TINJAUAN KASUS
40
41
c. Riwayat sosial
Ibu mengatakan ini pernikahan yang pertama, menikah saat usia 20
tahun. Lama menikah sudah 8 tahun.
7. Pola Kebiasaan sehari – hari
a. Nutrisi
Ibu mengaku tidak mempunyai pantangan makanan. Sebelum dan
sesudah hamil ibu makan 3 kali setiap hari, dengan porsi sedang.
Menu nasi, tempe , tahu, telur dan ikan. Ibu tidak mengonsumsi sayur.
b. Hidrasi
Sebelum hamil ibu minum air putih kurang lebih 6-8 gelas per
hari. Tetapi setelah hamil ibu minum 7-8 gelas per hari.
c. Eliminasi
Sebelum dan selama hamil buang air besar 1 kali sehari,
konsistensi lunak dan tidak ada keluhan.
Buang air kecil kurang lebih 5 kali per hari sejak akhir akhir ini.
Frekuensi buang air kecil mnjadi bertambah, terlebih pada malam
hari. Ibu buang air kecil 9 – 10 kali per hari. Tidak ada keluhan saat
buang air kecil.
d. Istirahat
Ada perubahan pola istirahat saat sebelum dan selama hamil,
selama hamil 9 bulan ini, ibu merasa setiap tidur kurang nyenyak. Ibu
tidak biasa tidur siang dikarenakan ketika bangun tidur suka terasa
pusing.
e. Kegiatan sehari – hari
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangganya seperti menyapu,
mengepel, mencuci dan memasak.
f. Kegiatan seksual
Berhubungan seksual sangat jarang sekali dikarenakan sudah
tidak nyaman karena sedang hamil. Suami pun tidak masalah tentang
hal itu.
g. Personal Hygiene
43
Sebelum hamil dan selama hamil mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2
kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari dan ganti celana setiap kali
lembab.
h. Kebiasaan sehari – hari
Ibu tidak mengonsumsi jamu – jamuan, merokok dan minum
obat – obatan terlarang.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80 kali per menit teratur
Respirasi : 19 kali per menit
Suhu : 36,3 °C
2. Ukuran Antropometri
a. Berat badan sebelum hamil : 54 kg
b. Berat badan setelah hamil : 62 kg
c. Tinggi Badan : 155 cm
d. IMT : 24,4 ( normal 18,5 – 23,5)
3. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Wajah : Tidak ada oedema pada wajah dan terdapat
chloasma gravidarum.
b. Mata : Konungtiva pucat, sklera putih
c. Mulut : Bibir pucat. Gigi tidak terdapat karies.
2. Leher : tidak pembengkakan kelenjar getah bening, vena
juguaris, dan tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid.
44
3. Dada
a. Payudara
1) Inspeksi : Simetris dan putting susu menonjol.
2) Palpasi : Tidak teraba benjolan atau masa, sudah keluar
kolostrum.
4. Abdomen
a. Inspeksi :Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra,
dan stirae gravidarum.
b. Palpasi
TFU :2 jari di bawah processus xhyphoideus (Mc
Donald 31 cm)
Leopold I : Teraba lunak (bokong )
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Teraba bulat, keras melenting (kepala)
Leopold IV : Konvergen
Perlimaan : 4/5
TBJ : 3100 gram
c. Auskultasi : DJJ terdengar, 136 kali per menit teratur
d. Ekstermitas : kuku tidak pucat, tidak terdapat oedema.
5. Genetalia
a. Inspeksi : Tidak ada cairan putih keluar dari lubang vagina
ibu, vulva tidak oedema, tidak ada varises
b. Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar bartholini dan
pembesaran kelenjar scene.
4. Pemeriksaan penunjang di BPM Bd. S ( data dari pemeriksaan sebelumnya)
a. Hb : 9,7 gr/dl ( normal : 11-12 gr/dl)
C. ANALISA
G2P1A0 hamil 36 minggu dengan anemia ringan. Janin tunggal hidup intra
uterin, presentasi kepala. Keadaan ibu dan janin baik.
45
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami anemia ringan.
Janin dalam keadaan baik. Ibu mengerti.
2. Memberikan suplemen tablet tambah darah sebanyak 10 tablet dan
menganjurkan ibu untuk rutin mengonsumsi tablet Fe 60 mg 1x1 perhari
dimalam hari sebelum tidur dengan air putih atau jus jeruk untuk mengatasi
anemia pada ibu. ibu mengerti.
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa sering buang air kecil yang dialami itu normal
pada saat hamil, dikarenakan terjadi penekanan terhadap kandung kemih
akibat penurunan kepala janin ke dalam jalan lahir. Ibu mengerti
4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak minum 2 jam sebelum tidur untuk
mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari, sehingga ibu dapat
beristirahat. Ibu mengerti
5. Menganjurkan ibu selalu menjaga pakaian dalamnya agar tetap kering supaya
tidak lembap dengan cara selalu mengelap setia sehabis buang air besar atau
buang air kecil.
