Anda di halaman 1dari 28

1

QUALITY CONTROL PRODUKSI PADA RUMAH


POTONG AYAM DI PT DARBE JAYA ABADI
SIDOARJO JAWA TIMUR

ISFAHDI KANHA SEMIDANG

PROGRAM STUDI PARAMEDIK VETERINER


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
2

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN PRAKTIK KERJA


LAPANGAN I DAN SUMBER INFORMASI SERTA
PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir yang berjudul “Quality Control
Produksi pada Rumah Potong Ayam di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur”
adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis
lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir
disertai ini.
Dengan ini saya melimpakan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, 2019

Isfahdi Kanha Semidang


NIM J3P116034
3

RINGKASAN

ISFAHDI KANHA SEMIDANG. Quality Control Produksi pada Rumah Potong


Ayam di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur oleh ERNI SULISTIAWATI

Kata kunci:
4

QUALITY CONTROL PRODUKSI PADA RUMAH


POTONG AYAM DI PT DARBE JAYA ABADI
SIDOARJO JAWA TIMUR

ISFAHDI KANHA SEMIDANG

Laporan Tugas Akhir


Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya
pada
Program Studi Paramedik Veteriner

PROGRAM STUDI PARAMEDIK VETERINER


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
5

Judul : Quality Control Produksi pada Rumah Potong Ayam di PT


Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur
Nama : Isfahdi Kanha Semidang
NIM : J3P116034

Disetujui oleh

Dr drh Erni Sulistiawati, Sp1 ApVet


Dosen Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Drh Hj Gunanti, MS
Direktur Koordinator Studi Keahlian
6

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala
kaunia – Nya yang telah memberikan kita kesehatan sehingga karya ilmiah ini berhasil
diselesai kan. Paktek kerja lapang ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 14
Februari 2019 dengan judul Quality Control Produksi pada Rumah Potong Ayam di
PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr drh Erni Sulistiawati, Sp1 ApVet selaku
dosen pembimbing, Bapak………, Ibu………….., dan Drh……… selaku pembimbing
lapangan,telah banyak memberi saran. Disamping itu penghargaan untuk PT Darbe
Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur yang telah membantu selama pengumpulan data.
Ungkapan terimakasih juga yang disampaikan kepada ayah, ibu, serta keluarga, atas
doa dan kasih sayangnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya bagi penulis sendiri.

Bogor, Agustus 2018

Isfahdi Kanha Semidang


7
iii

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN
1

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ayam broiler merupakan salah satu jenis hasil ternak yang hampir tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Menurut Kasih et al. (2012), saat ini masyarakat
Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong
yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang memiliki sumber protein hewani dengan
kandungan gizi yang cukup lengkap. Daging ayam bersifat mudah rusak akibat proses
mikrobiologis, kimia dan fisik bila tidak ditangani dengan baik. Dengan demikian
dalam proses pemotongan sampai pengolahan perlu diperhatikan supaya menghasilkan
daging yang berkualitas. Rumah Potong Ayam adalah satu dalam proses pengolahan
daging ayam dengan baik.
Rumah Potong Ayam adalah tempat yang digunakan untuk kepentingan umum,
yang prosesnya disesuaikan dengan peraturan – peraturan daerah setempat serta
dibawah pengawasan petugas Pemerintah Daerah Setempat. RPA berperan sebagai
tempat dilaksanakannya pemotongan ayam secara benar, tempat dilaksanakannya
pemeriksaan Quality Control yang terdiri dari antemortem, postmortem hingga siap
dikonsumsi oleh masyarakat. Pemeriksaan antemortem dan postmortem dan tempat
dilaksanakannya seleksi serta pengendalian penyebaran penyakit yang lebih jauh.
Quality Control yang berada di rumah potong ayam bertujuan semua usaha untuk
menjamin agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan
memuaskan konsumen. Tujuan quality control agar tidak terjadi barang yang tidak
sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second quality) terus - menerus dan bisa
mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan
perusahaan tidak rugi. Tujuan Pengusaha menjalankan QC untuk menperoleh
keuntungan dengan cara yang fleksibel dan untuk menjamin agar pelanggan merasa
puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka
panjang.
Tugas quality control di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur yaitu melihat
hasil kualitas produk dari ayam hidup hingga siap dipasarkan kemasyarakat,
mempunyai tanggung jawab utama dari seorang Operator QC, mengetahui bagaimana
cara mengontrol permasalahan di produksi, mengetahui bagaimana membuat penilaian
yang baik dalam pekerjaan, mampu berkoordinasi dengan pihak yang terkait tentang
suatu permasalahan quality dan bekerja dengan sikap yang ketat dalam mengambil
keputusan yang baik. Kualifikasi quality control secara keseluruhan dilihat dari
berbagai aspek salah satu aspek yang paling penting harus dimiliki quality control yaitu
menguasai teknik quality mutu pangan.
2

