Anda di halaman 1dari 1

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA

7 KAMIS, 23 SEPTEMBER 2010

Lima Konsep Islamisasi Sains


I
stilah “Islamisasi sains” su- Kelima, konsep Islamisasi sains
dah pernah nyaring bergema yang paling mendasar dan menyen-
di Indonesia pada era 1980- tuh akar permasalahan sains adalah
an. Tapi, kemudian redup, Islamisasi yang berlandaskan par-
sejalan dengan ketidakje- adigma Islam. Ide ini yang disam-
lasan konsep dan pengem- paikan pertama kali secara siste-
bangannya. Bahkan, sering timbul matis oleh Syed Muhammad Na-
kesalahpahaman. Apa sebenarnya quib al-Attas.
“Islamisasi sains?” Menurut al-Attas, tantangan ter-
Secara umum, ada lima arus uta- besar yang dihadapi kaum Muslim
ma wacana Islamisasi sains. Per- adalah ilmu pengetahuan modern
tama, Islamisasi sains dengan pen- yang tidak netral telah merasuk ke
dekatan instrumentalistik, yaitu dalam praduga-praduga agama,
pandangan yang menganggap ilmu budaya dan filosofis yang berasal
Budi Handrianto atau sains hanya sebagai alat (in- dari refleksi kesadaran dan penga-
Mahasiswa S-3 strumen). Artinya, sains terutama laman manusia Barat. Oleh karena
Pendidikan Islam teknologi sekedar alat untuk men- itu islamisasi sains dimulai dengan
Univ Ibn Khaldun Bogor capai tujuan, tidak memperdulikan membonkar sumber kerusakan il-
sifat dari sains itu sendiri selama ia mu. Ilmu-ilmu modern harus dipe-
bermanfaat bagi pemakainya. riksa ulang dengan teliti.
Pendekatan ini muncul dengan Itu sebabnya al-Attas mengarti-
asumsi bahwa Barat maju dan ber- kan Islamisasi sebagai, ”Pembebas-
hasil menguasai dunia Islam dengan an manusia dari tradisi magis, mito-
kekuatan sains dan teknologinya. logis, animistis, kultur-nasional
Karena itu, untuk mengimbangi Ba- (yang bertentangan dengan Islam)
rat, kaum Muslim harus juga me- dan dari belenggu paham sekular
nguasai sains dan teknologi. Jadi, terhadap pemikiran dan bahasa.
Islamisasi di sini adalah bagaimana Juga pembebasan dari kontrol
umat Islam menguasai kemajuan dorongan fisiknya yang cenderung
yang telah dikuasai Barat. sekular dan tidak adil terhadap ha-
Islamisasi sains dengan pende- kikat diri atau jiwanya ... Islamisasi
katan ini sebenarnya tidak terma- adalah suatu proses menuju bentuk
suk dalam islamisasi sains yang ha- asalnya...” (Islam dan Sekularisme,
kiki. Banyak muslim yang ahli sa- 2010).
ins, bahkan meraih penghargaan Oleh karena dalam hal ini ada
dunia, namun tidak jarang dia ma- dua cara metode Islamisasi yang sa-
kin jauh dari Islam. Meski demiki- ling berhubungan dan sesuai urut-
an, pendekatan ini menyadarkan an. Pertama ialah melakukan pro-
umat untuk bangkit melawan ke- ses pemisahan elemen-elemen dan
tertinggalan dan mengambil lang- konsep-konsep kunci yang mem-
kah mengembangkan sains dan tek- bentuk kebudayaan dan peradaban
nologi. Barat. Kedua, memasukkan ele-
Kedua, Islamisasi sains yang pa- men-elemen Islam dan konsep-kon-
ling menarik bagi sebagian ilmu- sep kunci ke dalam setiap cabang
wan dan kebanyakan kalangan ilmu pengetahuan masa kini yang
awam adalah konsep justifikasi. Meskipun bukan termasuk da- sains yang lain dalam hal mengkri- mi penyempitan makna dalam ber- relevan.
Maksud justifikasi adalah pene- lam kategori Islamisasi sains yang tisi sains sekular modern. Namun bagai dimensi, sedangkan di sisi Dengan demikian Islamisasi sa-
muan ilmiah modern, terutama di hakiki, pendekatan konsep ini sa- perbedaannya cukup menyolok yang lain, pendidikan sekular sa- ins akan membuat umat Islam ter-
bidang ilmu-ilmu alam diberikan ngat efektif mudah diterima oleh karena menurut Nasr, sains sakral ngat mewarnai pemikiran kaum bebaskan dari belenggu hal-hal
justifikasi (pembenaran) melalui banyak Muslim serta meningkat- (sacred science) dibangun di atas Muslimin. Mengatasi dualisme sis- yang bertentangan dengan Islam.