6. Memberikan konseling tanda – tanda bahaya kehamilan seperti muntah
muntah yang berlebihan, demam tinggi, pandangan kabur, bengkak pada kaki,
tangan dan wajah, perdarahan, air ketuban sebelum waktunya, tidak
merasakan gerakan janin dan memberikan konseling tentang persiapan
persalinan dan menganjurkan untuk datang ke petugas kesehatan jika
merasakan tanda – tanda tersebut. Ibu mengerti
7. Menganjurkan ibu agar melakukan pemeriksaan lab lengkap di Puskesmas
terdekat untuk memenuhi syarat ANC terintegrasi yaitu pemeriksaan HIV,
HbSAg, ISK dan Hb.
8. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ke rumah ibu pada hari
Kamis 7 Februari 2019 dengan menyertkan hasil Lab dari Puskesmas. Ibu
mengerti
46
b. Payudara
1) Inspeksi : Simetris dan putting susu menonjol.
2) Palpasi : Tidak teraba benjolan atau masa dan kolostrum
belum keluar.
c. Abdomen
1) Palpasi : TFU : 2 jari di bawah processus xhyphoideus
(Mc. Donald 30 cm)
47
Leopold I : Bokong
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Presentasi kepala, sudah masuk PAP
Leopold IV : Konvergen
Perlimaan : 4/5
2) Auskultasi : DJJ 144 x/menit teratur
d. Genetalia
a. Inspeksi : Tidak ada cairan putih keluar dari lubang
vagina ibu, vulva tidak oedema, tidak ada
varises
b. Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar bartholini
dan pembesaran kelenjar scene.
3. Pemeriksaan penunjang di Puskesmas
Hb ( haemoglobin) : 10,6 gr % ( normal 11 – 12 gr/dl)
C. ANALISA
G2P1A0 hamil 37 minggu dengan anemia ringan. Janin tunggal hidup
intra uterin, presentasi kepala. Keadaan ibu dan janin baik.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya dalam
keadaan baik. Usia kehamilan sudah menginjak 9 bulan perkiraan
persalinan tanggal 2 Maret 2019. Ibu mengerti
2. Menganjurkan ibu untuk selalu mengganti pakaian dalamnya agar
tidak lembab. Dan selalu mengeringkan genetalia setiap sehabis buang
air kecil dan buang air besar. Ibu mengerti
3. Menganjurkan ibu untuk mengenakan pakaian dari bahan yang terbuat
dari katun. Ibu mengerti
4. Menganjurkan kepada ibu agar menghindari berdiri terlalu lama agar
kaki tidak bengkak.
48
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2019
Waktu pengkajian : 17.00 WIB
Tempat pengkajian : BPM Bd. S
Nama pengkaji : Fauziah Nur Sa’adah
A. DATA SUJEKTIF
Ibu mengatakan nyeri pinggang dan keluar cairan putih dari kemaluannya,
dan disertai sering BAK tengah malam. Gerakan janin dirasakan sangat
aktif sudah merasakan mulas tetapi masih bisa diistirahatkan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 79 kali per menit teratur
Suhu : 36,5 ˚C
49
d. Payudara
1) Inspeksi : Simetris dan putting susu menonjol.
2) Palpasi : Tidak teraba benjolan atau masa dan kolostrum
belum keluar.
e. Abdomen
1) Palpasi : TFU : 2 jari di bawah processus xhyphoideus
(Mc. Donald 30 cm)
Leopold 1 : Bokong
Leopold 2 : Punggung Kiri
Leopold III : Presentasi kepala, sudah masuk PAP
Leopold IV : Divergen
Perlimaan : 2/5
2) Auskultasi : DJJ 150 x/menit teratur
f. Genetalia
1) Inspeksi : Terdapat cairan putih keluar dari lubang
vagina ibu, vulva tidak oedema, tidak ada
varises
2) Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar bartholini
dan pembesaran kelenjar scene.
e. Pemeriksaan penunjang di Puskesmas (data dari pemeriksaan
sebelumnya)
1) Hb ( haemoglobin) : 10,6 gr % ( normal 11 – 12 gr/dl)
50
C. ANALISA
G2P1A0 hamil 38 minggu dengan anemia ringan. Janin tunggal hidup
intra uterin, presentasi kepala. Keadaan ibu dan janin baik.
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sebentar lagi sudah
memasuki persalinan. Ibu mengerti
2. Memberitahu ibu untuk mengenakan baju atasan dari bahan yang
nyaman pada saat nanti melahirkan.Ibu mengerti
b. Menganjurkan kepada ibu agar melakukan mobilisasi ringan seperti
jalan – jalan sekitar rumah agar mempercepat penurunan kepala bayi.
Ibu mengerti
c. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk kebutuhan energy
ibu. Ibu makan setengah porsi dan minum air putih satu gelas.
d. Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda – tanda persalinan
meliputi adanya his yang semakin lama semakin teratur, keluar lendir
dan darah, keluar air – air yaitu air ketuban. Ibu mengerti
e. Menganjurkan kepada ibu agar mempersiapkan peralatan dan
kebutuhan bersalin. Ibu mengerti
f. Memberitahu ibu segera datang ke BPM jika terdapat tanda – tanda
persalinan tersebut. Ibu mengerti