1.2 Tujuan

Tujuan laporan akhir praktik kerja lapangan II (PKL II) untuk memantau proses
produksi serta melakukan evaluasi proses pemotongan ayam yang berada di PT Darbe
Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur

2 METODE KAJIAN

2.1 Lokasi Dan Waktu

Praktek Kerja Lapangan (PKL) II Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah


Vokasi Institut Pertanian Bogor berlokasi di tiga lokasi yang berbeda dengan waktu
masing-masing lokasi satu bulan, yakni sejak tanggal 15 Januari – 17 April 2019.
Lokasi pertama PKL II yaitu, PT DARBE JAYA ABADI dilanjutkan ke klinik hewan
Bogor Pet Center, dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Topik
laporan akhir PKL II diperoleh pada lokasi pertama di PT DARBE JAYA ABADI di
Jalan Raya Ketajen no. 22, RT 004, RW 005, Ketajen, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur
yakni pada tanggal 15 Januari – 14 Februari 2019

2.2 Metode Bidang Kajian

2.2.1 Teknik Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan selama Praktek Kerja Lapang II ini terdiri dari data
primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui observasi Rumah Potong
Ayam, alur penerimaan hewan, persyaratan lokasi, persyaratan sarana, persyaratan
bangunan dan tata letak, proses pengolahan daging unggas, hasil lab, dan melakukan
wawancara kepada Quality Control yang berada di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa
Timur
. Data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur buku, informasi dari internet
serta, skripsi/desertasi/tesis dan jurnal penelitian. Data sekunder merupakan data – data
pendukung yang dikumpulkan melalui studi literatur meliputi buku, skripsi, serta jurnal
Quality Control produksi pada rumah potong ayam

2.2.2 Analisis Data


Analisis data didapatkan saat melakukan proses melakukan pemotongan ayam serta
terjun langsung pada proses loading ayam masuk, pencatatan rekapan ayam masuk
3

hingga siap dipasarkan, melakukan wawancara dengan staff Quality Control serta
dengan pemilik Perusahaa PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur

2.3 Tinjaun Pustaka

2.3.1 Broiler (Pedaging)


Broiler merupakan jenis ayam pedaging unggul yang sudah banyak dipelihara
sebagai hewan ternak di Indonesia. Broiler merupakan ras ayam pedaging unggul yang
berasal dari hasil budi daya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi
dengan ciri khas berupa pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan
konversi pakan rendah, dan siap dipotong pada usia yang relatif muda (Tamalluddin
2014). Broiler memiliki genetik sehingga dapat tumbuh dengan cepat dalam waktu
yang singkat kisaran 5-6 minggu (Manurung 2011).
Broiler dipanen mengikuti permintaan pasar atau sasaran. Bobot badan broiler
ketika dipanen pada umur ke 30 hari yaitu 1.7 - 2.0 kg. Pada umur 40-45 hari bobot
badan broiler dapat mencapai 2.3 - 3.0 kg (Waluyo & Efendi 2016). Broiler pada saat
sudah masuk masa akhir mempunyai kemampuan mengkonsumsi lebih banyak,
sehingga kebutuhan protein harus dikurangi agar pemborosan dapat dihindari (Saputra,
2013) dan ayam – ayam tersebut sudah bisa dipotong melalui Ruma potong mau pun
Pribadi
Beberapa negara produsen grandparent stock broiler yaitu Amerika, Perancis,
Inggris, dan Belanda. Amerika menghasilkan galur Cobb, Arbor, Acres, dan Avian.
Perancis menghasilkan galur Isa vedetta. Inggris menghasilkan galur Ross. Belanda
menghasilkan galur Hybro dan Hybbard (Tamalluddin 2014).
Pemilihan jenis strain disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan. Terdapat lima
galur broiler modern di Indonesia yaitu, Cobb, Lohmann, Ross, Hubbard, dan Hybro.
Semua strain tersebut terus mengalami perbaikan mutu genetik dan semakin efisien.
Pertumbuhannya diformulasikan agar lebih cepat di awal pemeliharaan ataupun dibuat
tumbuh lambat di awal pemeliharaan yang kemudian menjadi cepat menuju masa akhir
pemeliharaan (Mulyantono & Isman 2008).

