Anda di halaman 1dari 136

Kelompok 2 :

Ani Komariyah (1045)


Nur Alfi Aulia Julita (1046)
Nur Fina Ridhawati (1062)
Galuh Cakra Nilanta (1074)
P. IPA C 2018
BATANG
Tumbuhan Padi
Oryza sativa L.
Taksonomi Tumbuhan Padi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Familia : Gramineae (Poaceae)
Genus : Oryza
Species : Oryza sativa L.
(Tripathi et al., 2011)
MORFOLOGI Oryza sativa L.

 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga /Malai
AKAR

Morfologi :
 Akar serabut
 Akar primer (radikula) : akar
yang tumbuh dari kecambah
biji
 Akar seminal : akar lain yang
tumbuh didekat buku (node)
BATANG

Morfologi :
 Berwarna hijau
 Berbentuk silindris &
berlubang
 Beruas-ruas
 Tertutupi pelepah daun
Daun

Morfologi :
 Daun berbentuk lineris pipih
memanjang
 Berwarna hijau
 Bertulang daun sejajar
 Permukaan agak kasar
 Tepi daun rata
 Daun tunggal
BUNGA

Morfologi :
 Kumpulan bunga : malai
 Menguning membentuk
buah pad (gabah)
BUNGA

Morfologi :
 Bunga lengkap
 Bunga
sempurna
 Bunga
majemuk
MORFOLOGI

 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga /Malai
ANATOMI

 Akar
 Batang
 Daun
AKAR
BATANG
BATANG
Struktur anatomi batang :
a. Epidermis
1. Tersusun atas sel yang rapat & terdapat kutikula.
2. Fungsi untuk tumbuhan dari kerusakan & dan
jaringan dibawahnya.
b. Korteks
1. Tersusun atas kolenkim & sklerenkim
2. Fungsi untuk menyokong & memperkuat tubuh,
serta penyimpan cadangan makanan.
c. Floem : untuk mengangkut hasil fotosintesis.
d. Xilem : untuk sirkulasi air & muneral dari akar.
e. Jaringan aerenkim : jar. seperti spons yang memiliki
ruang antar
sel sehingga memungkinkan terjadi pertukaran ke seluruh
bagian
tumbuhan.
f. Tipe berkas pengangkut kolateral tertutup.
BATANG

Dari ciri-ciri struktur morfologi &


anatomi tumbuhan padi maka dapat
diketahui bahwa tumbuhan padi
termasuk tumbuhan monokoti.
Daun
Tumbuhan Sirih
Merah
Piper crocatum
Taksonomi Tumbuhan Sirih Merah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper crocatum
(Juliantina, dkk. 2009)
MORFOLOGI Piper crocatum

 Akar
 Batang
 Daun
AKAR

Morfologi :
 Akar pelekat diantara ruas
batang
 Akar utama, berakar tunggang
berwarna coklat kekuningan
(Sudewo, 2010)
BATANG

Morfologi :
 Berbentuk silindris
 Berwarna merah keunguan
 Beruas-ruas
 Tumbuh akar pelekat pada
setiap node
Daun
Morfologi :
 Daun berbentuk cordate ujung
meruncing
 Warna daun atas, hijau bercorak
putih keabu-abuan
 Warna daun bawah, merah tua
 Tulang daunnya melengkung
 Permukaannya halus
 Tepi daun rata
 Daun tunggal
MORFOLOGI

 Akar
 Batang
 Daun
ANATOMI

 Akar
 Batang
 Daun
AKAR
BATANG
BATANG
BATANG
Struktur anatomi batang :
a. Epidermis
1. Tersusun atas sel yang rapat & terdapat kutikula.
2. Fungsi untuk tumbuhan dari kerusakan & dan
jaringan dibawahnya.
b. Korteks
1. Tersusun atas kolenkim & sklerenkim
2. Fungsi untuk menyokong & memperkuat tubuh,
serta penyimpan cadangan makanan.
c. Floem : untuk mengangkut hasil fotosintesis.
d. Kambium vascular : melakukan pertumbuhan sekunder
batang.
e. Xilem : untuk sirkulasi air & muneral dari akar.
f. Empulur : jaringan parenkim yang berada ditengah-
tengah stele.
g. Tipe berkas pengangkut kolateral terbuka.
BATANG

Dari ciri-ciri struktur


morfologi & anatomi
tumbuhan sirih maka dapat
diketahui bahwa tumbuhan
sirih termasuk tumbuhan
dikotil.
Daun
Tumbuhan Tapak
Dara
Catharanthus roseus
Taksonomi Tumbuhan Tapak Dara
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Species : Catharanthus roseus
(Aruna et al. 2015)
MORFOLOGI Catharanthus
roseus

