OLEH:
NURAFNI A
(2022030023)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Makalah Pengolahan Ikan
Bandeng. Salawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta
keluarganya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan judul makalah yang saya buat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang bersangkutan telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga Saya
dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Ikan Bandeng (Latin: Chanos-chanos atau Inggris: Milkfish) merupakan salah satu
jenis ikan yang memiliki rasa yang spesifik, dan telah dikenal di Indonesia bahkan di
luar negeri. Beberapa daerah di Indonesia khususnya di daerah Jawa dan Sulawesi
Selatan, ikan bandeng memiliki tingkat preferensi konsumsi yang tinggi. Selain
sebagai ikan konsumsi, ikan bandeng juga banyak dicari untuk digunakan sebagai
bahan umpan bagi para pengusaha penangkapan ikan tuna dan cakalang. Sehingga
ikan bandeng sekarang merupakan ikan yang mempunyai nilai pasaran yang sangat
besar. Dalam laporan tugas akhir ini saya akan membahas mengenai pengolahan ikan
pelagis khususnya ikan bandeng (Haswin, 2015).
Udang merupakan salah satu komoditi penting dari sektor perikanan Indonesia.
Udang memiliki nilai jual yang tinggi dan memberikan kontribusi yang cukup besar
bagi perekonomian bangsa terutama sebagai sumber devisa, pendapatan
nelayan/pembudidaya, penyerapan tenaga kerja, dan protein bergizi. Dari seluruh
nilai ekspor hasil perikanan yang ada saat ini, udang masih menjadi penyumbang
terbesar devisa yakni sekitar 70%. Udang memiliki nilai jual yang tinggi sehingga
udang harus ditangani secara baik dan diperoleh mutu yang baik juga.
Udang memiliki keunggulan sebagai sumber makanan yang memiliki kandungan
protein tinggi. Namun, kandungan airnya juga tinggi sehingga udang termasuk
komoditi yang sangat mudah rusak/busuk (perishable food) atau mudah dicemari
bakteri pembusuk.
B. TUJUAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sate bandeng yaitu:
1. Alat
-Pisau
-Talenan
-Panci
-Daun pisang
-Penjepit bambu
2. Bahan
• 100 gram kelapa parut kasar, sangrai
• 2 ekor ikan bandeng ukuran sedang
• 2 sendok teh garam
• 25 gram gula merah, sisir
• 1/2 sendok teh asam jawa, larutkan dengan 1/2 sdm air
• 2 butir telur, kocok lepas
• 100 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
• 2 sendok makan minyak, untuk menumis
• 2 lembar daun pisang, untuk membungkus
• 2 batang bambu, untuk penjepi
PROSES pembuatan
Diagram alir dulu
Penyiangan
Ikan Bandeng Segar
Buumbu yang
sudah di tumbuk
halus di campur Pencampuran (saat penting untuk
dengan telur dan mencampur bumbu halus dan
kelapa dan santan santan masak serta kelapa parut
segar
Bawang Goreng Rebon Bangjeri sambal kering ba-bon (bawang rebon) ini
merupakan perpaduan cabe kering serta bawang goreng dan udang rebon, terbuat dari
bahan-bahan yang berkualitas. Rasanya yang gurih pedas dengan teksturnya yang
renyah membuat sambal kering ini cocok dijadikan taburan dalam banyak masakan
sebagai penyedap maupun penambah cita rasa. Dan juga cocok sebagai taburan di
saat makan. Bawang kering bangjeri bisa dijadikan oleh-oleh atau bekal di saat
bepergian. Pesan bawang goreng rebon bangjeri hanya di Omiyago, jaminan kualitas
rasa, tekstur, dan kesegaran bawang goreng bangjeri terjaga utuh hingga produk
sampai ke tangan anda.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bawang goreng
udang rebon yaitu :
1. Alat
Wajan
2. Bahan
• 1/2 kg bawang merah yg sudah di iris
• 5 sdm udang rebon
• # Bahan iris
• 10 buah cabe merah keriting
• 10 buah cabe rawit merah
• secukupnya Minyak
PROSES PEMBUATAN
DIAGRAM ALIR
Pengupasan Kulit Bawang Merah
Penggorengan
Pengemasan
Sate Bandeng merupakan makanan khas daerah provinsi Banten khususnya berkembang pesat
di ibu kota provinsi Banten yaitu Serang. Sate bandeng ini tak seorang pun yang memahami
secara pasti, ada pendapat sebagian orang yang menyatakan bahwa sate bandeng ini muncul dari
gagasan Sultan bandeng yang ingin menjamu tamu kerajaan agar tidak kerepotan dengan duri-
duri yang ada pada bandeng.
Bawang Goreng Rebon Bangjeri sambal kering ba-bon (bawang rebon) ini merupakan
perpaduan cabe kering serta bawang goreng dan udang rebon, terbuat dari bahan-bahan yang
berkualitas. Rasanya yang gurih pedas dengan teksturnya yang renyah membuat sambal kering
ini cocok dijadikan taburan dalam banyak masakan sebagai penyedap maupun penambah cita
rasa.
DAFTAR PUSTAKA
REFERENSI:
http://ikanbandeng.wordpress.com?2010/04/04/kandungan-gizi-ikan-bandeng/
diakses tanggal 28 september jam 07.05
Ashedi Umoro dan Edy Suprayitno (Laporan PKL) (2008) Fakultas Teknologi
Pertanian Brawijaya Malang. Pembuatan Sate Bandeng di UD Awal Putra Mandiri
Kecematan Serang Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Hj. Arisandi balaraja Tanggerang Pengusaha Sate Bandeng Diskusi Personal 2012.
Hj. Mariyam Jln. Ki Uju No. 63 Kaujon Tengah Serang Diskusi Personal 2012.