LAPORAN KASUS
ILMU KESEHATAN ANAK
Disusun oleh:
Firman Herdiana
182011101035
Dokter Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.A
dr. M. Ali Shodikin, M. Kes, Sp.A
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : ADS
Tanggal lahir : 24-08-2018
Usia : 1 tahun 2 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sodong Kemiri Panti Jember
Agama : Islam
Suku : Jawa
No.RM : 276031
Tanggal MRS : 12/11/2019
Tanggal Pemeriksaan : 13/11/2019 - 15/11 /2019
III.ANAMNESIS
2
Heteroanamnesis dilakukan kepada orang tua pasien pada hari kedua MRS di
Ruang A RSDS Jember yaitu pada tanggal 13 November 2019.
1. Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama :
Sesak napas
5. Silsilah Keluarga
5 59 5 62
5 1
3 26 2 1
1 5 8
14 bln
6. Riwayat Pribadi
a) Riwayat Kehamilan :
Pasien lahir dari ibu G1P0000A000 dengan saat ini, Ibu berusia 25 tahun
Usia kehamilan hingga 37-38 minggu. Ibu pasien rutin memeriksakan
kehamilannya sejak usia 4 bulan di posyandu. Selama kehamilan ibu
pasien tidak mengalami tekanan darah tinggi saat hamil, tidak ada riwayat
kejang, tidak muntah berlebih, tidak demam, dan tidak pernah mengalami
pendarahan melalui jalan lahir. Ibu pasien tidak pernah merokok dan tidak
pernah minum-minuman yang mengandung alkohol. Kuantitas dan
kualitas makanan yang dikonsumsi saat hamil cukup yaitu, makan 3 kali
sehari, seporsi lengkap dengan nasi, lauk, sayur, dan buah dihabiskan.
b) Riwayat persalinan
4
Anak lahir dari ibu G1P0000Ab000 secara Spontan ditolong oleh bidan
kandungan pada usia kehamilan 37-38 minggu, berat badan lahir 2.600
gram dengan Panjang badan 48. Bayi lahir langsung menangis. Pasien
tidak terdapat trauma saat kelahiran, tidak cacat, ukuran kepala yang
normal, dilakukan perawatan tali pusat, termoregulasi, pemberian salep
Gentamisin ODS, Inj. Vit. K, Vaksin HbO.
c) Riwayat pascapersalinan:
Bayi diberikan asupan diberikan ASI. Tali pusat terawat, putus hari ke-4,
pendarahan tali pusat (-), pasien tidak mengalami kuning(-) biru (-) kejang
(-) demam (-). Pasien rutin membawa pasien ke Posyandu
Kesan: Riwayat kehamilan baik, persalinan baik, dan pasca persalinan baik
Riwayat Imunisasi
a) Imunisasi PPI : di berikan di posyandu
- Hepatitis B : (+)
- Polio : (+)
- BCG : (+)
- DPT : (+)
- Campak : (+)
b) Imunisasi non PPI :
- HIB : (-)
- PCV : (-)
- Rotavirus : (-)
- Varisela : (-)
- MMR : (-)
- HPV : (-)
- Tifoid : (-)
- Hepatitis A : (-)
Kesan: Imunisasi sesuai PPI
5
- 0 –6 bulan : ASI setiap 3 jam sekali atau saat anak merasa haus
- 6 – 9 bulan : MPASI bubur halus instan sebanyak 3 kali sehari
- 9 – 12 bulan : MPASI berupa nasi tim
- 12 – sekarang : Nasi, sayur, lauk. Pasien makan sebanyak 1 porsi
piring sebanyak 2-3 kali sehari sering habis dan minum cukup.
b) Riwayat Perkembangan :
Komunikasi Pasif
Melihat sekitar : 1 bulan
Bergerak untuk menyatakan maksud : 12 bulan
Komunikasi Aktif
Mengeluarkan 3 suara berbeda : 5 bulan
Mengucap 2 kata berbeda : 12 bulan
Motorik Kasar
Miringkan badan : 3 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 7 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
Motorik Halus
Membuk tutup mainan : 6 bulan
Kecerdasan
Memberi benda atas permintaan lisan : 12 bulan
Menolong Diri Sendiri
Makan sendiri dengan sendok : 14 bulan
Tingkah Laku Sosial
Tersenyum pada orang : 1 bulan
Kesan: Riwayat perkembangan dalam batas normal sesuai usia
b) Lingkungan
9
Pasien tinggal bersama ibu, ayah, dan nenek. Pasien tidur dengan ibu.
Pasien tinggal di rumah berukuran 9m x 6m, terdiri dari 3 kamar tidur
dengan lantai rumah berupa lantai keramik, atap genteng, ventilasi dan
pencahayaan baik, sumber air minum dari air sumur, memiliki 1 kamar
mandi/WC, jarak jamban dengan sumur 5 meter, pasien makan dengan
makanan yang dimasak di dapur menggunakan bahan bakar gas LPG. Di
rumah pasien dan tetangga tidak ada yang sedang sakit batuk.
Kesan: Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan kurang baik
1. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran kualitatif : compos mentis
3. Kesadaran kuantitatif : GCS = 4-5-6
4. Tanda-Tanda Vital
- Frekuensi jantung : 146 x/menit, kuat angkat, reguler
- Frekuensi pernapasan : 48 x/menit
- Suhu aksila : 37,2 0C
10
2. Pemeriksaan Khusus
a) Kepala
- Bentuk : normocepal
- Rambut : lurus warna hitam kecoklatan, tipis
- Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema
palpebra -/-, Kornea jernih/jernih, pupil isokor
3mm/3mm, refleks cahaya +/+, mata cowong (-)
- Telinga : sekret -/-, darah -/-
- Hidung : sekret -/-, darah -/-, pernapasan cuping hidung (+)
- Mulut : sianosis (-), merintih (-)
- Bibir : sianosis (-), edema (-)
- Mukosa : pucat (-), hiperemi (-), perdarahan (-)
11
b) Leher
- Bentuk : simetris
- Pembesaran KGB : tidak ada
- Kaku kuduk : tidak ada
- Tiroid : tidak membesar
- Deviasi Trakea : tidak ada
c) Dada
Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tampak
- Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V MCL S
- Perkusi : Redup
Batas kanan atas : Redup pada ICS II, PSL D & MCL D
Batas kanan bawah : redup pada ICS IV, PSL D & MCL D
Batas kiri atas : redup pada ICS III PSL S
Batas kiri bawah : redup pada ICS V MCL S
- Auskultasi : S1S2 tunggal, e/g/m: -/-/-
Paru-Paru
Depan Kanan Kiri
d) Perut
- Inspeksi : cembung,
- Auskultasi : bising usus (+) normal
- Perkusi : timpani
12
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Hasil Laboraturium 12 November 2019
Hematologi Hasil Rujukan
Darah Lengkap
Hemoglobin 9,27 10.5-13,5 gr/dL
Leukosit 22,6 6.0-17,5 x 109L
Hematrokit 29,6 33-39%
Trombosit 477 150-450 109/L
Kesan : Anemia, Leukositosis, dan trombositosis.
13
Kesan :
- Cor: besar dan bentuk normal
- Pulmo: tampak perselubungan dengan air bronchogram di kedua lapang paru,
kedua hilus normal, corakan bronchovasculer meningkat
- Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam
- Trakea di tengah
- Hemidiaphragma kanan kiri normal bentuk kubah
- Sistema tulang baik
- Kesan : Pneumonia
VI. RESUME
a) Anamnesis
1. RPS :
Pasien dengan keluhan sesak nafas sejak H2SMRS memberat sejak
sore H1SMRS, memberat saat malam hari dengan sifatnya terus menerus.
14
Sesak tidak membaik dengan perubahan posisi. Sesak tanpa disertai suara
ngik ngik atau mengi. Keluhan ini diawali oleh batuk (+) dan pilek (+)
sejak H4MRS sifatnya terus menerus, disertai demam (+). Keluhan juga
disertai suara napas grok grok sampai H2MRS. Orang tua mengatakan
anaknya sulit makan kurang lebih 2 minggu yang lalu.
2. RPD : Pasien memiliki riwayat infeksi paru kurang lebih 2 bulan yang
lalu dan sempat dirawat di RS Bina Sehat
3. RPO :
- Inf Kaen3B 80cc/ rehidrasi
- Inj. Norages 0,2 cc (100mg)
- O2 5 lpm
b) Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda-tanda vital :
- Frekuensi jantung : 146 x/menit, kuat angkat, reguler
- Frekuensi pernapasan : 48 x/menit
- Suhu aksila : 37,2 0C
- CRT : < 2 detik
- Kepala/leher : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema
Palpebra -/-, Kornea bersih/bersih, pupil isokor
3mm/3mm, refleks cahaya +/+, mata cowong (-)
d. Dada : C/ S1S2 tunggal, e/g/m: -/-/-
P/ retraksi (+), simetris +/+, ves +/+, rho +/+
e. Perut : Bising usus normal, soepel, timpani,
hepatosplenomegali (-)
15
f. Anggota gerak :
- Atas : akral hangat +/+, edema -/-, tidak terdapat sianosis
- Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, tidak terdapat sianosis
g. Status Gizi : kurang
c) Pemeriksaan Laboraturium
Darah Lengkap : Anemia, Leukositosis, Trombositosis
Thorax Foto : Kesan Pneumonia
IX. PLANNING
a) Kebutuhan Nutrisi
- Kalori : 102 x 8 = 816 kkal
- Protein : 1,23 x 8 = 9,84 gram
- Cairan : D5 ½ NS (100) x BB
(100) x 8= 800 mL/hari
b) Planning Diagnostic
- PPD test
c) PTx
1. Medika mentosa
- Inj cefotaxime 3 x 250 mg
- Inj. Santagesik 4 x 80 mg
- Nebul Ventolin 3 x 1 resp
- Inj. Gentamicin 2 x 20 mg
16
- p/o (Tremenza 1/4 tab, ambroxol 1/4 tab, salbutamol 0,5 mg) 3 x 1
pulv
d) PMx
- Evaluasi status gizi
- TTV
- Respon terapi
e) Edukasi :
- Menjelaskan pada wali pasien tentang kondisi pasien saat ini,
tindakan yang akan dilakukan, dan terapi yang diberikan kepada
pasien.
- Menjelaskan pada wali pasien tentang penyakit yang diderita
pasien: penyebab, perjalanan penyakit, perawatan, komplikasi, dan
prognosis
- Menjelaskan pada wali pasien tentang pengetahuan gizi, melatih
ketaatan dalam pemberian diet, menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
- Menjelaskan kepada keluarga tentang pencegahan yang harus
dilakukan agar keluarga lain tidak mengalami penyakit yang sama.
- Menganjurkan orang tua untuk menjauhkan pasien dari asap rokok
VII. PROGNOSIS
a) Ad Vitam : Dubia ad bonam
b) Ad Sanationam : Dubia ad bonam
c) Ad Functionam : Dubia ad bonam