Anda di halaman 1dari 20

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. B
b. Umur : 34 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Buruh
g. Alamat : Kebon Jeruk LK. II RT 6 Pinang Jaya
2. Komposisi Keluarga

Hubungan Dgn
No. Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
KK

1 Tn. B 34 thn L Islam Kepala Keluarga SMA Buruh

2 Ny. R 29 thn P Islam Istri SMA IRT

3 An. G 7 thn L Islam Anak Kandung TK -


3. Tipe Keluarga
Keluarga inti
4. Genogram
Keterangan :
= Laki-Laki
= Perempuan
= Perempuan
= Garis Pernikahan
= Garis Keturunan
= Tinggal serumah
5. Sifat Keluarga :
a. Pengambilan keputusan :
Tn. B mengatakan bahwasanya yang mengambil keputusan dalam
keluarga adalah dirinya sendiri karana dirinya sebagai kepala keluarga sampai
saat ini.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari :
 Kebiasaan istirahat/tidur :
Ny. R mengatakan bisa istirahat dan tidur sesuai kebutuhan, hanya
saja terkadang terbangun karna merasa kepanasan
 Kebiasaan rekreasi
Keluarga berekreasi dengan menonton TV sambil bercengkerama,
kalau ada waktu luang biasanya pergi berkebun

 Kebiasaan makan keluarga


Ny. R mengatakan makan sehari 3 kali, dengan jneis nasi putih 1
piring dan lauk tahu tempe, suka ikan dan telur, dan sayur
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a. Total pendapatan keluarga per bulan: Rp. 2.000.000
b. Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari: Ia
c. Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga: Tidak
d. Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga: Tn. B mengatakan
memberikan semua uangnya kepada istrinya
7. Suku Bangsa (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa) :
a. Asal suku bangsa
Semua anggota keluarga berasal dari suku Jawa dengan kultur budaya
Jawa. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tn. B mengatakan keluarganya adalah asli suku Jawa yang
berkebangsaan Indonesia serta tidak ada kebudayaan yang bertentangan
dengan kesehatan.
8. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan (kebiasaan kesehatan
terkait ibadah)
Tn. B mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada perbedaan keyakinan
semua beragama islam. Keluarga selalu menjalankan sholat 5 waktu, Tn. B
mengatakan agama sangat penting karena agama merupakan bekal kita untuk
kehidupan di akhirat nantinya.
9. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
a. Kebiasaan rekreasi keluarga:
() tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) Lain-lain, sebutkan :
b. Penggunaan waktu senggang :
() Nonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Nonton bioskop
( ) Lain-lain, sebutkan :

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. B berada pada tahap perkembangan keluarga dengan ibu
hamil, ini ditandai oleh istri Tn. B yang sedang Hamil 7 bulan
2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. B saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan sesuai
dengan tahap perkembangan keluarga saat ini.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. B mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun
penyakit menular seperti kencing manis, TBC, jantung, hepatitis, hipertensi. Apabila
anggota keluarga sakit, keluarga biasanya berobat ke bidan desa atau puskesmas.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. B mengatakan, keluarga Tn. B ataupun Ny. R tidak mempunyai riwayat


penyakit yang berbahaya seperti kencing manis, TBC, Jantung, hipertensi, hepatitis.

C. LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Jenis rumah
() Permanen ( ) Semi Permanen ( ) Non Permanen
b. Luas bangunan : 7x7 m2
c. Luas penerangan : 3x5 m2
d. Status rumah
() Milik pribadi ( ) Kontrakan
( ) Sewa pribadi ( ) Lain-lain
e. Atap rumah
( ) Genteng () Seng atau Asbes
( ) Sirap atau atap ( ) Lain-lain
f. Ventilasi rumah
() Ada ( ) Tidak ada
g. Bila ada berapa luasnya
() > 10% luas lantai () < 10% luas lantai
h. Apakah cahaya dapat masuh rumah pada siang hari
() Ya ( ) Tidak
i. Penerangan
() Listrik ( ) Patromak
( ) Lampu tempel ( ) Lain-lain
j. Lantai
() Keramik ( ) Ubin ( ) Plaster
( ) Papan ( ) Tanah
k. Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
() Bersih ( ) Banyak lawa-lawa
( ) Banyak lalat ( ) Sampah bertebaran
( ) Berdebu ( ) Lain-lain
2. Denah rumah
Keterangan :
RT: Ruang Tamu
RM: Ruang Makan
r KT: Kamat Tidur
KT

Dapu
KM: Kamar Mandi
RM
RK

: sUMUR
RT

KT

3. Pengelolaan sampah
a. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
() Ya ( ) Tidak
b. Bagaimana cara pengelolaan sampah rumah tangga
( ) Dibuang ke got atau sungai () Dibakar
( ) Ditimbun ( ) Lain-lain
( ) Diambil petugas
4. Sumber air
a. Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali () Pompa Listrik () Pompa tangan ( ) PAM
() Sungai ( ) Membeli ( ) Lain-lain
b. Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik
( ) Pompa tangan ( ) PAM
( ) Sungai () Air isi ulang
5. Jamban keluarga
a. Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
() Ya ( ) Tidak
b. Bila ya, apa jenis jamban keluarga
( ) Leher angsa () Cemplung ( ) Lain-lain
c. Berapa jarak antara sumber air dengan penampung tinja?
( ) < 10 meter () > 10 meter
6. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)?
() Ya, kondisi pembuangan air limbah di alirkan ke belakang rumah dan dibiarkan
mengering sendiri sehingga menggenang dan berbau (peceren)
( ) Tidak, dimana pembuangannya
7. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan
a. Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
() Tidak
( ) Ada, apa jenisnya
b. Adakah fasilitas kesehatan di masyarakat
( ) Tidak
() Ada, di Puskesmas Krucil
c. Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut
() Ya
( ) Tidak, alasannya
d. Apakah fasilitas kesehatan kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga
dengan keadaan umum
() Ya, karena bisa meminjam sepeda motor ke tetangga
( ) Bila tidak bagaimana cara mengatasinya
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Ny. R mengatakan memiliki ponsel
9. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll)
Ny. N mengatakan memiliki TV dan VCD
10. Fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. R mengatakan bahwa fasilitas kesehatan dekat dengan rumhanya
11. Karakteristik tetangga dan komunitas
Ny. R mengatakan karakteristik penduduk dan keluarganya adalah jenis pedesaan
hunian dimana karakteristik penduduknya mayoritas adalah petani dan pedagang.
Ny. R mengatakan jalan menuju dusunnya tidak sulit dijangkau karena jalannya
sudah bagus meski tidak sebagus jalanan kota, ada penerangan jalan yang dipasang
sendiri oleh masyarakat desa.
Ny. R mengatakan bahwa komuntas setempatnya sering mengadakan arisan desa,
kerja bakti membersihkan lingkungan, dan memiliki peraturan bahwa orang yang
sakit tidak boleh mandi atau membersihkan diri, di karenakan akan membuat
sakitnya tambah parah.
12. Mobilitas geografis keluarga
Ny. R mengatakan sudah sejak kecil tinggal di Kebon Jeruk LK. II RT 6 Pinang Jaya ,
dan membawa suaminya ke desanya sejak menikah dan sudah beradaptasi dengan
baik dengan lingkungan masyarakat. Hingga pada akhirnya suaminya meninggal.
13. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. R mengatakan bahwa bisa berinteraksi dengan baik di masyarakat dan mengikuti
kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.