2.3.2 Rumah Potong Ayam


Usaha pemotongan ayam secara modern adalah pemotongan ayam di tempat
tertentu dengan tetap mengacu pada kehalalan produk disertai dengan peningkatan
sanitasi sehinnga di peroleh hasil yang lebih higienis.pada usaha pemotongan ayam
secara modern juga memperhitungkan tata letak dalam bangunannya. Prinsip letak
bagunan searah sehingga terpisah antara tempat kotor dan tempat bersih.
Rumah pemotongan ayam yang selanjutnya disebut dengan RPA adalah suatu
bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan
sebagai tempat memotong hewan bagi konsumsi masyarakat umum (Peraturan Menteri
RI No.13/Permentan/OT.140/1/2010). Rumah Pemotongan Hewan adalah kompleks
bangunan dengan disain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan
4

higiene tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong hewan potong selain
unggas bagi konsumsi masyarakat baik bangunannya maupun mesin-mesin yang
digunakan dan terdapat standar SNI 01-6160-1999 (Standar RPU) dan SNI 01-3924-
1995 (Standar karkas ayam pedaging) Bioscurity pada Rumah Potong Ayam
Unit Penanganan Daging (meat cutting plant) yang selanjutnya disebut dengan
UPD adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan disain dan syarat tertentu
yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan pembagian karkas, pemisahan daging
dari tulang, dan pemotongan daging sesuai topografi karkas untuk menghasilkan
daging untuk konsumsi masyarakat umum. Menurut SK Mentan No. 306/ KPTS/TN
330/4/1994 tentang pemotongan unggas dan penanganan daging unggas serta hasil
ikutannya.

2.3.3 Bioscurity pada Rumah Potong Ayam


Biosecurity adalah usaha pencegahan penyakit dan mengurangi resiko yang
disebabkan oleh lalu lintas orang ke dalam lingkungan Rumah Potong Ayam seperti
pemilik RPA maupun pekerja, tetangga, orang yang melakukan perbaikan, teman, atau
pengunjung (Jubbs dan Dharma, 2009). Biosecurity bertujuan untuk menjaga
terjadinya perpindahan penyakit menular ke dalam kawasan RPA yang sedang
dikelola, baik penyebaran bibit penyakit dari kawasan peternakan unggas ataupun
penyebaran bibit penyakit yang dibawa dari induk ayam (Fadilah dan Fatkhuroji,
2013). Konsep dari biosecurity mencangkup tiga hal 4 yaitu meminimalkan keberadaan
penyebab penyakit, meminimalkan kesempatan agen penyakit berhubungan dengan
induk semang, dan membuat tingkat kontaminasi lingkungan oleh agen penyakit
seminimal mungkin (Budinuryanto, 2013). Biosecurity memiliki tiga komponen antara
lain, traffic control, sanitasi dan isolasi (Al Saffar dkk, 2008).

2.3.4 Higiene dan sanitasi makanan


Hygiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang,
tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan (Depkes RI, 2003). Hygiene adalah suatu pencegahan
penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia
beserta lingkungan tempat orang tersebut berada Sedangkan sanitasi ini merupakan
upaya yang dilakukan demi menjamin dan mewujudkan kondisi yang sudah memenuhi
syarat kesehatan (Rocket, 2017).. Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan kedua istilah
hygiene dan sanitasi mempunyai arti yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama.
Yaitu mengupayakan agar manusia dapat hidup sehat sehingga terhindar dari gangguan
kesehatan ataupun penyakit. Dalam penerapannya, usaha sanitasi lebih
menitikberatkan pada faktor-faktor lingkungan hidup manusia, sedangkan hygiene
menitikberatkan usahanya kepada kebersihan individu (Azwar, 1989)
5

