Anda di halaman 1dari 25

FISIOTERAPI PADA PASIEN

KUSTA
OLEH

SRI NUR AMBOROWATI, SST


Pemeriksaan Fisioterapi:

Memberikan gambaran kepada kita mengenai status


kecacatan setiap penderita kusta dan mantan penderita kusta.
TUJUAN DILAKUKAN FISIOTERAPI

 Mencegah cacat lebih lanjut


 Mengurangi resiko cacat pada penderita kusta
 Mendidikuntuk meningkatkan kesadaran untuk melatih dan
merawat diri
1. Pada kasus tangan claw hand/ jari tangan kiting
Latihan pada Claw Hand/Jari Kiting

Latihan :

√ Meluruskan jari: Tangan yang akan dilatih diletakkan di atas meja


dengan alas yang lunak. Posisi sendi MCP fleksi 900, dan pergelangan
tangan lurus. Jari yang bengkok diusahakan diluruskan secara aktif,
kemudian secara pasif, dengan punggung tangan menekan pada alas.
Lakukan gerakan ini berulang ulang sampai 200 x.
√ Sesudah latihan, dipasang bidai pada jari-jari yang kontraktur. Bidai
dapat dibuat dari kayu, bambu, selang karet atau gips.
2. Pada kasus Ibu jari kiting/ claw thumb
Latihan Claw Thumb/Ibu Jari Kiting
Latihan:

√ Meregangkan web: Tangan diletakkan di atas meja dengan telapak tangan


menghadap ke atas. Dengan tangan satunya pasien memegang ibu jari
seperti spalk, dan menggerakkan ibu jari ke atas dan ke dalam sambil
meregangkan web.
Pada kasus adanya kontraktur atau sudut web yang
sempit, gips Web dipakai di malam hari.
√ Penguatan otot Flexor Digitorum Sublimis
Cara latihan:- Menggenggam bola kecil/bekel.
- Luruskan ibu jari dengan tangan lain
- Gerakkanlah ibu jari keatas dan
keluar
3. Pada Kasus Kaki drop foot
Latihan pada Kaki Drop Foot
Latihan :

 Pasien duduk di kursi dengan menggerakkan kaki inversi dan eversi (menggerakkan
pergelangan kaki ke dalam dan keluar)
 Beri beban untuk pemberat seperti pada gambar dengan beban ½ kg, 1kg atau 2kg
sesuai dengan kemampuan dan letakkan pemberat di punggung kaki
 Cara lain menggunakan duduk dengan kaki diluruskan lalu tarik dengan menggunakan
kain panjang
 Duduk dengan menyilangkan kaki diatas lutut dengan menggerakkan pergelangan kaki
kedalam dan diberi tahanan pada punggung kaki (Hal ini bisa dilakukan sendiri)
 Setelah latihan sebaiknya menggunakan sandal drop foot
4. Pada Kasus mata Lagopthalmus
Latihan pada mata Lagothalmus
Latihan :

Perintahkan pasien untuk memejamkan mata


Lalu apabila masih ada celah tarik sudut mata menggunakan jari telunjuk,
tahan sampai hitungan 5, kemudian lepaskan.
Setelah latihan, apabila sang pasien hendak keluar rumah diharapkan untuk
menggunakan kacamata hitam agar terlindung dari debu dan apabila pasien
akan tidur, diharapkan agar menggunakan sapu tangan penutup mata
Call center RS :(0321) 690441 atau
Sri Nur Amborowati : 085755143508
WA : 085755143508

Anda mungkin juga menyukai