Pengolahan limbah cair merupakan salah satu teknik untuk menurunkan tingkat

pencemaran dan bahaya air limbah bagi lingkungan dan manusia. Limbah cair yang tidak diolah
juga dapat mematikan organisme yang hidup di lingkungan. Salah satu alternatif penanganan
air limbah adalah dengan cara adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penambahan massa adsorben dan pengaruh flowrate terhadap turbidity dan
kesadahan, mengetahui kondisi optimum pada hasil pengolahan limbah cair secara adsorbsi,
mengetahui presentase penurunan kandungan logam berat pada limbah. Dari ke empat data
yang digunakan penelitian ini menggunakan larutan CaCO3 dengan adsorben batu apung dan
karbon aktif, lalu limbah cair dengan kandungan logam berat hasil industri elektroplating
menggunakan adsorben kulit pisang dan limbah logam menggunakan adsorben batu alam
seperti cadmium. Pada prosesnya digunakan variabel penambahan massa adsorben, flowrate
limbah dan waktu perendaman pada proses batch. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan
semakin banyak massa adsorben yang digunakan maka nilai kesadahan, turbidity dan
kandungan logam dalam limbah menurun. Semakin rendah flowrate limbah maka semakin
rendah nilai kesadahan, turbidity dan kandungan logam berat dalam limbah. Dan pada variabel
waktu yang paling efektif ada pada media adsorben dengan ukuran 40-100 mesh.
Kata kunci : adsorbsi, batu apung, karbon aktif, limbah elektroplating, kandungan logam
berat, kulit pisang, cadmium, proses batch, kesadahan, turbiditas

Liquid waste treatment is one technique to reduce the level of pollution and the danger
of wastewater to the environment and humans. Untreated liquid waste can also kill organisms
that live in the environment. One alternative treatment for wastewater is adsorption. The
purpose of this study was to determine the effect of adding adsorbent mass and the effect of
flowrate on turbidity and hardness, knowing the optimum conditions on the results of adsorption
of wastewater treatment, knowing the percentage decrease in heavy metal content in waste.
From the four data used in this study using CaCO3 solution with pumice adsorbent and
activated carbon, then liquid waste with heavy metal content produced by the electroplating
industry using banana peel adsorbents and metal waste using natural stone adsorbents such as
cadmium. In the process used variable addition of adsorbent mass, waste flowrate and soaking
time in the batch process. Based on the experimental results, the more adsorbent mass is used,
the value of hardness, turbidity and metal content in waste decreases. The lower the waste
flowrate, the lower the hardness value, turbidity and heavy metal content in the waste. And the
most effective time variable is the adsorbent media with a size of 40-100 mesh.
Keywords: adsorbent, pumice stone, activated carbon, electroplating waste, heavy
metal content, banana peel, cadmium, batch process, hardness, turbidity