Anda di halaman 1dari 23

secara umum pengertian jaringan komputer dapat di artikan sekumpulan komputer yang

berkomunikasi dengan komputer lainnya menggunakan jaringan secara bersamaan.


Pengertian lain Jaringan Komputer sebagai kumpulan dua komputer atau lebih saling terhubung
secara elektronik. Tujuan utama  jaringan komputer adalah untuk memungkinkan komunikasi
data antar pengguna jaringan komputer.
Berbagi data yang di maksud bisa berupa transfer file, penggunaan perangkat keras
komputer secara bersamaan seperti modem,printer, ataupun data dalam hardisk. jaringan
komputer Secara luas memungkinkan terhubung dengan Perusahaan penyedia
Layanan Internet, sehingga jaringan komputer dapat berkomunikasi data dengan jaringan
komputer yang lain. Dengan kondisi seperti ini maka jaringan komputer sudah bisa di katakan
jaringan internet. selengkapnya mengenai perangkat keras jaringan komputer

erbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan
komputer, antara lain :

 jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain telah
diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai
negara dengan mudah.
 Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara
real time dengan bantuan jaringan komputer.
 Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
 Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer
sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu
printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan
jaringan komputer.

 Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis
jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
 LAN (Local Area Network)
 LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah
gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun
kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar),
dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam
jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP
tunggal.
 Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan
dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan
teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
 Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal
dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
 MAN (Metropolitan Area Network)
 MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di
dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin
untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN
tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk
menghubungkan LAN.
 WAN (Wide Area Network)
 WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis.
Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan
IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
 WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti
Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan
pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti
ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.
  
 PAN (Personal Area Network)
 Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti
misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi
resources seperti Internet atau printer.
 CAN (Campus Area Network)
 CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi.
Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas,
praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
 Internet
 Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet
menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server,
Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang
diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan
internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang
digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke
internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
 VPN (Virtual Private Network)
 VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam
hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor
tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.
Berikut ini adalah penjelasan macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya,
serta penjelasan kelebihan dan kekurangannya:

1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah
rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya
menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Gambar Topologi Ring
Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau perusahaan. Secara
umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe UTP dan Patch
Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun
secara seri.
Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:

 Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya. Dengan
begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
 Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat bernama
token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring:

 Biaya untuk instalasinya cenderung murah


 Performa koneksi cukup baik
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
 Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring:

 Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit


 Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
 Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah

 
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini
dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor
yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Gambar Topologi Bus


Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer perusahaan dengan skala kecil.
Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel tunggal yang terbentang di sepanjang
jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).
Adapun cara kerja topologi bus adalah sebagai berikut:

 Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) dimana masing-
masing komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data.
 Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama
dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
 Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan
menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya komputer dengan IP atau
alamat MAC yang sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus


Kelebihan Topologi Bus:

 Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru


 Mudah digunakan dan sangat sederhana
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus:

 Sering terjadi tabrakan arus data


 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
 Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan
terganggu.
 
3. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk
bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi
jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.

Gambar Topologi Star


Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala
kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang
berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap komputer host memiliki kabel tersendiri
yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.
Adapun cara kerja topologi star adalah sebagai berikut:

 Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch) dimana jaringan
pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
 Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable
Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat
komputer yang terhubung dengan switch.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star


Kelebihan Topologi Star:
 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
 Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
 Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star:

 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel


 Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami
masalah
 Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat komputer
saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk
rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data
menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Gambar Topologi Mesh


Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki perangkat
komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer terhubung secara langsung sehingga
meningkatkan kecepatan proses transfer data karena tidak ada perantara.
Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:

 Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node yang dituju
dengan menggunakan kabel.
 Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena
terhubung langsung dengan menggunakan kabel.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh


Kelebihan Topologi Mesh:

 Bandwidth limit nya cukup besar


 Security data pada topologi ini sangat baik
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh:

 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak


 Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
 Installasinya sangat rumit

5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi
star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki
dengan pusat yang berbeda-beda.

Gambar Topologi Tree


Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama sebagai
penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server
pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Kelebihan Topologi Tree:
 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah

Kekurangan Topologi Tree:

 Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat


 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan
bermasalah

6. Topologi Peer to Peer


Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer
to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling
berbagai data.

Gambar Topologi Peer to Peer


Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua
buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer
dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


Kelebihan Topologi Peer to Peer:

 Biaya installasi sangat murah


 Proses installasi mudah
 Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer:

 Topologi ini sangat sulit dikembangkan


 Security dalam topologi ini sering bermasalah
 Proses troubleshooting termasuk rumit

7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi runtut. Topologi ini
umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan
pada setiap komputer.
Gambar Topologi Linier
Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC dan kabel RJ 58
dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier


Kelebihan Topologi Linier:

 Mudah dikembangkan
 Penggunaan kabel sedikit
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner:

 Kepadatan trafik data cukup tinggi


 Security data tidak terjamin

8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan
baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Gambar Topologi Hybrid
Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan
lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan
membentuk jaringan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid


Kelebihan Topologi Hybrid:

 Topologi ini sifatnya fleksibel


 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid:

 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit


 Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

1. Server
Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang menyediakan berbagai
layanan atau service pada client yang terhubung dengannya. Umumnya server dibekali dengan
spesifikasi hardware yang cukup tinggi, terutama dari segi processor (bisanya menggunakan
Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).
Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat, maka tidak heran jika untuk
membangun komputer server diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sistem
operasi yang digunakan juga khusus yakni Windows Server atau Linux Debian.

2. Router

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan
router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat
terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket
data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan
tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

3. NAS (Network Attached Storage)

Network Attached Storage atau yang disingkat dengan NAS merupakan perangkat storage yang
terhubung dengan jaringan utama sehingga ketika komputer client membutuhkan penyimpanan
tambahan, maka peran NAS ini akan dibutuhkan.
Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan cloud storage namun bersifat pribadi (lokal)
sehingga hanya komputer client (yang terhubung di jaringan kantor / perusahaan) yang bisa
mengaksesnya. Harga NAS ini cukup mahal, mulai dari 2jutaan sampai dengan 60jutaan lebih,
tergantung merk dan spesifikasinya.

4. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device
secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card,
dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan
kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak
perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus
membelinya secara terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card bawaan laptop anda
bermasalah, anda dapat menggunakan USB Wireless Adapter untuk mengatasinya.

5. LAN Card

Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan
dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak
digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial,
sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP. Umumnya LAN Card
telah terpasang secara on-board pada motherboard komputer atau laptop, namun ada juga yang
harus terlebih dahulu dipasang pada slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan
oleh motherboard.

6. USB WiFi Adapter

WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan
solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah
sehingga anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).
Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya perangkat ini
memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB maka bisa langsung
digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya).

7. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat
jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari
itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya
terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Ada banyak
jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain
sebagainya.

8. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus
membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik
yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya
memperbolehkan perpindahan data tertentu saja.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan,
kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat
menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.

9. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi
jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling
terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang
melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke
tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch
karena fiturnya yang lebih kompleks ketimbang Hub.

10. Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub,
tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak
hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas
jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data
kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan
lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya
terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router.

11. Kabel Jaringan


Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk
menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data satu sama lain. Meskipun
kini terdapat banyak media transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired)
masih tetap populer dan masih banyak peminatnya.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial maupun fiber
optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis jaringan dan perangkat yang
digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer dengan switch, hub atau router, maka
jenis kabel yang paling sering digunakan adalah kabel UTP.

12. Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari
server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih
luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat
dan luas.
Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran
jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.

13. Access Point

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan
menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan
jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda,
yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita
juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data
melalui jaringan hotpsot yang telah kita buat.

1.) Media Wireless


Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan
komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering
dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai
alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik
komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan
kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN) menggunakan Wi-Fi
 
Wireless Innovation | http://www.wirelessinnovationalliance.org/
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sebuah jaringan wireless, dan juga kekurangan dari
sebuah jaringan wireless.

Adapun Kelebihan dari media Wireless sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut :

 Tidak membutuhkan Instalasi Kabel yang Panjang

 Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya

 Support hampir dengan berbagai jenis perangkat seperti smartphone maupun laptop

Adapun Kekurangan dari media Wireless sebagai media transmisi diantaranya sebagai berikut :

 Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik seperti penghalang tembok pohon dll.

 Latency yg besar, karena adanya masalah propagasi radio seperti terhalang terpantul
dan banyak sumber interferensi

 Peralatan Access Point yg mumpuni masih mahal harganya

Dari kekurangan diatas berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan :


 Pastikan LOS dari setiap penempatan antenna / access point baik

 Melakukan teknik perhitungan environmental loss untuk mentoleransi setiap penghalang

 Menggunakaan Access Point dengan harga Middle Price

2.) Media Fiber Optik


Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya
adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter kurang lebih 120 mikrometer.
Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.

Fiber Optic Icon | http://jaargh.blogspot.com/2017/08/mengenal-tentang-teknologi-fiber-optik.html


Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sebuah jaringan fiber optik, dan juga kekurangan dari
sebuah jaringan fiber optik.

 
Adapun Kelebihan dari media Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut :

 Kemampuan mengirim data dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.

 Tahan terhadap gangguan elektromagnetik

 Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi , karena serat optik tidak mudah terbakar dan
tidak mengalirkan listrik sedikitpun

Adapun Kekurangan dari media Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya sebagai berikut :

 Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang
memiliki harga yang terjangkau.

 Rentan cahaya bocor di bending kabel yang tajam

 Membutuhkan tenaga professional untuk melakukan perawatan dan pemasangan /


penyambungan

Dari kekurangan diatas berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan :

 Terdapat berbagai merk lain dari low price, middle price sampai high price

 Pastikan bendingan kabel tidak melebihi batas toleransi dari setiap spesifikasi kabel

 Melakukan training untuk teknik-teknik penyambungan kabel / perawatan

3.) Media Kabel Tembaga


Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti
konduktornya.
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya.Semakin
rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.Kabel UTP ini
menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Eternet, ISDN, atau sambungan
telepon.
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-
masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.
 
Kabel Tembaga Icon | https://jagad.id/pengertian-kabel-utp/
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sebuah jaringan Kabel Tembaga , dan juga
kekurangan dari sebuah jaringan Kabel Tembaga.

Adapun Kelebihan dari media Kabel Tembaga sebagai media transmisi diantaranya adalah sebagai berikut
:

 Mempunyai harga yang relatif murah sehingga terjangkau dengan berbagai perusahaan /
institusi

 Sangat tepat untuk di implementasikan di jaringan dengan skala LAN

 Material pendukung yang mudah ditemukan (RJ45, Tang Crimping dll)

Adapun Kekurangan dari media Kabel Tembaga sebagai media transmisi diantaranya sebagai berikut :

 Installasi yang rumit.

 Kapasitas kemampuan bandwidth yang kecil.

 Rentan dengan gangguan interferensi elektromagnetik

Dari kekurangan diatas berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan :


 Membatasi perangkat yang dikoneksikan oleh Kabel Tembaga

 Menggunakan SFP Copper

 Menambahkan conduit / anaconda untuk melindungi kabel.

Anda mungkin juga menyukai