Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 1a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 1
2 Memperkenalkan diri 1
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Membuat kontrak waktu 1
B FASE KERJA
Komponen Pengukuran Tanda-Tanda Vital
1 Mencuci tangan dan mengeringkan 3
2 Menurunkan air raksa termometer dibawah 35° C 3
3 Mengeringkan area aksila dengan tissue 3
Meletakkan termometer pada bagian tengah aksila dan menyilangkan lengan klien di dada
4
4 dan menunggu s/d 6-10 menit kemudian membaca hasil sejajar dengan mata
5 Mempalpasi arteri radialis dengan 3 jari utama (jari tengah, telunjuk dan jari manis) 4
6 Menghitung nadi selama 1 menit penuh 4
7 Meletakkan lengan klien pada posisi menyilang di dada 3
8 Mengamati irama, kedalaman pernafasan dan menghitung siklus pernafasan secara utuh (1
4
kali inspirasi dan 1 kali ekspirasi) selama 1 menit penuh
9 Membuka pakaian bagian lengan atas dan posisikan telapak tangan klien menghadap ke atas 2
10 Mempalpasi arteri brachialis dan memasang manset 2,5 cm di atas arteri brachialis 4
11 Memasang earpieces stetoskop di telinga dan memastikan suaranya jelas 3
12 Menentukan arteri brachialis dan meletakkan bell/diafragma stetoskop pada arteri brachialis 4
13 Mengunci katup balon manset 3
14 Memompa manset sampai arteri radialis tidak teraba 3
15 Membuka kunci katup manset perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3 mmHg / detik 4
16 Menentukan bunyi Korotkoof I dan V 3
17 Mengempiskan manset secara cepat dan sempurna 3
18 Membereskan alat dan mencuci tangan 4
Tehnik pengukuran TTV
1 Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien 2
2 Menentukan lokasi terbaik untuk pengukuran tekanan darah 4
3 Mempalpasi arteri radialialis selama memompa manset sampai arteri radialis tidak teraba
4
lalu memindahkan tangan ke atas diafragma stetoskop sebelum membuka katup manset
Jika pengukuran diulang kembali, tunggu selama 30 detik baru kemudian memompa manset
2
4 kembali
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 2
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus = > 80 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80

NILAI Tanda Tangan Evaluator

20+60+
(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 1


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 2a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 1
2 Memperkenalkan diri 1
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Membuat kontrak waktu 1
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Menilai keadaan umum dan kesehatan 2
2 Memeriksa tingkat kesadaran secara kualitatif 3
3 Memeriksa tingkat kesadaran secara kuantitatif 3
4 KEPALA: Inspeksi kebersihan, warna, kelembapan dan kekuatan rambut 3
WAJAH: Inspeksi wajah, finger print, memeriksa fungsi syaraf VII (Fasialis), menoreh kapas,
4
5 tersenyum, cemberut
MATA: Inspeksi konjungtiva, sklera, pupil, juling, pelebaran pembuluh darah mata
(oftalmoskop), Memeriksa fungsi syaraf II (Optikus), lapang pandang, kartu snelen, Inspeksi 6
6 fungsi syaraf III (Okulomotorius), syaraf IV (Trochlearis) dan syaraf VI (Abdusen)
7 HIDUNG: Inspeksi deviasi septum, polip, secret, Memeriksa fungsi syaraf I (Olfactorius) 4
MULUT: Inspeksi kesimetrisan, kebersihan, stomatitis, sianosis, fungsi syaraf VII (Fasialis),
mengunyah, otot maksila dan mandibular, fungsi syaraf X (Vagus), refleks muntah, fungsi 6
8 syaraf XII (Hipoglosus), mendorong lidah kepipi kanan kiri
TELINGA: Inspeksi kesimetrisan, kebersihan pinna, serumen, membran timpany (otoskop),
6
9 fungsi syaraf VIII (Akustikus : test rinne, weber dan swabach)
10 LEHER: Inspeksi kaku kuduk, Palpasi kelenjar tiroid, limfe dan nadi karotis, menelan 4
11 DADA: Inspeksi bentuk dada dan tulang belakang, kesimetrisan payudara dan benjolan, ictus
5
cordis (debaran jantung),
Auskultasi : suara jantung, daerah lapang paru, suara nafas vesikuler (lapang paru), suara
5
nafas bronkial (daerah trakea), suara nafas bronkovesikuler (percabangan bronkus)
Palpasi ictus cordis (debaran jantung) dan menghitung jumlah denyutan, vokal fremitus. 5
Perkusi : batas atas jantung (ICS I kiri bunyi pekak pertama), batas kanan (mulai dari batas
atas bunyi pekak terakhir), batas bawah (bunyi pekak terakhir), batas kiri (mulai dari batas 6
bawah bunyi pekak terakhir),
ABDOMEN: Inspeksi bentuk, elastisitas, kulit. Auskultasi peristaltik usus. Perkusi 4 kuadran
8
12 abdomen. Palpasi hepar, lien, nyeri tekan epigrastrik, titik mc burney.
TANGAN: Inspeksi warna dan integritas kulit, kekuatan otot, refleks tendon (bisep, triset,
4
13 brakhioradialis)
14 GENETALIA: Inspeksi kebersihan, bau, secret, adanya hemoroid 3
15 KAKI: Inspeksi warna dan integritas kulit, varises, kekuatan otot, refleks babinski dan patela 4
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 2
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator

NILAI
(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 2


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 3a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menjelaskan prosedur 3
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 3
B FASE KERJA
1 Mengatur posisi pasien 3
2 Memeriksa ada/tidaknya udara dalam slang 3
3 Memilih vena 4
4 Memasang pengalas 3
5 Membebaskan daerah yang akan diinsersi 3
6 Memasang torniquet 5 cm proksimal daerah yang diinsersi 3
7 Memakai handschoen 3
8 Melakukan desinfeksi kulit dengan kapas alkohol & cara melingkar dari dalam 4
9 Memegang IV cateter dengan sudut 30 derajat 4
11 Menusuk vena dengan lubang jarum menghadap keatas 4
11 Memastikan IV cateter masuk intravena 3
12 Masukan IV Cateter secara perlahan 3
13 Melepas torniquet 3
14 Menarik madrin 3
15 Menyambungkan dengan slang infus 3
16 Mengalirkan cairan infus 3
17 Melakukan fiksasi IV cateter 3
18 Memberi desinfektan daerah tusukan 3
19 Menutup dengan kassa 3
20 Mengatur tetesan sesuai program 3
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 3
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI

(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 3


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 4a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR MEMANDIKAN KLIEN DI TEMPAT TIDUR
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Memakai sarung tangan bersih 2
2 Melipat selimut dan mentuppkan di kaki tempat tidur 2
3 Membersihkan muka dan leher, sebelumnya membentangkan handuk di bawah kepala klien 3
4 Mencuci mata dengan washlap dari arah dalam keluar 3
5 Mencuci daerah muka, telinga, leher kemudian mengeringkan dengan handuk 3
6 Melepaskan handuk dari bawah kepala klien 2
Melepaskan pakaian atas dan menutupi dengan handuk yang dibentangkan memanjang si
7 bawah lengan kanan dan kri sedemikian rupa sehingga menutupi bagian depan klien 4
8 Mencuci lengan dan ketiak dari arah ujung ke pangkal aksila 3
Menyabuni lengan yang jauh dari perawat terlebih dahulu, kemudian sewaktu membilas
9 dahulukan lengan yang dekat dengan perawat, kemudian mengeringkan dengan handuk 3
Mengangkat kedua lengan klien ke sisi kepala, kemudian meletakkan handuk menyilang
10 sehingga dada dan abdomen tampak. 2
11 Mencuci dada dan abdomen dak kemudian mengeringkan dengan handuk 3
12 Memberi bedak bila perlu 2
13 Menutupi bagian dada dengan handuk dan memiringkan klien 2
14 Meletakkan handuk lain di bawah punggung klien secara melintang 2
15 Mencuci daerah punggung dan mengeringkan dengan handuk 3
16 Mengenakan pakaian atas klien 4
17 Menanggalkan pakaian bawah klien dan menutupi bagian bawah dengan handuk 2
Membentangkan handuk lainnya di bawah kedua kaki dan menganjurkan klien menekuk
18 tungkai bawah 2
19 Mencuci tungkai dari arah mata kaki ke arah paha kemudian mengeringkan dengan handuk 4
20 Meletakkan handuk bawah melitang di bawah bokong 2
Mencuci genitalia. Pada wanita: buka labia dan bersihkan dari orifisiun uretra ke arah anus.
Pada laki-laki: buka preputium dan bersihkan dengan arah melingkar dari ujung ke pangkal 4
21 Menganjurkan klien miring kemudian mencuci bokong dan anus dari arah perineum ke anus 2
22 Mengenakan pakaian bawah klien 2
23 Membantu klien menyisir rambut 3
24 Merapihkan tempat tidur klien 2
25 Membereskan alat-alat, membuka sarung tangan dan mencuci tangan 4
C FASE TERMINASI
1 Perawat berada di sebelah kanan pasien 2
2 Membersihkan dengan prinsip dari bersih ke kotor 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 2
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator

NILAI
(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 4


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 5a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI
Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….
NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………
No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri 2
2 Menjelaskan tujuan tindakan 2
3 Menjelaskan prosedur 2
4 Membuat kontrak waktu 2
5 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Lakukan 12 benar pemberian obat 4
2 Mengambil obat dengan tepat bila dari vial:
* Membersihkan bagian atas botol dengan kapas alkohol dan membiarkan kering sendiri 1
* Membuang kapas alkohol ke bengkok 1
* Menyiapkan syringe / spuit yang tepat 1
* Menarik udara secukuonya ke dalam spuit 1
* Memasukkan jarum melalui karet pentup botol ke dalam botol 1
* Mendorong udara dalam syringe / spuit ke dalam botol 1
* Memegang vial dengan tangan yang tidak dominandan tarik obat sejsual yang diperlukan 1
* Memeriksa adanya udara dalam syringe/spuit, bila ada keluarkan dengan posisi tepat 1
* Mengecek ulang volume obat dengan tepat 1
* Melepas jarum dari spuit 1
Mengambil obat dengan tepat bila dari ampul:
* Mengusahakan cairan dalam ampul berada semuanya pada dasar ampul 1
* Membersihkan leher ampul dengan kapas alkohol 1
* Menyiapkan syringe / spuit yang tepat 1
* Memecahkan leher ampul dengan arah menjauhi badan perawat 1
* Melepaskan penutup jarum 1
*Memegang ampul dengan tangan tidak dominan 1
* Menarik obat dengan ampul sesuai dengan dosis (leher ampul di bawah) 1
* Mengeluarkan udara dari jarum dengan posisi jarum tepat 1
* Menecek ulang volume obat 1
3 Menggunakan sarung tangan 4
4 Memilih tempat injeksi yang tepat 6
5 Bersihkan lokasi injeksi dengan alcohol, teknik sirkuler atau atas ke bawah sekali hapus 4
6 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok 2
7 Membiarkan lokasi kering sendiri 2
8 Menyuntikkan obat dengan tepat (Subcutan, Intracutan, Intramuskuler, Intravena) 10
9 Melakukan aspirasi 4
10 Mendorong obat secara perlahan-lahan dan tepat 4
11 Mencabut jarum dan menekan bekas suntikan dengan kapas alcohol 4
12 Mencuci tangan 4
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 2
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 3
5 Menjaga keamanan perawat. 3
Jumlah 100
Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80 Tanda Tangan Evaluator
NILAI
(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 5


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 6a
PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN
PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSKULER

Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….


NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menjelaskan prosedur 3
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 3
B FASE KERJA
1 Memakai sarung tangan bersih 2
2 Memeriksa kelengkapan obat dan kesesuaian dengan pesanan dokter 4
3 Menghisap obat sesuai prosedur yang benar dan mengeluarkan udara dari dalam spuit 6
Memberikan posisi klien sesuai lokasi yang dipilih: (Ventrogluteal - klien terlentang/miring
4 dengan lutut ditekuk; Dorsogluteal - tengkurap/miring; Vastus laterali - terlentang / duduk;
Deltoideus - duduk/berbaring) 8
Mendesinfeksi daerah suntikan dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam
5
keluar. Biarkan kering dan memegang kapas untuk digunakan waktu mencabut jarum 4
6 Membuka tutup jarum lurus dengan tangan kiri 4
7 Meregangkan kulit pada area suntikan 8
8 Memegang spuit dengan tangan kanan kemudian menusuk cepat dengan insersi 90° 8
Setelah jarum masuk, memindahkan tangan kiri ke bagian spuit , tangan kanan memegang
9
ujung barel spuit 6
10 Mengaspirasi untuk memastikan masuknya jarum dalam otot 4
11 Menyuntikkan obat perlahan-lahan (10 detik / cc) 6
12 Mencabut spuit dengan cepat dan memassage dengan kapas alkohol secara hati-hati 4
13 Membuka sarung tangan 2
14 Mencuci tangan 4
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 2
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Memperhatikan respon klien selama dan sesudah penyuntikan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 3
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI

(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 6


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 7a

PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN


PROSEDUR TINDAKAN INJEKSI SUB CUTAN/INSULIN

Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….


NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menjelaskan prosedur 3
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 3
B FASE KERJA
2. Memakai sarung tangan 5
3. Menentukan tempat injeksi yang tepat 5
4. Mengusap tutup vial insulin dengan kapas alkohol 5
5. Melarutkan suspensi insulin dengan menggulung vial menggunakan kedua telapak tangan 2
6. Mengambil udara dalam spuit sejumlah insulin yang akan ditarik,kemudian suntikan ke
dalam vial untuk mencegah terjadi ruang 5
7. Mengambil obat insulin 10 ui dengan benar 10
8. Meriksa apakah ada gelembung udara dalam spuit 3
9. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol 5
10. Mennganngkat/mencubit kulit dan menusukkan jarum dengan sudut 90 derajad 10
11. Memasukan obat kedalam subkutan secara perlahan 5
12. Mencabut jarum dengan menekan tempat tusukan dengan kapas 5
13 Membuang spuit ke botol/tempat spuit 2
14 Mencuci tangan 3
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 3
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI

(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 7


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 8a

PENILAIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN


PROSEDUR PEMBERIAN IRIGASI TELINGA

Nama: …………………………………………….. Hari/Tgl : ……………………………………..……….


NPM: ……………………………………………… Stase : …………………….…………………………

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam / menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menjelaskan prosedur 3
5 Membuat kontrak waktu 2
6 Mencuci tangan 3
B FASE KERJA
1 Siapkan peralatan dan bahan 2
2 Cuci tangan dan memakai sarung tangan 3
3 Atur posisi pasien duduk dengan kepala miring kiri atau kanan posisi duduk. Bila pasien anak
5
kecil, harus di pangku sambil dipegang kepalanya.
4 Pasang perlak dan alas dibahu tepat bawah telinga yang akan dibersihkan. 5
5 Pasang lampu dan bersihkan telinga pasien dengan kapas lidi 5
6 a. Berikan bengkok pada pasien dan minta kerjasama pasien untuk memegang bengkok
b. Posisikan bengkok di bawah telinga pasien
c. Hisap cairan dengan menggunakan spuit dan keluarkan udara terlebih dahulu.
d. Tariklah daun telinga klien ke atas kemudian ke belakang
e. Dengan tangan lain semprotkan cairan dalam spuit ke arah dinding atas dari liang
10
telinga. (Penyemprotan cairan harus perlaha)
f. Jika sudah bersih, keringkan daun telinga dengan kapas yang telah dipilin dan di
flamber
g. Periksa kembali liang telinga apakah sudah bersih atau belum dengan
menggunakan corong telinga.
7 Buka sarung tangan dan cuci tangan. 10
8 Catat hasil tindakan irigasi telinga . 5
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
4 Mendokumentasikan hasil tindakan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Ketepatan melakukan tindakan 3
3 Melakukan komunikasi keperawatan 3
4 Menjaga keselamatan dan privasi pasien 2
5 Menjaga keamanan perawat. 2
Jumlah 100

Nilai Global Rating : Lulus: > 81 - 100 / Borderline = 80 / Tidak Lulus: < 80
Tanda Tangan Evaluator
NILAI

(...............................................)

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 8


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Lampiran 9a

Institut Kesehatan Rajawali/Profesi Ners/Penilaian Kompetensi Page | 9

Anda mungkin juga menyukai