Anda di halaman 1dari 7

1.

Instrumen PASS (The Perception Academic Stress Scale)

a. Kisi-kisi Instrumen Perception Academic Stress Scale

Variabel Dimensi Nomor Item Jumlah


Positif Negatif
Stres Akademik Academic 6,9,13,14 - 4
Instrumen PASS (The Expectation
Perception Academic Faculty Work and 10,11,12,15,16,1 4,5 8
Stress Scale) Examinations 7
Students Acadmic 7,8,18 1,2,3 6
Self Perception
Jumlah 18

b. Penyekoran Instrumen PASS

Pernyataan Sangat Tidak Ragu-Ragu Setuju Sangat


Tidak Setuju Setuju
Setuju
Positif 1 2 3 4 5
Negatif 5 4 3 2 1

c. Kategorisasi

Setelah peneliti melakukan penyekoran dan memperoleh total dari partisipan,


selajutnya peneliti membuat kategorisasi. Terdapat kategorisai skala
Perception Academic Stress Scale adalah sebagai berikut (Ihsan dalam Azmi,
2018) :

Kategori Rumus Interpretasi


High Level X > μ (Rata-rata Populasi) T > 50
Lower Level X< μ (Rata-rata Populasi) T < 50

2. Instrumen Help Seeking Scale

a. Kisi-kisi Instrumen Help Seeking Scale

Aspek Item
Pencarian Ketika saya menghadapi masalah dalam perkuliahan, saya lebih Positif
Bantuan suka mencari bantuan lewat internet karena penjelasannya lebih
Adaptif lengkap.
perilaku Ketika saya meminta bantuan pada guru, saya hanya
mencari mengharapkan bantuan seperlunya agar saya dapat menyelesaikan
bantuan sendiri
Adaptif terjadi Ketika saya menghadapi masalah terkait perkuliahan, saya lebih
ketika memilih berdiam sendirian agar dapat menyelesaikan masalah
individu butuh sendiri
bantuan, dan Saya percaya meminta bantuan orang lain lebih cepat dalam
meminta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
bantuan yang Saya akan senang apabila mengikuti kegiatan perkuliahan yang
terfokus. padat agar waktu saya terpakai dengan baik
Menanyakan
Ketika saya mencari bantuan pada teman, saya suka diberi saran
cara atau
dan penjelasan daripada dipaksa oleh mereka untuk melakukan hal
strategi
yang tidak sesuai dengan saya
penyelesaian
untuk Ketika saya meminta bantuan pada orang tua, saya lebih suka
kemudian diberi strategi agar dapat menyelesaikan masalah secara mandiri
menyelesaikan Ketika mencari bantuan pada guru, saya senang karena dapat
masalah di diberikan strategi dalam mengatasi masalah akademik dan
hadapi secara menyelesaikan secara mandiri
mandiri. Ketika saya mencari bantuan pada teman terkait masalah
perkuliahan, saya lebih suka jika teman saya menjawab dengan
memberi penjelasan daripada menjawab singkat tanpa alasan
Ketika saya meminta bantuan pada orang tua terkait perkuliahan
online, saya mengharapkan orang tua saya dapat membantu sesuai
dengan kemampuan saya
Pencarian Ketika saya meminta bantuan pada orang tua, saya lebih suka di Positif
Bantuan beri jawaban langsung dari pada disuruh untuk bertanya pada orang
Eksekutif lain
Perilaku Ketika orang tua memberikan saran terkait penyelesaian masalah
dimana perkulihan, saya langsung menjalankan saran yang diberikan oleh
individu lebih orang tua saya
memilih Saya lebih senang jika guru saya langsung menyarankan
meminta penyelesaian masalah akademik yang sesuai dengan kemampuan
orang lain saya
untuk Ketika saya meminta bantuan pada guru, saya senang jika guru
menyelesaikan saya memberikan petunjuk/saran sesuai dengan apa yang saya
masalah keluhkan
Saya senang jika teman saya menyelesaikan masalah yang saya
hadapi
Ketika menghadapi masalah, saya lebih percaya dan yakin jika
orang tua yang menyelesaikan masalah saya
Saya lebih senang jika dosen PA menyelesaikan masalah saya
daripada saya harus berfikir untuk menyelesaikan masalah yang
saya hadapi
Ketika saya mencari bantuan pada orang tua, saya lebih suka jika
orang tua saya yang memberikan keputusan terkait masalah
perkuliahan saya
Ketika orang tua memberikan arahan mengenai penyelesaian
masalah perkuliahan, saya cenderung langsung percaya dan yakin
dengan arahan orang tua saya
Penghindaran ketika saya kebingungan menyelesaikan masalah akademik di Positif
Pencarian perkuliahan, saya lebih memilih untuk mencari informasi sendiri
Bantuan daripada bertanya kepada orang lain
Ketika Saya lebih memilih untuk menyelesaikan sendiri masalah
individu lebih akademik saya
memilih untuk Saya merasa malu ketika saya harus mencari informasi terkait
menghindari dengan masalah akademik yang saya alami
Perilaku Ketika saya kurang memahami penjelasan guru, saya lebih memilih
mencari diam daripada mencari bantuan
Bantuan. Lebih baik saya menyelesaikan masalah perkuliahan saya sendiri
daripada saya harus mencari bantuan kepada orang lain
Saya ragu untuk menanyakan pada orang lain terkait keputusan
yang saya ambil dalam menyelesaikan masalah
Saya merasa takut untuk berkonsultasi mengenai masalah
akademik kepada dosen PA
Saya malu ketika teman saya menanyakan tentang nilai akademik
saya
Saya lebih suka mencari informasi dari orang lain daripada mencari
infromasi sendiri
Merasakan Bertanya tentang penyelesaian masalah yang dialami merupakan Positif
manfaat hal yang menarik
pencarian
bantuan Ketika saya tidak paham terhadap berbagai hal saya berusaha
Perilaku menanyakannya
mencari Ketika bertanya langsung kepada orang-orang, saya lebih paham
bantuan yang tentang bagaimana menyelesaikan masalah di perkuliahan
mucul akibat
ada kesadaran Menurut saya, bertanya membantu saya mendapatkan infromasi
individu akan
manfaat Saya suka meminta bantuan kepada guru karena saya dapat
perilaku memahami penjelasan yang diberikan
mencari
bantuan. Saya merasa senang ketika orang tua saya memberikan informasi
mengenai masalah perkuliahan
Saya senag ketika berkumpul dengan teman saya yang dapat
memberikan informasi terkait penyelesaian masalah akademik
diperkuliahan.

b. Kategorisasi

Setelah peneliti melakukan penyekoran dan memperoleh total dari partisipan,


selajutnya peneliti membuat kategorisasi. Terdapat kategorisai skala Help
Seeking adalah sebagai berikut (Ramadhani, 2019) :
Kategori Interpretasi Skor
Rendah 36-90
Tinggi 91-144

Kuesioner Penelitian
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Saya Devi Ayu Anggraeni (NIM 130317456), Mahasiswi Program Studi Sarjana
Keperawatan Universitas Medika Suherman, yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir
(Skripsi) sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Keperawatan. Saya berharap agar anda
dapat berpartisipasi dalam penelitian yang sedang saya lakukan dengan mengisi kuesioner
berikut.
Kuesioner ini terdiri dari beberapa pernyataan. Diharapkan anda memberikan tanggapan atas
pernyataan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sejujurnya. Dalam pengisian
kuisioner tidak ada benar atau salah, apapun jawaban anda akan memberikan manfaat dalam
penelitian saya dan pengembangan ilmu. Segala jawaban dan identitas pribadi anda akan di
jaga kerahasiannya. Atas waktu dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Nama (Inisial) :
Usia :
Program Studi : S1 Keperawatan Reguler
Semester : 2,4 dan 6

 Kuisioner PASS (The Perception Academic Stress Scale)

No Pernyataan STS TS RR S SS
1 Persaingan dengan teman-teman saya untuk
nilai sangat ketat
2 Harapan yang tidak realistis dari orang tua
saya membuat saya stress
3 Guru saya kritis terhadap prestasi akademik
saya
4 Guru memiliki harapan yang tidak realistis
terhadap saya
5 Waktu yang dialokasikan untuk kelas dan
pekerjaan akademik sudah cukup berat
6 Ukuran kurikulum (beban kerja) berlebihan
7 Saya percaya bahwa jumlah tugas terlalu
banyak
8 Saya tidak dapat mengejar ketinggalan jika
ketinggalan pelajaran
9 Saya punya cukup waktu untuk bersantai
setelah bekerja
10 Soal-soal ujian biasanya sulit
11 Waktu ujian singkat untuk menyelesaikan
jawaban
12 Waktu ujian sangat menegangkan bagi saya
13 Saya yakin bahwa saya akan menjadi siswa
yang sukses
14 Saya yakin bahwa saya akan sukses dalam
karir masa depan saya
15 Saya dapat membuat keputusan akademik
dengan mudah
16 Saya takut gagal tahun ini
17 Saya pikir kekhawatiran saya tentang ujian
adalah kelemahan karakter
18 Bahkan jika saya lulus ujian, saya khawatir
mendapatkan pekerjaan

 Kuisioner HSS (Help Seeking Scale)