 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga
AKAR

Morfologi :
 Berakar tunggang
 Terdapat batang akar
 Akarnya bercabang
 Terdapat serabut akar
 Berwarna kecoklatan
BATANG

Morfologi :
 Berbentuk silindris
 Berwarna merah keunguan
 Berkayu
 Beruas-ruas
Daun
Morfologi :
 Daun berbentuk elliptic
 Daun berwarna hijau
 Tulang daunnya menyirip
 Permukaannya halus &
mengkilap
 Ujung daun tumpul
 Tepi daun rata
 Daun tunggal
BUNGA

Morfologi :
 Berwana pink keunguan
 Bermahkota 5
MORFOLOGI

 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga
ANATOMI

 Akar
 Batang
 Daun
 Bunga
AKAR
BATANG
BATANG
Struktur anatomi batang :
a. Epidermis
1. Tersusun atas sel yang rapat & terdapat kutikula.
2. Fungsi untuk tumbuhan dari kerusakan & dan
jaringan dibawahnya.
b. Korteks
1. Tersusun atas kolenkim & sklerenkim
2. Fungsi untuk menyokong & memperkuat tubuh,
serta penyimpan cadangan makanan.
c. Trikoma : derivat epidermis berbentuk rambut untuk
melindungi
tumbuhan dari gangguan.
d. Floem : untuk mengangkut hasil fotosintesis.
e. Kambium vascular : melakukan pertumbuhan sekunder
batang.
f. Xilem : untuk sirkulasi air & muneral dari akar.
Daun
BATANG

g. Empulur : jaringan parenkim yang berada ditengah-


tengah
stele.
h. Endodermis : pemisah antara korteks & stele.
i. Tipe berkas pengangkut kolateral terbuka.
Dari ciri-ciri struktur morfologi & anatomi tumbuhan
tapak dara maka dapat diketahui bahwa tumbuhan
tapak dara termasuk tumbuhan dikotil.
Bayam
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
Klasifikasi Tanaman Bayam

Kingdom : Plantae.
Divisi : Magnoliophyta.
Kelas : Magnoliopsida.
Ordo : Caryophyllales.
Famili : Amaranthaceae.
Sub famili : Amaranthoideae.
Genus : Amaranthus.
Spesies : Amaranthus Sp.
MORFOLOGI
Akar

Bentuk tanaman bayam adalah terma


(perdu), tinggi tanaman dapat mencapai
1,5 sampai 2 m, berumur semusim atau
lebih. Sistem perakaran menyebar
dangkal pada kedalaman antara 20-40
cm dan berakar tunggang.
Batang

Batang tumbuh tegak, tebal,


berdaging dan banyak
mengandung air, tumbuh tinggi
diatas permukaan tanah. Bayam
tahunan mempunyai batang
yang keras berkayu dan
bercabang banyak. Bayam
kadang-kadang berkayu dan
bercabang banyak.
◦ Daun
Daun berbentuk bulat telur dengan
ujung agak meruncing dan urat-urat
daun yang jelas. Warna daun
bervariasi, mulai dari hijau muda,
hijau tua, hijau keputih-putihan,
sampai berwarna merah. Daun
bayam liar umumnya kasap (kasar)
dan kadang berduri.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
Preparat Batang Bayam
Melintang Membujur
CABAI
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
KLASIFIKASI

◦ Kingdom: Plantae.
◦ Devisi: Spermatofita.
◦ Subdivisi: Angiospermae.
◦ Kelas: Dikotiledon.
◦ Ordo: Solanales.
◦ Famili: Solanaceae.
◦ Genus: Capsicum.
◦ Spesies: Capsicum annum L.
MORFOLOGI
◦ AKAR
Perakaran cabai rawit terdiri atas akar
tunggang yang tumbuh lurus ke pusat
bumi dan akar serabut yang tumbuh
menyebar ke samping. Perakaran
tanaman tidak dalam sehingga tanaman
hanya dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik pada tanah yang gembur,
porous (mudah menyerap air) dan subur.
◦ BATANG
◦ Batang cabai tumbuh tegak berwarna
hijau tua dan berkayu. Pada ketinggian
batang tertentu akan membentuk
percabangan seperti huruf “Y”.
Batangnya berbentuk silindris, berukuran
diameter kecil dengan tajuk daun lebar
◦ DAUN