ayat Alquran maupun Al-Hadits. kan kebanggaan mereka terhadap konsep semua agama sama pada le- tem pendidikan ini merupakan tu- Tujuannya adalah wujudnya kehar-
Metodologinya adalah dengan cara Islam. Namun demikian proses ter- vel esoteris (batin). Padahal Islami- gas terbesar kaum Muslimin pada monisan dan kedamaian dalam di-
mengukur kebenaran Alquran de- sebut tidak cukup dan harus dikem- sasi sains seharusnya dibangun di abad ke-15 H. rinya (fitrah). Islamisasi melindungi
ngan fakta-fakta objektif dalam bangkan ke dalam konsep yang le- atas kebenaran Islam. Sains sakral Al-Faruqi menyimpulkan solusi umat Islam dari sains yang menim-
sains modern. bih mendasar dan menyentuh akar menafikan keunikan Islam karena dualisme dalam pendidikan dengan bulkan kekeliruan dan mengem-
Tokoh paling populer dalam hal masalah kemunduran umat. menurutnya keunikan adalah milik islamisasi ilmu sains. Sistem pen- bangkan kepribadian muslim yang
ini adalah Maurice Bucaille. Menu- Ketiga, konsep Islamisasi sains semua agama. Sedangkan islami- didikan harus dibenahi dan dualis- sebenarnya. Oleh karena itu isla-
rut dokter asal Perancis ini, pene- berikutnya menggunakan pende- sasi sains menegaskan keunikan me sistem pendidikan harus diha- misasi sains tidak bisa tercapai
muan sains modern sesuai dengan katan sakralisasi. Ide ini dikem- ajaran Islam sebagai agama yang puskan dan disatukan dengan jiwa hanya dengan menempeli (melabe-
Alquran. Hal ini membuktikan bah- bangkan pertama kali oleh Seyyed benar. Oleh karena itu, sakralisasi Islam dan berfungsi sebagai bagian lisasi) sains dengan prinsip Islam.
wa Alquran, kitab yang tertulis 14 Hossein Nasr. Baginya, sains mo- ini akan tepat sebagai konsep Is- yang integral dari paradigmanya. Hal ini hanya akan memperburuk
abad yang lalu, adalah wahyu Tu- dern yang sekarang ini bersifat lamisasi jika nilai dan unsur kesak- Al-Faruqi menjelaskan pengertian keadaan selama “virus”nya masih
han, bukan karangan Muhammad. sekular dan jauh dari nilai-nilai spi- ralan yang dimaksud di sana adalah Islamisasi sains sebagai usaha yaitu berada dalam tubuh sains itu sen-
Ilmuwan lain yang mengembang- ritualitas sehingga perlu dilakukan nilai-nilai Islam. memberikan definisi baru, meng- diri.
kan Islamisasi dengan pendekatan sakralisasi. Nasr mengritik sains Keempat, Islamisasi sains mela- atur data-data, memikirkan lagi ja- Jadi, Islamisasi sains tidak sese-
justifikasi ini adalah Harun Yahya, modern yang menghapus jejak Tu- lui proses integrasi, yaitu mengin- lan pemikiran dan menghubungkan derhana, misalnya, tidak sekedar
Zaghlul An-Najjar, Afzalur Rahman han di dalam keteraturan alam. tegrasikan sains Barat dengan ilmu- data-data, mengevaluasi kembali menyalakan lampu dengan terlebih
dll. Namun, konsep ini menuai ba- Alam bukan lagi dianggap sebagai ilmu Islam. Ide ini dikemukakan kesimpulan-kesimpulan, mempro- dahulu membaca basmalah. Islami-
nyak kritik, misalnya dari Ziauddin ayat-ayat Alah tetapi entitas yang oleh Ismail Al-Faruqi. Menurutnya, yeksikan kembali tujuan-tujuan sasi sains adalah sebuah konsep
Sardar yang mengatakan bahwa le- berdiri sendiri. Ia bagaikan mesin akar dari kemunduran umat Islam dan melakukan semua itu sehing- dasar yang berkaitan dengan world-
gitimasi kepada Alquran dalam jam yang bekerja sendiri. di berbagai dimensi karena dualis- ga disiplin-disiplin itu memperkaya view seorang muslim untuk meng-
kerangka sains modern tidak diper- Ide sakralisasi sains mempunyai me sistem pendidikan. Di satu sisi, wawasan Islam dan bermanfaat embalikan Islam menuju peradaban
lukan oleh Kitab suci. persamaan dengan proses islamisasi sistem pendidikan Islam mengala- bagi cita-cita Islam. dunia yang berjaya. ■

Menyatukan Fisika dan Metafisika


M
enurut Prof SM Naquib al-Attas, dimulai dari hal-hal yang paling asas dari Tuhan memang ada (sesuatu yang diragukan menjadi anti Tuhan setelah menguasai ilmu
masalah kekeliruan ilmu (corrup- Ilmu Fisika, bukan dari kulit luarnya. oleh banyak fisikawan dunia), Ia tidak punya fisika, atau ilmu apa pun, karena landasan
tion of knowledge) adalah meru- Islamisasi Ilmu Fisika bukanlah mengis- peran dan kendali terhadap kejadian-kejadi- mempelajarinya berangkat dari keimanan
pakan masalah yang paling men- lamkan teori Newton atau teori relativitas an di alam. Lalu manusialah yang kemudian dan pengabdian kepada Allah. Bahkan, para
dasar dalam kehidupan masyarakat modern. Einstein sehingga menghasilkan suatu teori menjadi tuhan yang mengendalikan alam. Di ilmuwan di dunia Islam masa lalu biasanya
(al-Attas, Islam dan Sekularisme, 2010). gerak baru yang Islami. Islamisasi juga sinilah manusia mencabut unsur metafisika juga dikenal sebagai orang yang faqih dalam
Kekeliruan ini muncul akibat menyusupnya bukan berarti mencocokkan Alquran dengan religius dari ilmu fisika. ilmu agama.
paham sekuler yang dibawa oleh peradaban temuan fisika modern terkini. Misalnya, me- Sebaliknya di Barat, tidak sedikit ilmuwan
●●●
Barat ke dalam ilmu-ilmu kontemporer. Ilmu ngaitkan teori Big Bang dengan Alquran yang semakin tahu tentang alam semakin
yang keliru melahirkan tindakan manusia surat al-Anbiya’ ayat 30 yang berbicara ten- Berbeda dengan paham sekular, semua meragukan keberadaan Tuhan, bahkan men-
yang keliru pula. Inilah yang disebut oleh al- tang penciptaan alam semesta. Islamisasi konsep Islam dibangun dalam kaitannya de- jadi anti Tuhan. Laplace, seorang ahli
Attas, pakar Filsafat Sains, sebagai loss of yang dimaksud dalam hal ini adalah ngan Tuhan. Oleh karena itu semua urusan astronomi Perancis abad ke-18, ketika
adab, yaitu hilangnya kemampuan manusia Islamisasi filsafat sains yang melatarbe- di dalam Islam adalah religius. Demikian ditanya Napoleon tentang pemeliharaan
Wendi Zarman melakukan tindakan yang benar karena lakangi lahirnya teori-teori fisika tersebut. juga pandangan-Islam mengenai alam. Di Tuhan terhadap alam semesta menjawab,
Dosen Fisika, Mhs S3 bersandar pada ilmu yang keliru. Hal ini karena teori-teori fisika tidaklah lahir dalam Islam, alam bukanlah sekedar materi ”Yang Mulia, saya tidak menemukan dimana
Pendidikan Islam Tindakan yang keliru ini pada akhirnya dari ruang kosong, tapi berangkat dari suatu tanpa makna, melainkan tanda (ayat) dari tempat pemeliharaan Tuhan itu.” Sementara
UIKA Bogor bukanlah memberikan kebahagiaan, sandaran metafisika mengenai hakikat alam kehadiran dan kebesaran Allah. Oleh karena Hawking, fisikawan yang dianggap paling
melainkan kesengsaraan kepada manusia. semesta. itu ketika seseorang meneliti dan mempela- tahu soal kosmologi, sampai sekarang pun
Buktinya, disaat sains dan teknologi Sebagaimana telah disebut di atas, san- jari fisika ia berarti sedang berusaha menge- masih saja bertanya apakah alam ini memi-
sedemikian maju saat ini, umat manusia daran metafisika sains modern yang paling nal Tuhannya. Hal ini ditegaskan dalam liki Pencipta, dan kalau ada apakah Ia juga
bukannya berhasil meraih kebahagiaan. utama adalah paham sekular. Menurut Prof. Alquran surat Ali ‘Imran 191 : Yaitu orang- mengatur alam semesta (Brief History of
Sebaliknya, berbagai keresahan dan ke- Naquib al-Attas, salah satu dimensi dari orang yang mengingat Allah dalam keadaan Time).
keringan jiwa serta kerusakan alam terus sekularisasi adalah penghilangan pesona berdiri, duduk, dan berbaring dan mereka Di negeri Muslim seperti Indonesia,
meruyak. Kerusakan lingkungan, wabah alam (disenchantment of nature). Artinya, memikirkan penciptaan langit dan bumi se- walaupun tidak sampai meragukan Tuhan,
penyakit yang tiada henti, bencana alam, alam hanyalah materi yang tidak memiliki raya berkata, “Wahai Tuhan kami, tidaklah umumnya ilmuwan Muslim kurang mengua-
degradasi moral, kriminalitas, dan pepe- makna spiritual. Oleh karena itu manusia engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, sai ilmu agama. Sekularisasi telah menye-
rangan, dating silih berganti. berhak memperlakukannya sesuai dengan maha suci Engkau maka peliharalah kami babkan timbulnya kepribadian ganda (split
Ironisnya, paham sekuler inilah yang kemauan manusia. Dari sini kita dengan dari siksa api neraka.” personality) dalam diri ilmuwan tersebut. Hal
banyak dijadikan landasan bagi pengem- mudah mengidentifikasi mengapa masalah Ayat di atas menegaskan bahwa kegiatan itu karena visi sekular selalu memandang
bangan ilmu pengetahuan masa kini yang kerusakan lingkungan merupakan masalah ibadah (mengingat Allah) berjalan realitas secara dikotomis. Sains adalah
kemudian diajarkan di sekolah-sekolah. paling pelik di abad modern. bersamaan dengan kegiatan penelitian alam sains, sedangkan agama adalah agama.
Hampir tidak ada disiplin ilmu alam atau Sekularisasi juga telah menyebabkan (memikirkan penciptaan langit dan bumi). Keduanya tidak berkaitan, sehingga wahyu
sosial yang tidak terpengaruh oleh ideologi penelitian fisika hanya menyibukkan diri Sedangkan ujung dari kedua kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan sains yang
sekular. Salah satu buktinya adalah dito- dengan fenomena lahiriah (empiris) dan adalah mengenal semakin dekat dan menge- rasional dan empiris.
laknya wahyu sebagai sumber ilmu, sehingga melepaskan kaitannya dengan Realitas nal Allah SWT. Pada titik inilah fisika dan Inilah perbedaan utama antara pandang-
semua ilmu ini dibangun dalam kerangka Mutlak (Tuhan). Islamisasi tidak memper- metafisika Islam merupakan satu kesatuan an Islam dan sekular. Melalui sekularisasi,
rasionalisme dan empirisisme. masalahkan formulasi F=ma dalam teori yang tidak terpisahkan (tauhid). Ilmu Fisika diceraikan dari metafisika Islam.
Ilmu Fisika sebagai ilmu yang sangat gerak Newton, tetapi tafsiran filsafat sains Oleh karena itu di dalam Islam tidak dike- Sedangkan Islamisasi adalah mengemba-
penting di era modern juga tidak lepas dari yang menganggap dinamika alam sebagai nal istilah “fisika untuk fisika”, artinya likan metafisika Islam sebagai ruh Ilmu
pengaruh paham sekular ini. Oleh karena sesuatu yang mekanistik. Layaknya mesin, penelitian fisika bukanlah untuk sekadar Fisika, sehingga ilmu ini menjadi sarana
itu, Ilmu Fisika perlu diislamkan. Apanya alam bekerja sendiri berdasarkan kesenangan memecahkan misteri alam. Itu mendekatkan diri kepada Allah, bukan sema-
yang diislamkan? mekanisme sebab dan akibat sehingga sebabnya di sepanjang sejarah Islam kita ta-mata memuaskan keingintahuan manusia
Saat bicara Islamisasi Fisika, maka harus menegasikan kehadiran Tuhan. Sekiranya tidak mengenal ada ilmuwan Muslim yang terhadap alam. ■

Anda mungkin juga menyukai