Pendahuluan
Penyakit alergi dengan berbagai manifestasinya sering dijumpai di masyarakat. Faktor penyebabnya
seringkali sulit ditentukan walaupun dengan tes alergi sekalipun karena sering terjadi reaksi silang. Salah
satu manifestasi dari penyakit alergi berupa urtikaria. Urtikaria merupakan suatu sindroma (kumpulan gejala)
yang menifestasinya berupa gatal-gatal dan bintik-bintik merah pada kulit yang pada umumnya disebabkan
oleh alergi. Namun, penyakit ini juag dapat disebabkan oleh krisis emosi atau karena terkena panas atau
dingin. Walaupun penyakit ini tidak berbahaya, keluhan gatal yang terjadi sangat mengganggu.
Penyembuhan penyakit alergi seringkali sulit karena sifatnya yang seringkali kambuh, sehingga pengobatan
seringkali diperlukan secara berulang. Pengobatan dengan obat-obat moderen, selain biayanya mahal juga
dapat menimbulakn efek samping. Obat-obat untuk alergi seperti golongan kortikosteroid dapat
menimbulkan efek samping berupa "full moon face" (wajah gemuk bulat seperti bulan) jika digunakan dalam
jangka waktu lama. Oleh karena itu, jika ada obat alternatif untuk penyakit alergi dengan menggunakan
bahan-bahan alami yang tidak membahayakan pemakai dan lebih murah, tentulah sangat diharapkan.
Tulisan ini merupakan laporan kasus yang ditemui penulis dalam mengamati penderita urtikaria yang diduga
karena alergi telur atau daging ayam. Penderita ini sembuh dengan pengobatan moderen dan air kelapa
hijau yang diminum.
Tujuan tulisan ini adalah menganalisis dugaan air kelapa muda hijau untuk penyembuhan urtikaria karena
alergi.
Tinjauan Pustaka
Urtikaria adalah bintik-bintik merah pada kulit yang sangat gatal dan membentuk lapisan yang membengkak,
kemudian meradang sehingga kelihatan tebal. Keadaan ini bersifat sementara dan akan layu dalam
beberapa menit atau jam, kalau tidak akan menjadi kronis untuk jangka waktu lama1.
Dalam banyak hal, penyebab bintik-bintik merah adalah alergi terhadap obat-obatan, makanan, sengatan
serangga, atau bahan-bahan protein seperti serbuk kembang. Namun, lebih dari 20% disebabkan oleh krisis
emosi atau karena terkena dingin, panas, sinar matahari, tekanan, atau air1.
Obat-obat penyebab alergi paling terkenal adalah penisilin dan aspirin. Bahan-bahan protein yang masuk
melalui hidung seperti serbuk kembang, jamur, debu dari bulu burung, debu rumah, dan ketombe binatang
dapat menimbulkan urtikaria. Demikian juga dengan sengatan serangga seperti lebah tabuhan dan
penyengat lainnya1.
Kasus alergi terhadap makanan hanya sedikit yang menimbulkan urtikaria. Namun, jika demikian maka
makanan tersebut harus dihapuskan dari daftar menu. Jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi
adalah telur, ikan, kerang, cokelat, jenis kacang tertentu, tomat, tepung terigu, arbei, buah jeruk, daging babi,
daging sapi, dan bumbu masak1.