LAPORAN OBSERVASI
DAN
RENCANA PENDAMPINGAN
Pengembangan Usaha Pau Mawar Art Ibu Sukobudi dan Bawang Goreng
Ibu Vita Melalui Pengembangan Produk dan Perluasan Pasar Mitra
UMKM di Jalan Kandri Selatan RT 01 RW 01 Kelurahan Kandri Kota
Semarang Commented [ML1]: Tulislah judul besar kegiatan di sini
KELOMPOK 19
i
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
PROGRAM KULIAH KERJA USAHA
PERIODE GENAP T.A. 2018/2019 Commented [ml4]: Lengkapi seluruh data yang ada
dalam tanda {data} dan kurung kurawal {} dihilangkan
Proses tanda tangan di mulai dari ketua dan sekretaris,
dilanjutkan dengan DPL dan satgas tanda tangannya bagian
1 Judul Pembinaan : Pengembangan Usaha Pau Mawar Art Ibu Sukobudi dan paling akhir setelah semua tanda tangan dibubuhkan
Bawang Goreng Ibu Vita Melalui Pengembangan Tanda tangan basah dengan tinta warna biru
Produk dan Perluasan Pasar
2 Daerah Mitra Pengabdian : Mitra 1 Pau Mawar Art ( Jalan Kandri Selatan RT 01/
RW 01 Kelurahan Kandri, Gunungpati, Semarang)
Mitra 2 Bawang Goreng Ibu Vita (Jalan Kandri Selatan
RT 01/ RW 01 Kelurahan Kandri, Gunungpati,
Semarang)
3 Jumlah Anggota Binaan : 2 Mitra
4 Tim Pelaksana KKU :
Ketua : Lay, Samuel Christian
Sekretaris : Etheldrea Arini S.
Bendahara : Ivanola Putri Sakti
Koordinator Mitra : Stevani Dhea Lestari Purba
Koordinator DPL : Herlina Saptaningrum
Koordinator APL : Elizabeth Reda F.
Diajukan di Semarang,
17 Oktober 2019
Mengetahui,
Menyetujui,
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ii
DAFTAR ISI Commented [ml6]: Dibuat automatis menggunakan style,
silahkan tinggal di update setelah menuliskan seluruh
konten/isi laporan
iii
BAB I
GAGASAN UMUM USAHA BINAAN
1.1 Sejarah Lahirnya Usaha
1.1.1. Profil Usaha
1.1.1.1. Mitra 1 Pau Mawar Art Ibu Budi
Usaha yang dijalankan oleh mitra pertama adalah kerajinan tangan berupa
bunga yang dibuat dengan menggunakan kain. Kain yang digunakan memiliki jenis
dan warna yang bermacam macam. Kain ini kemudian akan dibentuk dan di lem
menggunakan lem tembak sehingga menjadi bentuk bunga mawar. Semua proses
produksi kerajinan dilakukan sendiri dirumahnya yang terletak di Jalan Kandri
Selatan. Usaha yang sudah berjalan sejak November 2018 ini memiliki nama Pau
Mawar Art yang terinsipirasi dai pipi anak keduanya yang mirip bakpau. Usaha ini
diawali dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh pemerintah di Kelurahan
Kandri. Semenjak pelatihan tersebut, pelatih yang mengajari pembuatan bunga dari
kain ini sering meminta bantuan pada pemilik usaha untuk membuatkan pesanan
yang diterima oleh pelatih tersebut. Bahan baku akan diberikan kepada Ibu
Sukobudi dan kemudian dikerjakan dan diberi upah. Namun, sejak beberapa bulan
terakhir pelatih tersebut mengabari kalau dirinya terkena musibah dan sampai saat
ini belum lagi ada pesanan dari pelatih tersebut. Saat ini belum ada langkah
pemasaran yang diambil oleh Ibu Sukobudi sehingga belum lagi pekerjaan yang
dilakukan.
1
standing pouch dengan berat per pack yakni sebesar 85 gram. Bahan baku sendiri
dibeli dari berbagai tempat dengan alasan harga yang lebih murah.
Saat ini, Ibu Vita hanya membuat bawang goreng disaat dirinya memiliki
waktu luang. Hal ini karena beliau memasak di sebuah Asrama yang memiliki 2
shift yakni pagi dan sore sehingga hanya bisa memasak pada siang hari apabila tidak
terlalu lelah. Semua proses produksi dari bawang goreng ini dilakukan sendiri
dengan terkadang dibantu oleh suaminya. Bawang goreng ini juga belum memiliki
merk dagang dan belum memiliki ijin dari pemerintah.
2
1.2 Lokasi Tempat Usaha
1.2.1 Mitra 1 Pau Mawar Art (Ibu Budi)
Lokasi mitra 1 berada di Jalan Kandri Selatan RT 01/ RW 01, Kelurahan
Kandri, Gunungpati, Semarang. Lokasi tersebut juga adalah rumah tempat tinggal
milik Ibu Budi. Gambar 1.1 berikut ini menunjukan peta lokasi usaha Pau Mawar Art
3
BAB II
KONDISI USAHA
2.1. Mitra 1 Pau Mawar Art (Ibu Budi)
2.1.1. Kondisi Tempat Usaha
Usaha Pau Mawar Art beralamat di Jalan Kandri Selatan III yang sekaligus
adalah rumah dari Ibu Budi. Saat ini didepan rumah Ibu Budi belum ada penanda
maupun MMT yang bertuliskan nama usaha tersebut sehingga orang yang lewat belum
mengetahui tempat tersebut.
