“Tanda dan Gejala serta Penatalaksanaan Korban dengan Alergi Udang Laut”
Dosen MK : F.A.Metekohy,S.Sit.,M.Kes
Tingkat 3c
1. Meilan Wattimena
2. Astrid Delawati
3. Agnes D Sohuwat
4. Dessy Rupiluw
5. Rina Ayami
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan tugas Matra Laut ini dengan judul “Tanda dan
Gejala serta Penanganan pada Alergi Udang” dengan segala baik.
Tak lupa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait
dalam penyusunan makalah ini. Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua terlebih khusus dalam bidang keperawatan.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alergi makanan merupakan gejala yang mengenai banyak organ atau sistem
organ dikarenakan hipersensitivitas terhadap makanan tertentu yang sebagian besar
diperantarai reaksi hipersensitivitas tipe I (Tanukusumah, 2015). Prevalensi alergi
meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat peningkatan sebesar 18% kasus alergi pada
anak dibawah 18 tahun sejak tahun 1997 hingga 2007. Makanan yang paling sering
menyebabkan alergi antara lain susu, telur, ikan, kacang tanah, udang, gandum,
kedelai dan kacang pohon (Branum, 2008).
Sama seperti alergen atau makanan yang bisa menyebabkan alergi pada
umumnya, alergi udang juga disebabkan karena reaksi sistem kekebalan tubuh yang
berlebihan. Dari yang awalnya makanan tersebut tidak berbahaya, berbalik menjadi
asupan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Tubuh mengira protein yang ada
dalam udang adalah zat yang berbahaya sehingga langsung memproduksi antibodi
sebagai reaksi penolakan. Lebih lanjut, reaksi penolakan ini akan disertai dengan
pelepasan histamin dan bahan kimia lain yang menyebabkan munculnya gejala
alergi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Alergi udang adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh memberikan
reaksi atipikal manakala mendeteksi protein yang terkandung di dalam udang. Akibatnya,
protein yang terdapat pada udang tersebut dianggap mengancam oleh tubuh sehingga
tubuh merespon dengan cara memunculkan reaksi alergi.
Reaksi alergi udang pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang tubuhnya langsung
melepaskan histamin dan memunculkan reaksi alergi sesaat setelah mengonsumsi udang,
namun ada juga yang baru mengalami gejala alergi udang beberapa hari setelah makan
udang. Bahkan, sejumlah orang mengalami reaksi alergi udang hanya dengan mencium
aroma udang.
Berikut ini sejumlah ciri dan gejala alergi udang yang perlu diketahui dan
diwaspadai yaitu :
1) Ruam Pada Kulit
Ruam pada kulit adalah gejala umum alergi udang. Ruam yang
muncul pada kulit sesaat atau beberapa hari setelah makan udang
berwarna kemerahan, dan disertai dengan atau tanpa penonjolan kulit.
2) Gatal-Gatal
Gejala alergi udang yang kedua adalah rasa gatal di bibir, tangan,
kaki, dan sejumlah bagian tubuh lainnya. Sama seperti ruam, gejala gatal
ini bisa muncul sesaat setelah makan udang maupun beberapa hari
kemudian, tergantung dari respons sistem kekebalan tubuh masing-
masing orang.
3) Pembengkakan
Pembengkakan juga merupakan gejala alergi udang yang umum
terjadi. Pembengkakan akibat alergi udang ini terdapat pada sejumlah
bagian tubuh, seperti bibir, wajah, dan rongga mulut. Jika sehabis
mengonsumsi udang Anda mengalami pembengkakan ini, maka hampir
dipastikan Anda menderita alergi udang dan disarankan untuk
menghentikan konsumsi makanan laut ini.
4) Sakit Kepala, Pusing, dan Mual
Pada beberapa orang, reaksi alergi udang ditunjukkan dengan gejala
seperti sakit kepala, pusing, hingga perut terasa mual. Gejala alergi
udang ini jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin Anda menjadi salah
satu yang mengalaminya.
5) Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat adalah gejala yang lazimnya dialami oleh penderita
alergi debu. Kendati demikian, penderita alergi udang juga bisa saja
mengalami gejala alergi udang berupa hidung tersumbat, meskipun
sangat jarang terjadi.
6) Gangguan Pencernaan
Sama seperti hidung tersumbat, gangguan pencernaan juga
menjadi gejala alergi udang yang bisa saja terjadi pada penderita
alergi udang, walaupun kemungkinannya sangat kecil. Gangguan
pencernaan sebagai reaksi alergi udang biasanya berupa sakit perut.
7) Gejala Anafilaksis
Pada kasus alergi udang kronis, penderita bisa saja mengalami gejala
yang bersifat anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi tingkat berat
yang komplikasinya bahkan bisa sampai mengancam jiwa. Reaksi
anafilaksis umumnya berupa:
Sesak napas
Tekanan darah menurun
Hilang kesadaran (pingsan)
Pembengkakan di tenggorokan
Serangan jantung
Madu
Lemon
Jahe
Minyak biji jarak
Selain obat herbal, cara mengobati alergi udang adalah dengan mengonsumsi
obat antihistamin. Antihistamin adalah obat pereda reaksi alergi seperti gatal.
Antihistamin terdiri dari dua golongan, yakni generasi pertama dan generasi kedua.
Clemastine
Chlorphenamine
Alimemazine
Hydroxyzine
Loratadine
Cetirizine
Fexofenadine
Alergi udang adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang sayangnya, tidak
bisa disembuhkan. Pemberian obat-obatan hanya dimaksudkan untuk meredam
gejala yang muncul. Satu-satunya cara mencegah alergi udang adalah dengan tidak
mengonsumsi udang dalam bentuk apapun, entah itu masakan, atau produk olahan
udang seperti ebi, sambal terasi, dan kerupuk udang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alergi udang adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh
memberikan reaksi atipikal manakala mendeteksi protein yang terkandung di dalam
udang. Akibatnya, protein yang terdapat pada udang tersebut dianggap mengancam
oleh tubuh sehingga tubuh merespon dengan cara memunculkan reaksi alergi.
Tanda dan Gejala Alergi udang yaitu :
1. Ruam pada kulit
2. Gatal-gatal
3. Pembengkakan
4. Sakit kepala, pusing, mual
5. Gangguan pencernaan
6. Hidung tersumbat
7. Gangguan anafilaksis
1. Madu
2. Lemon
3. Jahe
4. Minyak biji jarak
Clemastine
Chlorphenamine
Alimemazine
Hydroxyzine
Loratadine
Cetirizine
Fexofenadine
B. Saran
Alergi udang tidak dapat dihilangkan namun alangkah baiknya jika mengurangi atau
stop mengonsumsi udang yang nantinya akan membahaykan diri sendiri terutama
pada penderita alergi udang.
DAFTAR PUSTAKA