3 KEDAAN UMUM

3.1 Sejarah

PT Darbe Jaya Abadi (PT DJA) didirikan pada Maret 2016 dan bergerak dalam
distribusi dan penjualan ayam beku serta produk susu lainnya dengan cakupan
wilayah penjualan di seluruh Indonesia, terutama di bagian timur. PT DJA didirikan
oleh 2 (dua) orang putera Ibu Sudarmi, Muhammad Taufan dan Abdul Haris
Nofianto yang telah terlibat di dalam usaha peternakan, rumah pemotongan hewan, dan
perdagangan ayam beku sejak tahun 2005 di bawah bendera perusahaan bernama PT
Darmi Bersaudara, disingkat PT Darbe. Bersama dengan 3 (tiga) orang saudara
lainnya, mereka turut berjasa memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatan
kesehatan masyarakat Indonesia dengan menyediakan makanan sehat..
PT DJA memiliki merek dagang DARBE MEATS yang tidak hanya
menyediakan daging ayam tetapi juga daging sapi dan domba. Saat ini PT DJA sedang
mengembangkan usahanya di seluruh kawasan Indonesia Timur ketika banyak
perusahaan lain yang sejenis belum banyak merambah wilayah ini, sehingga dengan
rencana pengembangan seperti ini PT DJA dipastikan memiliki prospek bisnis yang
cerah dalam waktu dekat.
PT DJA membangun bisnisnya berdasarkan filosofi sharing economy (ekonomi
berbagi) yang mengajak seluruh pemegang saham, karyawan, pengusaha, dan mitra
bisnis untuk bekerja dengan satu sama lain dan saling mendukung satu sama lain untuk
mengejar tujuan perusahaan. Idealisme pola perekonomian ini mendorong
semua stakeholder/ pemangku kepentingan PT DJA untuk bersama-sama menggali
potensi bisnis peternakan , dan TIDAK untuk mengeksploitasi satu sama lain.

3.2 Sarana Kerja

Unit komponen di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur memiliki sarana dan
prasarana seperti Lahan Tertutup / Kedap Air dan Lahan Terbuka / Prasarana
Lingkungan. Penyusunan berkas dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL), tahap kegiatan memasuki
tahap oprasional. Luas Tanah yang untuk kegiatan adalah ± 1.250 m2. Lahan kedap
air/efektif sebesar 453 m2 (36,24%) dan lahan prasarana lingkungan sebesar 797 m2
(63,76%) serta 2 (dua) unit bangunan sumur/septi tank. Perbandingan lahan efektif dan
prasarana linngkungan memenuhi Building Coverage Ration di Kabupaten Sidoarjo
yaitu sebesar 70% untuk lahan efektif dan 30% untuk lahan prasarana lingkungan
sebagaimana tersaji dalam pada tabel berikut (Tabel 1)

Jenis Penggunaan Luas Area


6

m2 %
A. Lahan Tertutup / Kedap Air
a. Kantor 72.00 5.76
b. Los kerja dan Gudang 181.00 14.48
c. Teras 38.00 3.04
d. Gedung Genset 12.00 0.96
e. Kantin 130.00 10.40
f. Toilet 8.00 0.64
g. Musholah 6.00 0.48
h. Pos Keamanan 6.00 0.48
TOTAL A 453.00 36.24
B. Lahan Terbuka / Prasarana Lingkungan
Pagar Tembok 78.00 6.24
Pagar Besi 34.00 2.72
Saluaran air 41.00 3.28
Pengelolahan Limbah dan peresapan 400.00 32.00
Taman / RTH / Openspace 244.00 19.00
TOTAL B 797.00 63.76
TOTAL A + B 1250.00 100.00

Sumber : PT. KOKO TIMBUL 2013

PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur memilik Jenis – jenis peralatan
opasional yang digunakan seperti pada (Tabel 2) berikut :

NO Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Asal Energi Potensi


(Unit) (%) Produk Penggerak Cemaran
Mesin Pencabut Bising
1 2 90 Lokal Listrik / PLN
Bulu
2 Conveyor 1 90 Lokal Listrik / PLN Bising
Kamar
3 Pendingin 3 90 Lokal Listrik / PLN -
Coolstorage
Kamar
4 Pendingin 1 90 Lokal Listrik / PLN -
Chiller
Kamar
5 Pendingin Blast 1 90 Lokal Listrik / PLN -
Freezer
6 Pompa Air 5 90 Lokal Listrik / PLN Bising
7 Pisau 15 80 Lokal Manual -
8 Boiler 1 80 Lokal Solar Emisi
7