4
2.1.5. Kondisi Operasionalisasi Usaha
Kegitan operasional usaha yang dilakukan di Pau Mawar Art hanya dilakukan
saat ada pesanan dari pelatih maupun dari tetangga. Sampai saat ini, Pau Mawar Art
masih menggunakan modal dari uang sendiri dan untuk bahan baku yang digunakan
untuk proses produksi biasanya diberikan oleh Pelatuh Ibu Budi ataupun dibelu dengan
menggunakan uang sendiri. Berdasarkan pengakuan dari Ibu budi, apabila ada pesanan,
ia dapat membuat kurang lebih 30 buah bunga.
5
2.1.4. Kondisi Teknologi
Kondosi teknologi yang digunakan oleh Bawang Goreng Ibu Vita masih
sederhana. Untuk proses pengirisian bawang, Ibu Vita menggunakan 3 metode yakni
digiling, merajang dan menggunakan alat pengiris otomatis. Alat pengiris otomatis
tersebut terdapat di tempat ia bekerja sehingga ia hanya bisa menggunakannya di hari
Minggu ketika asrama lebih sepi. Ibu Vita mengatakan hasil terbaik adalah menggunakan
tangan namun waktu yang dibutuhkan sangat lama.
Penggorengan yang digunakan cukup besar dan minyak yang digunakan cukup
bersih. Namun terdapat kendala dalam hal meniriskan minyak tersebut. Ibu Vita hanya
menggunakan tissue yang diletakan di dasar toples untuk meniriskan bawang tersebut.
Hal ini menyebabkan minyak tidak hilang sepenuhnya dan bawang akan menjadi
berminyak dan tidak crispy. Bahkan dalam beberapa kejadian, minyak terlihat turun
kebawah dan mengendap didasar plastik kemasan. Untuk pengemasan, Ibu Vita
menggunakan Standing Pouch dengan berat masing masing pack 85 gram. Untuk
mengukur berat ini, Ibu Vita menggunakan timbangan eletrik yang sudah cukup baik.
6
BAB III
ANALISIS SWOT
3.1. Mitra 1 Pau Mawar Art (Ibu Budi)
3.2.1. Analisis SWOT dari Sisi Pengusaha
1. Strengths (Kekuatan)
Banyak peminat di kalangan anak muda
Pekerjaan rapi, telaten
Mau belajar dan berinovasi
2. Weaknesses (kelemahan)
Kurang percaya diri
Kesulitan dalam melakukan pemasaran
Belum melakukan manajemen keuangan dan pasar
3. Opportunities (kesempatan)
Produk dapat diinovasi menjadi bermacam macam bentuk
Mampu mengangkat perekonomian keluarga
4. Threats (ancaman)
Banyak pesaing yang membuat barang serupa
Bentuk ketinggalan jaman
7
4. Threats (ancaman)
Banyak pesaing yang membuat barang serupa
Banyak produk yang lebih menarik dan menggunakan teknologi lebih baik
8
Akan ada kampus baru di daerah tersebut sehingga bisa lebih laku saat dijual di
warung warung
4. Threats (ancaman)
Banyak pesaing yang membuat barang serupa
Harga bahan baku tidak stabil
9
BAB IV
PERENCANAAN PROGRAM DAN PELAKSANAANNYA
4.1. Mitra 1 Pau Mawar Art (Ibu Budi)
4.1.1. Program Utama
Dalam observasi kami, masalah utama dalam usaha ini adalah belum adanya
langkah pemasaran yang serius dan masih mengandalkan pesanan dari pelatih Ibu
Budi. Hal ini menjadi masalah paling utama karena apabila nantinya pelatih tersebut
tidak memberi pesanan, maka usaha ini tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu
program utama yang kami rencanakan adalah melakukan Branding produk. Program
Branding ini akan berupa pembuatan logo, pemilihan nama dan pembuatan foto yang
layak agar pemasaran produk bisa lebih efektif dan usaha dapat berkembang
10
kemasan yang lebih menarik misalkan bunga tersebut akan di buat menjadi bucket
dan lain lain
11
Koordinator program: Ivanola Putri Sakti / 16.D1.0214 / Fakultas Eknomi dan
Bisnis jurusn Manajemen
12
Koordinator program: Ethelreda Arini S. / 16.I1.0009 / Fakultas Teknologi
Pertanian Jurusan Teknologi Pangan
13
4.2.2.5. Program Pendukung 5
Program pendukung kelima adalah edukasi pembuatan HPP untuk
produk yang dijual . Dengan adanya edukasi pembuatan HPP ini, diharapkan pelaku
usaha dapat mengetahui harus mengambil berapa banyak keuntungan agar tidak
terlalu besar namun tidak terlalu kecil bahkan merugi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Tulislah daftar pustaka atau sumber rujukan jika ada, tulis dengan style havard
15
LAMPIRAN
1. Lampiran Anggaran
Mengetahui:
2. Lampiran Dokumentasi Kegiatan Observasi Commented [ML7]: Jika sudah sampai di sini dilengkapi,
berarti sudah selesai. Silahkan di hapus seluruh comment
yang ada di file ini. Cetak yang halaman ada tanda tangan
saja. Scan dan jadikan file menjadi pdf
16