erbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan
komputer, antara lain :
jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain telah
diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai
negara dengan mudah.
Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara
real time dengan bantuan jaringan komputer.
Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer
sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu
printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan
jaringan komputer.
Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis
jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah
gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun
kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar),
dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam
jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP
tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan
dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan
teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal
dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di
dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin
untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN
tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk
menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis.
Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan
IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti
Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan
pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti
ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.
PAN (Personal Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti
misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi
resources seperti Internet atau printer.
CAN (Campus Area Network)
CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi.
Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas,
praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet
menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server,
Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang
diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan
internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang
digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke
internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam
hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor
tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.
Berikut ini adalah penjelasan macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya,
serta penjelasan kelebihan dan kekurangannya:
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah
rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya
menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Gambar Topologi Ring
Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau perusahaan. Secara
umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe UTP dan Patch
Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun
secara seri.
Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:
Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya. Dengan
begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat bernama
token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini
dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor
yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) dimana masing-
masing komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data.
Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama
dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan
menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya komputer dengan IP atau
alamat MAC yang sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.
Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch) dimana jaringan
pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable
Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat
komputer yang terhubung dengan switch.
4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat komputer
saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk
rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data
menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node yang dituju
dengan menggunakan kabel.
Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena
terhubung langsung dengan menggunakan kabel.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi
star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki
dengan pusat yang berbeda-beda.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi runtut. Topologi ini
umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan
pada setiap komputer.
Gambar Topologi Linier
Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58
dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.
Mudah dikembangkan
Penggunaan kabel sedikit
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan
baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Gambar Topologi Hybrid
Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan
lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan
membentuk jaringan baru.
1. Server
Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang menyediakan berbagai
layanan atau service pada client yang terhubung dengannya. Umumnya server dibekali dengan
spesifikasi hardware yang cukup tinggi, terutama dari segi processor (bisanya menggunakan
Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).
Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat, maka tidak heran jika untuk
membangun komputer server diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sistem
operasi yang digunakan juga khusus yakni Windows Server atau Linux Debian.
2. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan
router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat
terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket
data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan
tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.
Network Attached Storage atau yang disingkat dengan NAS merupakan perangkat storage yang
terhubung dengan jaringan utama sehingga ketika komputer client membutuhkan penyimpanan
tambahan, maka peran NAS ini akan dibutuhkan.
Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan cloud storage namun bersifat pribadi (lokal)
sehingga hanya komputer client (yang terhubung di jaringan kantor / perusahaan) yang bisa
mengaksesnya. Harga NAS ini cukup mahal, mulai dari 2jutaan sampai dengan 60jutaan lebih,
tergantung merk dan spesifikasinya.
4. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device
secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card,
dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan
kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak
perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus
membelinya secara terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card bawaan laptop anda
bermasalah, anda dapat menggunakan USB Wireless Adapter untuk mengatasinya.
5. LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan
dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak
digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial,
sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP. Umumnya LAN Card
telah terpasang secara on-board pada motherboard komputer atau laptop, namun ada juga yang
harus terlebih dahulu dipasang pada slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan
oleh motherboard.
WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan
solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah
sehingga anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).
Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya perangkat ini
memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB maka bisa langsung
digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya).
7. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat
jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari
itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya
terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Ada banyak
jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain
sebagainya.
8. Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus
membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik
yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya
memperbolehkan perpindahan data tertentu saja.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan,
kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat
menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.
9. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi
jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling
terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang
melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke
tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch
karena fiturnya yang lebih kompleks ketimbang Hub.
10. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub,
tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak
hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas
jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data
kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan
lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya
terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router.
12. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari
server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih
luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat
dan luas.
Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran
jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan
menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan
jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda,
yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita
juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data
melalui jaringan hotpsot yang telah kita buat.
Adapun Kelebihan dari media Wireless sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut :
Support hampir dengan berbagai jenis perangkat seperti smartphone maupun laptop
Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik seperti penghalang tembok pohon dll.
Latency yg besar, karena adanya masalah propagasi radio seperti terhalang terpantul
dan banyak sumber interferensi
Adapun Kelebihan dari media Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut :
Kemampuan mengirim data dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.
Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi , karena serat optik tidak mudah terbakar dan
tidak mengalirkan listrik sedikitpun
Adapun Kekurangan dari media Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya sebagai berikut :
Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang
memiliki harga yang terjangkau.
Terdapat berbagai merk lain dari low price, middle price sampai high price
Pastikan bendingan kabel tidak melebihi batas toleransi dari setiap spesifikasi kabel
Adapun Kelebihan dari media Kabel Tembaga sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut
:
Mempunyai harga yang relatif murah sehingga terjangkau dengan berbagai perusahaan /
institusi
Adapun Kekurangan dari media Kabel Tembaga sebagai media transmisi diantaranya sebagai berikut :