Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN yang kami kerjakan, maka kami:

No NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN

1 Alexander Bulu Malo 161200124 1…………

2 Agustina Loni 161200326 2…………

3 Maria Gadi 161200216 3…………

4 Handrianus Dowa 161200187 4…………

5 Alius Lighu Dewa 161200127 5…………

6 Marlis Yoan Santi Sayang 6…………

7 Yuliana Lali Bepa 7…………

8 Lidia Lende 8…………

Telah menyelesaikan penyusunan rencana kegiatan kami selama dilokasi


KKN periode 2019

Wee Wella,

29 Agustus 2019

Mengetahui / Menyetujui Menyetujui


Pejabat Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan

Paulus Poka Loghe Paulus Mikku Ate, S.S., M.Pd.


NIDN :
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
hikmat dan pengetahuan, sehingga kami mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN)
dapat menyelesaikan laporan kelompok dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja
nyata (KKN) STIMIKOM Stella Maris Sumba tahun 2019 yang mulai di
laksanakan tanggal 29 Juli 2019 sampai dengan 29 Agustus 2019 di Desa Wee
Wella Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.

Berakhirnya Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dengan ini kami menyampaikan


laporan kami. Di dalam laporan ini kami deskripsikan semua program yang kami
laksanakan dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari berbagai
kegiatan tersebut. Namun demikian kami menyadari dalam laporan ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan yang kami tidak mampu membenarkan.

Semoga laporan ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus
menerus melakukan perbaikan.

Kami banyak mendapatkan saran dan dorongan dari berbagai pihak dalam
penyusunan laporan ini. Karena itu pada keempatan ini kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut

1. Drs.Alexander Adis,M.M selaku Ketua STIMIKOM Stella Maris Sumba

2. Bapak David Kadi,S.Kom,.M,T Selaku ketua Prodi Teknik Informatika


STIMIKOM Stella Maris Sumba Tambolaka

3. Bapak Paulus Mikku Ate, MPd selakuDosen pembimbing selama kegiatan


KKN di Desa Wee Wella

4. Bapak Paulus Poka Loghe selaku PJ Desa Wee Wella

5. Seluruh aparat Desa Wee Wella yang membantu dalam pencarian data-data
Desa

6. Seluruh warga di Desa Wee Wella yang telah menerima penulis dengan
baik selama kegiatan KKN berlangsung
7. Serta semua pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu terlaksananya kegiatan KKN

Akhirnya, kami menyadari laporan akhir ini masih jauh mencapai


kesempurnaan dalam arti sebenarnya. Untuk itu kami mengharapkan kritikan dan
saran yang mendukung dan membangun, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kami sendiri dan semua pihak yang berkepentingan.

Wee Wella, 29 Agustus 2019

Penyusun,
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


1. Sejarah Desa
Desa Wee Wella merupakan salah satu Desa yang
berada di Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba
Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Wee
Wella adalah pemekaran dari Desa Kalembu Kaha
Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Barat Daya,
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Wee Wella
mekar pada 10 November 2011. Desa Kalembu Kaha
melakukan pemekaran karena melihat wilayah
terlalu luas dan sudah memenuhi syarat dari segi
potensi yang ada baik Sumber Daya Alam maupun
Sumber Daya Manusia. Dilihat dari nama Wee Wella
memiliki arti “Wee Wella yang artinya Air yang
dijaga, karena konon di sekitar Danau Wee Wella
banyak nyamuk besar dan orang di sekitar kampung
tersebut tidak bisa tidur”.
Batas Wilayah Desa Wee Wella yaitu:
Bagian Timur : Desa Kalaki Kambe
Bagian Barat : Desa Kalembu kaha
Bagian Selatan : Desa Marokota
Bagian Utara : Batas Laut
2. Kondisi Geografis Desa
Desa Wee Wella merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Kodi Utara dengan Luas Wilayah 4,27 km².
jumlah Dusun adalah 4, RW 8, RT 16
3. Kondisi Demografis Desa
Desa Wee Wella terdiri dari 557 Kepala Keluarga
(KK). Jumlah penduduknya adalah 2302 jiwa, dengan
komposisi penduduk laki-laki berjumlah 1178 jiwa
dan komposisi perempuan 1124 jiwa.