Incenerator Bottom
9 1 75 Lokal Kayu
ash, polusi

Sumber : PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur 2019

3.3 Struktur Organisasi Tujuan Lembaga, Fungsi Lembaga, dan Keadaan SDM
(Sumber Daya Manusia)

Sumber daya manusia yang berada di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur
berjumlah delapan belas orang. Terdiri atas Head Office, dua orang akuntansi, satu
orang Quality Control dan karyawan petugas disetiap bagian. (Gambar 5)

Head Office

Quality Control Akuntan


Wahyu L F
Dian

Petugas Petugas Petugas


JULEHA Ruang Kotor Ruang Bersih

Petugas Petugas
Parting Bonless

Gambar 1 Struktur Organisasi PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur

3.4 Kegiatan Tempat Kerja

Kegiatan saat pemotongan di PT Darbe Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur dimulai
dengan penerimaan ayam, diperiksa, dibongkar, dan ditimbang kemudian digantung
diconveyor, pemingsanan, disembelih, penirisan darah, direndam air panas, pencabutan
bulu, pemotongan kepala dan kaki dan dikeluarkan jerohan, dibersihkan sisa usus,
tembolok, bulu dan sisa darah, perendaman air es, dilakukannya pengukuran size ayam,
8

setelah disortir ayam dibagi menjadi 3 bagian perlakuan yaitu dibuat karkas, parting
dan bonless

4 QUALITY CONTROL PRODUKSI PADA RUMAH POTONG


AYAM DI PT DARBE JAYA ABADI SIDOARJO JAWA TIMUR

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Saran
9

DAFTAR PUSTAKA

Al - Saffar ,Al - Nasser, A., Al - Khalaifa, H, A., Khalil, F., Bahouh, Al - Ragheb, G.
2008. Overview of Chicken Taxonomy and Domestication. World's Poultry Science
Journal.
Azwar, A. (1983). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Penerbit Mutiara,
Jakarta(ID): Pustaka Bunda.
Budinuryanto,. 2013 .Profil keamanan daging ayam lokal yang dipotong di pasar
tradisional dalam kaitannya dengan penerapan sistem Hazard Analysis
Critical Jakarta(ID): AgroMedia Pustaka.
Jubb, T dan D. Dharma. 2009. Biosecurity Risk Management Planning. A Training
Course Manual Book.
Manurung EJ. 2011. Performa Ayam Broiler pada Frekuensi dan Waktu Pemberian
Pakan yang Berbeda [Skripsi]. Bogor(ID): Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor.
Mulyantono B, Isman. 2008. Bertahan di Tengah Krisis. Jakarta(ID): AgroMedia
Pustaka.
Nur Sari Kasih, Acmad Jaelani, Nordiansyah Firahmi. 2012. Pemotongan dan
Penanganan Daging Ayam. J Med Sains. 4 (2):154-159
Rocket. (2017). Pengertian Sanitasi, Ruang Lingkup, Tujuan Beserta Manfaatnya.
Retrieved Maret 10, 2018, from http://rocketmanajemen.com/definisisanitasi/
Tamalluddin. 2012. Broiler, 22 Hari Panen Lebih Untung. Jakarta(ID): Penebar
Swadaya.
Waluyo S, Efendi M. 2016. Beternak Ayam Broiler Tanpa Bau, Tanpa Vaksin.
Jakarta(ID): AgroMedia Pustaka.
10

LAMPIRAN
11

Lampiran 1 Jurnal kegiatan harian Praktek Kerja Lapangan I


12

Lampiran 2 Jurnal kegiatan harian Praktek Kerja Lapangan


I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DAN


KEBUDAYAAN
INSITUT PERTANIAN BOGOR
SEKOLAH VOKASI
Kampus IPB Cilibende Jl.Kumbang No 14 Bogor 16151
Telp. (0251) 8329101, 8329051, Fax (0251) 8329101

JURNAL HARIAN PKL


PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER

Nama Mahasiswa : Isfahdi Kanha Semidang


NIM : J3P116034
Nama Perusahaan/Instansi : Animal Sanctuary Trust Indonesia
Alamat : Jalan Cikopo Selatan, No 14 Sukamanah,
Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Hari Tanggal Waktu Kegiatan
Selasa 15 Januari 08.00 – 10.00 Pengenalan Lokasi
2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.00 Penyusunan Draft Laporan

Rabu 16 Januari 08.00 – 10.00 Persiapan pemotongan ayam


2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.00 Loading muatan barang untuk Jakarta

Kamis 17 Januari 08.00 – 12.00 Mencari data Tugas Akhir dan Quality
2019 Control ayam

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.00 Diskusi dengan pihak Bumi Protein


Digdaya
Jumat 18 Januari 08.00 – 11.00 Diskusi dengan Qualty Control Pt.
2019 Darbe Jaya Abadi

11.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.00 Penyusunan draft laporan


13

Sabtu 19 Januari 08.00 – 10.00 Penyusunan Draft Tugas Akhir


2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.00 Mempelajari Proses Pemotongan


Senin 21 Januari 08.00 – 12.00 Mencari Topik laporan Tugas Akhir
2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 17.00 Mengumpulkan Informasi untuk


laporan
Selasa 22 Januari 08.00 – 11.00 Mencari literatur untuk laporan
2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

14.00 – 16.30 Menyusun draft Tugas Akhir


Rabu 23 Januari 08.00 – 10.00 Mencari literatur untuk laporan
2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.00 Menyusun draft Tugas Akhir


Kamis 24 Januari 08.00 – 11.00 Pengumpulan materi untuk menyusun
2019 Tugas Akhir

12.00 – 13.00 ISHOMA

14.00 – 16.00 Penyusunan draft Tugas Akhir


Jumat 25 Januari 08.00 – 11.00 Penyusunan draft Tugas Akhir
2019
11.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.20 Penyusunan draft Tugas Akhir


Sabtu 26 Januari 08.00 – 09.00 Proses persiapan Produksi
2019
11.00 – 13.00 Proses pemotongan ayam

13.00 – 14.00 ISHOMA

15.00 – 17.00 Penyusunan draft Tugas Akhir


Senin 28 Januari 08.00 – 10.00 Pencarian data dan materi laporan
2019
12.00 – 13.00 ISHOMA

14.00 – 16.30 Penyusunan draft Tugas Akhir


14

Selasa 29 Januari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Rabu 30 Januari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Kamis 31 Januari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Jumat 1 Februari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Sabtu 2 Februari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Senin 4 Februari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00

Kamis 5 Februari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00
15

Jumat 6 Februari 08.00 – 10.00


2019
12.00 – 13.00

13.00 – 16.00
16

Lampiran 3 Laporan periodik harian Praktek Kerja Lapangan I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DAN


KEBUDAYAAN
INSITUT PERTANIAN BOGOR
SEKOLAH VOKASI
Kampus IPB Cilibende Jl.Kumbang No 14 Bogor 16151
Telp. (0251) 8329101, 8329051, Fax (0251) 8329101

LAPORAN PERIODIK PKL


PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER

Periode Laporan :
Nama : Isfahdi Kanha Semidang
NIM : J3P116034
Program Keahlian :
Nama Perusahaan/Instansi :
Alamat :

Tanggal Informasi yang diperoleh Masalah/Kendala


 

Catatan khusus
17

 

Catatan khusus

Catatan khusus
18

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bekasi pada tanggal 11 Desember


1997. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari
pasangan Bapak Iskandar Suparman dan Ibu Misiyati. Jelang
pendidikan yang dilalui penulis dimulai dari Taman Kanak –
kanak Permata Pertiwi di Cikarang masuk tahun 2002 dan lulus
tahun 2004 , penulis telah menyelesaikan pendidikan dasar pada
tahun 2010 di Sekolah Dasar Permata Pertiwi di Cikarang.
Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cikarang Utara serta lulus
pada tahun 2013. Pada tahun 2016, Penulis lulus pendidikan menengah atas di Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Cikarang Pusat.
Pada tahun 2016 yang sama Penulis melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri
dan diterima di Program Diploma Institut Pertanian Bogor Program Keahlian
Paramedik Veteriner melalui jalur USMI

Anda mungkin juga menyukai