Anda di halaman 1dari 30

DOKUMEN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN


UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP (UKL - UPL)

Pengolahan Bulu Ayam Menjadi Tepung


CV NURVAN JAYA

Dusun Jambe RT. 003 RW. 001 Desa Bangsri


Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang
IDENTITAS PEMRAKARSA DAN
PENYUSUN UKL-UPL

PEMRAKARSA PENYUSUN UKL-UPL

Nama Pemrakarsa : Penyusun :


CV NURVAN JAYA PT. MULIIF TEKNIKA UTAMA

Nama Kegiatan : Ketua Tim Penyusun :


Pengolahan Bulu Ayam Menjadi Tepung Nasikhah Imamah, MT.

Alamat Kegiatan :
Dusun Jambe RT. 003 RW. 001, Desa Bangsri, Kecamatan Email : nasikhah.imamah@gmail.com
Plandaan, Kabupaten Jombang

Penanggung Jawab UKL-UPL : Alamat :


Beni Agustiono Perumahan Wikarsa Blok C No. 21 Mojokerto

Jabatan : Direktur
Nama Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan

KBLI
 10801 : Industri
Ransum Makanan
Hewan
 10802 : Industri CV Nurvan Jaya
Konsentrat Makanan
Hewan
 46100 : Perdagangan
Besar atas Dasar Pengolahan Bulu Ayam Menjadi Tepung
Balas Jala (fee) atau
Kontrak

Keputusan Ketua TKPRD Kab. Jombang No. : 38/Kep.TKPRD-


JOMBANG/2020
Rekomendasi pemanfaatan ruang untuk kegiatan Pengolahan Bulu Ayam
Menjadi Tepung
Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Dusun Jambe RT. 003 RW. 001, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan,
Kabupaten Jombang.

-7.45908 LS dan 112.17558 BT

Peternakan Ayam Hutan

Jalan Desa Hutan


Lokasi Rencana Lokasi Pengolahan Bulu Ayam Menjadi Tepung - CV Nurvan Jaya
Pemanfaatan Lahan

Prosentase dari
No Jenis Penggunaan Luas Bangunan (m2) Luas Area (m2) Total Luasan Lahan
(%)
1 Ruang pengolahan (3) 1080 1080 8,18
2 Kantor 72 72 0,55
3 Musholla 9 9 0,07
4 Pantry 9 9 0,07
5 Kamar Mandi (2) 8 8 0,06
6 Tempat wudhu 4 4 0,03
8 Pos Satpam 4 4 0,03
9 Tandon Filter 9 9 0,07
10 TPS Domestik 4 4 0,03
11 TPS LB3 6 6 0,04
12 RTH 3960 30
13 Parkir 245 1,85
14 Area Sirkulasi Jalan 7790 59,02
Jumlah 1205 13.200 100

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : (1204/13.200) X 100% = 9,12%


Koefisien Dasar Hijau (KDH) : (3960/13.200) X 100% = 30%
Kapasitas Produksi

Tepung bulu
ayam 270 ton/bulan

Untuk bahan baku pembuatan pakan ternak


Kapasitas Bahan Baku dan Bahan Penolong

Bulu Ayam : 273 ton/bulan

Asal Jawa Tengah dan Nganjuk (Sukomoro)


Peralatan dan Mesin yang Digunakan
No. Nama Peralatan Gambar Total Keterangan

Peralatan Produksi

Untuk megeringkan
Oven Pemanas Bulu
1. 2 (mengurangi kadar air)
Ayam
dalam bulu ayam

Mendinginkan bulu
2. Kipas Angin 2 ayam yang dikeluarkan
dari oven

Menggiling bulu ayam


3. Hammer mill 2
menjadi tepung
Tenaga Kerja Operasional

Jenis Kelamin
Spesifikasi
No. Klasifikasi Pekerjaan Jumlah (orang) Jumlah Upah
P W Pendidikan

1. Administrasi dan keuangan 2   2 S1,D3 Minimal Sesuai


2. Tenaga Produksi 15 15   SMA dengan UMK di
Kabupaten
3. Keamanan 2 2 - SMA Jombang
Jumlah 19 17 2  

Jam kerja karyawan operasional dan keamanan dibagi tiga shift :


Shift 1, jam kerja mulai 07.00 s/d 15.00 WIB
Shift 2, jam kerja mulai 15.00 s/d 23.00 WIB
Shift 3, jam kerja mulai 23.00 s/d 07.00 WIB
Kebutuhan Air Bersih dan Neraca Limbah yang Dihasilkan

Jumlah Total Kebutuhan Air Bersih


Jenis Kebutuhan Air Asumsi Penggunaan Air
Pengguna Air (L/hr)
MCK Karyawan (kantor,
P = 17 *P = 60 l/orang/hari 1.020
keamanan, anak kandang dan
W=2 *W = 100 l/orang/hari 200
gudang)
MCK Tamu 2 ***0,5 l/org/hr 1
Kegiatan kebersihan lantai - - **32
Penyiraman halaman dan
- - **11
tanaman
Total Kebutuhan Air Bersih 1.264
Timbulan Sampah Domestik dan Produksi

Pengelolaan
No. Jenis Limbah Jumlah

Operasional
1 Kertas 0,128 kg/hr TPS Domestik

2 Sisa Makanan 0,0268 kg/hr TPS Domestik

3 Plastik 0,02736 kg/hr TPS Domestik

4 Sampah Organik 0,10702 kg/hr TPS Domestik

5 Lain – lain 0,03 kg/hr TPS Domestik

Total 1,31918 kg/hr  


Timbulan Limbah B3

Tempat
No. Jenis Limbah Proses Jumlah
Penyimpanan

1. Pelumas Bekas (B105d) :    


- Mesin operasional Operasional 10 liter/tahun TPS LB3

2. Kemasan bekas B3    
- Bekas kemasan 0,5 kg/bulan TPS LB3
Operasional
pelumas (A311-6)
Kapasitas Tempat Parkir

Tempat parkir untuk mobil, motor, dan truk dihalaman depan

Lahan Parkir Jumlah Kendaraan SRP Luas Area (m2)  


Lahan parkir (Mobil) 2 Mobil 2 X 12,5 25  
Lahan parkir (Motor) 5 Motor 5 X 1,5 7,5  
Lahan parkir (Truk) 5 Truk 5 X 42,5 212,5  
Jumlah 245

Sumber : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272/HK.105/DRJD/96


Persetujuan Prinsip

Kesesuaian Lokasi Usaha Dan/Atau Lokasi kegiatan merupakan fungsi


Perkebunan dengan rencana penggunaan
Kegiatan dengan tanah untuk Pengolahan Bulu Ayam menjadi
Tata Ruang Tepung.

Secara Prinsip Disetujui


Keputusan Ketua TKPRD Kab Jombang
Nomor : 38/Kep.TKPRD-JOMBANG/2020 Berdasarkan Pertimbangan Teknis
pada tanggal 27 Maret 2020 Pertanahan dalam rangka Penerbitan Izin
Lokasi dari Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Jombang Nomor 48/35.17-
Rekomendasi pemanfaatan ruang untuk 400/IV/2020.
kegiatan Pengolahan Bulu Ayam Menjadi
Tepung
Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang
Pra Konstruksi
Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

Survey dan persepsi positif di


investigasi masyarakat
awal

Perijinan persepsi positif di


masyarakat

Sosialisasi
Keresahan pada masyarakat

Adanya persepsi positif


Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang
Konstruksi
Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

Mobilisasi
tenaga kerja adanya kesempatan kerja

Mobilisasi penurunan kualitas udara


material dan
peralatan peningkatan kebisingan

kerusakan akses jalan


Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang
Konstruksi
Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

Pembangunan adanya timbulan air limbah


dan
pengoperasian adanya timbulan sampah
basecamp
Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang
Konstruksi
Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

Pembangunan penurunan kualitas udara


konstruksi
pondasi dan peningkatan kebisingan
lantai kerja
Gangguan K3

Gangguan kesehatan
Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang
Konstruksi
Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan

Pembangunan penurunan kualitas udara


Sarana,
prasarana, peningkatan kebisingan
utilitas
potensi perubahan aliran air larian (run off),

Demobilisasi penurunan kualitas udara


peralatan dan
sisa material peningkatan kebisingan

Demobilisasi hilangnya kesempatan kerja


tenaga kerja
Uraian Komponen Rencana Kegiatan yang

Dapat Menimbulkan Dampak Lingkungan OPERASIONA


L

Rekrutmen adanya kesempatan kerja Kegiatan Gangguan Kamtibmas


Tenaga Produksi Emisi gas buang
Kerja Gangguan K3
kecemburuan sosial
Emisi mesin
timbulan air limbah domestik
adanya timbulan sampah domestik
adanya timbulan limbah B3
penurunan kualitas udara
peningkatan kebisingan
adanya potensi kebakaran
Tahapan Proses Produksi Neraca Massa
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PRA KONSTRUKSI
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Melakukan koordinasi di lapangan


dengan masyarakat dan tokoh
masyarakat dibantu pihak aparat
Desa/Kecamatan

PERSEPSI POSITIF
Mencari informasi tentang pendapat atau
respon masyarakat

Melengkapi berkas-berkas perijinan


usaha dan mengurusnya pada dinas
terkait

Meningkatkan community
development atau partisipasi aktif
dengan masyarakat di sekitar lokasi
rencana proyek.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan KONSTRUKSI
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Membuat saluran drainase


POTENSI PERUBAHAN ALIRAN AIR internal pada area industri.
LARIAN (RUN OFF)

Melakukan pemeliharaan drainase


agar tidak terdapat tumpukan
sampah yang menghambat aliran air

Menanam pepohonan
sehingga volume limpasan
air hujan dapat meresap
kedalam tanah lebih besar.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan KONSTRUKSI
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Memberlakukan kewajiban pada


pekerja proyek untuk
menggunakan APD
GANGGUAN K3
Memberlakukan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Menyediakan klinik P3K di lokasi


proyek sebagai pertolongan
pertama

Mengikutsertakan pekerja pada


BPJS ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan OPERASIONAL
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Memanfaatkan semaksimal
mungkin tenaga lokal
ADANYA KESEMPATAN
KERJA Transparansi dalam sistem rekruitmen tenaga
kerja

Pemeriksaan kondisi kesehatan


pekerja pada saat rekrutmen
pegawai

Menerapkan kewajiban
penggunaan APD sejak awal
pada karyawan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan OPERASIONAL
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pembuangan emisi melalui


cerobong dengan ketinggian 15
EMISI GAS BUANG meter.

Pemeliharaan mesin untuk


memastikan kondisi mesin
prima.

Pengemisian melalui cerobong.


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan OPERASIONAL
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

EMISI MESIN Menyediakan area buffer zone


berupa penghijauan di sekitar
area mesin.

Melakukan perawatan
mesin secara berkala
sesuai SOP.

Menjalankan mesin sesuai


SOP.

Anda mungkin juga menyukai