N Pernyataan STS TS S SS
o
1 Ketika saya menghadapi masalah dalam perkuliahan,
saya lebih suka mencari bantuan lewat internet karena
penjelasannya lebih lengkap.
2 Ketika saya meminta bantuan pada guru, saya hanya
mengharapkan bantuan seperlunya agar saya dapat
menyelesaikan sendiri
3 Ketika saya menghadapi masalah terkait perkuliahan,
saya lebih memilih berdiam sendirian agar dapat
menyelesaikan masalah sendiri
4 Saya percaya meminta bantuan orang lain lebih cepat
dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
5 Saya akan senang apabila mengikuti kegiatan
perkuliahan secara offline
6 Ketika saya mencari bantuan pada teman, saya suka
diberi saran dan penjelasan daripada dipaksa oleh
mereka untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan
saya
7 Ketika saya meminta bantuan pada orang tua, saya
lebih suka diberi strategi agar dapat menyelesaikan
masalah secara mandiri
8 Ketika mencari bantuan pada guru, saya senang
karena dapat diberikan strategi dalam mengatasi
masalah akademik dan menyelesaikan secara mandiri
9 Ketika saya mencari bantuan pada teman terkait
masalah perkuliahan, saya lebih suka jika teman saya
menjawab dengan memberi penjelasan daripada
menjawab singkat tanpa alasan
10 Ketika saya meminta bantuan pada orang tua terkait
perkuliahan online, saya mengharapkan orang tua
saya dapat membantu sesuai dengan kemampuan saya
11 Ketika saya meminta bantuan pada orang tua, saya
lebih suka di beri jawaban langsung dari pada disuruh
untuk bertanya pada orang lain
12 Ketika orang tua memberikan saran terkait
penyelesaian masalah perkulihan, saya langsung
menjalankan saran yang diberikan oleh orang tua saya
13 Saya lebih senang jika guru saya langsung
menyarankan penyelesaian masalah akademik yang
sesuai dengan kemampuan saya
14 Ketika saya meminta bantuan pada guru, saya senang
jika guru saya memberikan petunjuk/saran sesuai
dengan apa yang saya keluhkan
15 Saya senang jika teman saya menyelesaikan masalah
yang saya hadapi
16 Ketika menghadapi masalah, saya lebih percaya dan
yakin jika orang tua yang menyelesaikan masalah
saya
17 Saya lebih senang jika dosen PA menyelesaikan
masalah saya daripada saya harus berfikir untuk
menyelesaikan masalah yang saya hadapi
18 Ketika saya mencari bantuan pada orang tua, saya
lebih suka jika orang tua saya yang memberikan
keputusan terkait masalah perkuliahan saya
19 Ketika orang tua memberikan arahan mengenai
penyelesaian masalah perkuliahan, saya cenderung
langsung percaya dan yakin dengan arahan orang tua
saya
20 ketika saya kebingungan menyelesaikan masalah
akademik di perkuliahan, saya lebih memilih untuk
mencari informasi sendiri daripada bertanya kepada
orang lain
21 Saya lebih memilih untuk menyelesaikan sendiri
masalah akademik saya
22 Saya merasa malu ketika saya harus mencari
informasi terkait dengan masalah akademik yang saya
alami
23 Ketika saya kurang memahami penjelasan guru, saya
lebih memilih diam daripada mencari bantuan
24 Lebih baik saya menyelesaikan masalah perkuliahan
saya sendiri daripada saya harus mencari bantuan
kepada orang lain
25 Saya ragu untuk menanyakan pada orang lain terkait
keputusan yang saya ambil dalam menyelesaikan
masalah
26 Saya merasa takut untuk berkonsultasi mengenai
masalah akademik kepada dosen PA
27 Saya malu ketika teman saya menanyakan tentang
nilai akademik saya
28 Saya lebih suka mencari informasi dari orang lain
daripada mencari infromasi sendiri
29 Bertanya tentang penyelesaian masalah yang dialami
merupakan hal yang menarik
30 Ketika saya tidak paham terhadap berbagai hal saya
berusaha menanyakannya
31 Ketika bertanya langsung kepada orang-orang, saya
lebih paham tentang bagaimana menyelesaikan
masalah di perkuliahan
32 Menurut saya, bertanya membantu saya mendapatkan
infromasi
33 Saya suka meminta bantuan kepada guru karena saya
dapat memahami penjelasan yang diberikan
34 Saya merasa senang ketika orang tua saya
memberikan informasi mengenai masalah perkuliahan
35 Saya senag ketika berkumpul dengan teman saya yang
dapat memberikan informasi terkait penyelesaian
masalah akademik diperkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai