Anda di halaman 1dari 10

Alergi Gatal-gatal Karena Makanan

Pertanyaan:Assalamu’alaikum

Ada teman menderita penyakit kaligata atau alergi gatal-gatal. Biasanya bentol besar dan gatal timbul
tiba-tiba. Gatal dan bentol tersebut ada di beberapa bagian tubuh.

Saya minta bantuan cara penyembuhan atau obat yang terbaik agar penyakit tersebut tidak timbul lagi
selama-lamanya.

syukron.

Wassalamu’alaikum.

Dari: Suryana

Jawaban:Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Sebelumnya kami haturkan terima kasih atas pertanyaan yang Saudara berikan kepada kami.

Dari keterangan Saudara, keluhan yang diderita berupa bentol yang disertai rasa gatal yang tiba-tiba.
Sepengetahuan kami, menyerupai keluhan urtikaria. Urtikaria adalah penonjolan kulit yang biasanya
berwarna kemerahan dan sangat gatal, dan dapat disebabkan oleh alergi, maupun penyebab lainnya.

Urtikaria dapat timbul tiba-tiba dan hilang dalam beberapa jam, disebut dengan urtikaria akut, atau
menetap selama sebagian besar hari dalam seminggu, pada lebih dari 6 minggu (urtikaria kronik).
Urtikaria akut, biasanya berhubungan erat dengan potensi alergi penderita, dapat timbul sewaktu-
waktu bahkan di masa depan setelah keluhan saat ini mereda, jika faktor pencetus alergi tidak
dikontrol.

Yang perlu diketahui oleh penderita urtikaria, bahwasanya sebagian besar penderita penyakit ini dapat
sembuh sempurna dengan tanpa terapi khusus -biidznillaah- dalam 1 tahun. Pada kasus yang menetap,
penderita perlu lebih cermat memahami jenis stimuli atau pemicu apa saja yang dapat menyebabkan
terjadinya urtikaria.

Pemicu dapat berupa rangsangan fisik seperti air panas, udara dingin, kelembaban udara berlebih,
bahkan pakaian yang terlalu ketat. Jenis obat dan makanan tertentu juga dapat memicu timbulnya
urtikaria, seperti misalnya penurun nyeri dan penurun demam non-steroid (semisal antalgin), atau
pewarna maupun bahan aditif pada makanan, bahkan komponen aromatik pada buah, seafood, maupun
makanan alami lainnya.

Memang tidak semua orang dapat mengidentifikasi dengan jelas penyebab munculnya urtika, namun
pengetahuan akan pemicu ini memungkinkan penderita lebih berhati-hati dan sebisa mungkin
menghindari paparan terhadap pemicu untuk mencegah timbulnya urtika.

Terapi medis standar untuk urtikaria, khususnya kronik, adalah dengan antihistamin dengan potensi
menimbulkan kantuk minimal, seperti jenis obat cetirizine (10 mg 1×1) maupun levocetirizine (5 mg, 1
kali perhari). Jika keluhan belum mereda, konsumsi obat dapat ditingkatkan hingga 20 mg per hari.

Pada kondisi berat, perlu ditambahkan jenis kortikosteroid untuk membantu meringankan gejala.
Kesemuanya hendaknya dengan pengarahan ahli kesehatan terlebih dahulu. Untuk kontrol yang lebih
baik, obat harus diminum rutin hingga beberapa waktu, sampai dianggap dosis dapat diturunkan atau
dihentikan.

Bertanyalah kepada ahli kesehatan untuk mengetahui batasan ini. Terapi homeopatik menggunakan
madu untuk keluhan urtika, dan penggunaannya harus dibimbing oleh terapis yang amanah
berpengalaman untuk menghindari risiko alergi lebih berat.
Demikian, semoga ada manfaatnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com)

Obat Alergi Paling Aman

Tak sedikit orang yang mempunyai Alergi , Alergi merupakan salah satu penyakit yang bisa ditemui
diseluruh dunia . Banyak diantara beberapa kasus alergi yang menyebabkan hal yang fatal ,
diantaranya alergi kulit yang menyebabkan rusaknya jaringan kulit . Namun bagi anda yang terkena
alergi tak usah khawatir karna kini Jelly Gamat Gold-G merupakan satu-satunya Obat Alergi Paling
Aman , yang terbukti dapat mengobati Alergi secara efektif .

Alergi

Alergi yaitu reaksi berlebihan atau kepekaan tubuh terhadap allergen


(pemicu alergi) . Reaksi berlebihan yang timbul karena alergi bisa hilang dengan sendirinya , namun
bagi beberapa kasus alergi jangan dianggap remeh karena dapat menyebabkan gejala semakin parah
dan menganggu aktifitas serta dapat menyebabkan kematian apabila tubuh mengalami shock berat
akibat reaksi berlebihan dari allergen .
Allergen merupakan bahan-bahan yang dianggap berbahaya oleh tubuh .

Pada dasarnya alergi dapat dicegah dengan cara menjauhi allergen yang dapat menimbulkan reaksi
berlebihan pada tubuh , dengan demikian tubuh merasa aman dari reaksi yang berlebihan . Alergi dapat
dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya :

 Alergi Udara Dingin


Tubuh mengalami kepekaan terhadap udara dingin , Alergi udara dingin ini bisa menyerang sistem
kekebalan tubuh . Alergi udara dingin diidentikan dengan flu , serta hidung memerah atau timbul
bercak merah gatal pada kulit .

 Alergi Debu

Pemicu terjadinya alergi debu salah satunya adalah debu yang tersebar diberbagai sudut rumah
sehingga terhirup melalui udara . Debu penyebab alergi salah satunya yaitu Tungau , tungau debu
merupakan jenis binatang sangat kecil yang biasa hidup di kasur , bantal berisi kapuk , karpet , dll .
Alergi Debu diidentikan dengan bersin-bersin , pilek , hidung berair , serta rasa gatal pada hidung .

 Alergi Makanan

Jenis Alergi ini sangat sering dijumpai , Alergi Makanan merupaka reaksi tubuh yang tidak wajar atau
berlebihan terhadap suatu makanan akibat reaksi pada imun dengan gejala spesifik . Alergi Makanan
diantaranya yaitu Alergi terhadap Makanan Seafood seperti udang , kepiting , lobster , ikan laut ,
kerang , dll . Alergi Makanan bisa diidentikan dengan diare , kerusakan jaringan kulit akibat gatal-gatal
dan bentol .

Gejala Alergi
Gejala Alergi dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan alergi itu terjadi , diantaranya :

1. Mata , Gejala Alergi pada mata menyebabkan mata merah , gatal , berair , belekan , bintita , serta
timbul warna kehitaman dibawah mata .
2. Kulit , Gejala Alergi pada kulit menimbulkan kulit merah , gatal , timbul bintik-bintik merah , eksim ,
serta kulit kebiruan atau hitam .
3. Sistem pernapasan , Gejala Alergi pada sistem pernapasan dapat ditandai dengan batuk , pilek ,
bersin , sesak napas , serta mimisan .
4. Sistem pencernaan , Gejala Alergi pada sistem pencernaan seperti diare , sering kentut , perut
kembung , serta sulit buang air besar .

Obat Alergi Paling Aman Gold-G

Gold-G merupakan satu-satunya solusi Obat Alergi Yang Aman dan alami , serta terbukti dapat
mengobati penyakit alergi . Gold-G mampu mengobati berbagai jenis alergi mulai dari alergi makanan
, debu , maupun alergi udara . Gold-G aman dikonsumsi semua usia karna terbuat dari bahan alami ,
bahan dasar Gold-G merupakan hewan laut yang bernama Tripang , Gold-G memiliki kandungan yang
sangat baik bagi tubuh serta mampu mengembalikan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu
memberantas alergi .

Simak Kisah Sembuh Dari Alergi Berkat Gold-G :


Nama : Yomin Sugianto
Umur : 26 tahun
Alamat : Lampung
Keluhan : Alergi
Jenis Produk : Gold-G

Saya salah makan obat, tiba-tiba kulit saya gatal-gatal dan memerah di seluruh tubuh serta melepuh
pada kulit seperti terkena sundut rokok. Kemudian saya bertemu dengan teman saya yang kemudian
menyuruh saya untuk mencoba memakai produk Gold-G lalu saya mencobanya dengan mengolesi dan
meminumnya. Pada hari pertama menggunakan Gold-G , gatal-gatal dan kulit saya yang memerah
berangsur-angsur menghilang . Saya meminumnya 3×2 sendok makan sehari. Pada akhirnya saya
mengalami kesembuhan .