◦ Bentuk daun dari cabai ada yang lonjong, bulat, dan


lanset. Pada permukaan bagian atas daun, terdapat
warna hijau muda, hijau kebiru-biruan, hijau tua,
bahkan sampai hijau hampir kehitaman. Sedangkan
pada bagian permukaan bawah daun terdapat warna
hijau, hijau pucat, bahkan sampai hijau muda.
Permukaan daun cabai ada yang berbentuk halus
dan ada juga yang sedikit berkerut- kerut. Daun cabai
memiliki panjang dengan ukuran antara 3 sampai 11
cm serta lebar sekitar 1 sampai 5 cm.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
Preparat Batang Cabai
Kacang Tanah
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
KLASIFIKASI

Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Cosmos
Jenis : Cosmos caudatus Kunth.
MORFOLOGI
o AKAR

Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus


ke dalam tanah hingga kedalaman 40 cm. Akar
kacang tanah memiliki sistem akar tunggang dan
akar cabang yang menyerupai akar serabut. Akar-
akar cabang ini ada yang bersifat sementara dan
permanen. Akar kacang tanah berfungsi untuk
menyerap unsur hara dan air serta memperkokoh
berdirinya tanaman.
Batang

◦ BATANG
Batang tanaman kacang hijau
berbentuk bulat tidak berkayu, berbuku-
buku dan tipe pertumbuhannya tegak.
Batang yang tegak memiliki panjang
batang sekitar 60-70 cm. Batang
berwarna hijau sampai keungu-
unguan. Batang tanaman kacang tanah
tidak berkayu dan berbulu halus, ada
yang tumbuh Menjalar dan ada yang
tegak. Tinggi batang rata-rata sekitar 50
cm, namun ada yang mencapai 80 cm.
◦ DAUN
Daun kacang tanah berwarna
hijau muda sampai hijau tua,
berdaun majemuk bersirip
genap, terdiri atas anak daun
dengan tangkai yang
panjang. Helaian anak daun ini
bertugas mendapatkan cahaya
matahari sebanyak-banyaknya.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
4. Menyimpan cadangan daun
makanan
Preparat patang Kacang Tanah
JAHE
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
Klasifikasi Tanaman Jahe

Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Klas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber (Hendradi, dkk, 2000)
Species : Zingiber officinale
(Hendradi, dkk, 2000)
MORFOLOGI
◦ AKAR
1. Akar nya serabut
2. Akar jahe keluar dari rimpang
3. Warnanya putih kotor
4. Akar jahe dibagi menjadi 3 bagian yaitu leher
akar, batang akar dan tudung akar
◦ BATANG
1. Berbatang semu
2. Berdiri tegak dan tingginya sekitar antara 0,3-0,75
meter
3. Warnanya hijau
4. Bentuk batang nya silindris dan halus
◦ DAUN
1. Daunnya berselang seling teratur
2. Warnanya hijau
3. Warna permukaan daun bagian atas lebih tua dari
pada bagian bawah
4. Tulang daunnya sejajar
5. Tepinya rata
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
2. Batang

Fungsi
1. Epidermis: melindungi bagaian dalam dari kondisi lingkungan
luar.
2. Floem : mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun
keseluruh tubuh
3. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar kedaun
Pada irisan membujur batang jahe
hanya terlihat epidermis yang
berfungsi untuk melindungi
bagaian dalam dari kondisi
lingkungan luar.
3. Daun
KANGKUNG
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
KLASIFIKASI TAKSONOMI KANGKUNG
DARAT
• Kingdom (Kerajaan) : Plantae
• Sub Kingdom : Viridiplantae
• Infra Kingdom : Streptophyta
• Super Divisi : Embryophyta
• Division (Divisi) : Tracheophyta
• Sub Divisi : Spermatophytina
• Class (Kelas) : Magnoliopsida
• Ordo : Solanales
• Famili : Convolvulaceae
• Genus : Ipomoea L
• Spesies : Ipomea Reptans Poir (Kangkung Darat)
MORFOLOGI
◦ AKAR
1. Kangkung memiliki system
perakaran tunggang
2. Cabang cabangnya menyebar
kesemua arah
3. Dapat menembus tanah sampai
kedalaman 60-100 cm.
4. Warnanya putih
◦ BATANG
1. Batang kangkung bulat
2. Berlubang
3. Berbuku buku
4. Banyak mengandung air.
5. Berwarna hijau
◦ DAUN
1. Tangkai Daunnya melekat pada buku buku
batang
2. Ujungnya runcing
3. Permukaan bagian atas berwarna hijau tua dan
yang bawah hijau muda
4. Tepi daunnya rata
5. Permukaan batang licin
6. Tulang daunnya menjari
7. Pangkal daun berlekuk
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
2. Batang
Tanaman kangkung darat termaduk tanaman dikotil
dan berakar tunggang(Haryoto, 2009).

Irisan melintang batang dikotil berkas pembuluhnya


membentuk sebuah cincin dengan empulur dibagian
dalam dan korteks dibagian luar dibawah epidermis
(Salisbury, 1995) .

Fungsi :
1. Epidermis: melindungi bagaian dalam dari kondisi
lingkungan luar.
2. Korteks : menyokong dan memperkuat batang
3. Floem : mengangkut zat makanan hasil fotosintesis
dari daun keseluruh tubuh
4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari
akar kedaun
Pada penampang membujur batang
kangkung darat hanya terlihat
epidermis yang berfungsi untuk
melindungi bagaian dalam dari
kondisi lingkungan luar.
3. Daun
KENIKIR
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
KLASIFIKASI TAKSONOMI KENIKIR

Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Cosmos
Jenis : Cosmos caudatus Kunth.
MORFOLOGI
o AKAR
1. Kenikir berakar tunggang
2. Berwarna putih
3. Akar Ada cabang yang mati dan ada
yang permanen
◦ BATANG
1. Batang nya berbentuk pipa
2. Berkayu
3. Bercabang banyak
4. Tumbuh tegak
◦ DAUN
1. Tergolong daun majemuk
2. Ujungnya runcing
3. Berwarna hijau
4. Duduk daunnya saling
berhadapan
5. Tulang daunnya menyirip
6. Tepinya rata
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
2. Batang
Kenikir termasuk dalam kelas Dicotyledonae ,
berkeping dua yang memiliki akar tunggang dan
berwarna putih(Hakim,2015).

Irisan melintang batang dikotil berkas pembuluhnya


membentuk sebuah cincin dengan empulur dibagian
dalam dan korteks dibagian luar dibawah epidermis
(Salisbury, 1995) .

Fungsi :
1. Epidermis: melindungi bagaian dalam dari kondisi
lingkungan luar.
2. Korteks : menyokong dan memperkuat batang
3. Floem : mengangkut zat makanan hasil fotosintesis
dari daun keseluruh tubuh
4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari
akar kedaun
Pada penampang membujur
batang kenikir hanya terlihat
epidermis yang berfungsi untuk
melindungi bagaian dalam dari
kondisi lingkungan luar.
3. Daun
UMBI JALAR
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
Klasifikasi Tanaman Umbi Jalar
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Convolvulales
Famili : Convolculaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas (Dede dan Bambang, 2000: 14)
MORFOLOGI
Akar

Ukurannya bervariatif, ada yang


panjang, ada juga yang pendek,
memiliki diameter besar sampai sedang.
Warna umbi akan ditentukan sesuai
dengan spesies, ada yang ungu, kuning,
orange, dan putih.
Batang

Bentuk batangnya silindris,


tumbuh secara merambat serta
tegak, bercabang dan biasanya
berwarna hijau, coklat, ungu.
Rata- rata panjang batang ubi
jalar ini bisa mencapai satu
hingga dua meter baik yang
tegak maupun yang merambat.
Daun
Bentuk daun umbi jalar ada yang
membulat, bagian tepi rata, ujungnya
runcung, tapi ada juga yang menjari.
Daun bertangkai dan memiliki
panjang 4 – 20 cm, umumnya warna
daun adalah hijau.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
Tanaman umbi jalar merupakan tanaman monokotil,
sehingga anatominya seperti terlihat pada gambar.

2. Batang Pada penampang melintang batang tersebut, terlihat


adanya jaringan dasar, jaringan pengangkut, epidermis,
sklerenkim, dan korteks.
Sedangkan pada sayatan membujur, terlihat adanya
epidermis dan kutikula.
Epidermis: Pelindung jaringan di dalamnya
Pengangkut: Terdiri dari xylem dan floem
Sklerenkim: merupakan jaringan penguat
Korteks: penyimpan cadangan makanan.
3. Daun
LABU SIAM
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
Klasifikasi Tanaman Labu Siam
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Superdivisi : Empbrophyta
Divisi : Tracheophyta
Bagian : Spermathophytaina
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Cucurbitales
Suku : Cucurbitaceae
Marga : Sechium
Jenis : Sechium edule
MORFOLOGI
Akar
Akar tanaman Labu Siam berwarna
putih kecoklatan. Akarnya berupa akar
serabut. Akar tanaman Labu Siam
menyebar, tetapi dangkal.
Batang

Batangnya lunak, beralur,


banyak cabang, serta memiliki
alat untuk membelit yang
berbentuk spiral. Permukaan
batang umumnya kasar atau
agak kasar, berwarna hijau, dan
permukaan berbulu. Batangnya
berbentuk bulat dan melilit.
Daun
Daunnya tunggal dan berbentuk
jantung, tepi bertoreh, dengan ujung
yang meruncing, pangkal runcing,
permukaan kasar, panjangnya 4-25
cm dengan lebar antara 3-20 cm.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
Tanaman Labu siam merupakan tanaman monokotil,
sehingga anatominya seperti terlihat pada gambar.

2. Batang Pada penampang melintang batang tersebut, terlihat


adanya jaringan dasar, jaringan pengangkut, dan
epidermis.
Sedangkan pada sayatan membujur, terlihat adanya
epidermis dan kutikula.
Epidermis: Pelindung jaringan di dalamnya
Pengangkut: Terdiri dari xylem dan floem
3. Daun
STROBERI
MORFOLOGI ANATOMI FUNGSI
Klasifikasi Tanaman Stroberi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaideae
Subfamilik : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragaria x ananassa
MORFOLOGI
Akar
Akar tanaman stroberi serabut yang ada
di dalam tanah tumbuh dangkal serta
menyebar horizontal sepanjang sekitar
30 cm. Secara vertikal bisa mencapai
kedalaman sekitar 40 cm.
Batang

Batang utama tersusun rapat,


mempunyai ukuran yang sangat
bervariasi serta beragam
tergantung dengan umur.
Daun
Daun tanaman ini mempunyai daun
tumbuh yang melingkar rumpun,
berbulu lebat ada juga yang jarang.
Terdiri dari 3 anakan daun ataupun
majemuk dengan tepi bergerigi.
Daun biasanya akan disangga oleh
sebuah tangkai yang panjang.
FUNGSI
o Akar o Batang o Daun
1. Menyerap air dan 1. Penopang tumbuhan 1. Penguapan air
mineral
2. Menopang tumbuh 2. Pendukung bagian 2. Pernapasan
tegaknya tanaman lain pada tumbuhan
3. Fotosintesis
3. Mengangkut air dan 3. Jalur transportasi air
membawa ke bagian dan zat hara
tubuh tumbuhan
4. Tempat melekatnya
daun
ANATOMI
1. Akar
Tanaman stroberi merupakan tanaman monokotil,
sehingga anatominya seperti terlihat pada gambar.

2. Batang Pada penampang melintang batang tersebut, terlihat


adanya jaringan dasar, jaringan pengangkut, epidermis,
Sedangkan pada sayatan membujur, terlihat adanya
epidermis dan buku.
Epidermis: Pelindung jaringan di dalamnya
Pengangkut: Terdiri dari xylem dan floem
3. Daun
DAFTAR PUSTAKA
◦ Dede dan Bambang. 2000. Ubi Jalar (Budidaya dan Analisis Budaya Tani. Yogyakarta: Kanisius.
◦ Hakim,M. R. A. dan M. Rahmad suhartono. 2015. Penentuan Masak Fisiologis dan Ketahanan Benih Kenikir (Cosmos caudatus Kunth)
terhadap Desikasi. J. Horrr. Indonesia 6(2):84-90.
◦ Haryoto. 2009. Bertanam kangkung raksasa dipekarangan rumah. Yogyakarta : Kanisius
◦ Hendradi, Esti, Soemiati, E. R. Himawati, Rosita Noorma, Arie Sulistyarini. 2000. Formulasi Sediaan Topikal dari Perasan Rimpang Zingiber
officinale Rosc dengan Menggunakan Beberapa Basis Krim. J. Penelitian Med. Eksakta, Vol.1 April 2000: 68-78
◦ Juliantina R, Farida, Dewa Ayu Citra, Bunga Nirwani, Titia Nurmasitoh, Endarwati Tri Bowo. 2009. “Manfaat Sirih Merah (Piper
crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram positif dan Gram Negatif”. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.
◦ Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
◦ Purwono, dan H.Purnamawati. 2007. Budi daya 8 Jenis Tanaman
Pangan Unggul. Penebar Swadaya.
◦ Rismunandar. 1988. Rempah-Rempah Komoditi Eksport Indonesia. Bandung: Sinar Baru.
◦ Salisbury. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung : ITB Press.

◦ Sastrapradja, S., Lubis, S. H. A., Djajasukma, E., Soetarno, H., Lubis, S. 1981. Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi Sayur-
Sayuran. Jakarta: Balai Pustaka.
◦ Sudewo, Bambang. 2010. Basmi Penyakit Dengan Sirih Merah. Jakarta: Agromedia Pustaka
◦ Suprapto, H. S. 2004. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai