Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DESA RIANIATE

KECAMATAN PANGURURAN

KABUPATEN SAMOSIR

OLEH
1. Sry Rejeki J Sinaga (170920009)
2. Bonance Veonika Sitanggang (170920008)
3. Verawaty Simbolo (170920011)
4. Herniwaty Lahagu (170920006)
5. Sonya Putri Pakpahan (170920003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS

MEDAN

2020
LEMBARAN PENGESAHAN

Nama Program : Membangun Negeri Dari Di Masa Pandemi


COVID -19
Desa/Kelurahan : Rianiate
Kecamatan : Pangururan
Kabupaten : Samosir
Kepala Desa : Tumpak Sitanggang
Dosen Pembimbing Lapangan : Regina Sipayung, M.Pd

Medan 12 November, 2020

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa

Regina Sipayung M.Pd Tumpak Sitanggang


NIDN.0117016501
Mengesahkan
Kordinator KKN

Chandra Ronitua Gultom M.Pd


DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan
dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN
biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di
daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia
telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN
sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan
tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai
disiplin ilmu, KKN merupakan perkuliahan yang dilaksanakan secara
langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus. KKN sebagai
proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara langsung
di tengahtengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat sebagai
bagian dari masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam KKN tidak hanya
memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, juga
memberi pengaruh positif terhadap pengembangan optimal potensi yang
dimiliki desa sehingga memberi warna baru dalam pembangunan
masyarakat secara positif yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat. KKN merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa sejak diberlakukannya kurikulum KKNI di Universitas Katolik
Santo Thomas bagi mahasiswa Strata 1 (S1).

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan hasil observasi yang telah
dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi Desa Rianiate?
2. Apa potensi desa yang ada di Desa Rianiate?
3. Bagaimana kondisi lingkungan Desa Rianiate?
C. Tujuan kuliah kerja nyata (KKN)
Adapun tujuan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dilakukan
adalah supaya praktikan dapat mengetahui hal-hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian
mahasiswa.
2. Membantu penyelenggaraaan program pemerintah.
3. mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang
telah dimiliki.
D. Manfaat kuliah kerja nyata (KKN)
1. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di
desa pada masa pandemi Covid-19
2. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi,
penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk
memberdayakan potensi masyarakat desa pada masa
pandemi Covid-19
3. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan
berkerja saat mendampingi masyarakat untuk mewujudkan
pembangunan desa berupa bakti sosial kepada masyarakat,
inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk
mengedukasi anak sekolah SD selama penerapan belajar
mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-19.
BAB III

ANALISI SITUASI DESA

A. Profil Desa
Desa Rianiate adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten
Samosir tepatnya di kecamatan pangururan, Sewaktu Negara kita masih
dalam kekuasaan/dijajah Pemerintah Kolonial Belanda, Desa Rianiate
masih dalam bentuk Kenegrian yang meliputi Desa Hutanamora, Desa
Parmonangan, Desa Paraduan ( sekarang di Kecamatan Ronggur Nihuta)
dan Desa Rianiate sendiri. Dan sejak terpecahnya Kenegrian menjadi Desa
maka desa tersebut diatas membentuk ruang pemerintahan sendiri-sendiri
dengan skala yang lebih kecil seperti yang ada sekarang ini.

Pemerintahan Desa Rianiate pernah dipimpin oleh beberapa


Kepala Desa yakni :

Nama-Nama Kepala Desa


Sebelum dan Sesudah berdirinya Desa Rianiate
No Periode Nama Kepala Desa Keterangan
1 - Apajongga Simbolon Orde Lama
2 - Mulia Simbolon Orde Lama
3 - Maniru Malau Orde Lama
Apangalanggas
4 - Sitanggang Orde Lama
5 - Amarjapodi Simbolon Orde Baru
6 - Linsius Naibaho Orde Baru
7 - Mangantar Siboro Reformasi
8 - Anggiat Sitanggang Defenitif

9 2003-2008 Goldentius Naibaho Defenitif


10 2008-2013 Japitar Malau Defenitif
11 2013-2019 Tumpak Sitanggang Defenitif
12 2020-Sekarang Tumpak Sitanggang Defenitif
B. Kondisi Geografis
1. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Rianiate adalah sekitar 12 Km² atau 1200 Ha
a. 40 % : daratan yang bertopografi berbukit-bukit
b. 60 % :daratan sebagai lahan pertanian
2. Batas-Batas Wilayah
a. Sebelah Utara :Desa Hutanamora Kecamatan Pangururan
b. Sebelah Timur :Desa Parmonangan Kecamatan Pangururan
c. Sebelah Selatan :Desa Sigaol Simbolon Kecamatan
Palipi
d.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahasa Esa atas
berkata dan rahmatnya penulis masih di perbolehkan untuk menyelesaikan laporan
kuliah kerja nyata (KKN) ini.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salahsatu persyaratan kuliah kerja


nyata (KKN) bagi para Mahasiswa, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Katolik Santo Thomas Medan.

Tujuan utama dari kuliah kerja nyata (KKN) ini adalah agar mahasiswa
dapat berintetaksi langsung di maksayarat, menambah pengetahuan, dan
meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa .

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-


pihak yang terkait dalam program kuliah kerja nyata (KKN) ini . dimana telah
memberi dukungan moral serta juga bimbingannya kepada kami. Ucapan terima
kasih ini kami tujukan kepada :

1. Bapak Chandra Ronitua Gultom, S.Pd, M.Pd, Selaku kordinator


2. Sr. Regina Sipayung, S.Pd, M.Pd, yang telah membimbing penulis selama
melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN)
3. Bapak Tumpak selaku kepala desa di Desa Rianiate
4. Perangkat desa Rianiate
5. Masyarakat yang telah membantu terlaksana nya program kerja kami
6. Orang Tua serta teman – teman kami yang telah ikut serta mendukung
kuliah kerja nyata (KKN) ini sampai dengan selesai.
Susunan Laporan kuliah kerja nyata ini telah dibuat dengan sebaik –
baiknya tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh
karenanya, jika ada kritik maupun saran dimana yang sifatnya membangun bagi
penulis, maka dengan senang hati akan penulis terima.

Medan, 12 November 2020

1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.


2. Menerapkan IPTEKS secara team work dan interdispliner.
3. Menanamkan nilai kepribadian: a) Keuletan, etos kerja dan tangung jawab;
b) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
4. Menanamkan jiwa peneliti sejak dini: a) Eksploratif dan analisik, b)
Mendorong learning community dan learning society.
5. Kontribusi nasional melalui aktivitas yang bisa memecahkan permasalahan
di tengah masyarakat
6. Sebagai sarana tidak langsung dalam promosi dan branding institusi

Anda mungkin juga menyukai