Abon ikan merupakan salah satu olahan makanan yang bisa tahan lama dan menjadi salah satu oleh-oleh
khususnya bagi daerah yang produksi ikannya melimpah. Berbagai jenis ikan dapat dibuat menjadi abon ikan.
Berikut ini adalah cara membuat abon ikan dari bahan ikan tuna.
Beberapa bahan yang sudah dimanfaatkan sebagai abon selain daging sapi dan daging ayam
diantaranya ikan, nangka muda (tewel), keluwih, daging jambu monyet, dll. Proses pembuatan
abon sebenarnya tidak terlalu susah, hanya butuh ketelatenan pada proses pencabikan bahan menjadi
serat yang lebih halus.
Selamat mencoba
Pembuatan Abon Ikan
Langkah Kerja
B. Bahan Baku
Biasanya abon dibuat dari daging sapi atau daging kerbau, akan tetapi di beberapa daerah Sulawesi,
banyak dijumpai abon ikan. Pada umumnya abon ikan dapat dibuat dari daging ikan cakalang/ikan
tongkol, ikan tuna dan ikan cucut. Bila menggunakan ikan cucut, setelah ikan disiangi kemudian
dipotong-potong, sebaiknya direndam dalam air bersih (kalau bisa air yang mengalir) untuk
menghilangkan bau amoniak (NH3)
a. Penyiangan
Ikan disiangi yaitu pada bagian isi perut dan kepala, bila perlu dipotong-potong untuk memudahkan
pengukusan kemudian dicuci sampai bersih.
b.Pengukusan
Ikan dikukus sampai matang untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan
duri, kemudian ditumbuk / dimemarkan hingga menjadi suwiran-suwiran / serpihan daging ikan.
c. Pemberian Bumbu
Bumbu-bumbu yang dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan yang telah disuwir-suwir hingga
merata.
d. Penggorengan
Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak, bisa juga
menggunakan santan kelapa yang kental. Aduk-aduk sampai kering (terasa ringan bila daging diaduk-
aduk) dan berwarna kuning kecokelatan.
e. Pengepresan
Abon yang sudah matang dimasukkan ke alat pengepres abon sampai minyaknya tuntas, kemudian
diambil dengan menggunakan garpu.