Anda di halaman 1dari 5

lSATUAN ACARA PENYULUHAN

HIV/AIDS

Dosen Pengampu : Moh. Heri Kurniawan,M.Kep

Disusun Oleh :

Fanny Novita
Nim: 201901081

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA.2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)390203
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : HIV/AIDS

B. Hari/Tanggal :-

C. Waktu :-

D. Tempat : Graha Stikes Bina Sehat Ppni Mojokerto

E. Penyaji : Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan

Stikes Bina Sehat Ppni Mojokert

1. Tujuan

1.1 Tujuan Intruksional Umum (TIU)

setelah mengikuti penyuluhan, klien mampu memahami diet penderita HIV/AIDS

dengan benar.

1.2 Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit, klien dapat menjelaskan tentang :

1. Pengertian HIV/AIDS

2. Penyebab HIV/AIDS

3. Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS


Materi Pendidikan Kesehatan

1. Pengertian hiv/aids

(Priastana, Haryanto, & Suprajito, 2018) Human Immunodeficiency Virus

(HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan Acquired

Immunodeficiency Syndrome (AIDS), Acquired yang artinya didapat jadi

bukan merupakan penyakit keturunan, Immuno berarti sistem kekebalan tubuh,

Deficiency artinya kekurangan sedangkan syndrome adalah kumpulan gejala. Virus

HIV di temukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan

vagina, dan air susu ibu. Virus tersebut merusak kekebalan tubuh manusia dan

mengakibatkan turunnya atau hilangnya daya tahan tubuh sehingga mudah

terjangkit penyakit infeksi (Katiandagho, 2015)

2. penularan dan pencegahan hiv/aids

penyebab penularan HIV/AIDS sangat banyak, tetapi yang paling utama

adalah

Perilaku seksual yang berisiko merupakan faktor utama yang berkaitan dengan

penularan HIV/AIDS7. Partner seks yang banyak dan tidak memakai kondom dalam

melakukan aktivitas seksual yang berisiko merupakan faktor risiko utama penularan

HIV/AIDS. Padahal, pemakaian kondom merupakan cara pencegahan penularan

HIV/AIDS yang efektif. Seks anal juga merupakan faktor perilaku seksual yang

memudahkan penularan HIV/AIDS.

Faktor lain adalah penularan secara parenteral dan riwayat penyakit infeksi

menular seksual yang pernah diderita sebelumnya disarankan untuk tidak melakukan
hubungan seksual dengan sembarang orang yang kita tidak tahu riwayat

kesehatannya.

Pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) secara suntik/injeksi

atau injecting drug users (IDU) merupakan faktor utama penularan HIV/AIDS,

termasuk di Indonesia sebaiknya jangan konsumsi narkoba apalagi melalui jarum

suntik (Xie, Bai, & Quan, 2010).

3. pengobatan hiv/aids

Dalam kasus HIV AIDS yang kita ketahui bahwa belum ada obat yang bisa

menyembuhkannya, maka konsumsi obat ARV memegang peranan penting kondisi

pasien HIV AIDS serta menekan jumlah virus yang ada.6 Mengingat bahwa obat

ARV harus dikonsumsi sepanjang hidup pasien HIV AIDS, maka kepatuhan dalam

konsumsi obat penting agar tidak terjadi resistensi yang berujung pada kegagalan

terapi (Kemala Wasita Manuaba & Sutirta Yasa, 2017)


Refrensi

Kemala Wasita Manuaba, I., & Sutirta Yasa, I. (2017). Tingkat Kepatuhan Mengkonsumsi
Obat Antiretroviral Dengan Jumlah Cd4 Pada Pasien Hiv Aids Di Klinik Vct Rsup
Sanglah Dalam Periode September €“ November 2014. E-Jurnal Medika Udayana,
6(1), 1–6.
Priastana, I. K. A., Haryanto, J., & Suprajito. (2018). Indonesian Journal of Health Research.
Indonesian Journal of Health Research, 1(1), 20–26.
https://doi.org/https://doi.org/10.32805/ijhr.2018.1.18.
Xie, H., Bai, Z. F., & Quan, H. Y. (2010). Communication between dual-DSP in active power
factor correction of arc welding inverter power source. Jilin Daxue Xuebao
(Gongxueban)/Journal of Jilin University (Engineering and Technology Edition),
40(SUPPL.1), 384–388.

Anda mungkin juga menyukai