Standar Kompetensi : Mata Perkuliahan ini berupaya untuk menjelaskan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kewarganegaraan, sehingga diharapkan agar Mahasiswa
nantinya dapat memahami dengan baik sehingga dapat mengembangkan
pemikiran-pemikiran yang Kritis dan mampu menggunakan Konsep tersebut
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Per
Metode Media
te Kompetensi Sumber
Materi Pembelajaran Pembelaja Pembelajara Penilaian
mu Dasar Pembelajaran
ran n
an
1 Mahasiswa - Pembukaan dan Pendahuluan Penyampai Laptop, Diktat partisipatif
diharapkan perkuliahan an Secara infokus, (Bahan Ajar)
mampu Teoritis layout
mengetahui - Penyampaian silabus, materi-
materi kuliah materi yang akan dipelajari
yang akan
dipelajari
6 Mahasiswa Teori Hak Asasi Manusia dan Penyampai Laptop, Diktat Partisipatif
diharapkan Demokrasi an Secara infokus, (Bahan Ajar)
mampu Teoritis layout
memahami Teori
HAM &
Demokrasi
Referensi :
1. Tiga Undang – undang Dasar Republik Indonesia Hasil Amandemen, UU Konstitusi RIS 1950,
UUD Sementara RI 1950, oleh Asa Mandiri, Cetakan keempat, Jakarta, 2007.
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
3. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan.
4. Achmad Fauzi.2003, Pancasila, Tinjauan Konteks Sejarah, Filsafat Ideologi Nasional dan
Kewarganegaraan Republik Indonesia, Malang : PT. Danar Jaya Brawijaya University Press.
5. Adnan Buyung Nasution, 1995, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia. Jakarta : Graffiti.
6. Andeng Muchtar Ghazali, 2004. Civics Education: Pendidikan Kewarganegaraan Perspectif Islam.
Bandung: Benang Press.
7. Affan Ghafar, 1999. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Azzumardi Azra. Rejuvenasi Pancasila dan Kepemimpinan Nasional, dalam Kompas 17 Juni 2004.
9. Assyukri Ibnu Chamim, dkk.2003. Civics Education: Pendidikan Kewarganegaraan . Yogyakarta :
Ditlitbang Muhammadyah dan LPP UMY.
10. Nasaruddin Samsudin,2003. Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis. Yogyakarta :
Citra Karsa Mandiri.
11. Syahrial Sarbaini.2003. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Jakarta : Ghalia Indonesia.
12. Suriah Kusumah,dkk,1986. Kewarganegaraan . Modul Universitas Terbuka. Jakarta : Karunika.
13. _____ 2003. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Jakarta : BP7 Pusat.
14. Mustafa Kemal Pasha.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta. Citra Karsa Mandiri.
15. Frans Magnis Suseno. 1997. Mencari Sosok Demokrasi.Jakarta:Gramedia.
Mengetahui,
Pembantu Ketua I
-------------------------.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
C. Standar Kompetensi: Mata Perkuliahan ini berupaya untuk menjelaskan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kewarganegaraan, sehingga diharapkan agar Mahasiswa
nantinya dapat memahami dengan baik sehingga dapat mengembangkan
pemikiran-pemikiran yang Kritis dan mampu menggunakan Konsep tersebut
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
D. Kompetensi Dasar : Kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara komprehensif dalam memahami,
mengolah, dan menimbulkan pemikiran dan pertanyaan yang kritis mengenai
konsep ilmu kewarganegaraan yang ada.
F. Materi Pembelajaran:
G. Kegiatan Pembelajaran
A. Awal (10 menit) : Pengantar materi pendahuluan mengenai konsep teori perkuliahan yang akan
dipelajari.
B. Inti (60 menit) : Penyampaian materi perkuliahan inti dalam proses pembelajaran.
C. Akhir (20 menit) : Diskusi dan penyimpulan dari materi perkuliahan yang telah dibahas.
Penilaian : Nilai Akhir = 10% Quiz + 20%Tugas + 30% MID +40% UAS
J. Sumber :
1. Tiga Undang – undang Dasar Republik Indonesia Hasil Amandemen, UU Konstitusi RIS 1950,
UUD Sementara RI 1950, oleh Asa Mandiri, Cetakan keempat, Jakarta, 2007.
2. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
3. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan.
4. Achmad Fauzi.2003, Pancasila, Tinjauan Konteks Sejarah, Filsafat Ideologi Nasional dan
Kewarganegaraan Republik Indonesia, Malang : PT. Danar Jaya Brawijaya University Press.
5. Adnan Buyung Nasution, 1995, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia. Jakarta : Graffiti.
6. Andeng Muchtar Ghazali, 2004. Civics Education: Pendidikan Kewarganegaraan Perspectif Islam.
Bandung: Benang Press.
7. Affan Ghafar, 1999. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Azzumardi Azra. Rejuvenasi Pancasila dan Kepemimpinan Nasional, dalam Kompas 17 Juni 2004.
9. Assyukri Ibnu Chamim, dkk.2003. Civics Education: Pendidikan Kewarganegaraan . Yogyakarta :
Ditlitbang Muhammadyah dan LPP UMY.
10. Nasaruddin Samsudin,2003. Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis, dan Filosofis. Yogyakarta :
Citra Karsa Mandiri.
11. Syahrial Sarbaini.2003. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Jakarta : Ghalia Indonesia.
12. Suriah Kusumah,dkk,1986. Kewarganegaraan . Modul Universitas Terbuka. Jakarta : Karunika.
13. _______2003. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jakarta : BP7 Pusat.
14. Mustafa Kemal Pasha.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta. Citra Karsa Mandiri.
15. Frans Magnis Suseno. 1997. Mencari Sosok Demokrasi.Jakarta:Gramedia.