Untuk Informasi Pemesanan silahkan melakukan pemesanan dengan cara mengirimkan SMS dengan
Format pemesanan :

GGR : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat : No. Hp / No. Telepon


Kirim Ke 085.223.944.949
Ingat !
GGR merupakan format pemesanan yang wajib anda cantumkan dalam setiap pemesanan Gol-G pada
kami .
Air Kelapa Muda sebagai Obat Alternatif Urtikaria
SOLEHAH CATUR RAHAYU
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi
Kesehatan

Pendahuluan

Penyakit alergi dengan berbagai manifestasinya sering dijumpai di masyarakat. Faktor penyebabnya seringkali
sulit ditentukan walaupun dengan tes alergi sekalipun karena sering terjadi reaksi silang. Salah satu manifestasi
dari penyakit alergi berupa urtikaria. Urtikaria merupakan suatu sindroma (kumpulan gejala) yang
menifestasinya berupa gatal-gatal dan bintik-bintik merah pada kulit yang pada umumnya disebabkan oleh
alergi. Namun, penyakit ini juag dapat disebabkan oleh krisis emosi atau karena terkena panas atau dingin.
Walaupun penyakit ini tidak berbahaya, keluhan gatal yang terjadi sangat mengganggu.

Penyembuhan penyakit alergi seringkali sulit karena sifatnya yang seringkali kambuh, sehingga pengobatan
seringkali diperlukan secara berulang. Pengobatan dengan obat-obat moderen, selain biayanya mahal juga
dapat menimbulakn efek samping. Obat-obat untuk alergi seperti golongan kortikosteroid dapat menimbulkan
efek samping berupa "full moon face" (wajah gemuk bulat seperti bulan) jika digunakan dalam jangka waktu
lama. Oleh karena itu, jika ada obat alternatif untuk penyakit alergi dengan menggunakan bahan-bahan alami
yang tidak membahayakan pemakai dan lebih murah, tentulah sangat diharapkan.

Tulisan ini merupakan laporan kasus yang ditemui penulis dalam mengamati penderita urtikaria yang diduga
karena alergi telur atau daging ayam. Penderita ini sembuh dengan pengobatan moderen dan air kelapa hijau
yang diminum.

Tujuan tulisan ini adalah menganalisis dugaan air kelapa muda hijau untuk penyembuhan urtikaria karena
alergi.

Tinjauan Pustaka

Urtikaria adalah bintik-bintik merah pada kulit yang sangat gatal dan membentuk lapisan yang membengkak,
kemudian meradang sehingga kelihatan tebal. Keadaan ini bersifat sementara dan akan layu dalam beberapa
menit atau jam, kalau tidak akan menjadi kronis untuk jangka waktu lama1.

Dalam banyak hal, penyebab bintik-bintik merah adalah alergi terhadap obat-obatan, makanan, sengatan
serangga, atau bahan-bahan protein seperti serbuk kembang. Namun, lebih dari 20% disebabkan oleh krisis
emosi atau karena terkena dingin, panas, sinar matahari, tekanan, atau air1.

Obat-obat penyebab alergi paling terkenal adalah penisilin dan aspirin. Bahan-bahan protein yang masuk
melalui hidung seperti serbuk kembang, jamur, debu dari bulu burung, debu rumah, dan ketombe binatang
dapat menimbulkan urtikaria. Demikian juga dengan sengatan serangga seperti lebah tabuhan dan penyengat
lainnya1.

Kasus alergi terhadap makanan hanya sedikit yang menimbulkan urtikaria. Namun, jika demikian maka
makanan tersebut harus dihapuskan dari daftar menu. Jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi adalah
telur, ikan, kerang, cokelat, jenis kacang tertentu, tomat, tepung terigu, arbei, buah jeruk, daging babi, daging
sapi, dan bumbu masak1.

Tindakan yang harus dilakukan: 1,2

1. Mencari dan menghindari bahan atau keadaan yang menyebabkan penyakit ini.
2. Untuk menghilangkan rasa gatal, dapat dioleskan sedikit tepung soda bakar yang sudah dicampur
dengan air atau sepersepuluh larutan methanol dalam alkohol.
3. Dapat diberikan obat antihistamin yang merupakan obat pilihan.
4. Jika serangannya hebat, dapat disuntikkan larutan epinefrin atau efedrin dan kortikosteroid.

