Point (BEP), Profit Margin (PM);
Earning Before Interes and Tax (EBIT) dan Return On Invesment (ROI)
Rumus NPV

Ct = net cash inflow selama periode ‘t’

Co = total initial investment costs
r = discount rate
t = jumlah periode waktu
 Contoh Soal
Suatu perusahaan peternakan unggas pada tahun mulai (tahun ke-0)
memiliki nilai investasi sebesar 165 milyar, setelah produksi cash flow
tahun 1 sebesar 63,12 milyar, tahun 2 sebesar 70,8 milyar, dan tahun
ke 3 sebesar 91,08 milyar. Jika discount rate 12 %,
Berapakah nilai NPV:

maka nilai NPV adalah :

NPV = 63,120/(1.12) + 70,800/(1.12)2 + 91,080/(1.12)3 – 165,000 =
(56,357 +56,459 + 64,826) – 165,000 =
177,645 –165,000 = 12,642
Perencanaan proyek ini layak (NILAI POSITIF, LEBIH DARI NOL)
 Internal Rate of Return (IRR)

• alat ukur untuk mengetahui kemampuan proyek dalam

mengembalikan bunga pinjaman dari lembaga internal keuangan yang
membiayai proyek tersebut
• IRR menunjukan tingkat discount rate atau tingkat keuntungan dari investasi yang menghasilkan
NPV sama dengan nol
• IRR > tingkat suku bunga bank, maka investasi adalah layak.
• IRR = tingkat suku bunga bank, maka investasi akan balik modal,
• IRR < tingkat suku bunga, maka investasi tidak layak