D. SOSIAL
1. Karakteristik tentangga dan komunitas
Ny, R mengatakan karakteristik penduduk dan keluarganya adalah jenis pedesaan
hunian yang dimana karakteristik penduduknya mayoritas adalah petani dan
pedagang.
Ny. R mengatakan jalan menuju dusunnya tidak sulit dijangkau karena jalannya
sudah bagus meski tidak sebagus jalanan kota, ada penerangan jalan yang
dipasang sendiri oleh masyarakat desa.
Ny. R mengatakan bahwa komuntas setempatnya sering mengadakan arisan desa,
kerja bakti membersihkan lingkungan, dan memiliki peraturan bahwa orang yang
sakit tidak boleh mandi atau membersihkan diri.
2. Mobilitas geografis keluarga
Ny. R mengatakan sudah sejak kecil tinggal di Kebon Jeruk LK. II RT 6 Pinang Jaya ,
dan membawa suaminya ke desanya sejak menikah dan sudah beradaptasi dengan
baik dengan lingkungan masyarakat. Hingga pada akhirnya suaminya meninggal.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. R mengatakan bahwa bisa berinteraksi dengan baik di masyarakat dan
mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
4. Sistem pendukung keluarga
Ny. N mengatakan bahwa dirinya memiliki seorang adik perempuan yang tinggal
bersama anak laki-lakinya, namun jarang dihubungi saat sakit agar tidak
menyusahkan adiknya Karena rumahnya yang jauh.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling
membutuhkan satu sama lain, serta saling memberikan dukungan satu sama lain.
Setiap anggota keluarga selalu membina kehangatan dalam rumah tangganya dan
setiap malam selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anggota
keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. B mengatakan bahwa hubungan semua anggota keluarga baik, norma budaya
dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang
berlaku di masyarakat
3. Fungsi Ekonomi
Tn. B mengatakan dari penghasilan setiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Keluarga Tn. B memiliki
tabungan atau simpanan uang tapi kadang-kadang simpanan tersebut bisa habis
digunakan untuk keperluan mendadak seperti : apabila ada anggota keluarga yang
sakit jadi diperlukan biaya untuk membawanya ke pelayanan kesehatan. Dimana Tn.
B bekerja sebagai buruh dan jika ada waktu luang Tn. B sering pergi ke kebun.
4. Fungsi perawatan Keluarga
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga mengatakan setiap masalah kesehatan yang ada masih belum mampu
ditangani dengan segera dan apabila ada salah satu dari anggota keluarga yang
sakit keluarga memutuskan untuk membawa ke pelayanan kesehatan seperti
bidan atau puskesmas kalau tidak bisa ditangani dirumah.
c. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan selama ini sudah cukup mampu merawat anggota
keluarga yang sakit dengan membuatkan jamu kalau ada salah satu anggota
keluarganya yang sakit. Kalau tidak berhasil baru kemudian mengajak berobat
ke bidan atau puskesmas.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
Keluarga mengatakan tahu akan kepentingan kesehatan lingkungan yang dapat
memenuhi kesehatan seperti menyediakan wc (jamban). Kondisi rumah
keluarga cukup bersih, membuang limbah rumah tangga di kebun belakang
rumahnya.  
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mengatakan jika salah satu dari anggota keluarga yang sakit selalu
dibawa ke fasilitas kesehatan, yang dapat dijangkau oleh keluarga seperti bidan
desa atau puskesmas.
5. Fungsi Reproduktif
Ny. R mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun karena saat ini Ny. R
dalam keadaan hamil. Setelah anaknya lahir, Ny. R berharap ingin ikut KB tetapi
belum tahu KB apa yang akan digunakan nantinya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor
a. Stressor Jangka Pendek
Tn. B mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menghadapi masalah yang
berkepanjangan, sehingga membuat keluarganya menjadi khawatir, bingung dan
cemas. Bila ada masalah keluarga, mereka selalu menyelesaikan secara
kekeluargaan.
b. Stressor Jangka Panjang
Saat ini keluarga Tn. B sedang memikirkan ekonomi keluarganya agar dapat terus
meningkat.
2. Koping
Tn. B mengatakan bahwa keluarga tidak pernah melakukan hal-hal yang menyimpang
dalam menghadapi segala masalah yang ada seperti menyelesaikan masalah dengan
menggunakan kekerasan dengan bersama-sama dan selalu menyelesaikan masalah
secara kekeluargaan.

G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan senang bila ada petugas kesehatan yang melakukan
kunjungan rumah, keluarga sangat berharap masalah yang berhubungan dengan kesehatan
yang dialami keluarga dapat teratasi dengan diberikannya informasi yang dibutuhkan oleh
keluarganya serta keluarga juga berharap agar Ny. R bisa melahirkan dengan selamat

H. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN


ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggota keluarga yang menderita sakit ? ya


2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di alami oleh anggota dalam
keluarganya ? ya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang di alami oleh anggota
dalam keluarganya? ya
4) Apakah keluarga megetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang di alami anggota
dalam kelurganya ? ya
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang di alami anggota dalam
keluarganya bila tidak di obati /dirawat. ya
6) Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang di alami
anggota keluarganya? (konsultasi kepala perawat dan dokter ketika klien di rawat di RS)
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang di alami oleh anggota kelurganya.
(Keluarga langsung membawa kelayanan kesehatan dan percaya sepenuhnya kepada
layanan kesehatan )
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang di alami anggota
keluarganya secara aktif? Ya
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang di alami
anggota keluarganya? ya
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga degan masalah
kesehatan yang di alaminya? Ya
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang di alami anggota
keluarganya? Ya
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan? Ya
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya yang mengalami masalah kesehatan?
Ya
Lampiran

Nama Anggota Keluarga


No Variabel
Tn. B Ny. R An. G
1. Riwayat penyakit saat Sehat Sedang hamil 28 Sehat
ini minggu
2. Keluhan yang Tidak ada Tidak ada Tidak ada
diraasakan
3 Tanda & gejala Tidak ada tanda konjungtiva Tidak ada tanda
& gejala yang ananemis, sklera & gejala yang
membuat Tn.K putih. membuat An.L
sakit sakit

4 Riwayat Peny. Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Sebelumnya
5 Tanda-tanda vital TTV : TTV : TTV :
TD : 120/70 TD: 100/70 N : 85 x/i,
mmHg, mmHg, R : 24 x/i,
N : 80x/i, N : 88x/i, S : 36,7ºC,
R : 20x/i, R : 18x/i, BB : 12 kg,
S : 36,5ºc, S : 36,8ºC,
BB : 64 kg. BB : 58 kg,
LILA : 25 cm
TB : 160 cm.
6 Sis.Kardiovaskular Suara jantung Suara jantung Suara jantung
normal, tidak normal, tidak ada normal, tidak ada
ada bunyi bunyi tambahan bunyi tambahan
tambahan

7 Sis.Respirasi Normal Normal Normal


8 Sis.Gastro intestinal Bising usus Bising usus Bising usus
normal normal normal
9 Sis.Persyarafan Ada respon Ada respon Ada respon
terhadap terhadap terhadap
rangsangan rangsangan rangsangan
10 Sis.muskuloskletal Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
11 Sis.Genitalia Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji

KESEHATAN IBU DAN ANAK


a. Ibu hamil
Riwayat kehamilan Ny. R G2 P1 AO, (kehamilan kedua, partus pernah dan
abortus tidak pernah). Usia kehamilan saat ini 7 bulan, Ny. R mulai hamil di
usia tahun. Ny. R mengatakan sudah tiga kali rnemeriksakan kehamilanya ke
bidan dan sudah mendapat imunisasi TT se-kali, penambahan BB ± 4 kg dan
pada waktu memeriksakan kehamilanya ke bidan pernah mendapat obat
penambah darah yang menurut anjuran bidan harus diminum sehari sekali
namun sekarang obatnya telah habis.
Ny. R  mengatakan  tidak mengetahui  tentang  bagaiman  perawatan
kehamilannya, ia mengatakan kadang-kadang perutnya terasa sakit namun
tanpa  diobati  sakitnya  dapat hilang  sendiri  dan kadang-kadang Ny. R
mengeluh cepat lelah dan pusing. Ibu sudah biasa merasakan hal seperti ini
dan ibu hanya menganggap ini sebagai akibat dari kehamilannya.
1) Inspeksi muka:
a) Tidak ditemukan chloasma gravidarum, ditemukan adanya konjungtiva
anemis, tidak ada oedema pada muka.
b) Dada (Tidak dikaji)
c) Pada tungkai tidak ditemukan farises maupun oedema

2) Palapasi abdomen:
a) Leopold I
TFU setinggi pusat usia janin 30 minggu (tujuh bulan), pada fundus
teraba keras, bulat dan lunak (bokong).

b) Leopold II
Punggung janin tcrletak di bagiart perut kanan dan bagian keci-kecil
(ekstremitas), teraba pada perut sebelah kiri

c) Leopold III
Teraba bulat, melenting dan keras (kepala) dan bagian terbawah masih
dapat digoyang-goyangkan.

d) Leopold IV
Kepala janin belum masuk PAP.
ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan Etiologi
Ds : Perubahan Gaya hidup yang
- Ny. R mengatakan suaminya pemeliharaan kesehatan tidak sehat (merokok)
perokok

Do :
- Ny.R hamil anaknya yang ke-2
- Ny.M sudah memasuki trimester
ke-3

Ds : Resiko cedera Kurangnya kesadaran


- Ny. R mengatakan rumahnya terhadap bahaya
lantai rumahnya lantai plesteran. lingkungan

Do :
- Kamar mandi klien agak licin
- Halaman depan rumah licin
- Ny.R hamil anaknya yang ke-2
- Ny.M sudah memasuki trimester
ke-3

Ds : Ansietas pada Ibu M Kurangnya


- Ny. R mengatakan belum keluarga bapak B pengetahuan keluarga
mengikuti KB dan hanya tentang pengguanaan
melakukan pantan berkala kontra sepsi( KB )

Do :
- Ny.R hamil anaknya yang ke-2
- Jarak kelahiran lebih dari 2
tahun
- Anak pertama 7 tahun
- Ny.M sudah memasuki trimester
ke-3

B. PRIORITAS MASALAH
1. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan gaya hidup yang tidak
sehat (merokok)

Kriteria Bobot Pembenaran


1. Sifat masalah : resiko Peningkatan gaya hidup
Skala sehat dengan tidak merokok
Potensial :1 2/3X 1 = 2/3
Resiko :2
Aktual :3
2. Kemungkinan masalah dapat di Keluarga bapak B menyadari
ubah : mudah pentingnya gaya hidup sehat
Skala
2/2 X 2 = 2
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Potensi masalah untuk di cegah : Kurangnya kesadaran
segera ditangani keluarga bapak B dalam
Skala menerapkan gaya hidup
2/2X 1 = 1
Segera ditangani :2 sehat
Tdk perlu segera ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan :0
4. Potensi masalah untuk di cegah : Keluarga merasa bahwa hal
segera ditangani tersebut bukan masalah
Skala serius yang tidak perlu
2/2 X 1 = 1
Segera ditangani :2 penanganan cepat
Tdk perlu segera ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan :0
Total skor 4 2/3
2. Resiko cedera berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan

Kriteria Bobot Pembenaran


1. Sifat masalah : Ancaman 2/3X 1 = 1 Peningkatan kesadaran
Skala terhadap bahaya
Potensial :1 lingkungan
Resiko :2
Aktual :3
2. Kemungkinan masalah dapat di 2/2 X 2 = 2 Keluarga bapak B
ubah : mudah menyadari pentingnya
Skala tentang bahaya lingkungan
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Potensi masalah untuk di cegah : 2/2X 1 = 1 Tingkat kesadaran
cukup keluarga bapak B terhadap
Skala bahaya lingkungan
Tinggi :3
Cukup :2
Rendah :1

4. Potensi masalah untuk di cegah : 2/2 X 1 = 1 Keluarga merasa bahwa


segera ditangani hal tersebut bukan masalah
Skala serius yang tidak perlu
Segera ditangani :2 penanganan cepat
Tdk perlu segera ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan :0
Total skor 4 2/3
3. Ansietas pada Ibu R keluarga bapak B b/d Ketidakmampuan keluarga tentang
pengguanaan kontrasepsi( KB )

Kriteria Bobot Pembenaran


1. Sifat masalah : potensial Peningkatan Pengetahuan
Skala tentang kontrasepsi
Potensial :1 1/3X 1 = 1
Resiko :2
Aktual :
2. Kemungkinan masalah dapat di Keluarga bapak A
ubah : mudah menyadari pentingnya
Skala konsultasi tentang KB
2/2 X 2 = 2
Mudah :2
Sebagian :1
Tidak dapat : 0
3. Potensi masalah untuk di cegah : Tingkat kesadaran
tinggi keluarga bapak A tentang
Skala penggunaan kontrasepsi
2/2X 1 = 1
Tinggi :3 masih minim
Cukup :2
Rendah :1
4. Potensi masalah untuk di cegah : Keluarga merasa bahwa
segera ditangani hal tersebut bukan masalah
Skala serius yang tidak perlu
2/2 X 1 = 1
Segera ditangani :2 penanganan cepat
Tdk perlu segera ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan :0
Total skor 4 1/3
5 RENCANA KEPERAWATAN
No Evaluasi
.
Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Dx Kriteria Standar
.
1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan Verbal 1. Keluarga dapat 1. Tingkatkan pemahaman
penyuluhan, selama 5 x, keluarga dapat : menyebutkan kembali  keluarga tentang perilaku atau
keluarga akan dapat 1. Menguraikan tentang gaya pengertian dengan kebiasaan yang tidak sehat :
meningkatkan hidup yang tidak sehat singkat
pemeliharaan setelah diberikan 2. Berikan informasi tentang
kesehatan dengan penjelasan resiko-resiko yang akan timbul
merubah gaya hidup 2. Keluarga menyebutkan dari kebiasaan yang tidak sehat
yang tidak sehat 2. Menyebutkan tentang dampak dari gaya hidup a. Resiko terhadap yang
dengan dampak dari gaya hidup yang tidak sehat bersangkutan
mengoptimalkan yang tidak sehat setelah b. Resiko terhadap orang lain
sumber-sumber diberikan penjelasan c. Keuntungan merubah
daya yang dimiliki perilaku tidak sehat
3. Mengidentifikasi sumber-
sumber yang dapat 3. Keluarga menyebutkan 3. Diskusikan bersama keluarga
dimanfaatkan untuk sumber-sumber dalam strategi-strategi yang dapat
perubahan pemeliharaan keluarga yang dapat digunakan untuk merubah
kesehatan setelah dimanfaatkan untuk kebiasaan yang tidak sehat
diberikan penjelasan perubahan pemeliharaan
kesehatan 4. Berikan dukungan dan
4. Menyatakan kesanggupan dorongan pada keluarga untuk
untuk merubah mencapai keberhasilan
pemeliharaan kesehatan
setelah diberikan 4. Keuarga menyatakan 5. Bantu klien untuk
penjelasan sanggup untuk merubah mengupayakan lingkungan
pemeliharaan kesehatan yang dapat mendukung
(kebiasaan merokok) perubahan kebiasaan yang
tidak sehat
6. Berikan penyuluhan kesehatan

7. Bantu keluarga
mengidentifikasi sumber-
sumber dalam keluarga yang
dapat dimanfaatkan untuk
perubahan pemeliharaan
kesehatan

2 Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan Verbal 1. Keluarga dapat 1. Bantu keluarga untuk mampu
penyuluhan, selama 5 x, keluarga dapat : menyebutkan kembali merasakan “kerentanan”
keluarga akan dapat 1. Menyebutkan resiko dan dengan benar resiko dari terhadap bahaya lingkungan
melakukan bahaya lingkungan yang bahaya lingkungan
pencegahan ada setelah diberikan 2. Anjurkan keluarga untuk
terhadap akibat yang penjelasan 2. Keluarga dapat meningkatkan tanggung jawab
akan timbul dari menyebutkan kembali diri keluarga dalam
bahaya lingkungan 2. Menjelaskan pencegahan dengan benar mencegahan stressor dan
yang ada -pencegahan yang dapat pencegahan akibat meningkatkan kesehatan dan
dilakukan setelah bahaya lingkungan  keselamatan lingkungan
diberikan penjelasan
3. Keluarga bersedia untuk 3. Beri penjelasan tentang cara
menjaga lingkungan mencegah resiko :
dalam keluarga yang - Memberikan penjelasan
kondusif tentang bahaya merokok
terhadap BUMIL dan janin
- Menganjurkan suami dan
ayah untuk tidak merokok
disekitar istri yang sedang
hamil
- Menganjurkan keluarga
untuk menyediakan tempat
untuk pembuangan abu
rokok

3 Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan Verbal 1. Keluarga dapat 1. Kaji tingkat kecemasan
penyuluhan, selama 5 x, keluarga dapat : Pengetahuan menjelaskan kembali
keluarga akan dapat 1. Menjelaskan program KB program KB yang akan 2. Anjurkan Keluarga mengikuti
mencegah terjadinya yang akan diikuti diikuti program KB
ansietas pada saat
kehamilan 2. Menjelaskan tentang 2. Keluarga dapat 3. Berikan penyuluhan tentang
kehamilan menyebutkan kembali ibu hamil
tentang penjelasan
3. Menjelaskan asupan gizi kehamilan 4. Memberikan asupan gizi ibu
saat hamil hamil
3. Keluarga dapat
4. Mengurangi ansietas pada menjelaskan kembali 5. Mengurangi ansietas pada ibu
saat hamil asupan nutrisi saat hamil hamil

5. Menjelaskan cara 4. Keluarga dapat 6. Berikan penyuluhan tentang


breastcare pada saat mengatasi ansietas yang breastcare pada saat pasca
pasca melahirkan terjadi melahirkan

5. Keluarga dapat
mendemonstrasikan
kembali cara breastcare
yang benar
6 IMPLEMENTASI & EVALUASI

No.
Hari/Tanggal Implementasi Paraf Evaluasi
Dx.
1 Senin/20 Mei 2020 1. Meningkatkan pemahaman keluarga Selasa/21 Mei 2020 :
tentang perilaku atau kebiasaan yang - Ny. R mengatakan mengerti tentang perilaku
tidak sehat hidup sehat
2. Memberikan informasi tentang resiko- - Ny. R mengatakan tidak akan melakukan
resiko yang akan timbul dari kebiasaan kebiasaan yang tidak sehat
yang tidak sehat O:
a. Resiko terhadap yang bersangkutan - Rumah Ny. R bebas asap rokok
b. Resiko terhadap orang lain - Suami Ny. R merokok di luar rumah
c. Keuntungan merubah perilaku tidak A:
sehat - Keluarga masih melakukan kebiasaan tidak
3. Mendiskusikan bersama keluarga sehat ( suami Ny. R masih merokok)
strategi-strategi yang dapat digunakan P:
untuk merubah kebiasaan yang tidak - Diskusikan tentang pemahaman keluarga
sehat tentang perilaku atau kebiasaan yang tidak
4. Memberikan dukungan dan dorongan sehat.
pada keluarga untuk mencapai
keberhasilan

5. Membantu klien untuk mengupayakan


lingkungan yang dapat mendukung
perubahan kebiasaan yang tidak sehat
6. Memberikan penyuluhan kesehatan
7. Membantu keluarga mengidentifikasi
sumber-sumber dalam keluarga yang
dapat dimanfaatkan untuk perubahan
pemeliharaan kesehatan
2 Senin/20 Mei 2020 1. Membantu keluarga untuk mampu Selasa/21 Mei 2020 S :
merasakan “kerentanan” terhadap - Ny. R mengatakan lantai kamar mandinya
bahaya lingkungan sudah dibersihkan
2. Menganjurkan keluarga untuk - Tn. B mengatakan halamannya sudah
meningkatkan tanggung jawab diri dibersihkan
keluarga dalam mencegahan stressor O:
dan meningkatkan kesehatan dan - Lantai kamar mandi keluarha Tn.B sudah
keselamatan lingkunga tidak licin lagi
3. Memberikan penjelasan tentang cara - Halaman rumah Tn. B tidak licin lagi
mencegah resiko : A:
a. Memberikan penjelasan tentang - Keluarga Tn. B dapat menjaga kebersihan
bahaya merokok terhadap BUMIL lingkungn dan menjauhi resiko cedera.
dan janin
b. Menganjurkan suami dan ayah untuk P:
tidak merokok disekitar istri yang - Diskusikan lagi dengan keluarga Tn. B
sedang hamil tentang modifikasi lingkungan yang
4. Menganjurkan keluarga untuk menyebabkan resiko cedera
menyediakan tempat untuk
pembuangan abu rokok
3 Senin/20 Mei 2020 1. Mengkaji tingkat kecemasan Selasa/21 Mei 2020 :
2. Menganjurkan Keluarga mengikuti - Ny. R mengatakan cemasnya sudah berkurang
program KB setelah diberikan penkes
3. Memberikan penyuluhan tentang ibu - Ny.R mengatakan mengerti dengan apa yang
hamil telah disampaikan dalam penkes (Gizi Bumil,
4. Memberikan asupan gizi ibu hamil Breast care )
5. Mengurangi ansietas pada ibu hamil - Keluarga Tn. B mengatakan akan mengikuti
6. Memberikan penyuluhan tentang program KB
breastcare pada saat pasca melahirkan O:
- Ny. Y menjelaskan dapat kembali apa penkes
yang telah diberikan
- Keluatga akan mengikuti program KB
A:
- Keluarga Tn. B sudah tidak cemas dan
mengerti persiapan pasca persalinan

Anda mungkin juga menyukai