Deskripsi Kasus
Kasus 1

Identitas penderita: seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, berat badan (BB) 18 kg. Riwayat alergi: pada waktu
bayi, penderita alergi susu sapi dengan manifestasi mencret, kemudian susu sapi diganti dengan susu kedelai.
Dilakukan desensitisasi dengan cara memberinya susu sapi dan menghentikannya saat gejala alergi muncul
dan memberinya dengan susu kedelai lagi. Hal ini dilakukan berulang kali sehingga akhirnya penderita kebal
terhadap susu sapi. Tidak ada riwayat alergi telur ayam atau daging ayam.

Kebiasaan penderita: penderita punya kebiasaan setiap kali makan selalu ada lauk telur ayam satu biji atau
separoh. Hal ini berlangsung setiap hari selama berbulan-bulan. Selama itu, tidak ada gejala apapun yang
ditimbulkannya. Dalam satu bulan sebelum sakit, kebiasaan tersebut dihentikan, penderita amat jarang makan
telur ayam, paling banyak satu dalam sehari, itupun kalau sedang sulit makan.

Perjalanan penyakit: suatu pagi, kulit seluruh tubuh penderita mendadak gatal. Pada kulit tampak benjolan-
benjolan kemerahan persis seperti kena bulu ulat. Penderita diberi obat CTM 1/4 tablet dan dexametason 1/5
tablet. Gejala berkurang, tetapi tidak hilang. Pada waktu tidur malam gejala hilang, tetapi saat bangun tidur
gejala muncul kembali. Lama-lama, benjolan-benjolan pada kulit berubah melebar dan lebih merah dengan tepi
yang tidak rata. Sebagian bergabung dengan lainnya dan tampak tebal. Saat itu, terpikir dugaan tentang
penyebabnya, yaitu karena air mandi kurang bersih, alergi debu, dingin, atau alergi makanan. Antisipasi yang
dilakukan adalah air untuk mandi diberi cairan antiseptik, lantai dibersihkan dengan pembersih lantai yang
mengandung antiseptik, memakaikan baju panjang, serta tidak mengkonsumsi makanan yang diduga menjadi
penyebab alergi. Makanan tersebut antara lain telur ayam, daging ayam, ikan laut, dan susu sapi. Tetapi, gejala
tetap ada.

Pada hari kesepuluh, penderita dibawa ke praktik dokter spesialis anak, konsultan alergi imunologi. Diduga,
urtikaria pada penderita terjadi akibat alergi telur ayam, karena kasus serupa sering terjadi. Oleh karena itu,
penderita disarankan tidak makan telur ayam, daging ayam, dan ikan. Terhadap penderita tidak dilakukan tes
alergi karena tidak mungkin. Kulitnya penuh dengan urtikaria dan tubuhnya mengandung histamin yang tentu
akan bereaksi terhadap tes yang dilakukan walaupun sebenarnya tesnya negatif. Penderita mendapatkan obat
dalam bentuk puyer yang berisi efedrin 0,01 mg, ryzen 1/2 tablet, dan sanmetidin 0,100 mg. Obat ini
diminumkan 2 kali sehari untuk pemakaian 5 hari dan celestamin syrup 3 x 1 sendok. Dalam 1 kali pemberian,
gejala langsung berkurang. Setelah beberapa kali pemberian, gejala menghilang setiap kali sehabis minum
obat. Namun, jika efek obat telah habis (saat waktunya minum obat), gejala muncul lagi. Keadaan ini
berlangsung terus hingga obat tersebut habis.

Pengobatan dilanjutkan dengan pemberian incidal 1/2 tablet dan dexamethason 0,25 mg, tiga kali sehari.
Keadaan penderita tetap seperti sebelumnya. Selain obat tersebut, penderita juga minum air kelapa hijau + gula
dengan takaran dan frekuensi tergantung kemauan penderita untuk minum. Pada hari pertama pemberian,
gejala tetap. Pada hari kedua pemberian, urtikaria dan rasa gatal hilang sama sekali. Incidal diberikan 1 kali
lagi, kemudian dihentikan. Sedangkan dexamethason tetap diberikan secara tappering (frekuensi pemberian
dikurangi secara perlahan-lahan). Pemberian air kelapa hijau diteruskan sampai 7 hari. Sampai tulisan ini
dibuat, urtikaria tidak pernah muncul lagi walaupun kadang-kadang penderita makan telur ayam atau daging
ayam.

Kasus 2

Identitas penderita: seorang anak perempuan, umur 5 1/2 tahun, berat badan (BB) 20 kg. Riwayat alergi:
penderita alergi obat golongan kotrimoksazol dengan manifestasi rash pada kulit dengan warna merah. Jika
parah, kulit pecah-pecah. Jika sembuh, rash tersebut menjadi hitam. Tidak ada riwayat alergi telur atau daging
ayam.

Perjalanan penyakit: suatu hari timbul bintik-bintik merah disertai rasa gatal di perut. Saat itu, penderita juga
menderita ISPA. Penderita dibawa ke dokter dan mendapat obat Amoxicillin 3 x 250 mg, Demacolin 3 x 2/3
tablet, CTM 3 x 1/2 tablet, dan vitamin B kompleks 3 x 1/2 tablet. Sebelum urtikaria muncul, penderita minum
obat kotrimoksazol. Tiga hari sebelumnya, penderita makan chicken nugget

Setelah minum obat, urtikaria bertambah parah dan menyebar ke seluruh tubuh. Setelah 2 hari pemberian obat,
urtikaria mulai berkurang, namun belum hilang dan rasa gatal masih ada. CTM dihentikan dan hanya diberikan
saat penyakitnya parah. Kadang-kadang penyakit menjadi parah setelah penderita diajak bepergian.

Pada hari ke-4 sore hari, penderita minum CTM 1/2 tablet. Urtikaria tetap ada walaupun tidak parah. Keesokan
harinya, pagi hari, penderita mulai minum air kelapa muda hijau seperti layaknya minum minuman selingan.
Takaran dan frekuensi minum semau penderita. Sejak itu, penderita tidak minum CTM lagi. Sore harinya,
urtikaria menghilang dan rasa gatal tidak ada lagi.

Diskusi

Secara empiris, urtikaria seringkali disebabkan oleh alergi telur ayam. Pada kasus 1, penderita sudah satu
bulan tidak/jarang menkonsumsi telur ayam. Hal ini bisa saja terjadi karena bahan-bahan alergen (penyebab
alergi) secara kumulatif terkumpul di dalam tubuh yang suatu saat dapat muncul sebagai reaksi alergi.
Ada beberapa kemungkinan penyebab kesembuhan urtikaria pada kedua penderita di atas. Pertama, memang
sudah waktunya sembuh dengan obat-obatan, walaupun tanpa air kelapa hijau muda. Kedua, air kelapa hijau
muda dapat menyembuhkan urtikaria. Ketiga, air kelapa hijau muda membantu obat moderen dalam
penyembuhan urtikaria. Hal ini terbukti karena pada kasus 1, sebelum pemberian air kelapa gejala selalu
muncul kembali pada waktunya minum obat. Selain itu, pada kasus 2 urtikaria tidak hilang walaupun minum
obat dan baru hilang setelah minum air kelapa hijau muda. Kemungkinan kedua ini beralasan, karena beberapa
literatur menyebutkan bahwa salah satu khasiat air kelapa muda adalah sebagai antidotum (penawar) terhadap
keracunan makanan, racun arsenik, kroton, jatropha (jarak pagar), dan Aleuritis dari familia Euphorbiaceae. Air
kelapa muda juga berkhasiat untuk diuretikum, pembersih darah, obat TBC, obat sifilis, obat demam, dan
gangguan pada saluran kencing.

Di Bagian Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran/ RS Hasan Sadikin, Bandung, bahkan
telah digunakan sebagai bahan untuk rehidrasi oral yang mengandung mineral. Mineral tersebut adalah Natrium
1,15-1,67 mEq/L, Kalium 50-84 mEq/L, dan Chlorida 22,5-40 mEq/L dengan ph rata-rata 5,5 (5-6).

Selain mineral, air kelapa muda juga mengandung glukose, sakarose, zat putih telur, asam arang, enzim
osidase, dan katalase yang membuat gula serta zat samak3,4,5.

Dengan khasiat sebagai penetral racun, diduga air kelapa muda juga dapat menetralkan zat-zat penyebab
alergi. Namun, zat mana dari air kelapa muda yang mempunyai khasiat penawar racun, masih belum jelas.
Adapun adanya anggapan di masyarakat bahwa air kelapa hijau muda lebih berkhasiat daripada yang lainnya,
belum ada literatur yang menyebutkan.

Kesimpulan

 Air kelapa muda dapat digunakan untuk detoksifikasi terhadap racun tertentu.
 Pada kasus di atas, masih belum jelas penyebab sembuhnya urtikaria. Mungkin dari obat-obat
moderen, mungkin juga dari air kelapa hijau muda. Atau, mungkin obat moderen dan air kelapa hijau
muda saling menunjang.
 Belum ada literatur yang menyebutkan perbedaan zat yang terkandung maupun khasiat antara air
kelapa hijau muda maupun air kelapa muda yang biasa.

Saran

 Untuk memastikan khasiat air kelapa muda hijau dalam penyembuhan urtikaria diperlukan eksperimen
sederhana. Yaitu, jika ada kasus seperti tersebut di atas, berikan air kelapa muda hijau tanpa obat-
obatan lain. Perlu menggunakan kontrol yang menggunakan air kelapa muda biasa.
 Perlu penelitian tentang zat-zat yang terkandung dalam air kelapa hijau muda dan zat yang berkhasiat
sebagai penawar racun, serta dibandingkan dengan air kelapa muda yang biasa.

Daftar Pustaka

1. Shryock, H. Penuntun Perawatan & Pengobatan Modern Jilid 2 terjemahan dari Modern Medical guide.
Bandung : Indonesia Publishing House, 1984.
2. Konthen, P.G. et al. Alergi Makanan dalam Pedoman Diagnosis dan Terapi RSUD dr. Soetomo
Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya : 1988 : 17-19.
3. Sahly, S. Pengobatan dengan Resep-resep Asli. Solo: CV. Aneka, 1992.
4. Wijayakusuma, H. et al. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid Ke-3. Jakarta : Pustaka Kartini,
1994.
5. Handian, S. Manfaat Air Kelapa Muda. Berita IDI Nomor 43 Tahun III Agustus 1980 : 9.

Apakah Anda termasuk orang yang berjenis kulit sensitif dan sering mengalami gatal alergi bentol
kulit? Biasanya penyakit jenis ini disebut dengan kaligata. Kaligata akan muncul jika Anda memakan
udang, timun, atau daging kambing. Alergi semacam ini sangat sulit disembuhkan karena alergi
berkaitan dengan gen yang Anda bawa sejak lahir. Faktor keturunan membuat alergi berhubungan
langsung dengan darah Anda.

Ada beberapa tips untuk mencegah timbulnya gatal alergi bentol kulit, seperti bentol dan gatal di kulit.
Jika biasanya Anda meminum obat alergi setelah terjadi bentol dan gatal dikulit, maka mulailah rubah
kebiasaan itu. Mencegah lebih baik dari mengobati. Mulai sekarang jika Anda ingin memakan
makanan yang dapat menimbulkan alergi, maka Anda harus meminum obat penangkalnya terlebih
dahulu.

Obat yang praktis dan ekonomis yang biasa dipakai penderita kaligata adalah CTM. Yaitu sejenis obat
penghilang rasa gatal, namun mengandung obat tidur. Anda bisa membelinya dengan mudah di setiap
apotek terdekat. Jadi ke mana pun Anda pergi, Anda harus membawa CTM.

Sponsor Web : klik disini

Obat Tradisional untuk Alergi

Ada juga obat tradisional yang bisa menangkal gatal alergi bentol kulit, tapi cara kerjanya tidak instans
dan butuh proses yang agak lama. Namun obat tradisional ini jauh lebih baik dan tidak mengandung
efek samping. Semakin sering Anda mengkonsumsinya, akan semakin baik untuk tubuh. Lain hanya
dengan CTM, terlalu sering mengonsumsinya maka membuat kecanduan dan dapat menyebabkan
kerusakan hati. Bagaimana pun obat kimia itu mengandung racun yang tidak baik untuk tubuh.
Pernyataan ini berlaku untuk obat farmasi apa pun di dunia ini, karena obat itu sebenarnya racun.

Beda halnya dengan obat tradisional yang akan dikemukakan penulis. Obat ini selain murah harganya,
juga mudah didapatkan dimana saja. Yang pertama adalah daun pepaya. Jika Anda sering
mengonsumsi daun pepaya, bahkan menjadikannya sebagai makanan pendamping nasi, Insya Allah
penyakit gatal-gatal Anda akan berkurang.

Selain daun pepaya, pare juga adalah salah satu obat untuk mengatasi gatal alergi bentol kulit. Anda
harus mengonsumsinya tiap hari. Jangan pernah berharap obat tradisional itu dapat bekerja secara
instan. Obat tradisional itu bekerja secara bertahap, tapi pasti. Seperti kata pepatah jawa, "Alon-alon
asal kelakon." Jika Anda telaten mengkonsumsi daun pepaya dan pare tiap hari secara berkala, Anda
akan sembuh dari alergi.

Rebusan daun jambu kelutuk tidak hanya berkhasiat sebagai obat diare, namun untuk gatal alergi
bentol kulit. Adalagi yang lebih paten dari obat tradisional, namun pahitnya bukan kepalang. Obat
tersebut disebut bratawali. Anda bisa membelinya ditukang jambu gendong, di pasar tradisonal atau
toko obat cina. Biasanya mereka sudah menyediakan bratawali yang siap dikonsumsi.

Hewan Buas Penangkal Gatal Alergi Bentol Kulit

Ada juga obat gatal alergi bentol kulit dari binatang. Seperti ular, biawak dan kura-kura. Hewan-hewan
itu berkhasiat untuk mencegah dan mengobati alergi kulit, seperti kaligata, eksim, borok, kurap dan
lain-lain. Anda bisa membeli sate ular, biawak atau kura-kura dari warung makanan yang biasa
mangkal di pinggir jalan. Dengan mengonsumsi langsung daging hewan tersebut, penyakit Anda akan
segera teratasi. Bahkan sate ular dan empedunya sangat bagus untuk kulit. Dan banyak juga yang
bilang kalau sate ular bisa meningkatkan stamina pria.

Jika Anda meresa ngeri memakan sate ular, biawak atau kura-kura karena tak biasa. Anda bisa
membelinya dalam bentuk pil di toko obat cina. Ada juga dalam bentuk abon. Dengan seringnya
mengkonsumsi daging ular dan daun pepaya, penyakit alergi Anda lambat laun akan sembuh. Anda
akan terbebas dari gatal-gatal dan CTM.

Pencegahan Gatal Alergi Bentol Kulit

Mencegah datangnya gatal alergi bentol kulit adalah hal yang utama dilakukan pada penderita. Ada
harus tahu terlebih dahulu penyebab alergi pada diri Anda. setelah tahu penyebab alergi maka
selanjutnya Anda harus melakukan pencegahan yang tepat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk
pencegahan datangnya alergi tergantung pada jenis alergi yang Anda alami, di antaranya yaitu :

Pencegahan Alergi Udara Dalam Ruangan


Udara yang kotor dan bau sering membuat orang menjadi gatal alergi bentol kulit. Untuk
menghindarinya maka ruangan rumah Anda harus bersih dari segala macam kotoran dan pemicu alergi,
seperti ruangan lembab, bulu binantang peliharaan (kucing, anjing, burung dan lainnya).

Alergi yang menjangkiti Anda itu menAndakan bahwa kepedulian Anda terhadapa kebersihan rumah
kurang. Sering kali orang yang bertamu pada rumah yang kotor dan dipenuhi bulu binantang menjadi
alergi. Bila itu terjadi pada tamu yang kunjung ke rumah Anda pastinya Anda akan menyesal dan
malu. Sebelum kejadian itu terjadi maka Anda harus melakukan pembersihan rutin terhadap rumah
Anda, seperti menyapu lantai, menyedot debu karpet, membersihkan perabotan rumah (sofa, kursi dll),
mengepel secara berkala setidaknya 3 hari sekali.

Bila Anda memiliki hewan peliharaan maka mandikan ia setiap seminggu sekali. Hewan peliharaan
yang mudah kotor misalnya kucing dapat dimandikan kurang dari itu, misalnya 4 hari sekali.

1. Pencegahan Alergi Udara Luar Ruangan

Banyak kasus gatal alergi bentol kulit yang disebabkan oleh udara luar ruangan yang bercampur
dengan pemicu alergi, contohnya yaitu serbuk bunga, jamur, daun tanaman, getah pohon dan lainnya.

Mencegah alergi karena serbuk bunga merupakan yang tersulit dilakukan karena hal itu tidak dapat
dilihat oleh mata. Untuk mengatasinya hal tersebut maka Anda harus bertanya kepada dokter bunga
dan tanaman apa saja yang menyebabkan alergi. Setelah Anda tahu selanjutnya Anda harus membabat
habis semua bunga dan tanaman pemicu alergi di rumah Anda. bila tetangga Anda menanam bunga
dan tanaman pemicu alergi maka sebaiknya Anda harus memberitahukan tentang alergi dan
penyebabnya kepada tetangga dengan harapan dia tidak menanam bungan dan tanaman tersebut.

2. Pencegahan Alergi Makanan

Menghidari makanan pemicu gatal alergi bentol kulit merupakan jurus amph bagi penderita alergi
makanan. Makanan pemicu alergi makanan sangat banyak dan beragam, contohnya kacang tanah,
udang, daging kambing, cumi-cumi, susu, kerang, stroberi, tomat, kacang, ikan dan lainnya.

Mendiagnosis makanan pemicu alergi adalah awal dari pencegahan. Anda bisa mencarinya di buku
kesehatan atau langsung bertanya pada dokter spesialis kulit. Langkah berikutnya adalah menahan
nafsu memakan makanan pemicu alergi tersebut walaupun disajikan dengan menu masakan yang lezat
dan enak. Kebanyakan orang tidak mampu menahan nafsu makannya sehingga berakibat buruk pada
dirinya sendiri. Pikir ulang akibat dari perbuatan Anda itu, ingat-ingat betapa gatal dan sakitnya ketika
kulit menjadi gatal dan bentol.

Langkah selanjutnya adalah meminta orang tua atau istri untuk menghindari bahan makanan pemicu
alergi Anda. katakan pada mereka bahwa Anda dilarang keras oleh dokter untuk memakan bahan
makanan tersebut. Bila mereka ingin memakan makanan pemicu alergi Anda maka katakan makan dan
simpan baik-baik agar tidak termakan oleh Anda.

3. Pencegahan Alergi Gigitan Serangga

Gatal alergi bentol kulit sering dialami manusia karena digigit oleh serangga. Menghindari gigitan
serangga memang sulit dilakukan mengingat jenis spesies ini lebih dari 990 ribu. Apakah Anda tahu
berapa jumlah seluruh serangga di muka bumi ?

Jawabannya adalah berjumlah lebih dari 10 ribu trilyun. Mereka ada di mana-mana, di gunung, pantai,
danau, sungai, padang pasir, perkotaan, pedesaan dan seluruh permukaan bumi. Di rumah Anda saja
akan ada serangga berjumlah ribu an bahkan lebih. Mereka hidup di tembok, atap, pohon, bawah tanah
dan tempat lainnya.

Gigita serangga merupakan serangan paling banyak dialami manusia selama hidupnya. Bagi Anda
yang alergi terhadap serangga tidak perlu frustasi dan menyerah. Anda bisa melakukan pencegahan
terhadap gigitan serangga, di antaranya yaitu selalu memakai alas kaki setiap keluar rumah, tidak
mendekati tanaman yang berbunga ( seperti mawar, tulip, melati dan lainnya), memberantas serangga
dengan cara efektif dan efisien.

Dengan melakukan hal tersebut maka serangan serangga pada rumah Anda akan dapat diminimalisir.
Anda harus secara rutin membasmi serangga pemicu alergi yang muncul di hadapan Anda. Jangan
pernah malas untuk menginjak, memukul dan menyemprot serangga jahat.

Nah itulah cara mengobati dan mencegah gatal alergi bentol kulit. Lakukanlah pengobatan dan
pencegahan dengan rajin agar kesehatan Anda dan keluarga bisa terjamin. Selamat hidup sehat !

sumber : http://www.anneahira.com/gatal-alergi-bentol-kulit.htm

Anda mungkin juga menyukai