Lampiran 1a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
Nilai Global Rating : Lulus = > 80 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
20+60+
(...............................................)
Lampiran 2a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 1
2 Memperkenalkan diri 1
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Membuat kontrak waktu 1
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Menilai keadaan umum dan kesehatan 2
2 Memeriksa tingkat kesadaran secara kualitatif 3
3 Memeriksa tingkat kesadaran secara kuantitatif 3
4 KEPALA: Inspeksi kebersihan, warna, kelembapan dan kekuatan rambut 3
WAJAH: Inspeksi wajah, finger print, memeriksa fungsi syaraf VII (Fasialis), menoreh kapas,
4
5 tersenyum, cemberut
MATA: Inspeksi konjungtiva, sklera, pupil, juling, pelebaran pembuluh darah mata
(oftalmoskop), Memeriksa fungsi syaraf II (Optikus), lapang pandang, kartu snelen, Inspeksi 6
6 fungsi syaraf III (Okulomotorius), syaraf IV (Trochlearis) dan syaraf VI (Abdusen)
7 HIDUNG: Inspeksi deviasi septum, polip, secret, Memeriksa fungsi syaraf I (Olfactorius) 4
MULUT: Inspeksi kesimetrisan, kebersihan, stomatitis, sianosis, fungsi syaraf VII (Fasialis),
mengunyah, otot maksila dan mandibular, fungsi syaraf X (Vagus), refleks muntah, fungsi 6
8 syaraf XII (Hipoglosus), mendorong lidah kepipi kanan kiri
TELINGA: Inspeksi kesimetrisan, kebersihan pinna, serumen, membran timpany (otoskop),
6
9 fungsi syaraf VIII (Akustikus : test rinne, weber dan swabach)
10 LEHER: Inspeksi kaku kuduk, Palpasi kelenjar tiroid, limfe dan nadi karotis, menelan 4
11 DADA: Inspeksi bentuk dada dan tulang belakang, kesimetrisan payudara dan benjolan, ictus
5
cordis (debaran jantung),
Auskultasi : suara jantung, daerah lapang paru, suara nafas vesikuler (lapang paru), suara
5
nafas bronkial (daerah trakea), suara nafas bronkovesikuler (percabangan bronkus)
Palpasi ictus cordis (debaran jantung) dan menghitung jumlah denyutan, vokal fremitus. 5
Perkusi : batas atas jantung (ICS I kiri bunyi pekak pertama), batas kanan (mulai dari batas
atas bunyi pekak terakhir), batas bawah (bunyi pekak terakhir), batas kiri (mulai dari batas 6
bawah bunyi pekak terakhir),
ABDOMEN: Inspeksi bentuk, elastisitas, kulit. Auskultasi peristaltik usus. Perkusi 4 kuadran
8
12 abdomen. Palpasi hepar, lien, nyeri tekan epigrastrik, titik mc burney.
TANGAN: Inspeksi warna dan integritas kulit, kekuatan otot, refleks tendon (bisep, triset,
4
13 brakhioradialis)
14 GENETALIA: Inspeksi kebersihan, bau, secret, adanya hemoroid 3
15 KAKI: Inspeksi warna dan integritas kulit, varises, kekuatan otot, refleks babinski dan patela 4
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 2
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 3a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 4a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR MEMANDIKAN KLIEN DI TEMPAT TIDUR
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Memakai sarung tangan bersih 2
2 Melipat selimut dan mentuppkan di kaki tempat tidur 2
3 Membersihkan muka dan leher, sebelumnya membentangkan handuk di bawah kepala klien 3
4 Mencuci mata dengan washlap dari arah dalam keluar 3
5 Mencuci daerah muka, telinga, leher kemudian mengeringkan dengan handuk 3
6 Melepaskan handuk dari bawah kepala klien 2
Melepaskan pakaian atas dan menutupi dengan handuk yang dibentangkan memanjang si
7 bawah lengan kanan dan kri sedemikian rupa sehingga menutupi bagian depan klien 4
8 Mencuci lengan dan ketiak dari arah ujung ke pangkal aksila 3
Menyabuni lengan yang jauh dari perawat terlebih dahulu, kemudian sewaktu membilas
9 dahulukan lengan yang dekat dengan perawat, kemudian mengeringkan dengan handuk 3
Mengangkat kedua lengan klien ke sisi kepala, kemudian meletakkan handuk menyilang
10 sehingga dada dan abdomen tampak. 2
11 Mencuci dada dan abdomen dak kemudian mengeringkan dengan handuk 3
12 Memberi bedak bila perlu 2
13 Menutupi bagian dada dengan handuk dan memiringkan klien 2
14 Meletakkan handuk lain di bawah punggung klien secara melintang 2
15 Mencuci daerah punggung dan mengeringkan dengan handuk 3
16 Mengenakan pakaian atas klien 4
17 Menanggalkan pakaian bawah klien dan menutupi bagian bawah dengan handuk 2
Membentangkan handuk lainnya di bawah kedua kaki dan menganjurkan klien menekuk
18 tungkai bawah 2
19 Mencuci tungkai dari arah mata kaki ke arah paha kemudian mengeringkan dengan handuk 4
20 Meletakkan handuk bawah melitang di bawah bokong 2
Mencuci genitalia. Pada wanita: buka labia dan bersihkan dari orifisiun uretra ke arah anus.
Pada laki-laki: buka preputium dan bersihkan dengan arah melingkar dari ujung ke pangkal 4
21 Menganjurkan klien miring kemudian mencuci bokong dan anus dari arah perineum ke anus 2
22 Mengenakan pakaian bawah klien 2
23 Membantu klien menyisir rambut 3
24 Merapihkan tempat tidur klien 2
25 Membereskan alat-alat, membuka sarung tangan dan mencuci tangan 4
C FASE TERMINASI
1 Perawat berada di sebelah kanan pasien 2
2 Membersihkan dengan prinsip dari bersih ke kotor 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 2
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 5a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri 2
2 Menjelaskan tujuan tindakan 2
3 Menjelaskan prosedur 2
4 Membuat kontrak waktu 2
5 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Lakukan 12 benar pemberian obat 4
2 Mengambil obat dengan tepat bila dari vial:
* Membersihkan bagian atas botol dengan kapas alkohol dan membiarkan kering sendiri 1
* Membuang kapas alkohol ke bengkok 1
* Menyiapkan syringe / spuit yang tepat 1
* Menarik udara secukuonya ke dalam spuit 1
* Memasukkan jarum melalui karet pentup botol ke dalam botol 1
* Mendorong udara dalam syringe / spuit ke dalam botol 1
* Memegang vial dengan tangan yang tidak dominandan tarik obat sejsual yang diperlukan 1
* Memeriksa adanya udara dalam syringe/spuit, bila ada keluarkan dengan posisi tepat 1
* Mengecek ulang volume obat dengan tepat 1
* Melepas jarum dari spuit 1
Mengambil obat dengan tepat bila dari ampul:
* Mengusahakan cairan dalam ampul berada semuanya pada dasar ampul 1
* Membersihkan leher ampul dengan kapas alkohol 1
* Menyiapkan syringe / spuit yang tepat 1
* Memecahkan leher ampul dengan arah menjauhi badan perawat 1
* Melepaskan penutup jarum 1
*Memegang ampul dengan tangan tidak dominan 1
* Menarik obat dengan ampul sesuai dengan dosis (leher ampul di bawah) 1
* Mengeluarkan udara dari jarum dengan posisi jarum tepat 1
* Menecek ulang volume obat 1
3 Menggunakan sarung tangan 4
4 Memilih tempat injeksi yang tepat 6
5 Bersihkan lokasi injeksi dengan alcohol, teknik sirkuler atau atas ke bawah sekali hapus 4
6 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok 2
7 Membiarkan lokasi kering sendiri 2
8 Menyuntikkan obat dengan tepat (Subcutan, Intracutan, Intramuskuler, Intravena) 10
9 Melakukan aspirasi 4
10 Mendorong obat secara perlahan-lahan dan tepat 4
11 Mencabut jarum dan menekan bekas suntikan dengan kapas alcohol 4
12 Mencuci tangan 4
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 3
5 Menjaga keamanan perawat. 3
Jumlah 100
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 6a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULER
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 7a
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 8a
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)
Lampiran 9a