4. Struktur Organisasi Desa

N NAMA JABATAN
O
1 Paulus Poka Loghe Pejabat (PLT)
2 Petrus Umbu Lodong Sekretaris Desa
3 Stepanus Deta Raya Kepala Urusan
Perencanaan
4 Yohanes Ngongo Daga Kaur Urusan Tata Usaha
dan Umum
5 Petrus Lede Dapa Kepala Urusan Keuangan
6 Philipus Rua Toro Kepala Seksi Pemerintahan
7 Agustinus Seingo Kepala Seksi Kesejahteraan
8 Agustinus Lende Pote Kepala Seksi Pelayanan
9 Sairo Tanggu Kepala Dusun I
10 Matius Malo Tanggu Kepala Dusun II
11 Petrus Ngedo Bota Kepala Dusun III
12 Aloysius Ramboho Biri Kepala Dusun IV
13 Matius Malo Ngedang RT 01
14 Andreas Lende Dendo RT 02
15 Gergorius Ngongo Bili RT 03
16 Lukas Lede Tanggu RT 04
17 Petrus Lelu Bobo RT 05
18 Markus Seingo RT 06
19 Stefanus Lende Bora RT 07
20 Rangga Rehi RT 08
21 Frans Ngedo Kalada RT 09
22 Mateus Ama Kii RT 10
23 Paulus Pati Doda RT 11
24 Marinus Moto Rangga RT 12
25 Martinus Bora Malo RT 13
26 Marten Bayo Dappa RT 14
27 Melkianus Rangga RT 15
Winyo
28 Stefanus Deta Boro RT 16
29 Petrus K. Ng Malo RW 01
30 Yonathan Malo Nono RW 02
31 Martinus Umbu Pati RW 03
32 Arnoldus Bora Lede RW 04
33 Karolus Kailo Dari RW 05
34 Melkianus Dara Kedu RW 06
35 Yohanes Bora Rewa RW 07
36 Markus Muda Kondo RW 08

B. Tujuan Laporan KKN


Berdasarkan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan memiliki tujuan
dalam penulisan laporan yang berguna untuk pengabdian kepada
masyarakat serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan
memberikan wawasan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Kulia Kerja Nyata (KKN)


adalah sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program


studi strata satu di Stimikom Stella Maris Sumba.

2. Sebagai implimentasi dari pelaksanaan tri darma


perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Aktualisasi dan implememtasi nilai pengabdian serta


realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan
memberikan wawasan pengetahuan dalam menunjang
perkembangan dan realisasi pembangunan dalam
menciptakan pembangunan dan pertumbuhan dalam
ekonomi masyarakat.

4. Memberi sumbangan pikiran, serta sasaran kepada


masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan ilmu
dalam menunjang pembangunan dan kemajuan sosial,
pendidikan dan budaya.

C. Program Pembangunan Desa yang telah ada


a. Pembuatan Jalan Kapaka Dadu sampai ke Pantura yang meliputi 3
Dusun dengan jarak 7 KM, adanya pembuatan jalan Kapaka Dadu
sehingga jalan tidak becek lagi dan juga dapat mempermudah
segala aktifitas warga yang menggunakan jalan.
b. Bantuan Rumah Layak Huni dengan jumlah 48 Unit
c. Jaringan Listrik 1,5 KM
d. Lampu Sehen 83 Unit
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
1. Metode
Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan
mengumpulkan dan menguraikan data primer dan sekunder yang
telah didapatkan. Data primer didapat dengan melakukan survei
lapangan/wawancara dengan pengamatan langsung dan membuat
dokumentasi, sedangkan data sekunder didapat dari data statistik.
2. Sistematika Pembahasan
Sistematika Pembahasan yang digunakan dalam penyusunan
Laporan Program Perencanaan dan Perancangan ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Penjabaran Gambaran Umum Lokasi KKN, Tujuan
Laporan, Program Pembangunan Desa yang telah ada,
Metode dan Sistematika Pembahasan.

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN

Penjabaran permasalahan Pendidikan, Agama,


Ekonomi dan Sosial Budaya, Prasarana dan Sarana,
Produksi, Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan,
Administrasi dan Pemerintahan

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA

Penjabaran Bidang Kegiatan yang dipilih, Maksud,


Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai, Hasil yang
dicapai dan Tindak Lanjut, Faktor Pendukung dan
Penghambat

BAB IV PENUTUP
Berisi Kesimpulan dan Saran dari hasil kajian pada
bab-bab sebelumnya.

BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan satu komponen yang dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dengan seiring
berkembangnya zaman masalah yang di hadapi masyarakat
semakin bertambah terutama di bidang pendidikan. Masyarakat
desa Wee Wella sangat mementingkan pendidikan dan
mengupayakan anak desa Wee Wella tidak ada yang putus
sekolah.Tapi permasalahan yang dihadapi dalam bidang
pendidikan yaitu kuranya dukungan dari orang tua serta kurangnya
sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pendidikan
dengan segalah permasalahan yang timbul akan menyebabkan
anak-anak malas sekolah bahkan juga bisa menyebabkan anak-
anak putus sekolah.
2. Agama
Masyarakat Desa Wee Wella mayoritas beragama
Katholik, dan sebagian masih menganut
kepercayaan leluhur atau nenek moyang yang biasa
di sebut Marapu. Hal ini dapat di lihat dengan jumlah
tempat beribadah (Gereja). Dapat di lihat dari
banyaknya tempat ibadah yaitu: 2 Gereja Protestan
dan 2 Gereja Katolik.
3. Ekonomi
Perekonomian merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi kesejahteraan dalam kehidupan
masyarakat. Masyarakat Desa Wee Wella memiliki
sektor usaha ekonomi, diantaranya: Pengusaha,
petani/pekebun,Peladang,Nelayan yang merupakan
sumber mata pencaharian Utama warga Desa Wee
Wella. Dilihat dari hasil usaha masyarakat tersebut
sehingga dapat terlihat bahwa masih rendahnya
tingkat pendapatan masyarakat Desa Wee Wella.

4. Sosial Budaya
Sejak leluhur hadir di Wee Wella mereka telah
mengenal yang namanya budaya atau kebiasaan.
Budaya yang paling di junjung tinggi adalah budaya
Pa’Welli Wekina yang memiliki arti ( saling
menghargai, sopan santun, saling menghormati,
saling membantu/gotong royong dalam berbagai hal
yang positif ) jadi wilayah ini cukup kondusif dalam
hubungan antara manusia dengan yang lainnya.
Desa Wee Wella Kecamatan Kodi Utara masih
kental terhadap adat istiadat yang lama dimana
masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai
keagamaan. Dengan keberadaan lembaga adat
tersebut masyarakat Desa Wee Wella Kecamatan
Kodi Utara sangat terikat dengan peraturan-
peraturan yang sudah di tetapkan dalam lembaga
adat di masing-masing suku.
B. Prasarana dan Sarana
Potensi sarana dan prasarana yang ada di Desa Wee Wella dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini :

No PRASARANA SARANA KONDISI JUML


. AH
Tempat rapat Baik 1 Unit
1. Kantor Desa
Desa
2. Kesehatan Poskesdes Baik 1 Unit
Paud Baik 2 Unit
3. Pendidikan SD Baik 2 Unit
SMP Baik 2 Unit
Gereja Protestan Baik 2 Unit
4. Peribadatan
Gereja Katolik Baik 2 Unit
5. Olahraga Lapangan Bola Kurang 1 Unit
Voly Baik
C. Produksi
Pada Desa Wee Wella dalam hal produksi yang di hasilkan adalah
Kelompok Pembuatan Vitamin ternak alami (M4), kelompok Tani Ole
Mila, kebun, ternak ayam, babi, kambing, kerbau.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Masyarakat Desa Wee Wella belum memperhatikan kesehatan mereka.
Dimana sebagian masyarakatnya belum memiliki fasilitas WC permanen
di setiap rumah dan juga tidak semuanya memiliki TPS ( tempat
pembuangan sampah) sehingga mereka membuang sampah sembarangan
ke halaman rumah atau ke jalan dimana hal seperti itu dapat membuat
lingkungan menjadi kotor dan tidak enak dilihat. Oleh karena itu
lingkungan sekitar desa terbilang masih kelihatan kotor dan mereka masih
kurang memperhatikan kesehatan lingkungan.
E. Administrasi dan Pemerintahan
Bidang administrasi dan pemerintahan di Desa Wee Wella sudah
terstruktur dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya pemerintahan
desa yang tersusun dengan baik. Mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa,
Kaur Desa, sampai Kepala Dusun, organisasi pemuda dan perangkat desa
lainnya.

BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA

Pada tanggal 29 Juli 2019 pada pukul 11.00 kami Mahasiswa/i KKN tiba di
Kantor Desa Wee Wella

‘Tujuan dan Sasaran hasil yang dicapai dan Faktor pendukung dan
yang ingin dicapai tindak lanjut penghambat

Anda mungkin juga menyukai